Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KULIAH PENGANTAR

ILMU HUKUM

ANDI SITI SAFIRA A


NIM : B011181585
Jika kita berbicara mengenai definisi hukum, kita akan sulit untuk mendefinisikan
hukum tersebut. Secara alamiah, hukum tidak memunyai definisi yang pasti.

• Emmanuel Kant, menyatakan bahwa :

“noch suchen die juristen eine definition zu ihrem begriffe von recht”

(tidak ada seorang yuris pun yang mampu membuat suatu definisi hukum

yang tepat)

Karena sengitnya polemik tentang “apa yang sebenarnya dimaksudkan

sebagai hukum”,

• Mr. Dr. I. Kisch, menyatakan bahwa :

“doordat het recht onwaarneerbaar is onstaat een moeilijkheid bij het

vinden van een algemen bevredigende definitie”


(sebagai akibat hukum tidak dapat ditangkap oleh pancaindra, maka

merupakan hal yang sulit untuk membuat suatu definisi tentang hukum

yang dapat memuaskan orang pada umumnya).

Definisi tentang “apakah itu hukum” Sesungguhnya menjadi perdebatan yang cukup

panjang dari para yuris maupun kalangan ilmuan dalam bidang hukum yang dimulai

dari sejarah timbulnya ilmu hukum hingga saat ini masih tetap berlangsung

Hal tersebut, mengingatkan kita pada ungkapan yang menyatakan bahwa :

“quot hominess, tot sententiae” yang artinya “sebanyak jumlah manusia itulah
banyaknya jumlah pengertian“.
FAKTOR FAKTOR SULITNYA MENDEFINISIKAN HUKUM
• FAKTOR INTERNAL

1. Sifatnya Yang Abstrak

artinya, hukum memiliki sifat yang abstrak kendati dalam aplikasinya yang dapat

berwujud konkret.

contohnya : mekanisme peradilan. Namun, hukum jauh lebih luas dan sifatnya abstrak

jika dibandingkan dengan proses peradilan dan hukum tertulis.

2. Jangkauan Dan Cakupan Yang Luas

hampir seluruh kehidupan manusia diatur oleh hukum, mulai dari kehidupan pribadi

hingga kehidupan publik, mulai dari kehidupan bermasyarakat secara komunitas, secara

lokal, secara nasional, hingga pada kehidupan pergaulan internasional. Bahkan, hukum

tidak sekedar mengatur kehidupan manusia sejak ia dilahirkan hingga saat ia meninggal.

Hukum juga sudah mengatur hak dan kewajiban bayi yang masih dalam kandungan.

Hukum juga mengatur setelah seseorang meninggal dunia.


Contohnya : hukum mengatur dimana seseorang dimakamkan, hukum mengatur tentang

warisan si yang meninggal dunia.

• FAKTOR EKSTERNAL

Kesulitan Dari Segi Kata Kata

keanekaragaman bahasa didunia menyebabkan kesulitan untuk melambangkan simbol

simbol hukum dalam bahasa yang dapat dimengerti dan dipahami oleh manusia secara

universal.beberapa sifat khas yang menimbulkan kesulitan adalah :

a. penggunaan kata kata yang dibatasi

b. penggunaan kata kata dalam konteks yang sangat spesifik.

c. kecenderungan setiap orang memberi makna yang berbeda beda terhadap suatu hal.

d. sejarah perubahan didalam konteks hukum sendiri.

contohnya : perbedaan makna suatu ‘kata’ antara maknanya secara ilmiah, dan maknanya

dalam sehari hari, antara lain tampak dalam istilah hewan. Dalam bahasa sehari hari, ‘hewan’

adalah semua binatang, tak terkecuali. Sedangkan menurut istilah hukum pidana ‘hewan’

hanyalah binatang ternak.

Anda mungkin juga menyukai