Disusun Oleh :
1. Dimas Fabian
2. Alifah Salsabila
3. Nadzwah Natasya Kurnia
4. Annisa Ramadhani
5. Sherlyca Aprilia
6. Nyayu Assyifa Maulidya
7. Fakhry Ade Alferoz
8. Zahrani Gustiara
9. Muhammad Rafif Naufal
X.3
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Agung, atas segala limpahan rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya Kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah
atas Muhammad SAW, beserta pengikut setianya hingga akhir zaman.
Penulis berharap semoga Makalah IPS ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak terkait,
khususnya bagi penulis. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis butuhkan bagi
perbaikan makalah IPS ini. Semoga Allah SWT meridhoi dan membimbing kita semua.
Amien
penulis.
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. i
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I : PENDAHULUAN 3
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan 12
Daftar Pustaka 13
2
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas
liputannya. Oleh sebab itu sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan memberikan
gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi. Namun
demikian ini tidaklah berarti bahwa suatu definisi yang secara ringkas menerangkan bidang
studi ilmu ekonomi sama sekali tidak dapat dilakukan. Dalam usaha untuk memberi
gambaran ringkas mengenai bidang studi ilmu ekonomi, definisi ilmu tersebut selalu
dihubungkan kepada keadaan ketidakseimbangan di antara kemampuan faktor-faktor
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, dan keinginan masyarakat untuk
mendapatkan barang dan jasa.
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat
pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dengan menggunkan sumber-sumber daya
yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagi cara dalam menghasilkan berbagai
jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di
masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang sangat penting untuk mengkaji kegiatan
ekonomi. Kegiatan ekonomi terdiri dari berbagai kegiatan, mulai dari yang sederhana hingga
kegiatan yang kompleks. Untuk mengimbangi hal tersebut, maka ilmu ekonomi dibagi
menjadi beberapa bagian. Tujuan pembagian tersebut adalah untuk memudahkan
pengkajian kegiatan ekonomi yang begitu kompleks.
3
Manusia telah berkegiatan ekonomi semenjak mereka lahir hingga membentuk
peradaban modern seperti sekarang. Manusia bertahan hidup dengan cara memenuhi
kebutuhannya. Namun, kebutuhan manusia cenderung tidak terbatas sementara
ketersediaan sumber daya yang dapat dimanfaatkan semakin langka.
B.Rumusan Masalah
Permasalahan merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat
pernyataan-pernyataan apa saja yang ingin dicarikan jawabannya. Berdasarkan uraian
yang dijelaskan dalam latar belakang masalah di atas, maka dapat penulis tentukan
rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut:
4
BAB II
Pengantar Ilmu Ekonomi
A. Sejarah Ekonomi
Secara etimologis, istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'oikonomia'
.Ekonomi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari cara manusia memenuhi kebutuhan
dengan sumber daya yang tersedia. Sementara menurut Adam Smith, ilmu ekonomi
merupakan penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.
Diketahui hal ini menjadi pendorong lahirnya ilmu ekonomi ilmu ekonomi
mempelajari berbagai bentuk aktivitas ekonomi, yaitu segala tindakan untuk memenuhi
kebutuhan, dengan pertimbangan rasional dan terukur. Banyak ilmuwan dan filsuf yang
mengemukakan pemikiran-pemikirannya tentang ilmu ekonomi setelah masa
Xenophon.Namun, pemikiran-pemikiran tersebut tidak dikemukakan secara sistematik dan
holistik.
5
Kelahiran ilmu ekonomi didorong oleh adanya kelangkaan. Masalah
kelangkaan adalah suatu tantangan bagi manusia untuk terus memenuhi
kebutuhannya.Kelangkaan menimbulkan pilihan-pilihan yang harus diputuskan oleh manusia
di tengah keterbatasan sumber daya.
Nah, itulah informasi tentang sejarah ilmu ekonomi, materi Ilmu Ekonomi
pada buku Kurikulum Merdeka.
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi
supaya individu dapat mempertahankan hidupnya. Kebutuhan primer ini dapat disebut juga
sebagai kebutuhan pokok. Contoh kebutuhan primer manusia meliputi sandang, pangan,
dan papan. Sandang berarti pakaian (layak) untuk dikenakan.
2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang muncul setelah
kebutuhan primer terpenuhi. Dengan kata lain, kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan
yang bersifat pelengkap dari kebutuhan primer.Untuk memenuhi kebutuhan sekunder,
bergantung pada kemampuan ekonomi individunya. Meski begitu, kebutuhan sekunder
adalah berjalan lurus mengikuti budaya dan gaya hidup yang berkembang di masyarakat.
3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat mewah. Hal
tersebut karena tujuan dari pemenuhan kebutuhan tersier adalah hanya untuk kesenangan
pribadi saja. Setiap individu memiliki kebutuhan tersier yang berbeda satu sama lain. Contoh
kebutuhan tersier adalah kepemilikan alat transportasi mobil, wisata ke luar negeri, alat
musik, dan lain-lain.
6
Contoh kelangkaan SDM adalah terjadinya kekurangan tenaga kerja pada
sebuah perusahaan. Kekurangan ini dapat berarti kuantitas atau yang menunjukkan jumlah
fisik, namun dapat juga kurangnya kualitas, seperti kemampuan berpikir atau keterampilan.
Skala Prioritas
adanya ketimpangan antara jumlah kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan.
Kondisi yang menunjukkan ketika manusia tidak mempunyai cukup sumber daya untuk
memuaskan semua kebutuhannya disebut kelangkaan. Jumlah kebutuhan manusia lebih
banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Ilmu ekonomi menawarkan solusi untuk
mengatasi berbagai masalah atau tantangan tersebut. Tindakan ekonomi rasional menuntun
kalian untuk menentukan prioritas sehingga dapat meminimalkan biaya (cost) dan dapat
memberikan keuntungan (benefit).
Secara sosiologis, individu berada pada posisi sosial tertentu yang ditentukan berdasarkan
profesi dan kelas sosial. Berdasarkan profesi, misalnya si A seorang fotografer dan si B
seorang penulis. Perbedaan profesi ini akan memengaruhi cara individu menentukan
prioritas kebutuhannya. Berdasarkan kelas sosial contohnya, prioritas kebutuhan seorang
direktur perusahaan tentu berbeda dengan prioritas seorang karyawan.
7
● Lingkungan
Dalam hal ini, lingkungan dipahami sebagai lingkungan sosial dan fisik (alam) yang dapat
memengaruhi cara individu menyusun dan menentukan proritas. Sebagai contoh, mereka
yang tinggal di tempat berhawa dingin akan memiliki proritas berbeda dari mereka yang
tinggal di tempat berhawa panas.
LITERASI KEUANGAN
Ada tiga pembagian ilmu ekonomi, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, ilmu ekonomi teori,
dan ilmu ekonomi terapan.
8
memberikan informasi tentang sifat utama dari sistem ekonomi dan apa yang menjadikan
berfungsinya ekonomi itu. Singkatnya ilmu ekonomi deskriptif adalah ilmu ekonomi yang
menjelaskan gambaran fakta atau data empiris tentang peristiwa ekonomi. Ilmu ini berfungsi
dalam mengkaji kondisi perekonomian di suatu tempat atau wilayah tertentu
Dari segi teori ekonomi deskriptif adalah pengelompokan dalam dua teori, yaitu ekonomi
mikro dan ekonomi makro. Ekonomi mikro adalah teori yang mendasari perilaku manusia
dalam unit ekonomi secara perseorangan. Contoh: perilaku pelanggan, pemasukan
konsumen, dan lainnya. Sementara, ekonomi makro adalah suatu ilmu ekonomi yang
mendasari unit ekonomi secara keseluruhan. Contoh: kebijakan pemerintah, tingkat inflasi,
pengangguran, dll.
9
Ekonomi makro khusus membahas mekanisme kerja perekonomian secara
keseluruhan. Teori ini meneliti fenomena ekonomi yang luas, seperti tingkat pengangguran,
inflasi, hingga resesi yang melanda suatu negara. Tujuannya, untuk memahami berbagai
peristiwa ekonomi, merumuskan, dan memperbaiki kebijakan yang berlaku.
Sebaliknya, ekonomi mikro merupakan ilmu yang mempelajari perilaku individu dan rumah
tangga produksi, atau perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan
sumber daya yang terbatas
Ilmu ekonomi terapan adalah sebagai salah satu cabang ilmu ekonomi yang
menelaah atau mempelajari tentang kebijakan-kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk
mengatasi permasalahan yang muncul dalam perekonomian. Ilmu ini disebut juga dengan
applied economy. Ada pula yang menyebutkannya dengan ilmu ekonomi kebijakan. Jadi
ilmu ini mengambil konsep dalam teori ekonomi. Kemudian mencoba menerapkannya dalam
kebijakan ekonomi dengan tetap memperhatikan pada data dan fakta yang dikumpulkan
oleh ekonomi deskriptif. Jadi ilmu ekonomi terapan masih berhubungan erat dengan dua
jenis ilmu ekonomi lainnya.
Ekonomi terapan tidak berdiri sendiri. Ilmu ini menggunakan beberapa ilmu
teori ekonomi seperti pengukuran, metode analisis statistik dan ekonometrika. Penggunaan
ilmu lain ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena ekonomi dan untuk menginformasikan
kebijakan ekonomi dengan akurat. Untuk itu, ilmu ekonomi terapan dianggap sebagai
sarana untuk solusi bagi masalah-masalah praktis. Dinukil dari kompas.com, ilmu ekonomi
terapan merupakan ilmu ekonomi yang mengkaji ekonomi teori untuk diterapkan dalam
kehidupan nyata. Ilmu ekonomi terapan bersifat praktis. Ini berarti ilmu ekonomi terapan
dapat diterapkan dalam berbagai bidang.
Sebagai contoh, Seorang ahli bekerja di perusahaan yang menawarkan bonus pembayaran
yang sama untuk semua pekerja. Tawaran itu tidak bersifat bebas tanpa syarat apapun
termasuk pengalaman. Dengan ilmu ekonomi terapan,pekerja tersebut mendapatkan
gambaran manfaat jangka panjang dari tawaran tersebut. Maka dengan ilmu ekonomi
10
terapan, pekerja akan berpikir demikian: sebuah perusahaan memberikan bonus 6 juta pada
akhir setiap kuartal kepada setiap karyawan, ini mungkin memiliki pengaruh penting pada
pekerja yang mendapat upah rendah. Tetapi, dalam kacamata ilmu ekonomi terapan, ketika
karyawan telah memperoleh gaji tetap yang lebih tinggi, bonus semacam itu kurang
signifikan terhadap pendapatan mereka.
1. Ekonomi Perusahaan
Dalam ekonomi perusahaan, kamu akan mempelajari secara detail tentang
kenyataan ekonomi dan gejala-gejala yang dialami oleh sebuah perusahaan. Setiap
perusahaan tentunya memiliki masalah serta tantangan nya masing-masing. Maka ada dua
kemungkinan yakni perusahaan gagal atau perusahaan berhasil bertahan.
11
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
12
DAFTAR PUSTAKA
https://drive.google.com/file/d/1hbMubVB9hbqcrlhM4iHfp8UTp5tBLi3t/view
https://money.kompas.com/read/2022/03/12/083000026/pengertian-dan-jenis-kebutuhan-ma
nusia-berdasarkan-intensitasnya?amp=1&page=2&_gl=1*zfcou3*_ga*YW1wLWtaQjBGa0pE
T01HY0tZWUFEYUtVT3Z0SGI2Y2I2NXBmYXlGMHZyUko4RzlUY0pDZTRIUlFidEd3RFBzel
p4REo.*_ga_77DJNQ0227*MTY5MjA5ODk3NS4zLjEuMTY5MjA5ODk3Ni4wLjAuMA
https://amp.kompas.com/money/read/2022/01/25/100600426/kelangkaan-pengertian-ciri-ciri-
jenis-dan-faktor-penyebabnya
https://money.kompas.com/read/2022/03/12/083000026/pengertian-dan-jenis-kebutuhan-ma
nusia-berdasarkan-intensitasnya?amp=1&page=2&_gl=1*zfcou3*_ga*YW1wLWtaQjBGa0pE
T01HY0tZWUFEYUtVT3Z0SGI2Y2I2NXBmYXlGMHZyUko4RzlUY0pDZTRIUlFidEd3RFBzel
p4REo.*_ga_77DJNQ0227*MTY5MjA5ODk3NS4zLjEuMTY5MjA5ODk3Ni4wLjAuMA
https://www.panduandapodik.id/2022/10/cara-bertindak-ekonomis-skala-prioritas.html?m=1
https://tirto.id/cara-bertindak-ekonomis-skala-prioritas-dan-literasi-keuangan-gxU9
https://katadata.co.id/amp/intan/berita/615425ab928ef/pembagian-ilmu-ekonomi-beserta-pri
nsip-prinsipnya
https://www.akseleran.co.id/blog/mengenal-ekonomi-deskriptif-dan-contohnya/
13