Fitriyah Kusumawati
Pokok bahasan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
D. Definisi Penilaian Kinerja (Performance Appraisal)
E. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja
F. Proses Penilaian Kinerja
G. Permasalahan Dalam Penilaian Kinerja
H. Kriteria Penilaian Kinerja
I. Tanggung-jawab Penilaian
J. Metode Penilaian Kinerja
BAB III. PEMBAHASAN
K. Penilaian Kinerja di BPJS Kesehatan
L. Keunggulan dan Kelemahan Metode
BAB IV. PENUTUP
M. Kesimpulan dan
N. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengelolaan kinerja dan penilaian kinerja sangat penting
penggunaannya dalam mempertahankan kualitas pekerja
Hasil penilaian kinerja dapat menunjukkan apakah SDM
telah memenuhi tuntutan yang dikehendaki organisasi
Informasi dalam penilaian kinerja pegawai merupakan
refleksi dari berkembang atau tidaknya organisasi
Banyak metode yang digunakan untuk mengukur penilaian
kinerja, Jika metode tersebut digunakan dengan baik, maka
pengelolaan SDM dapat berjalan efektif.
Sistem penilaian prestasi kinerja yang baik seharusnya
memenuhi syarat-syarat antara lain praktis, kejelasan
standar, dan kriteria yang obyektif.
B. Rumusan Masalah
metode yang digunakan pada metode penilaian kinerja tidak
standar karena alat ukur yang digunakan belum terstandar
yakni pembobotan pada belum seragam (belum ada
standarisasi dari kantor pusat) sehingga hasil penilaian
kinerja tidak dapat digunakan untuk membandingkan antar
unit kerja
C. Tujuan
Tujuan Umum :
Memberikan rekomendasi pelaksanaan penilaian kinerja
yang terstandarisasi di BPJS Kesehatan
Tujuan Khusus :
1. Mempelajari dan membuat standarisasi alat ukur pada
metode penilaian kinerja di BPJS Kesehatan
2. Mempelajari kekuatan dan kelemahan metode yang
digunakan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Penilaian Kinerja
(Performance Appraisal)
Performance appraisal adalah suatu prosedur yang mengaitkan pengaturan standar kerja,
mengukur kinerja terkini dari karyawan yang dibandingkan dengan standar dan memberi
timbal balik pada karyawan dengan tujuan untuk memotivasi karyawan dan
menghilangkan kinerja yang buruk atau melanjutkan kinerja yang sudah baik (Dessler,
2008)
Performance appraisal adalah suatu proses yang digunakan pimpinan utk menentukan
apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya (Mengginson dalam Mangkunegara, 2000)
Performance appraisal adalah proses oleh organisasi utk mengevaluasi atau menilai
prestasi kerja karyawan (Samsudin, 2005)
Performance appraisal adalah proses dimana organisasi-organisasi mengevaluasi atau
menilai prestasi kerja karyawan. Kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan-keputusan
personalia dan memberikan umpan balik kepada para karyawan tentang pelaksanaan kerja
mereka (Hani Handoko, 1998)
Berdasarkan pengertian-pengertian dari para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
penilaian kinerja (performance appraisal) merupakan suatu rangkaian yang dilakukan oleh
lembaga / organisasi untuk mengetahui tingkat kelebihan atau kekurangan pegawai dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan tujuan organisasi.
B. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja
(Werther dan Davis, 1996)
1. Performance Improvement.
Yaitu memungkinkan pegawai dan manajer untuk mengambil tindakan yang
berhubungan dengan peningkatan kinerja.
2. Compensation adjustment.
Membantu para pengambil keputusan untuk menentukan siapa saja yang
berhak menerima kenaikan gaji atau sebaliknya.
3. Placement decision.
Menentukan promosi, mutasi, dan demosi.
4. Training and development needs
mengevaluasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan bagi pegawai agar
kinerja mereka lebih optimal.
5. Carreer planning and development.
Memandu untuk menentukan jenis karir dan potensi karir yang dapat dicapai.
B. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja
(Werther dan Davis, 1996)
Bernardin, H.John & Russel 1993, Human Resources Management, MacGraw Hill,
Singapure
Handoko 2008, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, BPFE,
Yogyakarta
Mangkuprawira 2011, Sumber Daya Manusia Strategik, Ghalia, Jakarta
Mangkunegara, DR.AA 2005, Evaluasi Kinerja SDM, Refika Aditama, Bandung
Mondy, R. Wayne, and Robert M. Noe. 2005. Human Resource Management. Ninth
Edition. USA: Prentice Hall.
Rivai, 2004, Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Rajagrafindo Persada, Jakarta
Samsudin 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pustaka Setia, bandung
Sedarmayanti 2004, Pengembangan Kepribadian Pegawai, Mandar Maju, Bandung
Schuler, R. S., and Jackson, S. E., 1996. Human resource management: Positioning
for the 21st century. St. Paul, MN: West Publishing Company.
Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human Resources and Personnel Management, 5th
Ed., Boston: McGraw-Hill.