Anda di halaman 1dari 14

Makalah Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi

Disusun Oleh :
1. Dimas Fabian
2. Alifah Salsabila
3. Nadzwah Natasya Kurnia
4. Annisa Ramadhani
5. Sherlyca Aprilia
6. Nyayu Assyifa Maulidya
7. Fakhry Ade Alferoz
8. Zahrani Gustiara
9. Muhammad Rafif Naufal

Guru Pembimbing: Ibu Agti Prametha Sari, S.Pd

X.3
Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Agung, atas segala limpahan rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya Kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah
atas Muhammad SAW, beserta pengikut setianya hingga akhir zaman.

Alhamdulillah, dengan bimbingan dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan


makalah Ekonomi yang berjudul, “ Pengantar Ilmu Ekonomi” Makalah ini disusun dalam
rangka memenuhi salah satu kegiatan berkelompok pelajaran Ekonomi kelas 10 di SMA N 4
OKU

Melalui Kesempatan ini, Penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang


sebesar-besarnya kepada:

1. Guru Ekonomi kelas 10.3, Ibu Agti Prametha Sari, S.Pd


2. Dan semua pihak pihak lain yang telah banyak memberikan dukungan baik secara
moril dan spirituil

Penulis berharap semoga Makalah IPS ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak terkait,
khususnya bagi penulis. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis butuhkan bagi
perbaikan makalah IPS ini. Semoga Allah SWT meridhoi dan membimbing kita semua.
Amien

Baturaja, Agustus 2023

penulis.

1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. i

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB I : PENDAHULUAN 3

A. Latar Belakang Masalah ______________________________________________ 3


B. Rumusan Masalah __________________________________________________ 4
C. Tujuan Pembuatan Makalah __________________________________________ 4
D. Manfaat Pembuatan Makalah _________________________________________ 4

BAB II : Pengantar Ilmu Ekonomi 5

A. Sejarah Ekonomi ____________________________________________________5


B. Kebutuhan Manusia dan Kelangkaan Sumber Daya _________________________6
C. Cara Bertindak Ekonomis : Skala Prioritas dan Literasi Keuangan ______________7
D. Pembagian Ilmu Ekonomi _____________________________________________8

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan 12

Daftar Pustaka 13

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas
liputannya. Oleh sebab itu sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan memberikan
gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi. Namun
demikian ini tidaklah berarti bahwa suatu definisi yang secara ringkas menerangkan bidang
studi ilmu ekonomi sama sekali tidak dapat dilakukan. Dalam usaha untuk memberi
gambaran ringkas mengenai bidang studi ilmu ekonomi, definisi ilmu tersebut selalu
dihubungkan kepada keadaan ketidakseimbangan di antara kemampuan faktor-faktor
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, dan keinginan masyarakat untuk
mendapatkan barang dan jasa.

Dalam bagian yang terdahulu telah ditunjukkan bahwa faktor-faktor produksi


tidak mampu menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi semua kebutuhan yang wujud
dalam perekonomian. Oleh sebab itu setiap individu, perusahaan atau masyarakat/negara
harus selalu membuat pilihan-pilihan. Kebanyakan ahli ekonomi selalu mendefinisikan ilmu
ekonomi berdasarkan kepada kenyataan tersebut. Sebagai contoh, Samuelson, salah
seorang ahli ekonomi yang terkemuka di dunia, yang menerima hadiah Nobel untuk ilmu
ekonomi pada tahun 1970, memberikan definisi ilmu ekonomi sebagai berikut:

Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat
pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dengan menggunkan sumber-sumber daya
yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagi cara dalam menghasilkan berbagai
jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di
masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.

Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang sangat penting untuk mengkaji kegiatan
ekonomi. Kegiatan ekonomi terdiri dari berbagai kegiatan, mulai dari yang sederhana hingga
kegiatan yang kompleks. Untuk mengimbangi hal tersebut, maka ilmu ekonomi dibagi
menjadi beberapa bagian. Tujuan pembagian tersebut adalah untuk memudahkan
pengkajian kegiatan ekonomi yang begitu kompleks.

3
Manusia telah berkegiatan ekonomi semenjak mereka lahir hingga membentuk
peradaban modern seperti sekarang. Manusia bertahan hidup dengan cara memenuhi
kebutuhannya. Namun, kebutuhan manusia cenderung tidak terbatas sementara
ketersediaan sumber daya yang dapat dimanfaatkan semakin langka.

B.Rumusan Masalah
Permasalahan merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat
pernyataan-pernyataan apa saja yang ingin dicarikan jawabannya. Berdasarkan uraian
yang dijelaskan dalam latar belakang masalah di atas, maka dapat penulis tentukan
rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut:

1. Apa itu Ekonomi?


2. Apa Saja kebutuhan dan Kelangkaan sumber daya?
3. Bagaimana Cara bertindak ekonomis?
4. Apa Saja bagian Ilmu ekonomi?

C. Tujuan Pembuatan Makalah


Tujuan Pembuatan Makalah ini secara umum adalah meningkatkan pengetahuan
mengenai Sejarah Ekonomi, Macam macam kebutuhan manusia dan Kelangkaan sumber daya,
meningkatkan cara bertindak ekonomis, dan mengetahui tentang pembagian ilmu ekonomi

D. Manfaat Pembuatan Makalah

Makalah ini bermanfaat bagi;

1. Murid, agar dapat meningkatkan pengetahuan mengenai Sejarah Ekonomi, Macam


macam kebutuhan manusia dan Kelangkaan sumber daya, meningkatkan cara
bertindak ekonomis, dan mengetahui tentang pembagian ilmu ekonomi

2. Guru, untuk menambah wawasan tentang Ilmu dasar Ekonomi, dan


meningkatkan minat belajar Murid agar dapat lebih memahami materi yang
dibahas di makalah ini.

3. Pembaca, agar dapat menambah wawasan Mengenai Ilmu dasar Ekonomi.

4
BAB II
Pengantar Ilmu Ekonomi

A. Sejarah Ekonomi

Secara etimologis, istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'oikonomia'
.Ekonomi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari cara manusia memenuhi kebutuhan
dengan sumber daya yang tersedia. Sementara menurut Adam Smith, ilmu ekonomi
merupakan penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.

Sederhananya, ilmu ekonomi diartikan sebagai usaha membuat suatu


alternatif barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan hidup manusia yang tidak
terbatas.Sepanjang kehidupan, manusia akan melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi, yaitu
produksi, distribusi, dan konsumsi. Adam Smith merupakan orang pertama yang
mengembangkan ilmu ekonomi sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan.

Pencarian yang dilakukan oleh Smith tentang ekonomi dituliskan dalam


karyanya yang berjudul 'Wealth of Nations'.Kata 'oikosnomikos' berarti pengelolaan ladang,
yang merupakan mata pencaharian masyarakat pada zaman itu. Nah, istilah ini mulanya
dicetuskan oleh seorang filsuf Yunani bernama Xenophon yang hidup sekitar 430-354
SM.Kata ini berkembang hingga muncul istilah homo economicus (manusia ekonomi) yang
dipahami sebagai upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasannya saat alat
pemuas kebutuhan terbatas.

Diketahui hal ini menjadi pendorong lahirnya ilmu ekonomi ilmu ekonomi
mempelajari berbagai bentuk aktivitas ekonomi, yaitu segala tindakan untuk memenuhi
kebutuhan, dengan pertimbangan rasional dan terukur. Banyak ilmuwan dan filsuf yang
mengemukakan pemikiran-pemikirannya tentang ilmu ekonomi setelah masa
Xenophon.Namun, pemikiran-pemikiran tersebut tidak dikemukakan secara sistematik dan
holistik.

Buku berjudul 'Wealth of Nations (1776)' karya Adam Smith merupakan


buku pertama yang membahas ilmu ekonomi secara sistematik dan holistik.Diketahui Adam
Smith menjelaskan beberapa pandangan tentang ilmu ekonomi yang kemudian menjadi
cikal bakal lahirnya ilmu ekonomi sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri.Berkat
gagasan-gagasannya, Adam Smith kemudian dikenal sebagai Bapak Ilmu Ekonomi.Salah
satu gagasan Adam Smith yang paling penting dan terkenal adalah teori Invisible Hand.

5
Kelahiran ilmu ekonomi didorong oleh adanya kelangkaan. Masalah
kelangkaan adalah suatu tantangan bagi manusia untuk terus memenuhi
kebutuhannya.Kelangkaan menimbulkan pilihan-pilihan yang harus diputuskan oleh manusia
di tengah keterbatasan sumber daya.

Nah, itulah informasi tentang sejarah ilmu ekonomi, materi Ilmu Ekonomi
pada buku Kurikulum Merdeka.

B. Kebutuhan Manusia dan Kelangkaan Sumber Daya

Berdasarkan intensitasnya, kebutuhan manusia dibagi atas tiga bagian.


Yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.Berikut ini adalah
penjelasan mengenai kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier:

1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi
supaya individu dapat mempertahankan hidupnya. Kebutuhan primer ini dapat disebut juga
sebagai kebutuhan pokok. Contoh kebutuhan primer manusia meliputi sandang, pangan,
dan papan. Sandang berarti pakaian (layak) untuk dikenakan.

2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang muncul setelah
kebutuhan primer terpenuhi. Dengan kata lain, kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan
yang bersifat pelengkap dari kebutuhan primer.Untuk memenuhi kebutuhan sekunder,
bergantung pada kemampuan ekonomi individunya. Meski begitu, kebutuhan sekunder
adalah berjalan lurus mengikuti budaya dan gaya hidup yang berkembang di masyarakat.

Misalnya, pakaian adalah kebutuhan primer. Tetapi pakaian dengan


corak motif dan warna tertentu menjadi kebutuhan sekundernya. Barang lain yang menjadi
contoh kebutuhan sekunder adalah kulkas, laptop, televisi, make up dan lain-lain.

3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat mewah. Hal
tersebut karena tujuan dari pemenuhan kebutuhan tersier adalah hanya untuk kesenangan
pribadi saja. Setiap individu memiliki kebutuhan tersier yang berbeda satu sama lain. Contoh
kebutuhan tersier adalah kepemilikan alat transportasi mobil, wisata ke luar negeri, alat
musik, dan lain-lain.

Kelangkaan Sumber Daya dibagi menjadi dua bagian, antara lain;

1. Kelangkaan sumber daya manusia (SDM)

6
Contoh kelangkaan SDM adalah terjadinya kekurangan tenaga kerja pada
sebuah perusahaan. Kekurangan ini dapat berarti kuantitas atau yang menunjukkan jumlah
fisik, namun dapat juga kurangnya kualitas, seperti kemampuan berpikir atau keterampilan.

2. Kelangkaan sumber daya alam (SDA)

Sumber daya jika dimanfaatkan terus menerus, pasti persediaannya akan


semakin menipis, termasuk juga sumber daya alam. Menipisnya ketersediaan sumber daya
alam inilah yang disebut sebagai kelangkaan, terutama sumber daya alam yang tidak
terbarukan, seperti hasil tambang

C. Cara Bertindak Ekonomis: Skala Prioritas dan Literasi Keuangan

Skala Prioritas
adanya ketimpangan antara jumlah kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan.
Kondisi yang menunjukkan ketika manusia tidak mempunyai cukup sumber daya untuk
memuaskan semua kebutuhannya disebut kelangkaan. Jumlah kebutuhan manusia lebih
banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Ilmu ekonomi menawarkan solusi untuk
mengatasi berbagai masalah atau tantangan tersebut. Tindakan ekonomi rasional menuntun
kalian untuk menentukan prioritas sehingga dapat meminimalkan biaya (cost) dan dapat
memberikan keuntungan (benefit).

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), prioritas adalah


mendahulukan dan mengutamakan daripada yang lain. Ketika kalian menyusun skala
proritas, terdapat hal-hal yang mesti diperhatikan, yaitu:

● Kemampuan finansial (tingkat pendapatan)

Ketika menyusun kebutuhan atau menentukan keinginan, hendaknya kalian menyesuaikan


dengan kemampuan, yaitu jumlah pendapatan.

● Status sosial (kedudukan secara sosial)

Secara sosiologis, individu berada pada posisi sosial tertentu yang ditentukan berdasarkan
profesi dan kelas sosial. Berdasarkan profesi, misalnya si A seorang fotografer dan si B
seorang penulis. Perbedaan profesi ini akan memengaruhi cara individu menentukan
prioritas kebutuhannya. Berdasarkan kelas sosial contohnya, prioritas kebutuhan seorang
direktur perusahaan tentu berbeda dengan prioritas seorang karyawan.

7
● Lingkungan

Dalam hal ini, lingkungan dipahami sebagai lingkungan sosial dan fisik (alam) yang dapat
memengaruhi cara individu menyusun dan menentukan proritas. Sebagai contoh, mereka
yang tinggal di tempat berhawa dingin akan memiliki proritas berbeda dari mereka yang
tinggal di tempat berhawa panas.

LITERASI KEUANGAN

literasi keuangan adalah kecakapan dan kemampuan untuk menentukan


keputusan yang efektif dan bijaksana terkait penggunaan dan pengelolaan keuangan. Ketika
kalian berupaya memenuhi kebutuhan dengan melakukan aktivitas ekonomi, literasi
keuangan sangat dibutuhkan.

Literasi keuangan mencakup cara mengelola uang dengan bijaksana. Literasi


keuangan memberikan pengetahuan agar kita mampu memutuskan pilihan yang paling baik
dan menguntungkan. Dengan kata lain, literasi keuangan erat hubungannya dengan
pengelolaan keuangan yang baik Mereka yang punya pengetahuan akan tahu mengenai
apa yang benar-benar diperlukan dan apa yang belum diperlukan.

Intinya, kebijakan terkait pengelolaan uang diberikan kepada orang yang


mengaturnya. Dengan bertindak ekonomis lewat skala prioritas dan literasi keuangan, maka
secara bijaksana mereka tahu untuk apa uang itu dikeluarkan dan seberapa penting
kebutuhan tersebut untuk dipenuhi.

D. Pembagian Ilmu Ekonomi

Ada tiga pembagian ilmu ekonomi, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, ilmu ekonomi teori,
dan ilmu ekonomi terapan.

1. Ilmu Ekonomi Deskriptif


Ilmu ekonomi deskriptif merupakan ilmu ekonomi yang menjelaskan
gambaran fakta (data empiris) tentang peristiwa ekonomi. Fungsi ilmu ekonomi deskriptif
adalah untuk mengkaji kondisi perekonomian di suatu tempat atau wilayah tertentu.
Pengertian ini senada dengan pendapat yang menerangkan ekonomi deskriptif adalah ilmu
ekonomi yang menggambarkan keadaan perekonomian yang sebenarnya terjadi di
masyarakat. Ilmu ekonomi deskriptif digunakan untuk mengumpulkan
keterangan-keterangan nyata yang relevan dengan suatu permasalahan ekonomi.

Selain itu, ekonomi deskriptif juga diartikan sebagai pandangan yang


menjelaskan tentang hubungan prediksi dari kondisi ekonomi yang akan terjadi dengan
sifat-sifat ekonomi yang telah terwujud dalam kegiatan ekonomi sebelumnya, serta
pengaruh-pengaruh yang mempengaruhi perubahan tersebut. Ekonomi deskriptif juga

8
memberikan informasi tentang sifat utama dari sistem ekonomi dan apa yang menjadikan
berfungsinya ekonomi itu. Singkatnya ilmu ekonomi deskriptif adalah ilmu ekonomi yang
menjelaskan gambaran fakta atau data empiris tentang peristiwa ekonomi. Ilmu ini berfungsi
dalam mengkaji kondisi perekonomian di suatu tempat atau wilayah tertentu

● Ciri-ciri dan fungsi ekonomi deskriptif


Dilihat dari sifat dan karakteristiknya, ekonomi deskriptif memiliki beberapa ciri-ciri,
antara lain:

1. Bukan hal yang direkayasa atau bersifat nyata.


2. Berwujud berupa grafik maupun kurva.
3. Fungsi ekonomi deskriptif adalah mendorong proses produksi dan menciptakan
mekanisme untuk distribusi sehingga dapat berjalan dengan baik
4. Dapat difungsikan untuk mengkoordinir agar setiap individu atau masyarakat dapat
memahami gambaran ekonomi negara sesuai kondisi sesungguhnya.

● Teori Ekonomi Deskriptif

Dari segi teori ekonomi deskriptif adalah pengelompokan dalam dua teori, yaitu ekonomi
mikro dan ekonomi makro. Ekonomi mikro adalah teori yang mendasari perilaku manusia
dalam unit ekonomi secara perseorangan. Contoh: perilaku pelanggan, pemasukan
konsumen, dan lainnya. Sementara, ekonomi makro adalah suatu ilmu ekonomi yang
mendasari unit ekonomi secara keseluruhan. Contoh: kebijakan pemerintah, tingkat inflasi,
pengangguran, dll.

● Contoh Ekonomi Deskriptif dalam Kehidupan

Perekonomian Amerika Pasca Perang Dunia II


Selanjutnya, contoh ekonomi deskriptif di masa lalu adalah perekonomian Amerika setelah
PD II usai. Perang berdampak pada hancurnya volume perdagangan global. Dan lesunya
mekanisme pasar bebas. Amerika kemudian membuat terobosan sistem ekonomi dunia
dengan membentuk Bretton Woods. Hal ini turut didukung oleh Inggris dalam revolusi
industri besar-besaran yang semakin memperbaiki perekonomian dunia.

2. Ilmu Ekonomi Teori

Teori ekonomi berusaha menggeneralisasi data-data ekonomi dan memberikan


interpretasi atas data tersebut. Studi ini merupakan kumpulan asas atau hukum ekonomi
yang digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan kebijakan ekonomi. Kelompok ilmu
ekonomi ini bertugas menerangkan hubungan antara peristiwa ekonomi yang satu dengan
lainnya, serta merumuskannya dalam suatu hukum atau teori ekonomi. Teori ini merupakan
kerangka konsep yang berasal dari data-data konkret bersifat umum.Teori ekonomi terbagi
menjadi dua, yakni ekonomi makro dan ekonomi mikro.

9
Ekonomi makro khusus membahas mekanisme kerja perekonomian secara
keseluruhan. Teori ini meneliti fenomena ekonomi yang luas, seperti tingkat pengangguran,
inflasi, hingga resesi yang melanda suatu negara. Tujuannya, untuk memahami berbagai
peristiwa ekonomi, merumuskan, dan memperbaiki kebijakan yang berlaku.
Sebaliknya, ekonomi mikro merupakan ilmu yang mempelajari perilaku individu dan rumah
tangga produksi, atau perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan
sumber daya yang terbatas

3.Ilmu Ekonomi Terapan

Ilmu ekonomi terapan adalah sebagai salah satu cabang ilmu ekonomi yang
menelaah atau mempelajari tentang kebijakan-kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk
mengatasi permasalahan yang muncul dalam perekonomian. Ilmu ini disebut juga dengan
applied economy. Ada pula yang menyebutkannya dengan ilmu ekonomi kebijakan. Jadi
ilmu ini mengambil konsep dalam teori ekonomi. Kemudian mencoba menerapkannya dalam
kebijakan ekonomi dengan tetap memperhatikan pada data dan fakta yang dikumpulkan
oleh ekonomi deskriptif. Jadi ilmu ekonomi terapan masih berhubungan erat dengan dua
jenis ilmu ekonomi lainnya.

Pendapat lainnya mengungkapkan, ilmu ekonomi terapan merupakan cabang


ilmu ekonomi yang menggunakan hasil kajian teori ekonomi untuk menjelaskan fakta-fakta
yang dikumpulkan ekonomi deskriptif. Definisi ini tidak jauh berbeda dengan definisi
sebelumnya. Definisi ini semakin menguatkan relasi antara ilmu ekonomi terapan, ilmu
ekonomi deskriptif, dan teori ilmu ekonomi.

Ekonomi terapan tidak berdiri sendiri. Ilmu ini menggunakan beberapa ilmu
teori ekonomi seperti pengukuran, metode analisis statistik dan ekonometrika. Penggunaan
ilmu lain ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena ekonomi dan untuk menginformasikan
kebijakan ekonomi dengan akurat. Untuk itu, ilmu ekonomi terapan dianggap sebagai
sarana untuk solusi bagi masalah-masalah praktis. Dinukil dari kompas.com, ilmu ekonomi
terapan merupakan ilmu ekonomi yang mengkaji ekonomi teori untuk diterapkan dalam
kehidupan nyata. Ilmu ekonomi terapan bersifat praktis. Ini berarti ilmu ekonomi terapan
dapat diterapkan dalam berbagai bidang.

● Cara Kerja Ilmu Ekonomi Terapan


ilmu ekonomi terapan melibatkan eksplorasi teori ekonomi untuk mengembangkan
pertanyaan tentang situasi tertentu. Untuk itu, ilmu ini juga menggunakan teori ekonomi.
Para ekonom memanfaatkan sumber daya data dan kerangka referensi lain untuk
membentuk jawaban yang masuk akal atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Sebagai contoh, Seorang ahli bekerja di perusahaan yang menawarkan bonus pembayaran
yang sama untuk semua pekerja. Tawaran itu tidak bersifat bebas tanpa syarat apapun
termasuk pengalaman. Dengan ilmu ekonomi terapan,pekerja tersebut mendapatkan
gambaran manfaat jangka panjang dari tawaran tersebut. Maka dengan ilmu ekonomi

10
terapan, pekerja akan berpikir demikian: sebuah perusahaan memberikan bonus 6 juta pada
akhir setiap kuartal kepada setiap karyawan, ini mungkin memiliki pengaruh penting pada
pekerja yang mendapat upah rendah. Tetapi, dalam kacamata ilmu ekonomi terapan, ketika
karyawan telah memperoleh gaji tetap yang lebih tinggi, bonus semacam itu kurang
signifikan terhadap pendapatan mereka.

● Contoh-contoh Ilmu Ekonomi Terapan


Melansir laman Universitas Airlangga , ada beberapa contoh ilmu ekonomi
terapan. Berikut ini contoh-contohnya. Contoh-contoh ini dirangkum agar dapat lebih mudah
memahami tentang ilmu ekonomi terapan.

1. Ekonomi Perusahaan
Dalam ekonomi perusahaan, kamu akan mempelajari secara detail tentang
kenyataan ekonomi dan gejala-gejala yang dialami oleh sebuah perusahaan. Setiap
perusahaan tentunya memiliki masalah serta tantangan nya masing-masing. Maka ada dua
kemungkinan yakni perusahaan gagal atau perusahaan berhasil bertahan.

Upaya-upaya yang dilakukan untuk menjalankan dan mempertahankan


perusahan itulah yang dipelajari. Misalnya saja upaya tersebut melibatkan banyak bidang
dan keilmuan seperti ilmu ekonomi, ilmu politik, ilmu sosiologi, dan sebagainya. Semua
keilmuan tersebut diterapkan dalam membangun perusahaan dan pastinya mempengaruhi
juga kebutuhan dan perilaku manusia terhadap hubungan ekonomi tersebut.

11
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari cara manusia


memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia dengan memanfaatkan sumber daya yang
terbatas secara efektif dan efisien. Pengertian ilmu ekonomi yang paling sederhana
menyebutkan, ilmu ekonomi sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya
upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat
yang timbul karena perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau
untuk mencapai kemakmuran. bertujuan memberikan gambaran tentang konsep dasar ilmu
ekonomi, Makalah ini telah kami buat sepenuh hati.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://drive.google.com/file/d/1hbMubVB9hbqcrlhM4iHfp8UTp5tBLi3t/view

https://money.kompas.com/read/2022/03/12/083000026/pengertian-dan-jenis-kebutuhan-ma
nusia-berdasarkan-intensitasnya?amp=1&page=2&_gl=1*zfcou3*_ga*YW1wLWtaQjBGa0pE
T01HY0tZWUFEYUtVT3Z0SGI2Y2I2NXBmYXlGMHZyUko4RzlUY0pDZTRIUlFidEd3RFBzel
p4REo.*_ga_77DJNQ0227*MTY5MjA5ODk3NS4zLjEuMTY5MjA5ODk3Ni4wLjAuMA

https://amp.kompas.com/money/read/2022/01/25/100600426/kelangkaan-pengertian-ciri-ciri-
jenis-dan-faktor-penyebabnya

https://money.kompas.com/read/2022/03/12/083000026/pengertian-dan-jenis-kebutuhan-ma
nusia-berdasarkan-intensitasnya?amp=1&page=2&_gl=1*zfcou3*_ga*YW1wLWtaQjBGa0pE
T01HY0tZWUFEYUtVT3Z0SGI2Y2I2NXBmYXlGMHZyUko4RzlUY0pDZTRIUlFidEd3RFBzel
p4REo.*_ga_77DJNQ0227*MTY5MjA5ODk3NS4zLjEuMTY5MjA5ODk3Ni4wLjAuMA

https://www.panduandapodik.id/2022/10/cara-bertindak-ekonomis-skala-prioritas.html?m=1

https://tirto.id/cara-bertindak-ekonomis-skala-prioritas-dan-literasi-keuangan-gxU9

https://katadata.co.id/amp/intan/berita/615425ab928ef/pembagian-ilmu-ekonomi-beserta-pri
nsip-prinsipnya

https://www.akseleran.co.id/blog/mengenal-ekonomi-deskriptif-dan-contohnya/

13

Anda mungkin juga menyukai