PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hukum & Hukum Ekonomi
Pengertian Hukum
1. Pengertian Hukum
Pada umumnya yang dimaksud hukum adalah segala peraturan-peraturan atau kaedah-
kaedah-kaedah dalam kehidupan bersama yang dapat dipaksakan dengan suatu sanksi dalam
pelaksanaannya.
2. Tujuan Hukum & Sumber-sumber Hukum
Tujuan Hukum
Hukum adalah alat bukan tujuan, yang mempunyai tujuan adalah manusia. Akan
tetapi karena manusia sebagai anggota masyarakat tidak mungkin dapat dipisahkan dengan
hukum, maka yang dimaksud dengan tujuan hukum adalah manusia dengan hukum sebagai
alat untuk mencapai tujuan itu.
Mengenai tujuan hukum, berbagai pakar di bidang hukum telah mengemukan
pandangannya sesuai dengan tolak dan sudut pandang mereka. Menurut L.J. Van Apeldorn,
tujuan hukum adalah mengatur pergaulan hidup secara damai, jadi hukum menghendaki
perdamaian dalam masyarakat. Keadaan damai dalam masyarakat dapat terwujud apabila
keseimbangan kepentingan masing-masing anggota masyarakat benar-benar dijamin oleh
oleh hukum, sehingga terciptanya masyarakat yang damai dan adil merupakan perwujudan
tercapainya tujuan hukum.
Sumber-sumber Hukum
Yang dimaksud dengan sumber hukum adalah segala apa saja yang menimbulkan
aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa dan kalau dilanggar
mengakibatkan timbulnya sanksi yang tegas dan nyata.
A. Undang-undang
1. Undang-undang dalam arti formal adalah setiap peraturan yang dibuat bukan oleh
pengundang-undangan dan isinya mengikat hukum.
2. Undang-undang dalam arti materiil adalah setiap peraturan yang dibuat bukan oleh
badan perundang-undangan tapi isinya mengikat umum.
2
B. Yurisprudensi
Yurisprudensi berarti keputusan hakim yang terdahulu yang diikuti oleh hakim
dan dijadikan dasar keputusan hakim lain mengenai kasus yang sama.
Ada tiga alasan mengapa seorang hakim mengikuti keputusan hakim lain, yaitu :
1. Keputusan hakim yang mempunyai kekuasaan terutama bila keputusan itu dibuat oleh
Mahkamah Agung atau Pengadilan Tinggi secara psikologis maka seorang hakim
akan mengikuti hakim lain yang mempunyai kedudukan lebih tinggi.
3. Karena sependapat dengan keputusan hakim lain dalam kasus yang sama.
C. Traktat
Traktat adalah perjanjian yang diadakan antara dua Negara atau lebih. Bila traktat
diadakan hanya oleh dua Negara maka perjanjian itu disebut Bilateral, sedangkan kalau
diadakan oleh banyak Negara maka perjanjian itu disebut Multilateral.
D. Kebiasaan
Menurut JHP. Bellepoid dalam bukunya “Inleiding Tot Derecht Sweten Schap in
Nederland” dikatakan bahwa Hukum Kebiasaan ini juga dinamakan kebiasaan saja,
meliputi semua peraturan-peraturan yang walaupun tidak ditetapkan oleh Pemerintah,
tetapi ditaati oleh seluruh rakyat, karena mereka yakin bahwa peraturan itu berlaku
sebagai hukum.
Contoh hukum kebiasaan yang sangat sederhana adalah seorang yang lebih muda,
menghormati atau bersikap sopan santun kepada seseorang yang lebih tua.
Pendapat para ahli hukum yang terkenal juga mempunyai kekuasaan dan
berpengaruh dalam pengambilan keputusan oleh Hakim.
3
Didalam Yurisprudensi kita lihat bahwa hakim sering berpegang pada pendapat
seseorang atau beberapa orang sarjana hukum yang terkenal dalam ilmu pengetahuan
hukum. Hakim sering menyebut pendapat seorang sarjana hukum mengenai soal yang
harus diselesaikannya, sehingga pendapat itu menjadi dasar keputusan hakim tersebut.
Hukum Ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian peristiwa
ekonomi yang saling berhubunga satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-
hari dalam masyarakat. Selain itu hukum ekonomi lahir disebabkan oleh semakin pesatnya
pertumbuhan dan perkembangan perekonomian.
Contoh-contoh Hukum Ekonomi :
1. Jika harga sembalo naik maka harga-harga barang lain biasanya akan ikut merambat
naik.
2. Apabila pada suatu lokasi berdiri sebuah pusat pertokoan hypermarket yang besar
dengan harga yang sangat murah, maka dapat dipastikan peritel atau took-toko kecil yang
berada di sekitarnya akan kehilangan omset atau mati gulung tikar.
3. Jika nilai kurs dollar amerika naik tajam maka banyak perusahaan yang modalnya
berasal berasal dari pinjaman luar negeri akan bangkurt.
4. Turunnya harga elpiji akan menaikkan jumlah penjualan kompor gas baik buatan
dalam negeri maupun luar negeri.
5. Semakin tinggi bunga bank untuk tabungan maka jumlah uang yang beredar akan
menurun dan terjadi penurunan jumlah permintaan barang dan jasa secara umum.
4
Asas-asas hukum ekonomi Indonesia :
a. Asas manfaat.
b. Asas keadilan dan pemerataan yang berprikemanusiaan.
c. Asas Keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam perikehidupan.
d. Asas kemandirian yang berwawasan kebangsaan.
e. Asas usaha bersama atau kekeluargaan.
f. Asas demokrasi ekonomi
g. Asas membangun tanpa merusak lingkungan.
a. UUD 1945
b. Tap MPR
c. Undang-undang
d. Peraturan Pemerintah
e. Keputusan presiden
f. SK menteri
g. Peraturan daerah
5
Keempat fungsi tersebut dapat diterapkan dalam hukum ekonomi yang merupakan
suatu sistem hukum nasional yang berorientasi kepada kesejahteraan rakyat.
1. Mengatur peraturan hukum agar mudah dalam perencanaan yang berkaitan dengan hal
perekonomian.
2. Terjadinya pemerataan pembangunan dan pemerataan distribusi pendapatan jika
merujuk kepada hukum pembangunan nasional. Hal ini menyangkut kepada hukum
ekonomi sosial yang berisi pemerataan pembangunan agar semua hasil pembangunan bisa
dinikmati oleh semua kalangan lapisan masyarakat dimanapun mereka berada dalam
wilayan Indonesia.
3. Mengatur kebijakan ekonomi agar tidak terjasi pelanggaran hukum dalam aspek sosial
saat di ambil sebuah keputusan kebijakan ekonomi.
Inti dari tujuan hukum ekonomi ini adalah semua kebijakan atas dasar kepentingan
masyarakat dan Negara, sehingga kepentingan Negara tercapai tanpa harus menyengsarakan
masyarakat.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan ekonomi manusia sebagai salah satu kegiatan sosial manusia juga perlu
diatur dengan hukum agar sumber daya ekonomi, pemanfaatan dan kegiatannya dapat
berjalan dengan baik dengan mempertimbangkan sisi keadilan bagi para pelaku ekonomi.
Sebagai seorang manusia kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu kami selalu mengharap kritik dari pembaca yang sifatnya dapat membangun dan
untuk perkembangan ilmu pengetahuan.
7
DAFTAR PUSTAKA
makaalahhukumekonomi.blogspot.com/