(Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penganta Penulisan
Artikel Ilmiah)
Disusun Oleh:
Kelompok 1
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Dzat Pemberi Rahmat
membawa kita semua dari zaman yang dipenuhi gelap gulita sampai zaman terang
merupakan salah satu bentuk tanggung jawab terhadap tugas yang telah diamatkan
oleh Dosen Pengampu mata kuliah Konsep Dasar IPS. Makalah ini tidak akan
selesai tanpa adanya kerja sama dari banyak pihak, terkhusus Dosen Pengampu
yang memberikan amanat dalam bentuk penugasan makalah, juga seluruh anggota
kelompok yang sudah saling membantu dalam penyelesaian tugas makalah ini.
semoga tetap dapat memberikan manfaat baik bagi penulis maupun masyarakat.
Penulis berharap besar pada kritik dan saran yang sekiranya dapat membangun
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang....................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................
C. Tujuan..................................................................................................
D. Manfaat................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
A. Karya Ilmiah.......................................................................................
A. Kesimpulan..........................................................................................
B. Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan disitasi oleh banyak peneliti. Jurnal yang terkenal memuat tulisan para
Kotter (kepemimpinan).
yang masuk sebagian besar berasal dari penulis yang tidak berafiliasi
yang dimuat oleh jurnal terhadap teori dan praktik keilmuan tertentu. Agar
artikel-artikel jurnal sering dibaca dan disitasi, jurnal tersebut harus
misalnya sebagai hasil tesis mahasiswa atau penelitian dosen. Jurnal MIT
School) memiliki reputasi yang sangat baik dibaca secara luas oleh para
tinggi.
oleh sebuah jurnal selama dua tahun tersebut dinamakan journal impact
1997).
Impact factor kemungkinan bisa naik akibat satu atau dua artikel
penting dan memang ada beberapa universitas baik negeri maupun swasta
yang menjadikan penulisan jurnal sebagai salah satu syarat yang harus
sedikit gambaran tentang penulisan karya tulis ilmiah berupa jurnal dengan
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
D. Manfaat
PEMBAHASAN
A. Karya Ilmiah
karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah berdasarkan data dan
fakta yang didapat dari observasi, eksperimen, dan kajian pustaka. Secara
umum, karya ilmiah berisi tentang data, fakta dan solusi untuk
permasalahan.
dan konsisten.
karya tulis ilmiah adalah laporan tertuli tentang hasil kegiatan ilmiah.
Secara umum karya ilmiah bisa dikatakan sebagai karya tulis yang
seorang penulis atau peneliti. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang
melakukan komunikasi yang efektif yang sangat vital bagi sains untuk
1. Makalah
2. Artikel
3. Skripsi
4. Kertas kerja
5. Paper
6. Tesis
7. Disertasi
tulisan ilmiah populer karena tema yang dibahas adalah masalah aktual dan
disajikan dalam bahasa yang mudah dicerna oleh pembaca. Tulisan ilmiah
populer yang umumnya dimuat di surat kabar dan majalah adalah ulasan
atau kajian terhadap suatu persoalan yang sedang hangat dibicarakan. Dalam
penelitian bisa dibuat lebih lengkap daripada yang dimuat dalam surat kabar
dan majalah umum. Hal itu karena para pembacanya adalah masyarakat
lengkap dan hasil penelitian yang telah dirangkum dapat dimuat langsung
dalam majalah ilmiah dan jurnal penelitian (Nana Sudjana, 1991: 55).
peristiwa atau gagasan kepada publik secara berkala, biasanya dalam bentuk
bahwa jurnal ialah salah satu bentuk media massa cetak yang khusus
memuat artikel ilmiah suatu bidang ilmu, (Wahyu Wibowo, 2008: vii).
waktu tak terbatas). Berbeda dengan majalah umum, jurnal dikelola secara
jurnal seperti Jurnal I’tibar, Wahana Akademika, Jurnal Nadwa, dan lain-
lain. Jurnal yang ada memuat artikel-artikel ilmiah karya dosen tentang
sebagainya.
mengenai artikel.
“Karya tulis lengkap di media massa seperti surat kabar, majalah, tabloid,
dan sebagainya”.
seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual
“enak dibaca”.
Bahdin Nur Tanjung dan Ardial, (2009: 7), memaknai artikel jurnal
ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau
buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti
pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Artikel
ilmiah dapat diangkat dari hasil penelitian lapangan, hasil pemikiran dan
definisi artikel jurnal ilmiah ialah tulisan atau karya tulis yang merupakan
hasil pemikiran atau hasil penelitian yang berisi informasi faktual dan
menarik pembaca yang dimuat dalam media massa cetak khusus (jurnal).
artikel sama, tetapi point of view berbeda. Hal itu karena penulis memiliki
sehingga artikel yang dibuat oleh penulis yang satu dengan yang lain tak
akan sama.
4. Isinya singkat, padat, dan tuntas. Artinya, penulisan artikel tak bertele-tele,
Artinya, menulis artikel untuk media massa baik surat kabar, majalah
Tanjung dan Ardial, (2009: 144). Tujuan utama penulisan artikel jurnal
Sebab, mental para dosen kita enggan menulis dan melakukan penelitian,
2008: 6).
Menurut (Nana Sudjana, 1991: 6), karya tulis ilmiah dan unsur lain
Menurut (Wahyu Wibowo, 2008: 70), dalam menulis artikel ilmiah, penulis
harus menguasai secara aktif kaidah penyusunan kalimat yang dalam kaitan
dalam alinea hanya membicarakan satu pokok pikiran atau satu masalah.
Selain itu alinea juga harus memiliki kepaduan (koheren) yaitu aliran
kalimat satu dan lainnya berjalan lancar, gunakan kata ganti, kata sambung,
sungguh.
kesimpulan bahwa penulisan artikel jurnal ilmiah itu tak boleh sembarangan,
harus menyesuaikan diri dengan gaya selingkung, yaitu ”Gaya khas suatu jurnal
yang sifatnya konsisten dan tetap jurnal yang hendak dituju”. Misalnya, gaya
penulisan untuk jurnal filsafat berbeda dengan gaya penulisan jurnal teknik
jurnal terakreditasi.
Dalam struktur artikel ilmiah, ketiga titik pembingkai ini dapat dimunculkan
1. Judul
2. Nama penulis
4. Bodi
a. Pendahuluan
b. Materi inti
c. Metode
d. Hasil penelitian
g. Daftar pustaka
sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk
yang masuk sebagian besar berasal dari penulis yang tidak berafiliasi
yang dimuat oleh jurnal terhadap teori dan praktik keilmuan tertentu. Agar
artikel-artikel jurnal sering dibaca dan disitasi, jurnal tersebut harus
misalnya sebagai hasil tesis mahasiswa atau penelitian dosen. Jurnal MIT
School) memiliki reputasi yang sangat baik dibaca secara luas oleh para
tinggi.
oleh sebuah jurnal selama dua tahun tersebut dinamakan journal impact
1997).
Impact factor kemungkinan bisa naik akibat satu atau dua artikel
oleh kalangan akademisi menjadi tantangan yang semakin berat tidak hanya
biaya tinggi bagi para penulis, tetapi menawarkan impact factor yang tinggi
pula.
afektif oleh konsumen (Alwi dan Kitchen, 2014). Penerbit jurnal yang
akademisi yang luas, dan disitasi oleh para penulis ilmiah, berupaya untuk
memiliki pelanggan yang loyal dari kalangan pembaca dan penulis karya-
value equity, brand equity dan relationship equity (Zhang et al., 2014).
produk atau jasa. Brand equity meliputi persepsi subjektif pelanggan, tidak
pelanggan yang tetap memilih produk atau jasa tertentu terlepas dari nilai
jejak akademis yang permanen, peningkatan gaji dan mobilitas kerja (Miller
dan Bedeian, 2010; Miller et al., 2011). Sebaliknya, jika tidak pernah
motivasi yang bersifat intrinsik, terutama timbul dari dalam diri akademisi,
kelulusan dalam bentuk publikasi terkait skripsi atau tesis mereka harus
sangat pesat saat ini. Ketiadaan dukungan sarana belajar sering manjadi
kekurangan tenaga pengajar. Tenaga pengajar atau guru ini biasanya bukan
pengawasan dari orang tua dan guru menjadikan hal-hal negatif muncul di
moral, kedisiplinan, agama, sosial dan masih banyak lagi yang bisa Kita
fasilitas pendidikan.
dan prasarana. Sarana dan prasarana ini meliputi gedung sekolah beserta
di suatu sekolah, atau lembaga tempat belajar, dan kualitas tenaga didik.
dan tenaga didik yang profesional. Namun hal itu akan berbanding terbalik
ketika kita melihat keadaan yang sebenarnya di daerah terpencil. Tidak ada
mengajar yang mereka lakukan, dan juga tenaga didik yang mengajar dengan
kondisi negara Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari ribuan pulau,
Dengan tingkat pendidikan yang tinggi, maka akan semakin baik sumber
daya manusia yang ada, dan pada akhirnya akan semakin tinggi pula daya
di daerah terpencil.
dan prasarana minimal berupa gedung sekolah yang layak, hingga sampai
pada ketersediaan berbagai fasilitas pendukung pendidikan lainnya. Bagi
peningkatan kualitas sumber daya manusia dan merupakan suatu proses yang
serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Tetapi kenyataan
sekali hal-hal yang harus diperhatikan. Banyak sekali aspek dalam masyarakat
yang memang harus diperhatikan mulai dari kegiatan sehari hari seperti tradisi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dan ilmiah berarti memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan (Sri
Secara umum karya ilmiah bisa dikatakan sebagai karya tulis yang
seorang penulis atau peneliti. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang
melakukan komunikasi yang efektif yang sangat vital bagi sains untuk
a. Makalah
b. Artikel
c. Skripsi
d. Kertas kerja
e. Paper
f. Tesis
g. Disertasi
yang mengatakan bahwa jurnal ialah salah satu bentuk media massa
cetak yang khusus memuat artikel ilmiah suatu bidang ilmu, (Wahyu
Misal, tema artikel sama, tetapi point of view berbeda. Hal itu
dibuat oleh penulis yang satu dengan yang lain tak akan sama.
solving.
jiplakan.
Dalam struktur artikel ilmiah, ketiga titik pembingkai ini dapat dimunculkan
1. Judul
2. Nama penulis
4. Bodi
a. Pendahuluan
b. Materi inti
c. Metode
d. Hasil penelitian
depannya.
B. Saran
makalahnya.
Surabaya : Usaha
Nasional.
FKIP UNTA
www.uinsgd.co.id