WAWASAN KEBANGSAAN 3
(Konsep Ekonomi/Perkembangan Ilmu Ekonomi)
Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Konsep Dasar IPS
Dosen Pengampu: Wellfarina Hamer M.Pd.
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Konsep Ekonomi/Perkembangann Ilmu
Ekonomi”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah “Konsep Dasar IPS”.
1. Welfarina Hammer M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar IPS
yang telah memberikan pengarahan kepada saya sehingga makalah ini dapat
diselesaikan.
2. Teman-teman tercinta yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan makalah
ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan pembaca umumnya. Amin.
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan................................................................................................32
B. Saran...........................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata ekonomi berasal dari bahasa bahasa Yunani yaitu “oikonomia”, yang berarti
manajemen rumah tangga. Asal kata “oikos” yang berarti keluarga atau rumah tangga,
dan “nomos” yang berarti peraturan, aturan, atau hukum. “Oikonomia” diartikan sebagai
aturan masyarakat sebagai hukum kodrat yang menetapkan rumah tangga yang baik.
Dalam buku yang berjudul “Economic” karya Paul Samuelson disebutkan bahwa ilmu
ekonomi merupakan suatu studi tentang perilaku orang dan masyarakat dalam memilih
menggunakan sumber daya yang langka dan memiliki alternatif-alternatif penggunaan dalam
rangka memproduksi berbagai komoditas untuk dilanjutkan menyalurkannya baik saat ini
maupun di masa mendatang kepada berbagai individu maupun kelompok yang ada pada suatu
masyarakat.
Manusia tak bisa lepas dari kebutuhan. Manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya tidak pernah puas. Kebutuhan manusia beraneka ragam dan terus ada dari hari ke
hari. Kebutuhan manusia semakin bertambah banyak baik jumlah, mutu, dan coraknya.
Karena kebutuhan manusia itu, manusia berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi
kebutuhannya, akibatnya karena terlalu banyak kebutuhan, kelangkaan pun terjadi. Untuk
mengatasi hal tersebut manusia melakukan penghematan agar sumber-sumber daya tidak
habis. Selain itu manusia membuat skala prioitas sehingga dapat didahulukan kebutuhan
karena tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Manusia berusaha bertemu untuk
1
terbentuklah pasar secara sederhana. Dari pasar yang sederhana itu akhirnya menjadi pasar
yang lebih besar dan maju. Setelah terbentuk pasar, manusia saling melakukan transaksi.
Semakin lama jaman semakin modern sehingga berbagai macam pasar pun bermunculan.
sehingga mudah dipelajari. Selain itu manusia berusaha memenuhi kebutuhannya tidak hanya
dengan berjual beli. Lalu munculah konsep produksi. Masyarakat yang mempunyai kebiasaan
konsumsi pelan-pelan beralih menjadi produsen. Dari itu semua munculah pembentukan
harga..
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini agar peserta diskusi atau pembaca dapat mengetahui:
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memiliki pengaruh dalam
kehidupan manusia ilmu ekonomi daapat dikatakan sebagai salah satu cabang ilmu yang
masih muda. Suatu cabang pengetahuan dapat dikatakan sebagai ilmu setelah memenuhi
beberapa syarat, antara lain memiliki subjek kajian, metode ilmiah, dan berlaku secara
universal. Pada waktu itu objek kajian sudah ada, yaitu masalah pemenuhan kebutuhan dan
persoalan ekonomi lainnya. Namun, yang belum ada adalah metode ilmiah. Bongkohan-
bongkohan ilmu ekonomi sudah ada, tetapi belum menjadi sebuah ilmu kerena belum
memenuhi syarat suatu ilmu pada waktu itu, meskipun masalah ekonomi sejak ribuan tahun
yang lalu telah ada. Mula-mula manusia tidak mengalami masalah ekonomi karena tinggal
menggunakan yang ada.Jika mau makan tinggal memetik buah, jika mau minum tinggal
mengambil air jernih yang ada di sungai atau sumur yang ada di alam. Jika hendak tidur
tinggal mengatur kayu-kayuan dan dedaunan agar bisa tidur. Seiring dengan pertambahan
jumlah manusa, alat pemuah kebutuhan yang tersedia cuma-cuma semakin berkurang, karena
semakin langkanya alat pemuas kebutuhan, maka manusia mulai berburu dan mencari ikan
untuk memenuhi kebutuhannya. Setelah usaha pemburuan semakin sulit, mulailah orang
Selain itu, peningkatan kebudayaan membuat orang memulai usaha kerajinan untuk
1
, Mustari , Rahmatullah, Inanna.. Konsep Dasar Ekonomi.( Makasar. Pustaka Taman Ilmu CV. Nur
Lina) 2018.hal 1
3
Akhirnya dengan spesialisasi,sjangkauan kegiatan ekonomi semakin luas sebab
usaha semakin beragam dan pembuatan barang semakin berkembang. Kita mengenalnya
dengan sebutan industri. Selain itu, dengan ditemukannya alat transportasi, jangkauan
Evolusi kehidupan yang dijelaskan di atas sesuai dengan sejarah pertumbuhan ekonomi yang
dikemukakan oleh Friedrich List (1789-1846), seorang ahli ekonomi dari jerman yang
industri, dan perniagaan internasional. Dalam sejarah ilmu ekonomi kita tidak dapat
melupakan nama Aristoteles (384-322 SM), murid Plato dan cucu Socrates. Aristoteles
adalah seorang imuawan Yunani dalam bidangilmu pasti, ilmu alam psikolog, sosiolog,
bahkan sebagai ulama dan guru dari Alexander Agung, orang bijak dari Makedonia.
Aristoteles menulis banyak buku, di antaranya Politika dan Etika Nicomachea. Di antara
topik-topik yang dibahas dalam buku itu, ditemukan dasar-dasar teori nilai dan pertukaran,
teori uang, pembagian kerja dan suku bunga.Sebagaian teori yang telah berumur ribuan tahun
itu sampai sekarang masih relevan, misalnya teori teori nilai. Ilmu ekonomi dianggap sebagai
ilmu yang berdiri sendiri setelah terbitnya buku berjudul An Inquiry into the Nature and
Ekonomi merupakan kata yang tidak asing karena sering kita dengar dan gunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, golongan ekonomi lemah, keulitan ekonomi, atau
pertumbuhan ekonomi. Kata ekonomi berasal dari berasal dari bahasa Yunani, yaitu asal
katanya adalah oikos yang berarti (rumah tangga) dan nomos (aturan, pengelolaan). Menurut
kamus besar bahasa Indonesia, ilmu adalah pengetahuan tentang suatau bidang yang disusun
4
secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala
produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan, seperti dalam hal
sebagai berikut:
a. Mubyarto menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu social atau ilmu
b. Paul Samuelson menyatakan bahwa ilmu ekonomi ialah studi tentang cara
mengggunakan sumber daya produksi yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam
berbagai cara untuk keperluan konsumsi saat ini atau dimasa mendatang, kepada
dari definisi ini adalah merupakan kebutuhan atau suatu keperluan manusia
terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang sifat dan jenisnya sangat bermacam-
d. J.L. Meij mengemukakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu tentang usaha manusia
kemakmuran.
Berdasarkan pengertian atau definisi yang dikemukakan para ahli tersebut, jelaslah
bahwaIlmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam memenuhi
2
Nordhaus, W. D. dan Samuelson, P. A. Ekonomi, Jilid 1, Jakarta: Erlangga. 1990.
5
kebutuhannya yang semakin kompleks dengan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya
yang ada.3
Ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas dan beragam. Ilmu ekonomi terbagi atas tiga
a. Ekonomi deskriptif
konkret yang disusun, diolah, serta diuji coba sehingga sehingga akhirnya
membentuk asumsi yang bersifat umum. Teori ekonomi terbagi atas ekonomi
makro dan ekonomi mikro. Ekonomi makro ialah bagian dari ilmu ekonomi yang
Ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku
3
Ibid, 4.
6
ekonomi, pengukuran, dan metode analisi statistik, serta ekonometrika untuk
Perkembangan ilmu ekonomi modern dianggap dimulai pada saat Adam Smith (1723-
1790) menerbitkan bukunya yang berjudul An Inquiri into the Nature and Causes of the
Wealth of Nations, yang kemudian dikenal sebagai Wealth of Nations (1776). Dalam buku
tersebutlah Smith merintis pemikiran baru tentang analisis ilmu ekonomi dengan
melepaskannya dari belenggu teori moral dan teologis. Gejala-gejala ekonomi seperti
sistem ekonomi. Karenanya, masalah ekonomi akan teratasi jika ekonomi dikembalikan
kepada kondisi keseimbangan. Lebih lanjut disebutkan pula bahwa sistem ekonomi pun akan
mampu memulihkan dirinya sendiri (self adjustment). Hal ini karena ada kekuatan yang
disebut sebagai tangan-tangan tak terlihat(invisible hands). Dalam arti sederhana, tangan tak
terlihat tersebut adalah mekanisme pasar, yaitu mekanisme alokasi sumber daya ekonomi
4. Motif Ekonomi
Motif ekonomi bagi setiap orang pelaku ekonomi sangatlah berbeda akan tetapi motif
yang paling utama dan dapat mendorong pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan
ekonomi yaitu karena adanya keinginan-keinginan dalam memenuhi kebutuhan hidup yang
senantiasa selalu menuntut dirinya sebagai pelaku ekonomi untuk mencapai kesejahteraan
dan kemakmuran hidup. Motif ekonomi merupakan gagasan dan alasan utama yang dapat
tindakan ekonomi. Ada beberapa motif ekonomi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi dalam
4
Subhan Purwadinata, Ridolof Wenan Batilmurik, Pengantar Ilmu Ekonomi, Malang, Literasi
Nusantara. 2020
7
1. Motif Benefit (mendapatkan keuntungan)
dalam hati seolah-olah kebutuhan itu telah terpenuhi dan dengan adanya keuntungan
usaha tersebut maka kebutuhan tersebut dengan segera dapat dipenuhi oleh pengusaha
penguat bagi pelaku ekonomi untuk berupaya besar dalam mendapatkan keuntungan
2. Motif Penghargaan
beragam penghargaan dari orang lain seperti pengakuan terhadap harga diri,
pujian dari orang lain, tampil dengan gaya mewah dan glamor agar dapat dinilai kaya
secara ekonomi karena itu merupakan nilai tawar ketika suatu saat harus berhubungan
langsung dalam transaksi ekonomi dengan orang lain sehingga dihormati karena
dianggap sebagai orang yang kaya akan harta dan terpandang selain itu disisi lain juga
senang memberikan bantuan kepada orang lain terutama berupa materi seperti uang
agar mendapat pujian/penghargaan dari pihak lain. Bertitik tolak dari uraian di atas
8
Motif ini merupakan motif ingin mendapatkan kekuasaan ekonomi,
keuntungan yang diperoleh dari hasil usaha berjalan dengan lancar sehingga usaha
tersebut berkembang sehingga telah terjadi perluasan usaha dan memiliki cabang
usaha dimana-mana maka pengusaha tersebut berupaya untuk sampai pada titik
4. Motif Sosial
Motif sosial adalah keadaan motif yang kompleks yang merupakan sumber
dari banyak tindakan manusia. Motif-motif itu disebut sosial karena mereka dipelajari
dalam kelompok, khususnya kelompok keluarga ketika mereka tumbuh sebagai anak.
Karena biasanya motif ini melibatkan orang lain untuk berinteraksi. Dengan kata lain,
motif itu merupakan suatu pengertian yang melengkapi semua penggerak alasan-
sesuatu. Dalam hal ini kegiatan ekonomi seseorang didorong bukan hanya untuk
kepentingan diri sendiri tetapi juga untuk kepentingan berbuat sosial seperti
membantu korban bencana alam, memberi sumbangn pada panti asuhan, yayasan tuna
Ilmu ekonomi moneter ialah cabang ilmu ekonomi yang membahas uang
5
Sabila, Dini, Makalah Motif Sosial,https://dinysabila.wordpress. com. Tahun 2014
9
Ilmu ekonomi publik ialah cabang ilmu ekonomi yang membahas kebijakan
pemerintah dalam perekonomian hal-hal yang dibahas pada ilmu ekonomi ini, antara
Ilmu ekonomi regional ialah cabang ilmu ekonomi yang membahas interaksi
ekonomi antarwilayah
Ilmu Ekonomi SDA adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas masalah
dan alokasi sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi. Pokok bahasan pada
Ilmu Ekonomi SDM adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas faktor
produksi tenaga kerja. Pembahasan pada cabang ini antara lain adalah masalah
10
Ilmu Ekonomi Syahriah bertujuan untuk menerapkanekonomi islam. Pokok
pembahasan dalam cabang ilmu ekonomi ini antara lain adalah prinsip bagi hasil,
C. Prinsip Ekonomi
Menurut Ritonga, dkk (2002) Prinsip Ekonomi dapat dijelaskan sebagai berikut ini.
Cobalah perhatikan perkembangan kehidupan manusia sejak roda pertama kali ditemukan.
memindahkan berbagai keperluan hidupnya dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan
menggunakan tenaganya sendiri atau tenaga binatang, ternyata banyak sekali menyita waktu
yang ia miliki. Ia juga melihat bahwa tenaga yang ia keluarkan untuk melakukan kaegiatan
itu terlampau banyak hingga ia sering sekali kehabisan tenaga untuk melakukan kegiatan
lainnya. Dengan daya cipta dan karya yang ia miliki, ia pun berhasil membuat roda. Hasilnya,
kegiatannya lebih mudah dan cepat diselesaikan dan ia memiliki cukup waktu untuk
melakukan kegiatan lainnya. Sesuadah itu ia pun memadukan roda dengan binatang, maka
ditemukanlah kareta kuda. Namun kareta roda saja tidak memuaskannya, karena itu ia pun
mulai berusaha menemukan cara yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih dan sedikit
sekitar tahun 1700-an, manusia akhirnya berhasil menciptakan mobil dalam jumlah banyak.
Berkat mobil ini, manusia dapat melakukan banyak kegiatannya tanoa harus mengeluarkan
banyak tenaga. Tidak sampai di sana, sebab sampai saat ini manusia akhirnya berhasil
menemukan pesawat, kapal, laut, bahkan pesawatangkasa. Semua kemajuan teknologi ini
sngat menolong manusia melakukan kegiatanya tanpa harus mengeluarkan banyak tena dari
tubuhnya. Benang merah dari contoh diatas adalah kenyataan bahwa manusia selalu berusaha
6
Ibid, 8.
7
Ritonga, dkk. 2002. Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
11
untuk menemukan cara terbaik agar ia dapat meraih hasil terbesar dalam kehidupannya
dengan sedikit mungkin usaha yang ia lakukan. Inilah sebetulnya yang disebut dengan prinsip
ekonomi.
didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu dan dengan mendapatkan hasil
2. Biaya adalah segala sesuatu yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu.
Kegiatan Ekonomi.
dan jasa.
10. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.
D. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi ialah kegiatan yang dilakukan manusia untuk memperoleh barang
dan jasa. Dapat pula dikatakan, kegiatan ekonomi adalah kegiatan manusia untuk mencapai
12
kemakmuran. Ada tiga macam.kegiatan ekonomi. Ketiga macam kegiatan ekonomi itu ialah :
a. Produksi
Produksi adalah usaha manusia untuk menghasilkan suatu barang menjadi lebih
berguna untuk memenuhi kebutuhan, atau usaha manusia untuk meningkatkaan kegunaan
suatu barang. Hasil produksi disebut produk. Kerja-yang menghasilkan produk disebut proses
produksi. Orang atau badan yang melaksanakan proses produksi disebut produsen.
Sedangkan tujuan dari produksi ialah untuk menyediakan barang kebutuhan bagi para
konsumen (pernakai).
b. Konsumsi
Konsumsi ialah pemanfaatan kegunaan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan,
sehingga kegunaan barang atau jasa tersebut secara berangsur-angsur atau sekaligus habis.
menjadi perantara antara produsen dan konsumen. Jadi, antara produsen, distributor, dan
c. Distribusi
Barang basil produksi yang masih berada di tangan produsen agar dapat segera
dimanfaatkan oleh orang yang membutuhkan, harus segera disalurkan. Usaha menyalurkan
Barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen dinamakan distribusi. Sedangkan
orang atau badan yang menyalurkan barang disebut distributor. Jadi, Barang-barang hasil
produksi harus segera didistribusikan atau disalurkan oleh produsen kepada konsumen
13
(pemakai).Dengan usaha distribusi, Barang basil produksi menjadi berguna untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
Ekonomi terbagi dua jenis, yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Dalam ekonomi
mikro, dipelajari perilaku para pelaku ekonomi secara rinci, sedangkan pada ekonomi makro
kinerja perekonomian secara menyeluruh yang dikaji. 8 Sebab, ekonomi secara agregat
(keseluruhan) berasal dari keputusan-keputusan dari jutaan individu sehingga tidak mungkin
pada tingkat ekonomi mikro. Keduanya bukanlah subjek yang terpisah, melainkan dua cara
pandang terhadap semua persoalan ekonomi yang satu sama lain saling melengkapi.9
Topik-topik yang dibahas pada ekonomi mikro dan makro umumnya adalah sebagai
berikut :
1. Ekonomi mikro: Perilaku konsumen, permintaan, teori biaya, penawaran, harga, pasar
ekonomi pembangunan.
Berikut ini contoh-contoh penjelasan mengenai ruang lingkup ekonomi mikro dan
makro. Ekonomi mikro berkaitan dengan pendapatan rumah tangga, ekonomi makro
berurusan dengan pendapatan nasional. Ekonomi mikro memusatkan perhatian pada harga
suatu barang atau jasa, ekonomi makro memperhatikan tingkat harga secara keseluruhan
dalam suatu negara, apakah naik atau turun. Ekonomi mikro mengkaji jumlah orang yang
8
Samuelson, P. A., & Nordhaus, W. D. (2010). Economics (19th ed.). New York: McGraw-Hill/Irwin.
9
Greenlaw, S. A., & Shapiro, D. (2018). Principles of Economics (2nd ed.). Houston: OpenStax Rice
University.
14
akan bekerja atau berhenti bekerja pada suatu industri di daerah tertentu, ekonomi makro
didasarkan atas apa yang ingin dicapai. Perumusan tujuan ekonomi oleh suatu negara tidak
terlepas dari penilaian mengenai kondisi yaang sedang dialami, apa saja yang harus
diperbaiki, serta bagaimana caranya. Berbagai tujuan ekonomi yang dapat ditetapkan oleh
didasarkan atas apa yang ingin dicapai. Perumusan tujuan ekonomi oleh suatu negara tidak
terlepas dari penilaian mengenai kondisi yaang sedang dialami, apa saja yang harus
diperbaiki, serta bagaimana caranya. Berbagai tujuan ekonomi yang dapat ditetapkan oleh
1. Efisiensi Dalam ilmu ekonomi dikenal istilah efisiensi alokatif. Ekonomi yang efisien
adalah ekonomi yang menghasilkan produk yang diinginkan oleh masyarakat dengan
biaya serendah mungkin. Bila sistem ekonomi mengalokasikan sumber daya untuk
menghasilkan barang dan jasa yang tidak diinginkan oleh masyarakat, maka yang
namun sumber daya ekonomi digunakan untuk memproduksi daging, ini berarti
ekonominya tidak efisien. Contoh lain adalah, apabila suatu perusahaan beroperasi
suatu perusahaan menerapkan teknologi baru yang dapat menghasilkan produk lebih
10
Case, K. E., Fair, R. C., & Oster, S. M. (2012). Principles of Economics (10th ed.). Boston: Prentice Hall.
(Case et al., 2012; Stanford, 2008).
15
banyak namun dengan mutu yag juga meningkat. Keadaan ini disebut efisien.
merata sehingga tidak terjadi kesenjangan antara kaya dan miskin. Artinya adalah
bahwa kebijakan ekonomi harus mempersempit jarak antara kaya dan miskin. Untuk
itu, kepada yang tidak mampu, negara memberikan berupa bantuan sosial kepada
pembangunan diarahkan pada upaya untuk membantu kelompok yang lemah sehingga
Bila pertumbuhan output lebih besar dari populasi, maka output per kapita akan
sehingga keinginan masyarakat dapat terpenuhi. Namun dalam hal ini kemakmuran
tidak hanya dipahami semata-mata sebagai banyaknya produksi barang dan jasa.
Kemakmuran dapat diartikan lebih luas, yaitu kehidupan yang imbang antara
konsumsi privat, layanan publik, dan waktu luang untuk menikmati kehidupan.
gejolak. Stabilitas ekonomi artinya adalah pertumbuhan ekonomi yang ajek dengan
angka inflasi yang rendah serta penggunaan sumber daya secara penuh. Pemerintah
16
perlu memastikan agar pertumbuhan ekonomi tidak melambat, atau bahkan negatif.
Sebab, hal ini akan mengakibatkan orang kehilangan pekerjaan sehingga pendapatan
mereka menurun. Bukan hanya itu, pelambatan ekonomi juga berdampak pada
penting.
5. Inovasi Kemajuan ekonomi membuat orang berpikir terus menerus agar dapat bekerja
baru dalam memprodusi barang dan jasa secara efisien. Misalnya melalui penemuan
sepanjang sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku, merupakan tujuan ekonomi yang
penting.
alam merupakan faktor produksi yang penting dalam menghasilkan produk yang
daya alam akan mengakibatkan kerusakan lingkungan dan berdampak buruk bagi
kehidupan. Akibatnya terjadilah bencana seperti banjir, polusi udara, dan polusi air.
17
untuk berproduksi dalam jangka panjang. Dengan demikian isyu kelestarian
8. Demokrasi dan akuntabilitas Ekonomi dipengaruhi oleh proses sosial. Dalam konteks
keinginan mereka. Dalm kehidupan sosial ada orang yang memiliki kekuasaan yang
besar dalam pengambilan keputusan, ada yang tidak. Kemudian timbul pertanyaan,
karena dukungan masyarakat, juga karena dukungan dari para pengusaha dan
para pengambil keputusan dalam sistem demokrasi perlu diatur agar betul-betul
tujuan ekonomi, perlu dipahami pula manfaat mempelajari ilmu ekonomi. Case dkk.
(2012) menyebutkan empat manfaat, yaitu membentuk pola pikir yang rasional,
pola pikir yang rasional. Dalam ekonomi dikenal konsep kelangkaan, pilihan, dan
opportunity cost. Dalam hidup ini orang membuat berbagai keputusan yang artinya
membuat pilihan dengan keterbatasan yang ada. Setiap pilihan memiliki konsekuensi
pengorbanan atas pilihan yang lain. Misalnya, individu memutuskan apakah ingin
bekerja atau kuliah lagi, pengusaha memutuskan mengenai apa yang harus diproduksi,
18
Untuk itu semua perlu analisis ekonomi. Kedua adalah memahami realitas kehidupan
masyarakat secara lebih baik. Kehidupan sosial yang kita alami dewasa ini tidak lepas
seseorang pergi ke tempat kerja mencari nafkah, ia dapat pergi dengan naik kendaraan
maupun bahan bakar minyak, bus yang mengangkut para penumpang, serta ojek
daring yang banyak jumlahnya. Nampak pula orang bertransaksi baik dengan uang
maupun secara elektronik. Semua yang dilihat itu merupakan realitas sosial yang
terbentuk dari berbagai ragam keputusan ekonomi dari individu, perusahaan dan
pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Hal ini mengakibatkan banyak orang
yang tertular, sakit dan meninggal. Untuk mengatasi hal tersebut, semua negara
membatasi mobilitas penduduk. Akibatnya orang Indonesia sulit untuk ke luar negeri,
dan sebaliknya, orang asing pun sukar masuk ke Indonesia. Mobilitas dalam negeri
juga diperketat, mengakibatkan orang mengalami kesulitan melakukan jual dan beli.
ekonomi. Fenomena ini dapat dipahami dengan penjelasan dari sudut pandang ilmu
berita yang terkait dengan persoalan ekonomi. Misalnya dalam menghadapi pandemi
pengurangan pajak ataupun keringanan kredit kepada para pengusaha agar ekonomi
19
dapat tumbuh lagi. Dalam kasus ini nampak dinamika interaksi antara rumah tangga,
ilmu ekonomi.
Sejarah ekonomi Indonesia terbentuk atas lokasi geografisnya yang terletak diantara
persilangan samudera dan benua dunia. Sumber daya alam yang melimpah berupa hasil tani
dan bumi serta penduduk yang tinggal dipenjuru kepulauan yang membentuk dasar dari
Munculnya kontak dengan perdagangan internasional melalui mitra asing yang datang
untuk berdagang juga ikut berperan penting dalam perkembangan Indonesia berupa
kedatangan pedagang dari India, China, Arab dan Eropa yang ikut mengeksplorasi rempah-
rempah.
satu perusahaan multinasional pertama dalam dunia, sejarah telah mendirikan basis
dunia. Pada tahun 1800, Hindia belanda merupakan salah satu negara terbesar yang menerima
melalui hasil tani seperti kopi, teh, kina, karet dan minyak sawit, hasil bumi
seperti minyak, batubara, timah dan tembaga. Hindia Belanda berubah menjadi Republik
Indonesia setelah Perang Dunia II. Pada awal abad ke-21, Indonesia berkembang menjadi
kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, sekaligus sebagai kekuatan ekonomi negara
11
Dumari. 1996. Perekonomian Indonesia, Jakarta. Erlangga.
20
Sejarah perkembangan perekonomian Indonesia pada dasarnya di mulai seiring
dengan industri perbankannya, karena kinerja dari perekonomian Indonesia secara dinamis
bergantung pada sumber pembiayaan dari sektor perbankan. Dimana keadaan perekonomian
Indonesia tersebut dikenal dengan sebutan bank – based economy. Dalam hal ini, peranan
sektor perbankan dapat dikatakan sebagai fasilitas pemacu untuk perkembangan pertumbuhan
ekonomi Indonesia.
Indonesia biasanya terjadi melalui penyediaan dana untuk dunia usaha. Dunia usaha diyakini
merupakan salah satu sektor yang dapat dengan cepat mempengaruhi pergerakan
pertumbuhan ekonomi. Untuk itu dukungan yang lebih komprehensif sangat dibutuhkan bagi
dunia usaha untuk dapat meningkatkan efektivitasnya yang kemudian akan berpengaruh pada
pembiayaan untuk dapat meningkatkan investasi mereka dan kemudian dapat memperoleh
faktor – faktor produksi yang lebih banyak tentunya, sehingga dapat meningkatkan
pertumbuhan output dan pada akhirnya akan berdampak pada pendorongan pertumbuhan
masih didominasi oleh penyaluran kredit perbankan hingga saat ini. Sehingga dapat dikatakan
bahwa jika penyaluran kredit perbankan menurun maka akan mampu juga menurunkan
pertumbuhan output. Misalnya, seperti yang terjadi di Indonesia pada saat setelah terjadinya
krisis tahun 1997, fenomena penurunan kredit yang disalurkan dijadikan tersangka dari
seperti inflasi, nilai tukar dan suku bunga setelah krisis berlangsung memperlihatkan kondisi
yang lebih baik, tapi kredit yang disalurkan oleh perbankan belum mampu menjadi motivator
21
Keadaan seperti yang disebutkan menekankan bahwa sangat dibutuhkannya fungsi
ekonomi. Sebagaimana dalam Undang – Undang perbankan Nomor 10 tahun 1998 tentang
Perbankan yaitu “bank adalah sebuah badan usaha yang menghimpun dana (funding) dari
masyarakat dalam bentuk simpananan dapat menyalurkan dana (financing) tersebut dalam
bentuk pinjaman atau dalam bentuk lainnya kepada masyarakat”. Bank menyalurkan kredit
mereka ke sektor riil agar memicu pertumbuhan ekonomi., menyatakan bahwa fungsi dari
intermediasi perbankan tidak selalu berjalan sesuai dengan hubungannya dengan peningkatan
yang terjadi pada simpanan masyarakat, karena kenaikan pada simpanan masyarakat tidak
selalu diikuti oleh peningkatan pada kredit perbankan yang disalurkan. Dari kondisi tersebut
dapat dibandingka bahwa kredit perbankanlah yang memiliki pengaruh terhadap aktivitas
Sesuai dengan Undang – Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia dan
telah diamandemen menjadi Undang – Undang No. 3 Tahun 2004, kebijakan moneter
Indonesia dimaksudkan agar dapat mempengaruhi tujuan tunggal yaitu menstabilkan nilai
harga (laju inflasi) dan kestabilan nilai tukar rupiah sehingga nantinya setelah tercapainya
sasaran yang dimaksud juga memberikan pengaruh kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dinamika perekonomian Indonesia yang terjadi pada tahun 1980-an yang berdampak
pada kemunduran sektor perekonomian Indonesia diatasi oleh pemerintah Indonesia dengan
menjalankan sistem kebijakan deregulasi perbankan dengan cara meningkatkan efisiensi dan
mobilitas dana. Pada saat paket 1 Juni 1983 (Pakjun 1983) dikeluarkan, pada saat itu pula
deregulasi perbankan di Indonesia di mulai. Mendorong bank dalam menghimpun dana dari
adalah tujuan utama dari paket kebijakan deregulasi ini. Setelah adanya deregulasi
22
perbankan, pemerintah memberikan kebebesan pada setiap bank. Kebebesan ini ditunjukkan
oleh perilaku bank yang berhak menentukan tingkat suku dan memberikan kredit kepada para
kredit yang disalurkan yang artinya pemerintah Indonesia diprediksi telah menjalankan
kebijakan moneternya melalui mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui jalur kredit.
Teori Klasik
Adam Smith
pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka akan
terdapat pertambahan output atau hasil. Teori Adam Smith ini tertuang dalam bukunya yang
berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
David Ricardo
sampai menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja
melimpah. Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun. Upah tersebut
hanya dapat digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum sehingga perekonomian akan
mengalami kemandegan (statonary state). Teori David Ricardo ini dituangkan dalam bukunya
23
Teori Neoklasik
Robert Solow
kegiatan yang bersumber pada manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern dan
hasil atau output. Adapun pertumbuhan penduduk dapat berdampak positif dan dapat
berdampak negatif. Oleh karenanya, menurut Robert Solow pertambahan penduduk harus
Harrord Domar
Teori ini beranggapan bahwa modal harus dipakai secara efektif, karena pertumbuhan
ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal tersebut. Teori ini juga
Pada masa awal kemerdekaan, keadaan ekonomi Indonesia sangat buruk, yang antara
1. Inflasi yang sangat tinggi, hal ini disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata
uang secara tidak terkendali. Pada waktu itu, untuk sementara waktu pemerintah RI
menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javashe
Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang.
Pada tanggal 6 Maret 1946, Panglima AFNEI (Allied Forces for Netherlands East
dikuasai sekutu. Pada bulan Oktober 1946, pemerintah RI juga mengeluarkan uang
kertas baru, yaitu ORI (Oeang Republik Indonesia) sebagai pengganti uang Jepang.
24
Berdasarkan teori moneter, banyaknya jumlah uang yang beredar mempengaruhi
2. Adanya blockade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk menutup
1. Program Pinjaman Nasional dilaksanakan oleh menteri keuangan IR. Surachman pada
2. Upaya menembus blockade dengan diplomasi beras ke, mengadakan kontak dengan
masalah produksi dan distribusi makanan, masalah sandang, serta status dan
administrasi perkebunan-perkebunan.
5. Kasimo Plan yang intinya mengenai usaha swasembada pangan dengan beberapa
25
Pada awal orde baru, stabilisasi ekonomi dan stabilisasi politik menjadi prioritas
keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Pengendalian inflasi mutlak
dibutuhkan, karena pada awal 1966 tingkat inflasi kurang lebih 650% pertahun.
Setelah melihat pengalaman masa lalu, dimana dalam sistem ekonomi liberal ternyata
pengusaha pribumi kalah bersaing dengan pengusaha nonpribumi dan sistem etatisme tidak
memperbaiki keadaan, maka dipilihlah sistem ekonomi campuran dalam kerangka sistem
ekonomi demokrasi pancasila. Ini merupakan praktek dari salahsatu teori Keynes tentang
campur tangan pemerintah dalam perekonomian secara terbatas. Jadi, dalam kondisi-kondisi
Misalnya dalam penentuan UMR dan perluasan kesempatan kerja. Ini adalah awal era
pendapatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, partisipasi wanita dan generasi muda,
penyebaran pembangunan, dan peradilan. Maka sejak tahun 1969, Indonesia dapat memulai
1. REPELITA I (1967-1974)
Mulai berlaku sejak tanggal 1april 1969. Tujuan yang ingin dicapai adalah
pertumbuhan ekonomi 5% per tahun dengan sasaran yang diutamakan adalah cukup pangan,
cukup sandang, perbaikan prasarana terutama untuk menunjang pertanian. Tentunya akan
diikuti oleh adanya perluasan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
26
2. REPALITA II (1974-1979)
Target pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 7,5% per tahun. Prioritas utamanya
adalah sektor pertanian yang merupakan dasar untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam
negeri dan merupakan dasar tumbuhnya industri yang mengolah bahan mentah menjadi
bahan baku.
pertanian menuju swasembada pangan, serta peningkatan industri yang mengolah bahan baku
4. REPALITA IV (1984-1989)
memperbaiki kesejahteraan rakyat, mendorong pembagian pendapatan yang lebih adil dan
industri sendiri.
mengacu pada sektor pertanian menuju swasembada pangan yang diikuti pertumbuhan
industri bertahap.
MASA REFORMASI
Pemerintahan reformasi diawali pada tahun 1998. Peristiwa ini dipelopori oleh ribuan
mahasiswa yang berdemo menuntut presiden Soeharto untuk turun dari jabatannya
dikarenakan pemerintahan Bapak Soerhato dianggap telah banyak merugikan Negara dan
banyak yang melakukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Tahun 1998 merupakan
27
tahun terberat bagi pembangunan ekonomi di Indonesia sebagai akibat krisis moneter di Asia
yang dampaknya sangat terasa di Indonesia. Nilai rupiah yang semula 1 US$ senilai Rp.
2.000,- menjadi sekitar Rp. 10.000,- bahkan mencapai Rp. 12.000,- (5 kali lipat penurunan
nilai rupiah terhadap dolar). Artinya, nilai Rp. 1.000.000,- sebelum tahun 1998 senilai dengan
500 US$ namun setelah tahun 1998 menjadi hanya 100 US$. Hutang Negara Indonesia yang
jatuh tempo saat itu dan harus dibayar dalam bentuk dolar, membengkak menjadi lima kali
lipatnya karena uang yang dimiliki berbentuk rupiah dan harus dibayar dalam bentuk dolar
Amerika. Ditambah lagi dengan hutang swasta yang kemudian harus dibayar Negara
Indonesia sebagai syarat untuk mendapat pinjaman dari International Monetary Fund (IMF).
Tercatat hutang Indonesia membengkak menjadi US$ 70,9 milyar (US$20 milyar adalah
hutang komersial swasta). Pemerintahan reformasi dari tahun 1998 sampai sekarang sudah
28
3. Ibu Megawati (23 Juli 2001 – 20 Oktober 2004)
yang harus diselesaikan yaitu pemulihan ekonomi dan penegakan hokum. Kebijakan-
Meminta penundaan pembayaran utang sebesar US$ 5,8 milyar pada pertemuan Paris
Club ke-3 dan mengalokasikan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp 116.3 triliun
periode krisis dengan tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan-
kekuatan politik dan mengurangi beban negara. Hasil penjualan itu berhasil
asing. Megawati bermaksud mengambil jalan tengah dengan menjual beberapa asset
Negara untuk membayar hutang luar negeri. Akan tetapi, hutang Negara tetap saja
menggelembung karena pemasukan Negara dari berbagai asset telah hilang dan
Mengurangi subsidi BBM atau dengan kata lain menaikkan harga BBM.
yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin. Kebanyakan BLT
29
tidak sampai ke tangan yang berhak, dan pembagiannya menimbulkan berbagai
masalah sosial.
pada bulan November 2006 lalu, yang mempertemukan para investor dengan
ditujukan untuk memberi kemudahan bagi investor, terutama investor asing, yang
bertambah.
tertinggal jauh dari jangkauan sebelumnya karena SBY menerapkan sistem Soft
Law bukan Hard Law. Artinya SBY tidak menindak tegas orang-orang yang
tidak akan jera dan banyak yang mengulanginya. Dilihat dari semua itu Negara
dapat dirugikan secara besar-besaran dan sampai saat ini perekonomian Negara
tidak stabil.
Program konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas dikarenakan persediaan
Kebijakan impor beras, tetapi kebijakan ini membuat para petani menjerit karena
30
Pada tahun 2006 Indonesia melunasi seluruh sisa hutang pada IMF (International
Monetary Fund). Dengan ini, maka diharapkan Indonesia tak lagi mengikuti agenda-agenda
IMF dalam menentukan kebijakan dalam negeri. Namun wacana untuk berhutang lagi pada
luar negri kembali mencuat, setelah keluarnya laporan bahwa kesenjangan ekonomi antara
penduduk kaya dan miskin menajam, dan jumlah penduduk miskin meningkat dari 35,10 jiwa
di bulan Februari 2005 menjadi 39,05 juta jiwa pada bulan Maret 2006. Hal ini disebabkan
karena beberapa hal, antara lain karena pengucuran kredit perbankan ke sektor riil masih
sangat kurang (perbankan lebih suka menyimpan dana di SBI), sehingga kinerja sektor riil
kurang dan berimbas pada turunnya investasi. Pengeluaran Negara pun juga semakin
membengkak dikarenakan sering terjadinya bencana alam yang menimpa negeri ini.12
BAB III
12
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/sejarah-perekonomian-indonesia-8/
31
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perekonomian Indonesia sejak masa penjajahan, pemerintahan masa orde lama hingga
masa reformasi masih mengalami beberapa gejolak. Perekonomian Indonesia masih jatuh
Maraknya para koruptor karena hukum di negeri ini kurang tegas (Indonesia termasuk
Masih terjadi kesenjangan ekonomi antara penduduk yang miskin dan yang kaya
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis berharap bagi pembaca, penulis menyadari
bahwa masih banyak terdapat kekurangan – kekurangan baik dari bentuk maupun isinya.
Maka dari itu, Penulis menyarankan kepada pembaca agar ikut peduli dalam pembuatan
makalah ini, yaitu dengan memberi saran dan kritik demi perbaikan makalah selanjutnya.
Dan semoga dengan adanya makalah ini, dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
dapat menambah cakrawala ilmu pengetahuan yang lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
32
Rahmatullah, Inanna, Mustari. Konsep Dasar Ekonomi. Pustaka Taman Ilmu. Makasar. CV.
Nur Lina. 2018.
Greenlaw, S. A., & Shapiro, D. (2018). Principles of Economics (2nd ed.). Houston:
OpenStax Rice University.
Samuelson, P. A., & Nordhaus, W. D. (2010). Economics (19th ed.). New York: McGraw-
Hill/Irwin.
Subhan Purwadinata, Ridolof Wenan Batilmurik, Pengantar Ilmu Ekonomi, Malang, Literasi
Nusantara. 2020
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/sejarah-perekonomian-indonesia-8/
33