Anda di halaman 1dari 24

HUKU

DI SUSUN OLEH
NAMA

: RAHAYU TRI ASTUTI

NIM

: 04020150482

KELAS

: C13

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2016-2017

1. Jelaskan pengertian hukum Internasional secara umum !


Jawab : Pada umumnya hukum internasional diartikan sebagai himpunan dari
peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang mengikat seta mengatur hubungan
antara Negara-negara dan subjek-subjek hukum lainnya dalam kehidipann masyarakat
internasional.
(Sumber : Admind.msc-The Vampire, http://the-vamphire.blogspot.co.id/2011/07/bab1-pengertianbatasandan-istilah.html, 12/11/2015, 12:00 PM)
2. Tuliskan minimal 3 pengertian hukum internasional menurut para ahli !
Jawab :
a. Menurut Sugeng Istanto Hukum internasional adalah seperangkat
ketentuan hukum berlakunya dipertahankan oleh masyarakat
internasional.
b. Menurut Oppenheimer Hukum internasional sebagai hukum yang timbul
dari masyarakat internasional dan perjanjian pelaksanaannya dijamin
dengan kekuatan dari luar.
c. Menurut Brierly Hukum internasional sebagai seperangkat aturan atau
prinsip-prinsip untuk melakukan hal-hal yang mengikat negara-negara
beradab dalam hubungan mereka satu sama lain.
(Sumber : Aris Kurniawan, http://www.gurupendidikan.com/pengertianhukum-internasional-menurut-para-ahli/, 12/11/15, 12:17 PM)
3. Jelaskan pengertian hukum internasional menurut Prof Dr. Mochtar Kusumaatmaja ?
Jawab : Prof Dr. Mochtar Kusumaatmaja mengatakan bahwa Hukum Internasional
adalah keseluruhan kaidah-kaidah dan asas-asas yang mengatur hubungan atau
persoalan yang melintasi batas-batas negara antara negara dengan negara, negara
dengan subjek hukum internasional lainnya.
(Sumber : MAN KALABAHI, https://manalor.wordpress.com/2010/04/14/hukuminternasional/, 19/11/2015, 07 : 22 AM )

4. Hukum internasional terbagi menjadi dua bagian. Jelaskan ?


Jawab :
a. Hukum Perdata Internasional, adalah hukum internasional yang mengatur
hubungan hukum antara warga negara di suatu negara dengan warga
negara dari negara lain (hukum antar bangsa)
b. HUkum Publik Internasional, adalah hukum internasional yang mengatur
negara yang satu dengan lainnya dalam hubungan internasional (Hukum

Antarnegara)
(Sumber : MAN KALABAHI,
https://manalor.wordpress.com/2010/04/14/hukum-internasional/,
19/11/2015, 07 : 36 AM )
5. Jelaskan perbedaan antara hukum perdata internasional dan hukum internasional
publik !
Jawab: Hukum perdata internasional ialah keseluruhan kaidah dan asas hukum yang
mengatur hubungan perdata yang melintasi batas Negara.Dengan perkataan
lain,hukum yang mengatur hubungan hukum perdata antara para pelaku hukum yang
masing-masing tunduk pada hukum perdata(nasional)yang berlainan.
Hukum internasional publik ialah keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur
hubungan atau persoalan yang melintasi batas Negara (hubungan internasional) yang
bukan bersifat perdata.
(Sumber : Admind.msc-The Vampire, http://the-vamphire.blogspot.co.id/2011/07/bab1-pengertianbatasandan-istilah.html, 12/11/2015, 12:30 03 PM)
6. Jelaskan perbedaan antara hukum internasional dan hukum dunia !
Jawab : Hukum Internasional didasarkan atas pikiran adanya masyarakat internasional
yang terdiri atas sejumlah negara yang berdaulat dan merdeka dalam arti masingmasing
berdiri sendiri yang satu tidak dibawah kekuasaan lain sehingga merupakan suatu
tertib
hukum koordinasi antara anggota masyarakat internasional yang sederajat. Sedangkan
hukum Dunia berpangkal pada dasar pikiran lain. Dipengaruhi analogi dengan Hukum
Tata Negara (constitusional law), hukum dunia merupakan semacam negara (federasi)
dunia yang meliputi semua negara di dunia ini. Negara dunia secara hirarki berdiri di
atas
negara-negara nasional.
(Sumber : Johpanauls, https://johnpau.wordpress.com/2010/10/10/batasan-pengertianhukum-internasional/, 12/11/2015, 12:08 PM)
7. Sebutkanlah istilah-istilah hukum internasional dari berbagai negara yang kamu
ketahui !
Jawab :
a. Indonesia : Hk. Bangsa-bangsa, Hk. Antar Bangsa, Hk. Antar Negara.
b. Inggris
: International Law, common Law, Law of mankind,
Law of Nation, Transnational Law (Inggris).
c. Perancis : Droit de gens.
d. Belanda
: Voelkenrecht.
e. Jerman
: Woelkrrecht.

f. Romawi

: Ius Gentium, Ius Inter Gentes.

(Sumber : Gia Noor Syaputra,


https://gianoorsyahputra.wordpress.com/2011/01/24/istilah-dan-pengertian-hukuminternasional/, 11/12/2015. 12:24 PM)
8. Jelaskan yang dimaksud dengan bentuk perwujudan hukum internasional !
Jawab : Hukum internasional dapat dikenali bentuk atau wujudnya dalam bentuk
hukum internasional tertulis dan hukum internasional tak tertulis atau yang disebut
juga dengan hukum kebiasaan internasional (customary law).
(Sumber : Prof. Dr. S.M Noor, SH., MH,
http://www.negarahukum.com/hukum/bentuk-atau-perwujudan-dari-hukuminternasional.html, 12/11/2015, 12:12 PM)
9. Sebutkan bentuk-bentuk hukum internasional !
Jawab : Hukum internasional regional dan hukum internasional khusus.
(Sumber : Aris Kurniawan, http://www.gurupendidikan.com/pengertian-hukuminternasional-menurut-para-ahli/, 12/11/2015, 12:13 PM)
10. Jelaskan yang dimaksud dengan hukum internasional regional ?
Jawab : Hukum Internasional yang berlaku/terbatas daerah lingkungan berlakunya,
seperti Hukum Internasional Amerika / Amerika Latin, seperti konsep landasan
kontinen (Continental Shelf) dan konsep perlindungan kekayaan hayati laut
(conservation of the living resources of the sea) yang mula-mula tumbuh di Benua
Amerika sehingga menjadi hukum Internasional Umum.
(Sumber : Monang Padmi Nasution,
https://padmimonang.wordpress.com/2012/10/23/makalah-hukum-internasional-danhukum-indonesia/, 12/11/2015, 12:44 PM)
11. Jelaskan yang dimaksud dengan hukum internasional Khusus ?
Jawab : Hukum Internasional dalam bentuk kaedah yang khusus berlaku bagi negaranegara tertentu seperti Konvensi Eropa mengenai HAM sebagai cerminan keadaan,
kebutuhan, taraf perkembangan dan tingkat integritas yang berbeda-beda dari bagian
masyarakat yang berlainan. Berbeda dengan regional yang tumbuh melalui proses
hukum kebiasaan.
(Sumber : Monang Padmi Nasution,
https://padmimonang.wordpress.com/2012/10/23/makalah-hukum-internasional-danhukum-indonesia/, 12/11/2015, 12:46 PM)
12. Apakah yang menjadi kepentingan hukum internasional ?
Jawab : memberikan batasan yang jelas terhadap kewenangan negara dalam
pelaksanaan hubungan antarnegara.

(Sumber : Monang Padmi Nasution,


https://padmimonang.wordpress.com/2012/10/23/makalah-hukum-internasional-danhukum-indonesia/, 12/11/2015, 12:48PM)
13. Apakah yang dimaksud dengan masyarakat internasional ?
Jawab : Masyarakat internasional adalah suatu kompleks kehidupan bersama yang
terdiri dari aneka ragam masyarakat (subyek HI) yang saling menjalin dengan erat.
(Sumber : Tsuharto Clinton,
http://trisuhartoclinton2.blogspot.co.id/2014/03/masyarakat-internasionalsebagai.html, 12/11/15, 13:08 PM)
14. Apa tujuan dari masyarakat internasional ?
Jawab : Untuk menertibkan, mengatur, dan memelihara hubungan internasional,
dibutuhkan hukum internasional guna menjamin kepastian hukum.
(Sumber : Tsuharto Clinton,
http://trisuhartoclinton2.blogspot.co.id/2014/03/masyarakat-internasionalsebagai.html, 12/11/15, 13:09 PM)
15. jelaskan karakter dari masyarakat internasional !
Jawab : Setiap negara dalam batas wilayahnya punya kekuasaan eksklusif, Hubungan
antar negara didasarkan pada prinsip kesederajatan dan kemerdekaan, Tidak ada
kekuasaan di atas negara, dan Hubungan antar negara berdasarkan hukum
internasional.
(Sumber : Tsuharto Clinton,
http://trisuhartoclinton2.blogspot.co.id/2014/03/masyarakat-internasionalsebagai.html, 12/11/15, 13:10 PM)
16. Sebutkan syarat keberadaan masyarakat internasional !
Jawab : Adanya sejumlah negara, Adanya hubungan yang terpola, dan Adanya
keinginan untuk mengikatkan diri pada aturan internasional.
(Sumber : Tsuharto Clinton,
http://trisuhartoclinton2.blogspot.co.id/2014/03/masyarakat-internasionalsebagai.html, 12/11/15, 13:11 PM)
17. Kapankah dimulainya Perubahan peta bumi politik pada peralihan masyarakat
internasionl ?
Jawab : Dimulai pada permulaan abad XX (banyak negara merdeka), yang merupakan
penjelmaan dari masyarakat internasional dalam arti yang sebenarnya.
(Sumber : Tsuharto Clinton,
http://trisuhartoclinton2.blogspot.co.id/2014/03/masyarakat-internasionalsebagai.html, 12/11/15, 13:12 PM)
18. Apa yang melatarbelakangi kemajuan tehnologi pada peralihan masyarakat
internasional ?

Jawab : Kemajuan teknologi dalam berbagai alat perhubungan, kemajuan teknologi


informasi dan telekomunikasi melatarbelakangi munculnya globalisasi sehingga
keterikatan budaya tidak lagi terbatas pada lingkup nasional tetapi melebar pada
tingkat dunia dimana konsep kewarganegaraan secara kultural bergerak dari warga
negara suatu negara menjadi warga dunia (global community).
(Sumber : Tsuharto Clinton,
http://trisuhartoclinton2.blogspot.co.id/2014/03/masyarakat-internasionalsebagai.html, 12/11/15, 13:13 PM)
19. Sebutkanlah beberapa contoh masalah baru yang diakibatkan oleh Kemajuan
teknologi persenjataan !
Jawab : Perang dingin, Pasca perang dingin, dan Kemajuan teknologi pengolahan
kekayaan alam mengakibatkan berbagai perubahan dalam konsep hukum laut.
(Sumber : Tsuharto Clinton,
http://trisuhartoclinton2.blogspot.co.id/2014/03/masyarakat-internasionalsebagai.html, 12/11/15, 13:14 PM)
20. Sebutkan asas-asa hukum internasional !
Jawab : Asas teritorial, Asas kebangsaan, dan Asas kepentingan umum.
(Sumber : Johnpauls, https://johnpau.wordpress.com/2010/11/09/asas-asas-hukuminternasional/, 12/11/2015, 17: 25)
21. Apakah yang dimaksud dengan asas teritorial ?
Jawab : Menurut azas ini, negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua
barang yang ada di wilayahnya dan terhadap semua barang atau orang yang berada
diwilayah tersebut, berlaku hukum asing (internasional) sepenuhnya.
(Sumber : Johnpauls, https://johnpau.wordpress.com/2010/11/09/asas-asas-hukuminternasional/, 12/11/2015, 17: 26 PM)
22. Apakah yang dimaksud dengan asas kebangsaan ?
Jawab : Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya, menurut
asa ini setiap negara di manapun juga dia berada tetap mendapatkan perlakuan hukum
dari negaranya, Asas ini mempunyai kekuatan extritorial, artinya hukum negera
tersebut tetap berlaku juga bagi warga negaranya, walaupun ia berada di negara asing.
(Sumber : Johnpauls, https://johnpau.wordpress.com/2010/11/09/asas-asas-hukuminternasional/, 12/11/2015, 17: 27 PM)
23. Apakah yang dimaksud dengan asas kepentingan umum ?
Jawab : Asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur
kepentingan dalan kehidupan masyarakat, dalam hal ini negara dapat menyesuaikan
diri dengan semua keadaan dan peristiwa yang berkaitan dengan kepentingan umum,
jadi hukum tidak terikat pada batas batas wilayah suatu negara.
(Sumber : Johnpauls, https://johnpau.wordpress.com/2010/11/09/asas-asas-hukuminternasional/, 12/11/2015, 17: 28 PM)

24. Sebutkan asas dalam pelaksanaan hukum internasional sebagaibagian dari hubungan
internasional !
Jawab: Pacta Sunt Servanda, Egality Right, Reciprositas, Courtesy, dan Rebus Sig
Stantibus
(Sumber : Johnpauls, https://johnpau.wordpress.com/2010/11/09/asas-asas-hukuminternasional/, 12/11/2015, 17: 29 PM)
25. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pacta Sunt Servanda ?
Jawab : Setiap perjanjian yang telah dibuat harus ditaati oleh pihak pihak yang
mengadakannya.
(Sumber : Johnpauls, https://johnpau.wordpress.com/2010/11/09/asas-asas-hukuminternasional/, 12/11/2015, 17: 30 PM)
26. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Egality Right ?
Jawab : Pihak yang saling mengadakan hubungan itu berkedudukan sama
(Sumber : Johnpauls, https://johnpau.wordpress.com/2010/11/09/asas-asas-hukuminternasional/, 12/11/2015, 17: 31 PM)
27. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Rebus Sig Reciprositas ?
Jawab : Tindakan suatu negara terhadap negara lain dapat dibalas setimpal, baik
tindakan yang bersifat negatif ataupun posistif.
(Sumber : Johnpauls, https://johnpau.wordpress.com/2010/11/09/asas-asas-hukuminternasional/, 12/11/2015, 17: 32 PM)
28. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Courtesy ?
Jawab : Asas saling menghornati dan saling menjaga kehormatan negera
(Sumber : Johnpauls, https://johnpau.wordpress.com/2010/11/09/asas-asas-hukuminternasional/, 12/11/2015, 17: 33 PM)
29. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Rebus Sig Stantibus ?
Jawab : Asas yang dapat digunakan terhadap perubahan yang mendasar/fundamentali
dalam keadaan yang bertalian dengan perjanjian itu.
(Sumber : Johnpauls, https://johnpau.wordpress.com/2010/11/09/asas-asas-hukuminternasional/, 12/11/2015, 17: 34 PM)
30. Sebutkan beberapa istilah kedaulatan dalam hukum internasional !
Jawab : Souvereignty (Inggris); Superanus (Latin); Souverinete (Perancis); atau
Sovranus (Italia) yang berarti teratas.
(Sumber : Karim, http://karimjogja.blogspot.co.id/2013/05/arti-kedaulatan-negaradalam-hi.html, 19/11/2015, 05 : 58 AM)
31. Jelaskan yang dimaksud dengan kedaulatan menurut beberapa ahli !
Jawab :
a. Jean Bodin memandang kedaulatan sebagai suatu pengertian yuridis
formal telah mengakibatkan dipandangnya kedaulatan itu sebagai
kekuasaan mutlak dan berada diatas hukum.

b. Kedaulatan menurut Mochtar Kusumaatmadja adalah kekuasaan yang


terbatas, yaitu ruang berlakunya kekuasaan suatu negara tertentu dibatasi
oleh batas-batas wilayah Negara tersebut.
(Sumber : Karim, http://karimjogja.blogspot.co.id/2013/05/arti-kedaulatan-negaradalam-hi.html, 19/11/2015, 06 : 03 AM)
32. Apa yang dimaksud dengan paham imunitas dalam hukum interbasional ?
Jawab : Dari sudut istilah, imunitas negara memiliki arti bahwa terhadap setiap negara
berdaulat, yurisdiksi negara lain tidak bias diperlakukan kepadanya atau dengan kata
lain secara khusus pengadilan suatu negara tertentu tidak dapat mengadili negara lain.
(Sumber : Karim, http://karimjogja.blogspot.co.id/2013/05/arti-kedaulatan-negaradalam-hi.html, 19/11/2015, 06 : 05 AM)
33. Sebutkan macam-macam subjek hukum internasional !
Jawab : Negara yang Berdaulat, Gabungan Negara-Negara, Tahta Suci Vatikan,
Organisasi Internasional (OI) baik yang Bilateral (Regional maupun Multilateral),
Palang Merah Internasional, Individu yang mempunyai criteria tertentu, Pemberontak
(Belligerent) atau Pihak Yang bersengketa, Penjahat Perang atau Genocide.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 21 AM)
34. Pada umumnya ada tiga cara penetapan kewarganegaraan sesuai hukum nasional,
sebutkan !
Jawab : Jus Sanguinis, Jus Soli, dan Naturalisasi.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 14 AM)
35. Apakah yang dimaksud dengan Jus Sanguinis ?
Jawab : Ini adalah cara penetapan kewarganegaraan melalui keturunan. Menurut cara
ini, kewarganegaraan anak ditentukan oleh kewarganegaraan orang tua mereka.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 15 AM)
36. Apakah yang dimaksud dengan Jus Soli ?
Jawab : Menurut sistem ini kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh tempat
kelahirannya dan bukan kewarganegaraan orang tuanya.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 17 AM)
37. Apakah yang dimaksud dengan Naturalisasi ?
Jawab : Suatu Negara memberikan kemungkinan bagi warga Negara asing untu
memperoleh kewarganegaraan setempat setelah memenuhi syarat-syarat tertentu

seperti setelah mendiami Negara tersebut dalam waktu yang cukup lama ataupun
melalui perkawinan.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 18 AM)
38. pernyataan apa yang mendasari bahwa negara adalah subyek hukum internasional
yang utama ?
jawab :
a.
Hukum Internasional megatur hak-hak dan kewajiban-kewajiban negara, sehingga
yang harus diurus oleh hukum internasional terutama adalah negara.
b.

Perjanjian Internasional merupakan sumber hukum Internasional yang utama


dimana negara yang paling berperan menciptakannya sehingga secara tidak langsung
negara adalah subyek hukum internasional yang utama.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 24 AM)

39. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perjanjian internasional ?


Jawab: Perjanjian Internasional adalah sebuah perjanjian yang dibuat di bawah hukum
internasional oleh beberapa pihak yang berupa negara atau organisasi internasional.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 27 AM)
40. Jelaskan perbedaan antara perjanjian bilateral dan perjanjian multibilateral !
Jawab : Perjanjian bilateral dibuat antara dua negara. Sedangkan, perjanjian
multilateral adalah perjanjian yang dibuat oleh lebih dari dua negara.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 29 AM)
41. Apakah yang di maksud dengan perundingan dalam perjanjian internasional ?
Jawab : Perundingan adalah tahap pertama yang dilakukan sebelum diadakannya
perjanjian.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 31 AM)
42. Siapa saja yang bisamelakukan perundingan ?
Jawab : perwakilan diplomat yang memiliki surat kuasa penuh dari pemerintah, bisa
juga kepala pemerintah langsung.

(Sumber : Andy Manurung,


http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 31 AM)
43. Siapa saja yang dapat melakukan penandatanganan pada perundingan internasional ?
Jawab : Penandatanganan bisa dilakukan oleh duta besar, anggota legislatif maupun
eksekutif.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 36 AM)
44. Hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan dibatalkannya suatu perjanjian
internasional ?
Jawab : Terjadinya pelanggaran, adanya kecurangan, ada pihak yang dirugikan, dan
adanya ancaman dari sebelah pihak.
45. Apa yang menyebabkan berakhirnya perjanjian ?
Jawab : Punahnya salah satu pihak, habisnya masa perjanjian, salah satu pihak ingin
mengakhiri dan disetujui oleh pihak kedua, dan adanya ancaman dan dirugikan oleh
sebelah pihak.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 40 AM)
46. Bagaimana cara penyelesaian sengketa internasional secara damai ?
Jawab : Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa memberikan kewajiban kepada negara
anggotanya bahkan kepada negara-negara lainnya yang bukan anggota PBB untuk
menyelesaikan setiap persengketaan internasional secara damai sedemikian rupa
sehingga tidak membahayakan perdamaian keamanan internasional serta keadilan.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 42 AM)
47. Penyelesaian sengketa secara damai dapat dilakukan melalui ?
Jawab: Negosiasi, Mediasi dan jasa-jasa baik (Mediation and good offices), Konsiliasi
(Conciliation), Penyelidikan (Inquiry), dan penyelesaian di bawah naungan organisasi
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 45 AM)
48. Apa yang di maksud dengan negosiasi pada sengketa internasional ?
Jawab : Negosiasi merupakan teknik penyelesaian sengketa yang paling tradisional
dan paling sederhana.

(Sumber : Andy Manurung,


http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 47 AM)
49. Bagaimana tekhnik negosiasi itu pada sengketa internasional ?
Jawab: Teknik negosiasi tidak melibatkan pihak ketiga, hanya berpusat pada diskusi
yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 48 AM)
50. Apa yang di maksud dengan Mediasi dan jasa-jasa baik (Mediation and good offices)
pada sengketa internasional ?
Jawab : Mediasi merupakan bentuk lain dari negosiasi, sedangkan yang
membedakannya adalah keterlibatan pihak ketiga.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 49 AM)
51. Apa yang dimaksud dengan Konsiliasi (Conciliation) pada sengketa internasional ?
jawab : Menurut the Institute of International Law melalui the Regulations the
Procedur of International Conciliation yang diadopsinya pada tahun 1961 dalam Pasal
1 disebutkan sebagai suatu metode penyelesaian pertikaian bersifat internasional
dalam suatu komisi yang dibentuk oleh pihak-pihak, baik sifatnya permanen atau
sementara berkaitan dengan proses penyelesaian pertikaian.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 50 AM)
52. Apa yang dimaksud dengan Penyelidikan (Inquiry) pada sengketa internasional ?
Jawab : Metode penyelidikan digunakan untuk mencapai penyelesaian sebuah
sengketa dengan cara mendirikan sebuah komisi atau badan untuk mencari dan
mendengarkan semua bukti-bukti yang bersifat internasional, yang relevan dengan
permasalahan.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 51 AM)
53. Apa yang dimaksud dengan Penyelesaian di bawah naungan organisasi Perserikatan
Bangsa-Bangsa pada sengketa internasional ?
Jawab : Amanat yang disebutkan dalam Pasal 1 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa,
salah satu tujuannya adalah untuk memelihara perdamaian dan keamanan
internasional. Tujuan tersebut sangat terkait erat dengan upaya penyelesaian sengketa

secara damai. Isi Piagam PBB tersebut di antaranya memberikan peran penting
kepada International Court of Justice (ICJ) dan upaya penegakannya diserahkan pada
Dewan Keamanan
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 52 AM)
54. Apa saja Prinsip-Prinsip Penyelesaian Sengketa Secara Damai ?
Jawab :
1. Prinsip itikad baik (good faith);
2. Prinsip larangan penggunaan kekerasan dalam penyelesaian sengketa;
3. Prinsip kebebasan memilih cara-cara penyelesaian sengketa;
4. Prinsip kebebasan memilih hukum yang akan diterapkan terhadap pokok
sengketa;
5. Prinsip kesepakatan para pihak yang bersengketa (konsensus);
6. Prinsip penggunaan terlebih dahulu hukum nasional negara untuk
menyelesaikan suatu sengketa prinsip exhaustion of local remedies);
7. Prinsip-prinsip hukum internasional tentang kedaulatan, kemerdekaan, dan
integritas wilayah negara-negara.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 55 AM)
55. Office of the Legal Affairs PBB memuat prinsip-prinsip lain yang bersifat tambahan.
Sebutkan ?
Jawab :
1. Prinsip larangan intervensi baik terhadap masalah dalam atau luar negeri
para pihak;
2. Prinsip persamaan hak dan penentuan nasib sendiri;
3. Prinsip persamaan kedaulatan negara-negara;
4. Prinsip kemerdekaan dan hukum internasional.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 56 AM)
56. Apakah yang dimaksud dengan penyelesaian sengketa secara diplomatik ?
Jawab : negosiasi; enquiry atau penyelidikan; mediasi; konsiliasi; dan good offices
atau jasa-jasa baik.
(Sumber : Andy Manurung,
http://wwwandymanurung.blogspot.co.id/2012/02/negara-sebagai-subjekhukum.html, 19/11/2015, 06 : 57 AM)

57. Perubahan apa saja yang terjadi pada masyarakat internasional pada masa peralihan ?
Jawab : perbaikan peta bumi politik yang terjadi terutama setelah Perang Dunia II.
Proses ini sudah dimulai pada permulaan abad XX mengubah pola kekuasaan politik
di dunia. Timbulnya negara-negara baru yang merdeka, berdaulat dan sama derajatnya
satu dengan yang lain terutama sesudah Perang Dunia
(Sumber : nirmala, http://nirmalawlintang.blogspot.co.id/2012/06/hukuminternasional.html, 19/11/2015, 07:05 AM)
58. Penyelesaian kasus pelanggaran HAM oleh mahkamah internasional dapat dilakukan
melalui prosedur ?
Jawab :
a. Korban pelanggaran HAM dapat mengadukan kepada komisi tinggi HAM
PBB atau melalui lembaga HAM internasional lainnya.
b. Pengaduan ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan penyidikan.
c. Dengan bukti-bukti hasil penyelidikan dan penyidikan proses dilanjutkan
pada tahap peradilan, dan jika terbukti maka hakim MI akan menjatuhkan
sanksi.
(Sumber : nirmala, http://nirmalawlintang.blogspot.co.id/2012/06/hukuminternasional.html, 19/11/2015, 07:07 AM).
59. Tuliskan sejarah hukum internasional sesuai yang kamu ketahui ?
Jawab : Permulaan hukum internasional dapat kita lacak kembali mulai dari wilayah
Mesopotamia pada sekitar tahun 2100 SM, dimana telah ditemukannya sebuah
perjanjian pada dasawarsa abad ke-20 yang ditandatangani oleh Ennamatum,
pemimpin Lagash dan pemimpin Umma. Perjanjian tersebut ditulis diatas batu yang
didalamnya mempersoalkan perbatasan antara kedua negara kota tersebut, yang
dirumuskan dalam bahasa Sumeria.
(Sumber : Forum pengembangan mahasiswa hukum,
http://generasibiru9.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-dan-perkembangan-hukum.html,
19/11/2015, 07: 45 AM)
60. Bangsa apa saja yang sangat berpengaruh dalam perkembangan hukum internasional
kuno ?
Jawab : India, Yahudi, Yunani, Romawi, Eropa Barat, Cina dan Islam.
(Sumber : Forum pengembangan mahasiswa hukum,
http://generasibiru9.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-dan-perkembangan-hukum.html,
19/11/2015, 07: 46 AM)
61. Bagaimana perkembangan hukum internasional pada periode India ?
Jawab : Dalam lingkungan kebudayaan India Kuno telah terdapat kaedah dan lembaga
hukum yang mengatur hubungan antar kasta, suku-suku bangsa dan raja-raja yang

diatur oleh adat kebiasaan. Menurut Bannerjce, adat kebiasaan yang mengatur
hubungan antara raja-raja dinamakan Desa Dharma. Pujangga yang terkenal pada saat
itu Kautilya atau Chanakya.Penulis buku Artha Sastra Gautamasutra salah satu karya
abad VI SM di bidang hukum.
(Sumber : Forum pengembangan mahasiswa hukum,
http://generasibiru9.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-dan-perkembangan-hukum.html,
19/11/2015, 07: 48 AM)
62. Bagaimana perkembangan hukum internasional pada periode Yahudi ?
Jawab : Dalam Kitab Perjanjian Lama, bangsa yahudi mengenal ketentuan mengenai
perlakuan terhadap orang asing dan cara melakukan perang. Perjanjian Lama adalah
kitab suci bagi umat Yahudi, yang sebagian besar ditulis dalam bahasa ibrani. Dalam
hukum perang masih dibedakan perlakuan terhadap mereka yang dianggap musuh
bebuyutan, sehingga diperbolehkan diadakan penyimpangan ketentuan perang.
(Sumber : Forum pengembangan mahasiswa hukum,
http://generasibiru9.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-dan-perkembangan-hukum.html,
19/11/2015, 07: 49 AM)
63. Bagaimana perkembangan hukum internasional pada periode Yunani ?
Jawab : yunani kuno dibagi kedalam dua Golongan, yaitu Golongan Orang Yunani
dan Luar Yunani yang dianggap sebagai orang biadab (barbar). Mereka juga sudah
mengenal arbitration (perwasitan) dan diplomat yang tinggi tingkat
perkembangannya. Sumbangan terbesar dari masa ini adalah Hukum Alam, yaitu
hukum yang berlaku mutlak dimana saja dan berasal dari rasio/akal manusia. Menurut
Profesor Vinogradoff, hal tersebut merupakan embrio awal yang mengkristalisasikan
hukum yang berasal dari adat-istiadat, contohnya adalah dengan tidak dapat
diganggugugatnya tugas seorang kurir dalam peperangan serta perlunya pernyataan
perang terlebih dahulu.
(Sumber : Forum pengembangan mahasiswa hukum,
http://generasibiru9.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-dan-perkembangan-hukum.html,
19/11/2015, 07: 50 AM)
64. Bagaimana perkembangan hukum internasional pada periode Romawi ?
Jawab : Pada masa ini orang-orang Romawi Kuno mengenal dua jenis Hukum, yaitu
Ius Ceville (Hukum bagi Masyarakat Romawi) dan Ius Gentium (bagi Orang Asing).
Hanya saja, pada zaman ini tidak mengalami perkembangan pesat, karena pada saat
itu masyarakat dunia merupakan satu Imperium, yaitu Imperium Roma yang
mengakibatkan tidak adanya tempat bagi Hukum Bangsa-Bangsa. Hukum Romawi
telah menyumbangkan banyak sekali asas atau konsep yang kemudian diterima dalam
hukum Internasional ialah konsep seperti occupatio servitut dan bona fides, juga asas

pacta sunt servanda (setiap janji harus disepakati) yang merupakan warisan
kebudayaan Romawi yang berharga.
(Sumber : Forum pengembangan mahasiswa hukum,
http://generasibiru9.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-dan-perkembangan-hukum.html,
19/11/2015, 07: 51 AM)
65. Bagaimana perkembangan hukum internasional pada periode Eropa Barat ?
Jawab: Pada masa ini, Eropa mengalami masa-masa chaotic (kacau-balau) sehingga
tidak memungkinkannya kebutuhan perangkat Hukum Internasional. Selain itu, Selain
itu, Selama abad pertengahan dunia Barat dikuasai oleh satu sistem feodal yang
berpuncak pada kaisar sedangkan kehidupan gereja berpuncak pada Paus sebagai
Kepala Gereja Katolik Roma. Masyarakat Eropa waktu itu merupakan satu
masyarakat Kristen yang terdiri dari beberapa negara yang berdaulat dan Tahta Suci,
dan sebagai pewaris kebudayaan Romawi dan Yunani.
(Sumber : Forum pengembangan mahasiswa hukum,
http://generasibiru9.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-dan-perkembangan-hukum.html,
19/11/2015, 07: 52 AM)
66. Bagaimana perkembangan hukum internasional pada periode Cina ?
Jawab : Pencapaian yang menarik dari bangsa Cina adalah upaya pembentukan
perserikatan negara-negara Tiongkok yang dicanangkan oleh Kong Hu Cu, yang
dianggap telah sebanding dengan konsepsi Liga Bangsa-Bangsa (LBB) pada masa
modern.
(Sumber : Forum pengembangan mahasiswa hukum,
http://generasibiru9.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-dan-perkembangan-hukum.html,
19/11/2015, 07: 53 AM)
67. Bagaimana perkembangan hukum internasional pada periode Islam ?
Jawab : Pada periode ini umat islam terbagi-terbagi pada beberapa Negara dan
bangsa, sehingga tidak dimungkinkannya untuk menyatakan suatu pandangan Islam
yang dapat mewakili semua kelompok yang terdapat didalamya. Beberapa sarjana
memiliki anggapan bahwa hukum internasional modern tidak murni sebagai hukum
yang secara eksklusif warisan Eropa. Sehingga mereka berkesimpulan akan
terdapatnya pengaruh-pengaruh yang indispensable dari peradaban-peradaban lain,
yang diantaranya adalah peradaban Islam, yang pada saat itu merupakan kekuatan
ekonomi di atas bangsa Eropa. Pengaruh Islam terhadap sistem hukum internasional
Eropa dinyatakan oleh beberapa sejarawan Eropa diantaranya Marcel Boissard dan
Theodor Landschdeit.

(Sumber : Forum pengembangan mahasiswa hukum,


http://generasibiru9.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-dan-perkembangan-hukum.html,
19/11/2015, 07: 54 AM)
68. Kemajuan dan perkembangan apa saja yang di capai masyarakat internasional pasca
perang dunia kedua ?
Jawab :
a. Lahirnya negara negara baru
b. Kemajuan pengetahuan dan tekhnologi
c. Perkmbangan penghormatan atas hak asasi manusia
d. Munculnya oragansasi oraganisasi internasioal
e. Bertambahnya jumlah penduduk serta kebutuhan yang semakin meningkat
f. Munculnya organisasi internasional non pemerintah
g. Perusahaan multi atau trannasional
(Sumber : Forum pengembangan mahasiswa hukum,
http://generasibiru9.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-dan-perkembangan-hukum.html,
19/11/2015, 07: 55 AM)
69. Apa alasan ahli seperti John Austin, Spinoza, dan lainnya, mengatakan bahwa hukum
internasional bukanlah hukum ?
Jawab :
a. Hukum internasional tidak memiliki kekuasaan eksekutif yang kuat.
b. Hukum internasional bersifat koordinasi, tidak subordinasi.
c. Hukum internasional tidak memiliki lembaga legislatif, yudikatif, dan
polisional.
d. Hukum internasional tidak bisa memaksakan kehendak masyarakat
internasional.
(Sumber : Achmad Reza, http://sospol.pendidikanriau.com/2010/10/hakekat-dandasar-mengikatnya-hukum.html, 19/11/2015, 08:07 AM)

70. Siapa yang menjalankan Lembaga legislatif di dunia internasional ?


Jawab : Mahkamah Internasional.

(Sumber : Achmad Reza, http://sospol.pendidikanriau.com/2010/10/hakekat-dandasar-mengikatnya-hukum.html, 19/11/2015, 08:09 AM)


71. Siapa yang menjalankan Badan yudikatif di dunia internasional ?
Jawab: Mahkamah Internasional dan Mahkamah Arbitrase Permanen.
(Sumber : Achmad Reza, http://sospol.pendidikanriau.com/2010/10/hakekat-dandasar-mengikatnya-hukum.html, 19/11/2015, 08:11 AM)
72. Sebutkan teori yang menjadi hakikat dan dasar berlakunya hukum internasional ?
Jawab : Teori hukum alam, Teori Kehendak negara, dan Teori Kehendak Bersama
Negara-Negara.
(Sumber : Achmad Reza, http://sospol.pendidikanriau.com/2010/10/hakekat-dandasar-mengikatnya-hukum.html, 19/11/2015, 08:13 AM)
73. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teori internasional hukum alam ?
Jawab : Menurut teori hukum alam (natural law), hukum internasional adalah hukum
yang diturunkan untuk hubungan bangsa-bangsa di dunia.
(Sumber : Achmad Reza, http://sospol.pendidikanriau.com/2010/10/hakekat-dandasar-mengikatnya-hukum.html, 19/11/2015, 08:15 AM)
74. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teori internasional kehendak negara ?
Jawab : Menurut teori hukum kehendak negara, kekuatan mengikat hukum
internasional terletak pada kehendak negara itu sendiri untuk tunduk pada hukum
internasional, karena negara adalah pemegang kedaulatan, maka negara adalah juga
sumber dari segala hukum.
(Sumber : Achmad Reza, http://sospol.pendidikanriau.com/2010/10/hakekat-dandasar-mengikatnya-hukum.html, 19/11/2015, 08:17 AM)
75. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teori internasional kehendak bersama negaranegara ?
Jawab : Teori ini merupakan perbaikan dari teori kehendak negara, dimana jika dalam
teori kehendak negara kekuatan mengikat hukum internasional adalah kehendak
negara sendiri, maka dalam teori ini kekuatan mengikat hukum internasional berasal
dari kehendak bersama negara-negara dalam hubungannya.
(Sumber : Achmad Reza, http://sospol.pendidikanriau.com/2010/10/hakekat-dandasar-mengikatnya-hukum.html, 19/11/2015, 08:19 AM)
76. Jelaskan apa yang di maksud dengan Mazhab Prancis ?
Jawab : mazhab yang mencoba menjelaskan dasar mengikatnya hukum internasional
dengan konstruksi pemikiran yang sama sekali berbeda dengan teori hukum alam dan
hukum positif.
(Sumber : Achmad Reza, http://sospol.pendidikanriau.com/2010/10/hakekat-dandasar-mengikatnya-hukum.html, 19/11/2015, 08:21 AM)
77. Siapa saja tokoh-tokoh terkenal dari Mazhab Prancis ?
Jawab : Leon Duguit, Fauchile, dan Schelle.

(Sumber : Achmad Reza, http://sospol.pendidikanriau.com/2010/10/hakekat-dandasar-mengikatnya-hukum.html, 19/11/2015, 08:22 AM)


78. Apa dasar dari teori Kehendak Bersama Negara-Negara ?
Jawab : Dasar pemikiran teori ini adalah apa yang disebut dengan fakta-fakta sosial,
yaitu berupa faktor-faktor biologis, sosial, dan sejarah kehidupan manusia.
(Sumber : Achmad Reza, http://sospol.pendidikanriau.com/2010/10/hakekat-dandasar-mengikatnya-hukum.html, 19/11/2015, 08:23 AM)
79. Jelaskan kaitan antara hukum internasional dan hukum nasional menurut teori
Monisme ?
Jawab : hukum internasional itu adalah lanjutan dari hukum nasional, yaitu hukum
nasional untuk urusan luar negeri. Menurut teori ini, hukum nasional kedudukannya
lebih rendah dibanding dengan hukum internasional.
(Sumber : Marada Manurung, http://marada08128.blogspot.co.id/2013/02/hubunganhukum-internasional-dengan.html, 19/11/2015, 09 : 30 AM)
80. Jelaskan kaitan antara hukum internasional dan hukum nasional menurut teori
Dualisme ?
Jawab : hukum internasional dan hukum nasional, merupakan dua sistem hukum yang
secara keseluruhan berbeda. Hukum internasional dan hukum nasional merupakan dua
sistem hukum yang terpisah, tidak saling mempunyai hubungan superioritas atau
subordinasi. Berlakunya hukum internasional dalam lingkungan hukum nasional
memerlukan ratifikasi menjadi hukum nasional.
(Sumber : Marada Manurung, http://marada08128.blogspot.co.id/2013/02/hubunganhukum-internasional-dengan.html, 19/11/2015, 09 : 32 AM)
81. Sebutkan prinsip apa saja yang dianggap penting dari segi kepentinganhukum
internasional ?
Jawab : prinsip kesepakatan bersama (principle of mutual consent), prinsip timbal
balik (priniple of reciprocity), prinsip komunikasi bebas (principle of free
communication), princip tidak diganggu gugat (principle of inciolability), prinsip
layak dan umum (principle of reasonable and normal), prinsip eksteritorial (principle
of exterritoriality), dan prinsip-prinsip lain yang penting bagi hubungan diplomatik
antarnegara.
(Sumber : Marada Manurung, http://marada08128.blogspot.co.id/2013/02/hubunganhukum-internasional-dengan.html, 19/11/2015, 09 : 34 AM)
82. Yang manakah dimaksud impilkasi hukum dalam hukum internasional ?
Jawab : ang dimaksud implikasi disini ialah tanggung jawab secara internasional yang
disebabkan oleh tindakan-tindakan yang dilakukan sesuatu negara atau organisasi

internasional dalam melakukan segala tugas-tugasnya sebagai person hukum


internasional.
(Sumber : Marada Manurung, http://marada08128.blogspot.co.id/2013/02/hubunganhukum-internasional-dengan.html, 19/11/2015, 09 : 36 AM)
83. Sebutkan dan jelaskan unsur- unsur terpenting dari hukum internasional ?
Jawab :
a. Objek dari hukum internasional ialah badan hukum internasional yaitu negara dan
organisasi internasional.
b. Hubungan yang terjalin antara badan hukum internasional adalah hubungan
internasional dalam artian bukan dalam scope wilayah tertentu, ia merupakan
hubungan luar negeri yang melewati batas teritorial atau geografis negara, berlainan
dengan hukum negara yang hanya mengatur hubungan dalam negeri.
c. Kaedah hukum internasional ialah kaedah wajib, seperti layaknya semua kaedah
hukum, dan ini yang membedakan antara hukum internasional dengan kaedah
internasional yang berlaku dinegara tanpa memiliki sifat wajib seperti life service dan
adat kebiasaan internasional.
(Sumber : Marada Manurung, http://marada08128.blogspot.co.id/2013/02/hubunganhukum-internasional-dengan.html, 19/11/2015, 09 : 39 AM)

84. Praktik di pengadilan internasional menunjukkan bahwan ?


Jawab :
a. Suatu Negara tidak dapat menngunakan HN-nya yang bertentangan
dengan HI sebagai alasan untuk menjustifikasi pelanggaran HI yang
dilakukan pada pihak lain.
b. Suatu Negara tidak dapat menggunakan alasan ketiadaan HN-nya untuk
menjustifikasi pelanggaran HI yang dilakukannya pada pihak lain.
c. Tanggung jawab internasional timbul hanya ketika Negara gagal untuk
memenuhi kewajiban internasional.
d. HN hanya dapat diajukan di depan pengadilan internasional sepanjang
tidak bertentangan dengan HI.
e. HN dapat diajukan di depan pengadilan internasional sebagai bukti adanya
praktik hukum kebiasaan internasional.
f. HN dapat diajukan oleh pengadilan internasional dalam kasus-kasus ada
pilihan hukum oleh para pihak sebelumnya.
g. Pengadilan internasional dapat memutuskan bahwa suatu HN tidak cukup
memenuhi kewajiban HI.

(Sumber : Marada Manurung, http://marada08128.blogspot.co.id/2013/02/hubunganhukum-internasional-dengan.html, 19/11/2015, 09 : 42 AM)


85. Bagaimana kedudukan hukum internasionaldi depan pengadilan nasional ?
Jawab :
a. HI akan berlaku otomatis menjadi bagian dari HN tanpa adopsi
sebelumnya.
b. HI tidak menjadi HN kecuali atau sampai diimplementasikan dalam HN
lebih dulu.
(Sumber : Marada Manurung, http://marada08128.blogspot.co.id/2013/02/hubunganhukum-internasional-dengan.html, 19/11/2015, 09 : 44 AM)
86. Bagaimana praktik hukum internasional dan nasional di Inggris ?
Jawab :
a. Hukum kebiasaan internasional akan diterapkan sebagai bagian dari hukum
nasional
b. Hukum kebiasaan tersebut haruslah diformulasikan dengan kehati-hatian
dan didukung bukti-bukti.
c. Tidak tunduk pada doktrin stare decisis
d. Hukum kebiasaan tidak akan diterapkan bila bertentangan dengan HN yang
fundamental.
(Sumber : Marada Manurung, http://marada08128.blogspot.co.id/2013/02/hubunganhukum-internasional-dengan.html, 19/11/2015, 09 : 46 AM)
87. Bagaimana praktik hukum internasional dan nasional di Amerika ?
Jawab :
a. HI menjadi bagian dari HN AS
b. Hukum kebiasaan menempati kedudukan penting di pengadilan nasional
AS
c. Hukum nasional akan diutamakan bilamana ada konflik dengan hukum
kebiasaan.
(Sumber : Marada Manurung, http://marada08128.blogspot.co.id/2013/02/hubunganhukum-internasional-dengan.html, 19/11/2015, 09 : 48 AM)
88. Bagaimana praktik hukum internasional dan nasional di Indonesia ?
Jawab :
a. Indonesia menghormati dan tunduk pada HI ataupun HI menjadi bagian
dari HN.

b. Hubungan luar negeri diselenggarakan sesuai dengan politik luar negeri,


peraturan undang-undang nasional dan hukum serta kebiasaan
internasional.
c. Dalam membuat HN, Indonesia senantiasa memerhatikan HI yang sudah
ada.
(Sumber : Marada Manurung, http://marada08128.blogspot.co.id/2013/02/hubunganhukum-internasional-dengan.html, 19/11/2015, 09 : 50 AM)

89. Sebutkan dan jelaskan pengertian sumber hukum dalam beberapa arti !
Jawab :
a. Sumber hukum formil, sumber hukum dalam arti dimana kita dapat
menemukan kaedah-kaedah hukum dalam peristiwa yang konkrit.
b. Sumber hukum materiil, lebih bersifat filosofis dan menjawab pertanyaan
mengapa hukum internasional itu mengikat.
c. Disamping sumber hukum formil dan sumber hukum materiil pengertian
sumber hukum juga dipergunakan dalam arti yang lain yaitu untuk
menjawab apa faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya atau
perkembangan hukum internasional.
(Sumber : Astika Yuni, http://cosmovanilast.blogspot.co.id/p/hukuminternasional.html, 19/11/2015, 09 : 50 AM )
90. Diantara 3 sumber hukum internasioanl, manakah sumber hukum yangterpenting.
Jelaskan ?
Jawab : sumber hukum formil merupakan sumber hukum yang terpenting. Bagi
hukum internasional positif pasal 38 Piagam Mahkamah Internasional merupakan
yang terpenting. Pasal 38 ayat (1) mengatakan bahwa dalam mengadili perkaraperkara yang diajukan kepadanya
(Sumber : Astika Yuni, http://cosmovanilast.blogspot.co.id/p/hukuminternasional.html, 19/11/2015, 09 : 52 AM ).
91. Jelaskan pengertian Yuridiksi negara dalam hukum internasioanl ?
Jawab : Kata yurisdiksi (jurisdiction) berasal dari kata yurisdictio. Kata yurisdictio
berasal dari dua kata yaitu kata Yuris dan Diction. Yuris berarti kepunyaan hukum

atau kepunyaan menurut hukum. Adapun Dictio berarti ucapan, sabda atau sebutan.
Dengan demikian dilihat dari asal katanya Nampak bahwa yurisdiksi berkaitan
dengan masalah hukum, kepunyaan menurut hukum atau kewenangan menurut
hukum.
(Sumber : Ismail Alhamid, http://ishma-alhamid.blogspot.co.id/2013/05/yurisdiksinegara-dalam-hukum.html, 19/11/2015, 10:13 AM)
92. Sebutkan macam-macam yurisdiksi yang dimiliki oleh Negara yang berdaulat
menurut John OBrien !
Jawab :
a. Kewenangan Negara untuk membuat ketentuan-ketentuan hukum terhadap
orang, benda, peristiwa maupun perbuatan di wilayah teritorialnya
(legislative jurisdiction or prescriptive jurisdiction)
b. Kewenangan Negara untuk memaksakan berlakunya ketentuan-ketentuan
hukum nasionalnya (executive jurisdiction or enforcement jurisdiction)
c. Kewenangan pengadilan Negara untuk mengadili dan memberikan putusan
hukum (yudicial jurisdiction).
(Sumber : Ismail Alhamid, http://ishma-alhamid.blogspot.co.id/2013/05/yurisdiksinegara-dalam-hukum.html, 19/11/2015, 10:15 AM)
93. Apakah perbedaan antara yuridiksi perdata dan yuridiksi pidana ?
Jawab : Yurisdiksi perdata adalah kewenangan hokum pengadilan suau Negara
terhadap perkara-perkara yang menyangkut keperdataan baik yang sifatnya perdata
biasa (nasional), maupun yang bersifat perdata internasional di mana ada unsur-unsur
asing dalam kasus tersebut baik menyangkut para pihak, objek yang disengketakan
maupun tempat perbuatan dilakukan. Adapun yurisdiksi pidana adalah kewenangan
hokum pengadilan suatu Negara terhadap perkara-perkara yang menyangkut
kepidanaan baik yang murni nasional maupun yang terdapat unsure asing di
dalamnya.
(Sumber : Ismail Alhamid, http://ishma-alhamid.blogspot.co.id/2013/05/yurisdiksinegara-dalam-hukum.html, 19/11/2015, 10:18 AM)
94. Kapan Undang-undang anti monopoli Amerika Serikat, Sherman Act pertama kali
dibuat ?
Jawab : Undang-undang anti monopoli Amerika Serikat, Sherman Act, yang pertama
kali dibuat tahun 1890 adalah contoh riil undang-undang nasional yang menerapkan
yurisdiksi ekstrateritorial.

95. Apakah Esensi utama tanggung jawab Negara ?


Jawab :
a. Tanggung jawab Negara atas orang-orang asing yang berada di wilayahnya
beserta asset-asetnya.
b. Tanggung jawab Negara dalam menyelesaikan berbagai persoalan
domestic.
(Sumber : Akbar Kurnia, http://akbarkurnia.blogspot.co.id/2011/06/tanggung-jawabnegara-menurut-hukum.html, 19/11/2015, 10 : 00 AM)
96. Tuliskan pernyataan Komisi hukum internasional dalam laporannya pada tahun 1974 !
Jawab : the principle that the state is responsible for act and commissions of organs
of territorial government entities, such as municipalities, provinces and regions, has
long been unequivocally recognized in international judicial decisions and the practice
of state
(prinsip bahwa Negara bertanggung jawab karena tindakan kelalaian organ-organ
pemerintahan negaranya seperti organ nasional, provinsi dan daerah sudah lama
secara tegas diakui di dalam keputusan pengadilan internasional dan praktek Negaranegara).
(Sumber : Akbar Kurnia, http://akbarkurnia.blogspot.co.id/2011/06/tanggung-jawabnegara-menurut-hukum.html, 19/11/2015, 10 : 02 AM)
97. Kapan tanggung jawab negara diperlukan ?
Jawab : Apabila terjadi tindakan-tindakan berupa kelalaian/pengabaian atas kewajiban
Negara terhadap warganegara asing yang berada di wilayah negaranya.
(Sumber : Akbar Kurnia, http://akbarkurnia.blogspot.co.id/2011/06/tanggung-jawabnegara-menurut-hukum.html, 19/11/2015, 10 : 04 AM)
98. Sebutkan dan jelaskan Beberapa peristiwa yang menuntut adanya penyelesaian dan
tanggung jawab Negara yang termasuk tortius liability (tanggung jawab pelanggaran)!
Jawab :
a. Eksplorasi ruang angkasa; Negara yang melakukan aktivitas-aktivitas di
ruang angkasa bertanggung jawaab atas kerusakan-kerusakan yang
ditimbulkan dan menyebabkan kerusakan dan kerugian pada Negara lain.
b. Eksplorasi Nuklir; Negara-negara yang melakukan percobaan nuklir
bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh Negara-negara yang
terkena dampak akibat aktivitas-aktivitas tersebut.

(Sumber : Akbar Kurnia, http://akbarkurnia.blogspot.co.id/2011/06/tanggung-jawabnegara-menurut-hukum.html, 19/11/2015, 10 : 06 AM)


99. Bagaimana Manifestasi tanggung jawab Negara pada saat kerusuhan?
Jawab : dengan memberitahukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan melalui
perwakilan Negara masing-masing untuk segera menghimbau warganegara untuk
tidak berkunjung ke Negara yang sedang berkonflik.
(Sumber : Akbar Kurnia, http://akbarkurnia.blogspot.co.id/2011/06/tanggung-jawabnegara-menurut-hukum.html, 19/11/2015, 10 : 10 AM).
100.
Secara hukum, kapan Tanggung jawab Negara akan lepas?
Jawab : apabila sudah ada pemberitahuan dan ternyata masih ada warganegara asing
yang berkunjung ke Negara sedang mengalami kerusuhan dan menimbulkan kerugian,
setidak-tidaknya ancaman terhadap jiwa dan harta
(Sumber : Akbar Kurnia, http://akbarkurnia.blogspot.co.id/2011/06/tanggung-jawabnegara-menurut-hukum.html, 19/11/2015, 10 : 013 AM).

Anda mungkin juga menyukai