Disusun Oleh :
Nama : M Defan Ramdhani
NPM : 213522110
Kelas : B1 Administrasi Negara
3
Menurut Amwal.
Ilmu ekonomi merupakan salah satu cabang ilmu atau studi yang menjelaskan tentang
bagaimana menentukan keputusan yang efektif dalam mengelola sumber daya yang
ada dalam rangka memenuhi kebutuhan individu/masyarakat.
Menurut Aristoteles.
Ilmu ekonomi merupakan sebagai suatu cabang dapat digunakan dengan dua jalan
yaitu kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang.
Nilai pemakaian dan nilai pertukaran.
Secara fundamental ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1) Ilmu Ekonomi Positif.
Ilmu ekonomi positif hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi dan
hubungan yang terjadi dalam ekonomi. Ilmu ekonomi positif merupakan ilmu yang
melibatkan diri dalam masalah “apakah yang terjadi”. Oleh karena itu ilmu ekonomi
netral terhadap nilai nilai. Artinya, ilmu ekonomi positif atau bebas nilai, hanya
menjelaskan 'apakah harga itu' dan apakah yang terjadi jika harga itu naik atau turun'
bukan 'apakah harga itu adil atau tidak’.
2) Ilmu Ekonomi Normatif.
Ilmu ekonomi Normatif hanya membahas pertimbangan – pertimbangan nilai
etika. Ilmu ekonomi normatif beranggapan bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri
dalam mencari jawaban atas masalah “apakah yang seharusnya terjadi” Ilmu ekonomi
sebagai bagian dari ilmu sosial, tentu berkaitan dengan bidang disiplin akademis ilmu
sosial lainnya, seperti ilmu politik, sosiologi. Psikologi. Antropologi. Sejarah. Geografi
dll. Sebagai disiplin yang mengkaji tentang aspek ekonomi dan tingkah laku manusia,
juga berarti mengkaji peristiwa Peristiwa ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat
Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa tujuan ilmu ekonomi adalah untuk mencari
pengertian tentang hubungan peristiwa ekonomi, baik berupa hubungan kausal maupun
fungsional dan untuk dapat menguasai masalah – masalah ekonomi yang di hadapi oleh
masyarakat.
4
2) Ekonomi Makro.
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari
mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregat) berkaitan
dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran
masyarakat dapat dimaksimumkan. Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro
membahas tentang masalah :
sisi permintaan agregat dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan
pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi
kegiatan ekonomi yang diinginkan.
3) Ekonomi Analisis
Ilmu ekonomi memerlukan alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya dan untuk
menguji kebenaran teori-teori tersebut Grafik dan kurva adalah alat analisis yang utama, pada
tingkat yang lebih mendalam matematika memegang peranan yang sangat penting. Selain itu,
statistika juga diperlukan untuk mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran teori ekonomi.
4) Metode Ekonomi
Metode lImu ekonomi secara sederhana merupakan upaya manusia untuk memenuhi
kebutuhannya yang bersifat tidak terbatas dengan alat pemenuhan kebutuhan yang berupa
barang dan jasa yang bersifat langka dan terbatas serta memiliki kegunaan yang alternatif.
Untuk itu, cara pemenuhan kebutuhannya berkaitan dengan metode metode dalam ilmu
ekonomi tersebut.
Berikut merupakan beberapa metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi :
1) Metode Induktif
Metode induktif adalah Metode dimana suatu keputusan dilakukan dengan
mengumpulkan semua data informasi yang ada dalam realitas kehidupan. Contohnya
ialah upaya untuk bisa menghasilkan dan menyalurkan sumber daya ekonomi
sehingga dibutuhkan jumlah, harga dan waktu tepat demi bisa mencukupi kebutuhan.
Dalam mencapai hal tersebut, maka dibutuhkan perencanaan yakni metode tertentu
guna merealisasikan hal tersebut dengan baik.
2) Metode Deduktif
Metode deduktif ada dalam ilmu ekonomi untuk bekerja atas dasar ketentuan, hukum
maupun prinsip umum di mana telah diuji kebenarannya. Pada metode ini ilmu
ekonomi mencoba untuk menetapkan pemecahan masalah yang berkesesuaian dengan
dasar, prinsip, hukum dan ketentuan tertentu. Contohnya ialah jika persediaan barang
atau jasa berkurang, permintaannya tetap maka barang atau jasa tersebut akan
mengalami kenaikan harga. Bertolak dari hukum tersebut, maka ekonomi deduktif
perlu melakukan antisipasi agar persediaan barang atau jasa tersebut selalu mampu
mencukupi kebutuhan.
5
3) Metode Matematika.
Metode matematika merupakan suatu metode dalam ilmu ekonomi guna memecahkan
persoalan terkait menggunakan cara yang matematis. Maksudnya, dalam matematika
selalu ada kebiasan yang dimulai dari pembahasan dalil-dalil tertentu. Pastinya kajian
tersebut bisa diterima oleh masyarakat secara umum. Metode ini sangat penting
dicermati lebih jauh karena menyangkut detail-detail yang patut diperhitungkan.
Kecermatan dan ketelitian dalam menerapkan metode ini sangat diperlukan demi
mendapatkan kesimpulan yang baik.
4) Metode Statistika
Metode statistika adalah metode yang dipakai guna melakukan pemecahan masalah
ekonomi menggunakan cara pengumpulan sekaligus pengelolaan data. Berikutnya,
data-data tersebut akan dianalisis sekaligus ditafsirkan sebelum akhirnya ditafsirkan
dalam wujud angka-angka statistik. Angka-angka statistik yang disajikan tersebut
nantinya akan diketahui apa saja permasalahan sebenarnya. Kemudian, langkah
berikutnya adalah mencari cara guna melakukan pemecahan masalah dengan sebaik-
baiknya.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://kamus.tokopedia.com/i/ilmuekonomi/#:~:text=Terdapat%202%20ruang%20lingkup
%20ilmu,aspek%20individual%20dari%20kegiatan%20perekonomian.
https://ekonomi.ipb.ac.id/ruang-lingkup-2/
https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/ekonomi-mikro/amp/
https://brainly.co.id/tugas/16765970#:~:text=METODE%20ilmu%20ekonomi%20adalah
%20cara,digunakan%20untuk%20menyelesaikan%20permasalahan%20ekonomi.
7