Disusun oleh:
HUKUM DAGANG
SEMARANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam membangun dan mengembangkan sebuah perusahaan ada hal penting
yang harus kita ketahui terlebih dahulu, hal penting tersebut yaitu pengertian, perusahaan,
dasar hukumnya, dan arti penting nama perusahaan. Dengan begitu, perusahaan akan lebih
mudah untuk dikembangkan secara maksimal dan akhirnya perusahaan tersebut mendapatkan
profit yang terus meningkat setiap waktunya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengertian perusahaan?
2. Bagimanakah dasar hukumnya mendirikan perusahaan?
3. Bagaimana arti penting sebuah nama bagi perusahaan?
C. Tujuan Makalah
1. Diharapkan mengetahui pengertian perusahaan
2. Mampu mengetahui dasar hukum untuk mendirikan sebuah perusahaan.
3. Mampu memahami bagaimana arti penting sebuah nama bagi sebuah
perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perusahaan
Istilah perusahaan untuk pertama kalinya terdapat di dalam pasal 6 KUH Dagang
yang mengatur mengenai penyelenggaraan pencatatan yang wajib dilakukan oleh setiap
orang yang menjalankan perusahaan. Meskipundemikian, KUH Dagang tidak memuat
otentik mengenai arti perusahaan.
Mengenai definisi perusahaan dapat kita temukan dalam undang-undang Nomor 3
tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan (UU Wajib Daftar Perusahaan). Dalam UU
No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, yang dimaksud perusahaan adalah
setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus
menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah NKRI untuk
tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.
Menurut ketentuan pasal 1 huruf b UU Wajib Daftar Perusahaan, yang dimaksud
dengan perusahaan adalah Setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha
yang bersifat tetap dan terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan.
Dalam wilayah Negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan
atau laba.
Dalam UU No. 8 Tahun 1997 tentang dokumen perusahaan, yang dimaksud dengan
perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus
menerus deanga tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba, baik yang
diselenggarakan perseorangan maupun badan hukum atau bukan badan hukum, yang
didirikan dan berkedudukan dalam wilayah NKRI.
Sedangkan menurut Molengraf dalam bukunya Saliman, yang dinamakan
perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus,
bertindak keluar, untuk mendapatkan penghasilan, dengan cara memperniagakan
Dari berbagai pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa pengertian perusahaan
adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan
1
Abdul Rasyid Saliman, 2005; 81
mengkordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengna cara
yang menguntungkan.
BAB III
PENUTUP
3
Handri Raharjo, Hukum Perusahaan, (Yogyakarta; Pustaka Yuslistia, 2009)
Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan
mengkordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengna cara yang
menguntungkan.
Mendirikan sebuah Perseroan Terbatas didasarkan pada peraturan pemerintah
yang tertulis dalam undang-undang nomor 40 tahun 2007, dibahas dalam BAB II Bagian
Pertama Pasal 7 Tentang Pendirian Perusahaan.
Daftar Pustaka
Audil, U. 2016. Dasar-Dasar Hukum Bisnis. Jakarta: Mitra Waca Media. Basu
Swastha dan Ibnu sukotjo,2002
Handri Raharjo, Hukum Perusahaan, (Yogyakarta; Pustaka Yuslistia, 2009)