Anda di halaman 1dari 16

BIDANG STUDI ILMU EKONOMI

DOSEN PENGAMPU :

ENDANG SUSILO WARDANI, S.Pd.I.,MM.Pd

Disusun oleh kelompok 1 :

1. AZIZAH FARIAENI - 231010500609


2. EMIRENSIANA GEBHE - 231010500636
3. RAHMAH - 231010500635

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PAMULANG

TAHUN AJARAN 2023


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayah-Nya kami sebagai penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Ekonomi Mikro
tentang Ekonomi Kesejahteraan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Endang Susilo
Wardani, S.Pd.I.,MM.Pd , selaku dosen pengampu mata kuliah Ekonomi Mikro yang telah
memberikan kami tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang bidang
studi yang kami tekuni.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senanitiasa memberikan petunjuk serta memberikan kekuatan
kepada kita semua dalam menyelesaikan tugas Ekonomi Mikro tentang Ekonomi Kesejahteraan.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan

Makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca yang ingin memahami lebih dalam tentang ilmu
ekonomi.

Tangerang, 4 Maret 2024

Pemakalah
DAFTAR ISI

iii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jika dilihat secara garis besar, ilmu ekonomi merupakan ilmu pengetahuan tentang kegiatan
sosial manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang diperoleh dari lingkungan.Ilmu
ekonomi merupakan suatu studi ilmiah yang membahas tentang bagaimana individu dan
kelompok masyarakat dalam menentukan pilihan. Pernyataan ini sejalan dengan pembenaran
bahwa manusia mempunyai keinginan, maka untuk memuaskan berbagai kebutuhan manusia,
dapatlah digunakan sumber daya yang tersedia, tetapi sumber daya ini tidak tersedia dengan
bebas, karena sumber daya yang ada langka dan mempunyai berbagai kegunaan alternatif.
Pilihan kegunaan dapat terjadi antara penggunaan sumber daya sekarang dan sumber daya masa
depan, selain itu akan menimbulkan biaya dan manfaat. Dengan demikiandiperlukan adanya
pertimbangan efesiensi dalam penggunaan sumber daya.Pembelajaran mengenai cara manusia
dalam memanfaatkan, mengelola danmenggunakan sumberdaya alam yang ada untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginannya juga menjadi bagian dari ilmu ekonomi.

1.2 Rumus Masalah

Adapaun rumus masalah dalam makalah kami adalah :

1. Bagaimana definisi ilmu ekonomi?


2. Apa saja prinsip – prinsip ekonomi?
3. Apa saja jenis – jenis analisis ekonomi
4. Bagaimana perilaku dan aktivitas ekonomi?
5. Apa saja sifat teori ekonomi?

1.3 Tujuan

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari membuat makalah ini meliputi :

1. Mengetahui apa itu ilmu ekonomi


2. Mengetahui prinsip – prinsip ekonomi
3. Mengetahui jenis analisis ekonomi
4. Dapat mengetahui perilaku dan aktivitas ekonomi
5. Mampu mengetahui sifat teori ekonomi

5
1.4 Manfaat

Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang meliputi:

1. membantu memahami bagaimana konsumen membuat keputusan tentang pembelian


barang dan jasa. Hal ini membantu perusahaan untuk mengembangkan strategi
pemasaran yang lebih efektif.
2. membantu dalam mengelola sumber daya yang terbatas, seperti waktu, uang, dan tenaga
kerja, dengan cara yang paling efisien untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
3. memberikan alat dan kerangka kerja untuk mengambil keputusan yang baik dalam
berbagai konteks, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bisnis dan
pemerintahan.
4. memberikan dasar untuk mengembangkan kebijakan ekonomi yang efektif, seperti
kebijakan fiskal dan moneter, untuk mengatasi masalah ekonomi seperti inflasi,
pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi.
5. membantu dalam menganalisis perubahan ekonomi, seperti perubahan dalam harga,
produksi, dan permintaan, serta dampaknya terhadap masyarakat dan perusahaan.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Ilmu Ekonomi Dan Ruang Lingkup

 Definisi Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang berkaitan dengan segala kegiatan manusia dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya. Berikut beberapa definisi ilmu ekonomi dari berbagai sumber.

•Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

6
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu yang
tertuju pada asas-asas produksi, distribusi, pemakaian barang atau kekayaan.Kekayaan yang di
maksud adalah termasuk uang, perdagangan atau segala perindustrian. Juga hal-hal yang
berkaitan dengan pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dan sebagainya.

Selain itu, menurut KBBI ilmu ekonomi juga berkaitan dengan perekonomian negara.
Maksud dari perekonomian disini yaitu segala aturan atau tata cara dalam berekonomi
(perindustrian dan perdagangan).Ilmu ekonomi juga berurusan dengan keuangan rumah tangga
yang berarti organisasi atau negara

•Menurut WEI (Wikipedia Ensiklopedia Indonesia)

Definisi ilmu ekonomi menurut Wikipedia Ensiklopedia Indonesia adalah ilmu yang
mempelajari berbagai aktivitas perilaku manusia (sosial) yaitu berupa kegiatan produksi,
distribusi, serta konsumsi terhadap barang dan jasa.Istilah ekonomi berasal dari kata “oikos”
yang berarti rumah tangga atau keluarga. Dan “Nomos” yang berarti aturan, peraturan dan
hukum. Jadi, secara garis besar dapat di artikan segala aturan atau managemen dalam rumah
tangga.jadi Ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang usaha manusia
dalam mencapai kemakmuran.Untuk mencapai kemakmuran, manusia akan melakukan aktivitas
ekonomi seperti konsumsi, produksi, dan distribusi.Hal ini dapat memunculkan masalah
ekonomi yaitu tidak seimbangnya kebutuhan manusia yang tak terbatas dengan jumlah barang
atau produksi yang makin terbatas.

Selain pengertian secara umum, terdapat pula definisi ilmu ekonomi menurut sejumlah
pakar atau para ahli, baik yang berasal dari luar negeri maupun negara Indonesia.

Dibawah ini beberapa definisi ilmu ekonomi menurut para ahli:

1.Aristoteles

Aristoteles berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah suatu cabang yang bisa digunakan melalui
dua jalan yaitu adanya kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan untuk ditukarkan dengan
barang. (Nilai pemakaian dan nilai pertukaran).

2. Menurut Adam Smith

Ilmu ekonomi menurut Adam Smith, merupakan ilmu sistematis yang mempelajari tingkah laku
manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai
tujuan tertentu.

3. Menurut M. Manullang

Menurut M. Manullang ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
memenuhi keinginan manusia atau masyarakat demi tercapainya kemakmuran. Kemakmuran
adalah kondisi dimana manusia bisa memenuhi kebutuhannya, baik berupa barang atau jasa.
7
4. Menurut Von Neumann dan Mogenstern

Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sangat disayangkan apabila digunakan secara tidak
ilmiah. Sebab para tokoh terkemuka nya sibuk mengurusi solusi untuk masalah yang terjadi pada
zaman itu.

5. Menurut Richard G. Lipsey

Richard G. Lipsey mengutarakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
pemanfaatan sumber daya yang langka guna media yang tidak terbatas.

6. Menurut Khursid Ahmad

Ilmu ekonomi adalah sebuah usaha sistematis untuk memahami permasalahan ekonomi dan
perilaku manusia dalam hubungan dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang Islam.

7. Menurut Abraham Maslow

Abraham Maslow berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang berguna untuk
menyelesaikan berbagai permasalahan hidup manusia.

Permasalahan disini tentunya berupa masalah tentang perekonomian sesuai prinsip dan teori
yang efektif serta efisien.

8. Menurut John Stuart Mill

John Stuart Mill, seorang filsuf empiris yang terkenal di Inggris berpendapat bahwa ilmu
ekonomi merupakan cabang ilmu praktis atau sains praktikal yang mempelajari tentang seluk
beluk penagihan dan pengeluaran. Juga tentang kegiatan produksi dan distribusi kekayaan.

9. Menurut Amwal

Menurut amwal, ilmu ekonomi adalah ilmu untuk menentukan sebuah keputusan yang efektif.
Keputusan ini diambil guna mengelola sumber daya yang ada. Kegiatan ini dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan individu atau masyarakat.

10. Menurut Suherman Rosyidi

Filsuf asal indonesia Suherman Rosyidi mengatakan, pengertian ilmu ekonomi adalah cabang
ilmu pengetahuan yang sungguh-sungguh memberikan pengetahuan.Pengetahuan disini
maksudnya segala yang berkaitan dengan gejala-gejala yang timbul di lingkungan masyarakat.
Gejala-gejala tersebut timbul akibat sejumlah perbuatan manusia itu sendiri.Perbuatan manusia
ini adalah upaya-upaya mereka dalam rangka memenuhi kebutuhan. Dengan kata lain usaha
untuk mencapai kemakmuran hidup manusia.

11. Menurut Louis Cantori

8
Terdapat kemiripan pendapat antara louis Cantori dengan Khursid Ahmad yang menilai ilmu
ekonomi dari sudut pandang Islam. Louis Cantori berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu
yang didasari atas segi Islam. Yaitu mengenai masalah yang menjamin berputarnya harta yang
dimiliki oleh manusia.Sampai mencapai suatu titik dimana manusia tersebut akan
memaksimalkan seluruh fungsi hidupnya hanya sebagai hamba Allah sang pencipta. Yang mana
untuk mencapai kesejahteraan di dunia maupun di akhirat nanti.

12. Menurut Hermawan Kertajaya

Pengertian ilmu ekonomi menurut Hermawan adalah sebuah wadah yang didalamnya terdapat
sektor-sektor industri yang sudah melekat.

13. Menurut Gregori Mankiw

Ilmu ekonomi menurutnya, adalah sebuah cabang ilmu yang di dalamnya memperlajari tentang
bagaimana cara masyarakat dalam mengelola sumber daya yang langka.

14. Menurut Penson

Ilmu ekonomi yaitu sebuah ilmu yang mempelajari mengenai sebuah kesejahteraan material pada
setiap diri manusia. Kesejahteraan material ini dapat berupa barang atau jasa.

15. J. B. Say

Ilmu ekonomi adalah sebuah kajian ilmu yang di dalamnya terdapat berupa peraturan yang bisa
saja mengatur kekayaan seseorang.

 Ruang Lingkup Imu ekonomi


Terdapat 2 ruang lingkup ilmu ekonomi, yaitu ekonomi mikro dan ekonomi
makro.Ekonomi mikro atau mikroekonomi . Ilmu ekonomi yang mempelajari bagian
kecil (mikro) atau aspek individu dari kegiatan perekonomian. Analisis ekonomi mikro
dalam menggunakan pendapatannya menggunakan analisis konsumen dan produsen
dalam menawarkan barangnya di pasar. Sebutan untuk ekonomi mikro adalah sebagai
teori harga, hal ini disebabkan karena inti dari ekonomi mikro adalah penentuan harga.
Ekonomi makro atau makroekonomi . Ilmu ekonomi makro mempelajari keseluruhan
perilaku ekonomi yang berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia
secara efisien demi mencapai kesejahteraan masyarakat yang maksimal. Sebutan untuk
ekonomi makro adalah sebagai teori pendapatan, hal ini disebabkan karena inti ekonomi
makro adalah penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dengan pendapatan.

2.2 Prinsip – Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi adalah pedoman bagi manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan
sumber daya yang terbatas. Prinsip ekonomi dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan,
seperti produksi, konsumsi, dan distribusi.
9
• Berikut adalah 10 prinsip ekonomi yang wajib diketahui:

1. Keputusan Berdasarkan Trade-Off

Kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan sumber daya yang tersedia terbatas. Hal ini
menyebabkan manusia harus membuat pilihan dalam memenuhi kebutuhannya.Pilihan yang
dibuat akan menimbulkan konsekuensi, yaitu pengorbanan atas pilihan lain yang tidak diambil.
Misalnya, seseorang yang memutuskan untuk membeli mobil, maka ia harus mengorbankan
uang yang bisa digunakan untuk membeli barang atau jasa lain.

2. Opportunity Cost

Opportunity cost adalah nilai barang atau jasa yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau
jasa lain. Opportunity cost dapat berupa uang, waktu, tenaga, atau kesempatan.Misalnya,
opportunity cost dari membeli mobil adalah uang yang bisa digunakan untuk membeli barang
atau jasa lain, waktu yang dibutuhkan untuk merawat mobil, dan tenaga yang dibutuhkan untuk
mengemudikan mobil.

3. Marginal Thinking

Marginal thinking adalah proses pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan manfaat


dan biaya tambahan dari setiap pilihan. Misalnya, seseorang yang ingin membeli barang, ia akan
mempertimbangkan manfaat dan biaya tambahan dari setiap pilihan barang.

Jika manfaat tambahan lebih besar dari biaya tambahan, maka ia akan memilih barang tersebut.

4. Berpikir Rasional

Manusia memiliki kemampuan untuk berpikir rasional dalam membuat keputusan. Berpikir
rasional berarti mempertimbangkan semua faktor yang relevan dalam membuat
keputusan.Misalnya, seseorang yang ingin membeli rumah, ia akan mempertimbangkan faktor-
faktor seperti harga rumah, lokasi rumah, dan fasilitas yang tersedia.

5. Respon Terhadap Insentif

Manusia akan merespons insentif, baik positif maupun negatif. Insentif positif adalah sesuatu
yang membuat seseorang termotivasi untuk melakukan sesuatu.Sedangkan insentif negatif adalah
sesuatu yang membuat seseorang tidak termotivasi untuk melakukan sesuatu. Misalnya,
seseorang akan bekerja lebih keras jika ia diberi insentif berupa kenaikan gaji.

6. Aktivitas Perdagangan Menguntungkan Semua Pihak

Aktivitas perdagangan akan menguntungkan semua pihak yang terlibat. Hal ini karena masing-
masing pihak akan mendapatkan manfaat dari aktivitas perdagangan tersebut.Misalnya, produsen

10
akan mendapatkan keuntungan dari menjual barangnya, sedangkan konsumen akan mendapatkan
manfaat dari membeli barang yang mereka inginkan.

7. Pasar adalah Tempat yang Baik untuk Mengorganisasikan Kegiatan Ekonomi

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli. Pasar
dapat mengorganisasikan kegiatan ekonomi dengan cara yang efisien.Misalnya, pasar dapat
menentukan harga barang dan jasa secara efisien.

8. Pemerintah Dapat Meningkatkan Hasil-hasil dari pasar

Pemerintah dapat meningkatkan hasil-hasil dari pasar dengan cara menyediakan barang dan jasa
publik, mengatur persaingan, dan mendistribusikan pendapatan.

9. Kegagalan Pasar Dapat Terjadi

Kegagalan pasar dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti monopoli, polusi, dan
ketidakpastian.

10. Pemerintah Dapat Mengatasi Kegagalan Pasar

Pemerintah dapat mengatasi kegagalan pasar dengan cara mengatur pasar, memberikan subsidi,
dan pajak.

Prinsip ekonomi merupakan dasar yang penting untuk memahami ekonomi.Dengan


memahami prinsip ekonomi, kita dapat membuat keputusan ekonomi yang lebih baik.

2.3 Jenis Analisis Ekonomi

Analisis ekonomi dapat dibagi menjadi dua kategori utama, mikroekonomi dan
makroekonomi. Keduanya memiliki fokus yang berbeda, namun sama-sama penting dalam
pemahaman ekonomi yang menyeluruh.

1. Analisis Mikroekonomi.

Analisis mikroekonomi fokus pada perilaku individu dan perusahaan dalam


perekonomian. Beberapa aspek penting analisis dalam mikroekonomi meliputi:

 Teori Konsumen.
Mengkaji bagaimana konsumen membuat keputusan dalam membeli barang dan jasa.
 Teori Produsen.

11
Meneliti bagaimana perusahaan memutuskan jumlah barang yang akan diproduksi dan
harga yang ditetapkan.
 Pasar dan Persaingan.
Mempelajari bagaimana pasar berfungsi dan jenis-jenis persaingan yang ada di dalamnya.
2. Analisis Makroekonomi

Analisis makroekonomi fokus pada perekonomian secara keseluruhan, termasuk faktor-


faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan kemiskinan.

Berikut beberapa aspek penting analisis dalam makroekonomi:

 Pertumbuhan Ekonomi.
Mengukur perubahan dalam produk domestik bruto (PDB) dari waktu ke waktu.
 Inflasi.
Menyelidiki peningkatan harga barang dan jasa secara umum.
 Pengangguran.
Mengkaji tingkat kemiskinan dan dampaknya terhadap perekonomian.
 Kebijakan Moneter dan Fiskal.
Menganalisis bagaimana kebijakan pemerintah mempengaruhi perekonomian.

2.4 Perilaku Dan Aktivitas Ekonomi


A. Perilaku Ekonomi
Teori yang menerapkan pengertian perilaku ekonomi mengasumsikan bahwa
orang, dengan preferensi dan batasan mereka, mampu membuat keputusan rasional.Hal
ini dapat dicapai dengan secara efektif menimbang biaya dan keuntungan dari setiap
pilihan yang tersedia bagi mereka. Keputusan akhir yang dibuat akan menjadi pilihan
terbaik bagi individu.Orang yang rasional memiliki kendali diri dan tidak tergerak oleh
emosi dan faktor eksternal. Dan, karenanya, mereka mengetahui apa yang terbaik untuk
dirinya sendiri.
Perihal perilaku ekonomi ini menjelaskan bahwa manusia tidak rasional dan tidak
mampu membuat keputusan yang baik.Pengertian perilaku ekonomi mengacu pada
psikologi dan ekonomi untuk mengeksplorasi mengapa orang terkadang membuat
keputusan yang tidak rasional. Dan ini menyangkut mengapa dan bagaimana perilaku
mereka tidak mengikuti prediksi model ekonomi.Perilaku ekonimo juga memadukan ide-
ide yang berasal dari psikologi dan ekonomi yang digabungkan dengan ide yang bisa
memberikan wawasan jika individu tidak berperilaku hanya untuk kepentingan
terbaik.Perilaku ekonomi menyediakan kerangka kerja untuk memahami kapan dan
bagaimana seseorang melakukan kesalahan yang sifatnya berulang sehingga bisa
diprediksi dalam keadaan tertentu.

12
B.Aktivitas/Kegiatan Ekonomi.

sebuah aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di dunia
ini hampir tidak ada manusia yang bisa melakukan segala hal seorang diri. Manusia
membutuhkan bantuan dari orang lain untuk menjalankan kegiatan ekonomi.

 Jenis Kegiatan/Aktivitas Ekonomi

meliputi:

1. Produksi

Produksi adalah kegiatan ekonomi yang melibatkan penggunaan sumber daya untuk
menghasilkan barang dan jasa. Kegiatan produksi dilakukan oleh produsen atau pelaku usaha
dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.

Contoh kegiatan produksi adalah:

 Pembuatan alat kesehatan


 Pembangunan gedung
 Pembuatan makanan

2. Distribusi

Distribusi adalah kegiatan ekonomi berupa pengiriman atau penyaluran barang dan jasa, dari
produsen ke konsumen. Pihak yang melakukan distribusi disebut distributor atau
penyalur.Kegiatan distribusi meliputi penyimpanan, pengemasan, pengiriman, serta penjualan
baik barang maupun jasa. Beberapa jenis barang yang dihasilkan dari kegiatan produksi ialah
barang mentah, barang setengah jadi, atau barang jadi.

Contoh kegiatan distribusi adalah:

 Distribusi pangan
 Distribusi bahan bakar
 Distribusi obat-obatan

3. Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang melibatkan penggunaan barang dan jasa. yang
dihasilkan oleh produsen atau pelaku usaha. Pihak yang melakukan kegiatan konsumsi disebut
konsumen.

13
Contoh kegiatan konsumsi adalah:

 Makan dan minum


 Penggunaan barang
 Berbelanja

 Tujuan Kegiatan Ekonomi

Tujuan kegiatan ekonomi tidak hanya berkaitan dengan aspek ekonomi, namun juga terkait
dengan aspek sosial dan lingkungan. Secara umum, tujuan dari kegiatan ekonomi adalah:

 Memenuhi Kebutuhan Manusia


 Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
 Meningkatkan Perekonomian Negara
 Mempertahankan Keseimbangan Lingkungan

2.5 Sifat – sifat Teori Ekonomi


Sifat Teori Ekonomi Merujuk pada ciri-ciri yang dimiliki oleh teori ekonomi sebagai
sebuah disiplin ilmu. Sifat-sifat ini membedakan ilmu ekonomi dari disiplin ilmu lainnya
dan membantu kita untuk memahami bagaimana teori ekonomi berfungsi. Sifat teori
ekonomi Merujuk pada karakteristik dan unsur yang terkandung dalam teori ekonomi.

Pemahaman terhadap sifat ekonomi sangat penting karena dapat membantu kita dalam
memahami teori ekonomi dengan lebih baik dan menggunakannya secara efektif dalam
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perekonomian.

Dalam memahami sifat teori ekonomi, kita juga harus selalu ingat bahwa teori ekonomi
tidak dapat dianggap sebagai kebenaran mutlak, karena teori ekonomi dapat berubah dan
berkembang sesuai dengan perubahan yang terjadi pada perekonomian.

Sifat-sifat teori ekonomi terdiri dari berbagai unsur penting, Menurut buku dari
Mikroekonomi karya Sadono Sukirno sifat teori ekonomi memiliki 4 sifat diantaranya:

1. Variabel-Variabel
Variabel-variabel dalam teori ekonomi adalah elemen yang dapat berubah dan
memiliki dampak pada hasil atau output dalam sebuah model ekonomi. Variabel-
variabel ini dapat berupa harga, kuantitas, pendapatan, dan faktor-faktor lain yang
mempengaruhi perekonomian.Model ekonomi yang kompleks dirancang untuk
menghasilkan solusi yang tepat dalam berbagai situasi ekonomi.

14
Dengan memahami variabel-variabel dalam teori ekonomi, kita dapat memprediksi
bagaimana perubahan dalam faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi
perekonomian.

2. Asumsi
Asumsi juga merupakan elemen penting dalam sifat teori ekonomi. Asumsi dalam
teori ekonomi adalah prasyarat atau kondisi yang digambarkan secara benar dalam
sebuah model ekonomi. Asumsi ini dapat berupa perilaku konsumen, perilaku
produsen, kebijakan pemerintah, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi
perekonomian.
Asumsi ini membantu untuk membangun model ekonomi yang akurat dan dapat
diandalkan. Namun asumsi dalam teori ekonomi juga dapat menjadi sumber cahaya
dalam prediksi dan analisis ekonomi, sehingga harus selalu dipelihara dan diperbaiki
secara berkala.

3. Hipotesis
Hipotesis juga merupakan elemen penting dalam sifat teori ekonomi. Hipotesis
dalam teori ekonomi adalah pernyataan-pernyataan yang diduga benar, dan
kemudian diuji secara empiris untuk membuktikan atau menolaknya. Hipotesis
dalam teori ekonomi dapat berupa hubungan antara variabel-variabel atau dampak
dari suatu kebijakan.
Dengan adanya hipotesis ini, kita dapat membangun model ekonomi yang lebih
kompleks dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang berkaitan
dengan perekonomian. Namun, hipotesis juga dapat menjadi sumber analisis dalam
prediksi dan analisis ekonomi, sehingga harus diuji secara cermat dan kritis.

4. Membuat Ramalan
Membuat ramalan atau prediksi juga merupakan elemen penting dalam sifat teori
ekonomi. Dalam teori ekonomi, ramalan dibuat dengan menggunakan data historis
dan model ekonomi yang sudah ada, dan kemudian digunakan untuk memprediksi
bagaimana perekonomian akan berjalan di masa depan.
Membuat ramalan menjadi sangat penting dalam menyebarkan kebijakan pemerintah
atau memahami perilaku konsumen dan produsen. Namun, membuat ramalan juga
dapat menjadi sumber masalah, karena perekonomian seringkali dipengaruhi oleh
banyak faktor yang sulit diprediksi secara akurat.

15
BAB II PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya. Maka, penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut :

Ilmu ekonomi memiliki peran yang sangat penting dalam menganalisis perilaku
ekonomi individu, bisnis, dan masyarakat secara keseluruhan. Beberapa konsep dan teori
dalam ilmu ekonomi, seperti penawaran dan permintaan, elastisitas harga, dan biaya
oportunis, memberikan pemahaman yang dalam tentang bagaimana keputusan ekonomi
dibuat dalam berbagai konteks.Selain itu, peran pemerintah dalam mengatur dan
mengawasi aktivitas ekonomi juga merupakan bagian integral dari ilmu ekonomi.
Kebijakan fiskal dan moneter, serta regulasi pasar, merupakan instrumen yang digunakan
pemerintah untuk mencapai tujuan ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan, stabilitas harga, dan distribusi pendapatan yang adil.
Dalam era globalisasi saat ini, pemahaman tentang ekonomi internasional jug
menjadi kunci penting dalam menjelaskan interaksi antar negara dalam perdagangan,
investasi, dan keuangan internasional. Implikasi dari fenomena globalisasi terhadap
perekonomian suatu negara memerlukan analisis ekonomi yang mendalam dan pemahaman
yang komprehensif tentang ilmu ekonomi.

16
Dengan demikian, ilmu ekonomi tidak hanya memberikan wawasan tentang
perilaku ekonomi, tetapi juga memberikan landasan yang kuat bagi pembuat kebijakan dan
praktisi ekonomi untuk mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi tantangan
ekonomi yang kompleks di masa depan.

3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka penulis berkeinginan
saran kepada pembaca yaitu :

Dalam penulisan makalah ini, penulis berharap bagi pembaca, penulis menyadari
bahwa masih banyak terdapat kekurangan kekurangan baik dari bentuk maupun
isinya.Maka dari itu, Penulis menyarankan kepada pembaca agar ikut peduli dalam
pembuatan makalah ini, yaitu dengan memberi saran dan kritik demi perbaikan makalah
selanjutnya.Dan semoga dengan adanya makalah ini, dapat bermanfaat bagi para pembaca
dan dapat menambah cakrawala ilmu pengetahuan yang lebih luas.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.idntimes.com/business/economy/rinda-faradilla/apa-itu-ilmu-ekonomi?
page=all
artikel terkait : https://akuntansi.uma.ac.id/2022/11/ 30/5-hal-yang-harus-dilakukan-start-
up-untuk-menarik-investor-global/
https://www.acadehttps://www.gramedia.com/literasi/pengertian-ilmu-ekonomi/mia.edu/
41720243/Jenis_Jenis_Analisis_Ekonomi

17

Anda mungkin juga menyukai