Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Pengertian Perusahaan, Dasar Hukumnya, Serta Menjelaskan Arti Penting


Nama Perusahaan.

Disusun guna memenuhi tugas : Hukum Dagang

Dosen pengampu : Bapak Afif Noor

Disusun oleh:

AGHITSNY TSALASAN NI’AM (1802036095)

HUKUM DAGANG

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam membangun dan mengembangkan sebuah perusahaan ada hal penting
yang harus kita ketahui terlebih dahulu, hal penting tersebut yaitu pengertian, perusahaan,
dasar hukumnya, dan arti penting nama perusahaan. Dengan begitu, perusahaan akan lebih
mudah untuk dikembangkan secara maksimal dan akhirnya perusahaan tersebut mendapatkan
profit yang terus meningkat setiap waktunya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengertian perusahaan?
2. Bagimanakah dasar hukumnya mendirikan perusahaan?
3. Bagaimana arti penting sebuah nama bagi perusahaan?

C. Tujuan Makalah
1. Diharapkan mengetahui pengertian perusahaan
2. Mampu mengetahui dasar hukum untuk mendirikan sebuah perusahaan.
3. Mampu memahami bagaimana arti penting sebuah nama bagi sebuah
perusahaan.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perusahaan
Istilah perusahaan untuk pertama kalinya terdapat di dalam pasal 6 KUH Dagang
yang mengatur mengenai penyelenggaraan pencatatan yang wajib dilakukan oleh setiap
orang yang menjalankan perusahaan. Meskipundemikian, KUH Dagang tidak memuat
otentik mengenai arti perusahaan.
Mengenai definisi perusahaan dapat kita temukan dalam undang-undang Nomor 3
tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan (UU Wajib Daftar Perusahaan). Dalam UU
No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, yang dimaksud perusahaan adalah
setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus
menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah NKRI untuk
tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.
Menurut ketentuan pasal 1 huruf b UU Wajib Daftar Perusahaan, yang dimaksud
dengan perusahaan adalah Setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha
yang bersifat tetap dan terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan.
Dalam wilayah Negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan
atau laba.
Dalam UU No. 8 Tahun 1997 tentang dokumen perusahaan, yang dimaksud dengan
perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus
menerus deanga tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba, baik yang
diselenggarakan perseorangan maupun badan hukum atau bukan badan hukum, yang
didirikan dan berkedudukan dalam wilayah NKRI.
Sedangkan menurut Molengraf dalam bukunya Saliman, yang dinamakan
perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus,
bertindak keluar, untuk mendapatkan penghasilan, dengan cara memperniagakan

barang-barang, atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan.11

Dari berbagai pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa pengertian perusahaan
adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan

1
Abdul Rasyid Saliman, 2005; 81
mengkordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengna cara
yang menguntungkan.

B. Dasar Hukum Untuk Mendirikan Sebuah Perusahaan


Memiliki sebuah perusahaan di Indonesia diwajibkan memiliki badan hukum untuk
melindungi segala kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan tersebut. Badan hukum
yang melindungi perusahaan untuk menjalankan segala bentuk kegiatan usahanya
dinamakan perseroan terbatas atau biasa disingkat PT.
Perseroan terbatas atau PT melindungi segala bentuk kegiatan perusahaan termasuk
perlindungan dalam hal permodalan yang terdiri dari beberapa saham yang dimiliki oleh
pemilik perusahaan tersebut.
Siapa yang memiliki saham terbesar di perusahaan tersebut maka dialah yang
mengambil alih dalam kepemilikan perusahaan. Sistem saham yang berlaku di perseroan
terbatas ialah sistem jual beli saham.
Maka kepemilikan perusahaan bisa berubah tanpa harus membubarkan
perusahaan tersebut. Dalam mendirikan sebuah Perseroan Terbatas perlu dilengkapi
beberapa syarat pendirian PT yang telah diatur oleh Undang-Undang di Indonesia.
Dasar Hukum
Mendirikan sebuah Perseroan Terbatas didasarkan pada peraturan pemerintah yang
tertulis dalam undang-undang nomor 40 tahun 2007, dibahas dalam BAB II Bagian
Pertama Pasal 7 Tentang Pendirian Perusahaan. Di dalam undang-undang tersebut
terdapat beberapa syarat pendirian PT secara formal. Beberapa syarat tersebut
diantaranya:
1. Didirikan oleh dua orang atau lebih.
2. Memiliki akta notaris berbahasa Indonesia.
3. Masing-masing pendiri diwajibkan mengambil bagian dari saham, kecuali ada
peleburan saham.
4. Akta pendirian harus telah disahkan oleh kementerian kehakiman.2

C. Arti Penting Sebuah Nama Bagi Sebuah Perusahaan


2
Basu Swastha dan Ibnu sukotjo,2002; 12
“What’s in a name,” tulis William Shakespeare, pujangga abad pertengahan.
Sebagian orang menerjemahkannya sebagai “apalah arti sebuah nama”, sebagian yang
lain mengartikannya sebagai “inilah pentingnya sebuah nama.” Apapun versi
terjemahan yang Anda lebih setujui, nama merupakan barang penting sekarang apalagi
bila melekat pada perusahaan dan produk. Kemelekatan orang terhadap merek-nama
untuk usaha maupun produk menjadi
patokannya. Brand/nama adalah wajah suatu bisnis di public (Related link “Brand adalah
wajah perusahaan Anda”), brand adalah personal identitas sebuah produk ataupun
perusahaan. Sebagai pelaku bisnis/pebisnis penting sekali untuk mengenal dan
merumuskan nama, karena tidak hanya mencoba untuk membuat impression yang kuat
tetapi memungkinkan bagi konsumen dan mitra untuk mengenal suatu perusahaan. Nama
perusahaan atau sebuah brand memudahkan pelaku usaha untuk mendefinisikan dan
membedakan dari competitor dan mengklarifikasi bahwa sebuah perusahaan adalah yang
terbaik. Pentingnya brand untuk usaha pada zaman sekarang membuat pelaku bisnis
berhati-hati dalam membuat brand image.

Alasan mengapa branding sangat penting


1. Branding membantu meningkatkan reputasi bisnis
Brand image yang kuat , konsistent ( yang terkadang didahului dengan desain logo
yang baik) akan membantu dalam bisnis. Akan lebih memudahkankan konsument untuk
mengenali, mengingat dan merekomendasikan. Logo yang baik harus mampu membuat
kesan yang mendalam kepada target segment bahkan saat pertama kali dilihat. Logo
harus ditempatkan di website, profile social media, kartu nama, company profile dan
media printing lainnya.

2. Branding adalah investasi bisnis


Brand yang dikenal dan kuat akan membantu meningkatkan reputasi
dikemudian hari atau bahwa meningkatkan nilai bisnis dengan memberikan
penambahan service di industry sebuah perusahaan.
3. Mendapatkan konsumen baru
Apabila sebuah brand sudah cukup terkenal dan kuat dalam lini bisnis
ataupun pasar, maka akan sangat mudah untuk mendapatkan konsumen baru.
Hal itu sudah jelas. Bukankah sangat disayangkan apabila sebuah
perusahaan sudah cukup lama berkecimpung dalam suatu sektor bisnis,
namun tidak mempunyai brand yang kuat atau bahkan tidak punya brand
sama sekali.
Bagaimana nanti market mengetahui eksistensi sebuah usaha yang
sudah cukup lama. Brand yang kuat sejalan dengan impression market yang
positif dan konsumen akan senang berbisnis dengan sebuah perusahaan
karena reputasi dan karena kepercayaan konsumen dengan brand.
4. Branding bisa meningkatkan kebanggaan dan kepuasan karyawan.
Ketika karyawan berkerja dengan suatu perusahaan yang terkenal
brandnya, dan mereka sejalan dengan visi misa perusahaan maka karyawan
akan lebih nyaman dengan pekerjaan sehingga meningkatkan nilai
kepercayaan terhadap perusahaan.
5. Branding bisa meningkatkan kepercayaan perusahaan
Orang lebih cenderung untuk melakukan bisnis dengan perusahaan
yang memiliki brand yang kuat dan profesional. Konsumen merasa mereka
dapat mempercayai perusahaan , produk dan jasa yang ditawarkan.
6. Branding membantu periklanan sebuah usaha/perusahaan.Dengan brand yang
kuat akan lebih mudah membuat iklan dan mengharapkan hasil yang baik3

BAB III
PENUTUP

3
Handri Raharjo, Hukum Perusahaan, (Yogyakarta; Pustaka Yuslistia, 2009)
Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan
mengkordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengna cara yang
menguntungkan.
Mendirikan sebuah Perseroan Terbatas didasarkan pada peraturan pemerintah
yang tertulis dalam undang-undang nomor 40 tahun 2007, dibahas dalam BAB II Bagian
Pertama Pasal 7 Tentang Pendirian Perusahaan.

Daftar Pustaka

Abdul Rasyid Saliman,2005

Audil, U. 2016. Dasar-Dasar Hukum Bisnis. Jakarta: Mitra Waca Media. Basu
Swastha dan Ibnu sukotjo,2002
Handri Raharjo, Hukum Perusahaan, (Yogyakarta; Pustaka Yuslistia, 2009)

Soekardono, R. 1982. Hukum Dagang Indonesia. Jakarta:CV Rajawali.


Toman Sony Tambunan, Wilson R.G. Tambunan, Hukum Bisnis,(Jakarta;
Prenadamedia Group, 2019).

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007.

Anda mungkin juga menyukai