Anda di halaman 1dari 13

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/323198605

SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR


KECAMATAN SUKODADI DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN METODE AHP
DAN BOOTSTRAP

Article · September 2017


DOI: 10.30736/teknika.v9i2.59

CITATIONS READS

0 565

3 authors, including:

Muhammad Hasan Wahyudi


Universitas Islam Indonesia
2 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Muhammad Hasan Wahyudi on 08 September 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Jurnal TeknikA
Vol 9 No2 September 2 0 1 7 , 937 – 947 ISSN No. 2085 – 0859

SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR


KECAMATAN SUKODADI DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN
METODE AHP DAN BOOTSTRAP

Sundiya Eryfa Diana1), M. Hasan Wahyudi2), M. Ghofar Rohman3)


1)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Islam Lamongan
2,3)
Dosen Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Islam Lamongan

E-mail: adianaeryfa24@gmail.com1, eldjava@yahoo.com2, m.ghofarrohman@unisla.ac.id3

ABSTRAK

Selama ini, penilaian kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan
dilakukan oleh petugas penilai yang berkoordinasi dengan Kepala Kantor. Sebelumnya terlebih dahulu
dilakukan penghitungan manual tanpa menggunakan suatu sistem. Perhitungan yang dilakukan berupa
penentuan kelayakan pemenuhan syarat kenaikan pangkat pegawai. Sistem pendukung keputusan
dapat membantu dalam menentukan penilaian atas hasil kerja pegawai untuk tujuan kenaikan pangkat
reguler dengan menggunakan suatu metode. Adanya metode yang dapat digunakan dalam sistem
pendukung keputusan diantaranya yaitu metode Analytical Hierarchi Process (AHP). Sistematis dan
tepat dalam proses pengambilan keputusan yang mampu menunjukkan nilai kompetensi pegawai
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh pihak Kantor atau pengambil keputusan berdasarkan
analisa data yang sistematis untuk tujuan kenaikan pangkat reguler.

Kata kunci : Website, Bootstrap, Analytical Hierarchi Process (AHP)

ABSTRACT

So far, the employee performance assessment at the office of sukodadi sud district in
lamongan regency is conducted by the appraisal officer in coordination with the Head Office.
Previously was done manual calculation without using a system. The calculation carried out in the
form of determination of eligibility fulfillment of promotion of employee. Decision support systems can
assist in determining assessments of employee work for the purpose of regular promotion by using a
method. The existence method can be used in decision support systems such as Analytical Hierarchi
Process (AHP). Systematic and appropriate in the decision-making process that is able to show the
value of the competence of employees in accordance with the criteria established by the Office or
decision makers based on systematic data analysis for the purpose of promotion of regular.

Keywords : Website, Bootstrap, Analytical Hierarchi Process (AHP).

PENDAHULUAN pangkat adalah penghargaan yang diberikan


Pegawai merupakan sumber daya yang atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai
sangat penting untuk menentukan keberhasilan terhadap Negara, serta sebagai dorongan kepada
suatu satuan kerja. Pegawai yang berkualitas Pegawai untuk lebih meningkatkan prestasi
akan memudahkan satuan kerja dalam kerja dan pengabdiannya. Oleh karena hal
mencapai tujuannya, baik dalam hal pengabdian tersebut perlu adanya penilaian dalam
maupun pelayanan. Upaya meningkatkan menentukan kenaikan pangkat.
kualitas kinerja seorang pegawai yaitu adanya Selama ini, penilaian kinerja pegawai di
kenaikan pangkat. Pangkat merupakan Kantor Kecamatan Sukodadi Kabupaten
kedudukan yang menunjukkan tingkatan Lamongan dilakukan oleh petugas penilai yang
seseorang Pegawai berdasarkan jabatannya berkoordinasi dengan Kepala Kantor.
dalam rangkaian susunan kepegawaian dan Sebelumnya terlebih dahulu dilakukan
digunakan sebagai dasar penggajian. Kenaikan penghitungan manual tanpa menggunakan suatu

937
Jurnal TeknikA
Vol 9 No2 September 2 0 1 7 , 937 – 947 ISSN No. 2085 – 0859

sistem. Perhitungan yang dilakukan berupa maupun kontinyu. AHP menguraikan masalah
penentuan kelayakan pemenuhan syarat multi faktor atau multi kriteria yang kompleks
kenaikan pangkat pegawai. menjadi suatu hirarki. Hirarki didefinisikan
Sistem pendukung keputusan dapat sebagai suatu representasi dari sebuah
membantu dalam menentukan penilaian atas permasalahan yang kompleks dalam suatu
hasil kerja pegawai untuk tujuan kenaikan struktur multi level dimana level pertama
pangkat reguler dengan menggunakan suatu adalah tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria,
metode. Adanya metode yang dapat digunakan sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga
dalam sistem pendukung keputusan diantaranya level terakhir dari alternatif. Dengan hirarki,
yaitu metode Analytical Hierarchi Process suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan
(AHP). Sistematis dan tepat dalam proses ke dalam kelompok-kelompoknya yang
pengambilan keputusan yang mampu kemudian diatur menjadi suatu bentuk hirarki
menunjukkan nilai kompetensi pegawai sesuai sehingga permasalahan akan tampak lebih
dengan kriteria yang ditetapkan oleh pihak terstruktur dan sistematis[1].
Kantor. Untuk mendapatkan suatu nilai tertentu dari
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan semua nilai responden dilakukan perhitungan
penilaian kinerja bertujuan untuk menilai rata-rata geometrik, secara sistematis dapat
seberapa baik karyawan telah melaksanakan dituliskan dalam persamaan berikut :
pekerjaannya dan apa yang harus mereka
lakukan untuk menjadi lebih baik di masa
mendatang. Ini dilaksanakan dengan merujuk
pada isi pekerjaan ayang mereka lakukan dan
Keterangan :
apa yang mereka harapkan untuk mencapai
gij :rata-rata geometrik pendapat gabungan
setiap aspek dari pekerjaan mereka.
aij :nilai skala perbandingan antara kriteria
Bagaimana rancang bangun Sistem
ke i dan ke j
Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Pada
m :jumlah responden
Kantor Kecamatan Sukodadi di Kabupaten
Lamongan dengan Metode AHP dan Bootstrap?
Langkah selanjutnya adalah menghitung
Untuk membangun sebuah sistem informasi
konsistensi logis dimana Setelah semua matriks
penilaian kinerja pegawai pada kantor
terbentuk dan semua perbandingan tiap
kecamatan sukodadi di kabupaten lamongan
pasangan elemen didapat, selanjutnya dapat
dengan metode AHP dan Bootstrap.
dihitung matriks eigen (eigenvector) dan nilai
Penilaian Kinerja
eigen maksimum. Nilai eigen maksimum
Pada Tabel 1 adalah sumber Penilaian dari
merupakan nilai parameter yang sangat penting
Kecamatan Sukodadi.
dalam teori AHP. Nilai ini digunakan sebagai
indeks acuan (reference index) untuk
Tabel 1. Penilaian Kinerja
menyeleksi informasi melalui perhitungan rasio
konsistensi (Consistensy Ratio (CR)) dari
matriks estimasi dengan tujuan untuk
memvalidasi apakah matriks perbandingan telah
memadai dalam memberikan penilaian secara
konsistensi atau belum.
Nilai CR dapat dihitung dengan urutan
sebagai berikut :
1. Perkalian baris

Keterangan :
II : perkalian
: nilai skala perbandingan antara kriteria
AHP (Analytic Hierarchy Process) Adalah ke i dan ke j
suatu teori umum tentang pengukuran yang
digunakan untuk menemukan skala rasio, baik 2. Perhitungan vektor prioritas atau vektor
dari perbandingan berpasangan yang diskrit eigen
938
Jurnal TeknikA
Vol 9 No2 September 2 0 1 7 , 937 – 947 ISSN No. 2085 – 0859

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah


forum (phpBB) dan MediaWiki (software di
belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat
Keterangan : sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET
VP = vektor prioritas Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java
J = jumlah tiap variable Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh
3. Perhitungan nilai eigen maksimum aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS
λmaks=∑(jumlah kolom ke j) x yang dibangun menggunakan PHP adalah
Vp untuk i=j (4) Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-
Keterangan : lain [3].
λmaks = nilai eigen maksimum
a. Perhitungan Indeks METODOLOGI PENILITIAN
Konsistensi/Consistensy Index (CI) Dalam penulisan skripsi ini, dilakukan
Perhitungan ini dimaksudkan untuk pengumpulan data dengan menggunakan
mengetahui konsistensi jawaban yang beberapa metode yaitu :
akan berpengaruh kepada ketepatan hasil. 1. Studi Literatur
Rumusnya adalah sebagai berikut : a. Pencarian sumber-sumber informasi dan
literature guna mempelajari teori-teori
penunjang yang berhubungan dengan
Kantor Kecamatan Sukodadi .
b. Dilakukan dengan cara mengumpulkan
Keterangan :
dan mempelajari semua informasi yang
λ Maks : nilai eigen maksimum
n : jumlah matrik perbandingan berhubungan dengan Kantor Kecamatan
kriteria Sukodadi yang akan dibuat.
2. Pengumpulan Data-data
b. Perhitungan Rasio
Pengumpulan data dilakukan dengan
Konsistensi/Consistency Ratio (CR)
Mengetahui nilai CI cukup baik atau pengamatan langsung di lapangan dengan
tidak, perlu diketahui rasio yang menggunakan teknik :
a. Wawancara (Interview)
dianggap baik, yaitu CR ≤ 0,1. Jika nilai
Metode dilakukan dalam rangka untuk
CR ˃ 0,1 maka pertimbangan yang
dibuat perlu diperbaiki dengan mendapatkan data dan informasi yaitu
melakukan pengisisan ulang untuk dengan melakukan wawancara atau tanya
jawab langsung dengan pihak Kantor
menjawab pertanyaan dalam kuesioner.
Kecamatan Sukodadi Kabupaten
Rumusnya adalah sebagai berikut :
Lamongan untuk mendapatkan data dan
informasi yang dibutuhkan.
Keterangan : b. Observasi
CI : Consistency Index Observasi atau melakukan pengamatan
RI : Random Index langsung di lokasi atau di lapangan agar
MySQL merupakan perangkat lunak open mendapatkan informasi atau data yang
source yang artinya perangkat lunak tersebut sesuai fakta di lapangan dan yang dapat
dapat digunakan dan dikembangkan oleh menunjang dalam pembuatan laporan
siapapun. Setiap orang dapat mengunduh nantinya.
aplikasi tersebut dari internet dan tanpa 3. Analisa dan Desain Sistem
dikenakan biaya apapun.Dan jika kita mau kita Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai
bisa mempelajari source code dari MySQL dan pada Kantor Kecamatan Sukodadi di
memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan kita Kabupaten Lamongan ini dilakukan dengan
[2]. data yang sudah didapatkan dan
PHP adalah bahasa pemrograman script dikembangkan dengan menggunakan AHP
yang paling banyak dipakai saat ini. PHP dan Bootstrap.
banyak dipakai untuk memrogram situs web 4. Pengujian
dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan Melakukan uji coba pada program yang
digunakan untuk pemakaian lain. telah dibuat apakah sesuai dengan solusi

939
Jurnal TeknikA
Vol 9 No2 September 2 0 1 7 , 937 – 947 ISSN No. 2085 – 0859

yang diharapkan oleh Kantor Kecamatan dan pada saat program diimplementasikan di
Sukodadi. objek penelitian antara lain:
5. Dokumentasi 1. CPU Dengan spesifikasi sebagai berikut :
Mendokumentasikan semua file dari a. Procesor minimal Core i3
program yang telah dibuat oleh penulis. b. RAM minimal 2048 Mb
Kebutuhan fungsional dalam perancangan 2. Monitor
suatu sistem informasi diarahkan kepada 3. Mouse dan Keyboard
pemanfaatan teknologi secara maksimal yang Kebutuhan perangkat lunak (software)
terdiri dari beberapa elemen atau komponen adalah program yang berisi perintah–perintah
yang membentuk jaringan kerja dan untuk melakukan pengolahan data. Sistem
mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Suatu Informasi Penilaian Kinerja Pegawai pada
sistem dapat terdiri dari sistem bagian Kantor Kecamatan Sukodadi di Kabupaten
subsistems. Sebagai misal, sistem komputer Lamongan ini dibuat dengan menggunakan
dapat terdiri dari subsistem yang lebih kecil lagi bantuan beberapa software, yang terdiri dari :
atau terdiri dari komponen-komponen. 1. Sistem Operasi ( Windows 7/8/10)
Kebutuhan non fungsional sistem yang 2. Notepad ++
dibangun pada Sistem Informasi Penilaian 3. Adobe Photoshop
Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan 4. Xampp
Sukodadi di Kabupaten Lamongan merupakan Perancangan alur data merupakan gambaran
sistem atau aplikasi untuk memberikan nilai dari program, bagaimana program itu akan
terhadap pegawai oleh atasan, setelah pegawai berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini
melakukan pekerjaan yang telah diberikan akan diuraikan sebagai berikut :
dengan batas waktu yang telah ditetapkan. Conceptual Data Model (CDM) pada
Secara umum aplikasi yang akan dibangun pada prinsipnya sama dengan pemodelan pada
penelitian ini adalah aplikasi sistem informasi relational model, dimana pendekatam data yang
yang bersifat website dengan menggunakan disajikan menggunakan Conceptual Data
metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Model (CDM). Pada level ini data disajikan
Kebutuhan perangkat keras (Hardware) secara general dan spesifik terhadap suatu
yang dibutuhkan pada saat pembuatan aplikasi database.

Gambar 1. Conceptual Data Model

940
Jurnal TeknikA
Vol 9 No2 September 2 0 1 7 , 937 – 947 ISSN No. 2085 – 0859

Physical Data Model (PDM) merupakan (DDL) atau menghubungkan kedalam library
model fisik yang spesifik berdasarkan database melalui ODBC (Object Database
gambaran database yang diinginkan. PDM Conectivity), yaitu melalui data source yang
merupakan hasil generate Conceptual Data harus diatur terlebih dahulu. Dengan kedua
Model yang telah ada. Dengan level PDM, langkah tersebut objek-objek atau tabel-tabel
dapat di generate kembali kedalam sebuah database dapat dibuat atau di generate dengan
bahasa definisi data Data Definition Languge mudah

Gambar 2 Physical Data Model

Data Flow Diagram (DFD) adalah


representasi grafik dari sebuah sistem. DFD
menggambarkan komponen-komponen, sebuah
sistem, aliran-aliran data dimana komponen-
komponen tersebut, dan asal, tujuan, serta
penyimpanan dari data tersebut. DFD dapat
digunakan untuk dua hal utama, yaitu untuk
membuat dokumentasi dari sistem informasi
yang ada atau untuk menyusun dokumentasi
untuk sistem informasi yang baru.

Gambar 3. Diagram Context

941
Jurnal TeknikA
Vol 9 No2 September 2 0 1 7 , 937 – 947 ISSN No. 2085 – 0859

Keterangan gambar 3: 2. Staff adalah pihak yang bertugas melakukan


Diagarm Context ini adalah gambaran pengerjaan tugas yang telah di targetkan
umum dari sistem Aplikasi kinerja. Sistem ini oleh Staff Penilai.
memiliki 4 entity yaitu Admin, Staff, Staff 3. Staff Penilai adalah pihak yang bertugas
Penilai, Kepala Kantor. Keempat Entity dalam pemberian tugas dan penilaian kepada
tersebut berpengaruh pada keberhasilan sistem staff serta melakukan pengerjaan tugas yang
ini penjelasan pengaruh entity pada sistem ini telah ditargetkan atau diberikan oleh kepala
adalah sebagai berikut: kantor.
1. Admin atau Ahli adalah pihak yang bertugas 4. Kepala kantor adalah pihak yang bertugas
melakukan input Staff Baru, input Jabatan dalam pemberian tugas dan penilaian kepada
dan input Departeman. staff penilai serta dapat menonaktifkan
semua pegawai.

Data Flow Diagram Level 1 Cek Proses Login

Gambar 4. DFD Level 1 Cek Proses Login

Keterangan gambar 4: 2. Pada DFD level 1 Proses Login, proses


1. Pada DFD level 1 Proses Login, proses kedua adalah Staff, Kasi, Kepala melakukan
pertama adalah Admin melakukan login login kemudian data diproses jika data yang
kemudian data diproses jika data yang dimasukan sama dengan data yang ada maka
dimasukan sama dengan data yang ada maka proses akan memberikan informasi berhasil
proses akan memberikan informasi berhasil atau tidaknya login tersebut kepada staff, kasi
atau tidak berhasilnya login tersebut kepada dan kepala.
admin.

942
Jurnal TeknikA
Vol 9 No2 September 2 0 1 7 , 937 – 947 ISSN No. 2085 – 0859

3. Data Flow Diagram Level 2 Cek Proses Maintenance Master

Gambar 5. DFD Level 2 Cek Proses Maintenance Master


Keterangan gambar 5: 2. Kasi dan staf mengambil data tugas yang
1. Pada DFD level 2 Proses Maintence Master, akan dikerjakan dan lihat buku tugas yang
ini merupakan proses admin untuk sudah dikerjakan.
melakukan input tugas, tambah tugas, buku 3. Kepala lihat tugas kasi yang sudah dierjakan
tugas pegawai, input pegawai, input jabatan, dan diinputkan di program ini.
input departemen dan input tahun.

Data Flow Diagram Level 3 Cek Proses Pemberian Tugas

Gambar 6 DFD Level 3 Cek Proses Pemberian Tugas

943
Jurnal TeknikA
Vol 9 No2 September 2 0 1 7 , 937 – 947 ISSN No. 2085 – 0859

Keterangan gambar 6: 2. Kepala dapat melihat buku tugas yang sudah


Pada DFD level 1 Proses Maintence Master dikerjakan oleh kasi dan dapat melihat
ada tiga proses diantaranya : informasi tugas tambahan kasi yang sudah
1. Kasi mendapatkan info tugas yang sudah diinputkan.
diinputkan oleh admin, setelah tugas yang 3. Staf mendapatkan info tugas yang sudah
sudah dikerjakan kasi menginputkan tugas diinputkan oleh admin, setelah tugas yang
tersebut, kasi bisa melihat tugas-tugas yang sudah dikerjakan kasi menginputkan tugas
sudah dikerjakan, kasi juga bisa tersebut, kasi bisa melihat tugas-tugas yang
menginputkan tugas tambahan dan kasi bisa sudah dikerjakan, kasi juga bisa
melihat informasi dari tugas tambahan yang menginputkan tugas tambahan dan kasi bisa
sudah diinputkan. melihat informasi dari tugas tambahan yang
sudah diinputkan.
Data Flow Diagram Level 4 Cek Proses Penilaian

Gambar 7. DFD Level 4 Cek Proses Penilaian

Keterangan gambar 7: umum dan pengguna administrator (jika


Pada DFD level 1 Proses penilaian terdapat beberapa tingkatan pengguna dalam
1. Kepala melakukan input nilai tugas harian aplikassi yang dirancang). Desain antarmuka
yang sudah dikerjakan oleh kasi, kepala bisa berupa tampilan visual yang diberi penjelasan
melihat info nilai tugas harian kasi, kepala tiap-tiap bagiannya.
melakukan input perilaku kerja kasi nilai ini Apabila tugas terselesaikan masing-masing
diberikan setahun sekali dan kepala bisa staff dapat menyetak hasil kerjanya berupa
mendapatkan info nilai perilaku kerja kasi. jurnal harian yang di cetak setiap hari dan
2. Staf yang dapat info nilai tugas harian yang berupa SKP (Sasaran Kerja Pegawai) yang di
diberikan oleh kasi dan dapat informasi nilai cetak Pertahun. Berikut Rancangan Desain
prilaku kerja yang diberikan kasi. Interface:
3. Kasi melakukan input nilai tugas harian Rancangan Form Login
yang sudah dikerjakan oleh staf, kepala bisa
melihat info nilai tugas harian staf, kasi
melakukan input perilaku kerja staf nilai ini
diberikan setahun sekali dan kasi bisa
mendapatkan info nilai perilaku kerja staf.
Rancangan desain interface menguraikan
perangan form-form yang ada dalam aplikasi.
Meliputi perancangan form untuk pengguna
944
Jurnal TeknikA
Vol 9 No2 September 2 0 1 7 , 937 – 947 ISSN No. 2085 – 0859

2. Menu View
Menu View adalah menu yang
menampilakan beberapa menu lain untuk
melakukan melihat data dan edit data,
didalam menu view terdiri dari beberapa sub
menu antara lain :
a. Lihat List Pegawai
Adalah menu untuk meliaht dan edit list
data pegawai baru.
b. Lihat List Jabatan
Adalah menu untuk meliaht dan edit list
Gambar 8. Rancangan Form Login data jabatan baru.
Pada gambar 8 Ini adalah tampilan c. Lihat List Departeman
rancangan menu login yang di buat dalam Adalah menu untuk meliaht dan edit list
aplikasi sebagi sistem keamanan agar tidak data departeman baru.
dapat di akses oleh orang lain kecuali admin, d. Lihat List Tahun
staff, staff penilai, dan kepala kantor. Adalah menu untuk meliaht dan edit list
Rancangan Form Menu Admin data tahun baru.
3. Log Out
Menu untuk keluar dari halaman admin
menuju halaman utama.

PEMBAHASAN
Implementasi sistem ini menguraikan
tentang implementasi sistem secara detail sesuai
dengan rancangan dan berdasarkan komponen,
tools dan bahasa pemrograman yang dipakai.
Sistem informasi penilaian kinerja pegawai
pada kantor Kecamatan Sukodadi di Kabupaten
Lamongan dengan Metode Ahp dan Bootstrap
Gambar 9. Rancangan Form Menu Admin
ini terdiri dari beberapa tampilan di antaranya
sebagai berikut :
Pada Gambar 9 menjelaskan tampilan awal
Implementasi menu login adalah tampilan
desain menu utama admin dalam rancangan
menu utama saat web dijalankan, untuk
aplikasi penilaian kinerja pegawai Kantor
menjalankan login, admin harus mengisi kolom
Kecamatan Sukodadi berbasis websaite antara
username dan password secara benar. Sebagai
lain :
berikut gambar 10 :
Menu Utama terdapat pilihan
1. Menu Input
Menu Input adalah menu yang
menampilakan beberapa menu lain untuk
melakukan input data, didalam menu input
terdiri dari beberapa sub menu antara lain :
a. Input Pegawai
Adalah menu untuk mengintputkan data
pegawai baru.
b. Input Jabatan
Adalah menu untuk mengintputkan data
jabatan baru.
c. Input Departeman
Adalah menu untuk mengintputkan data Gambar 10. Menu Login
departeman baru. Halaman ini sebagai tampilan awal halaman
d. Input Tahun setelah proses login berhasil oleh admin.
Adalah menu untuk mengintputkan data Berikut gambar 11 implementasi menu utama.
tahun baru.
945
Jurnal TeknikA
Vol 9 No2 September 2 0 1 7 , 937 – 947 ISSN No. 2085 – 0859

sistem pendukung keputusan ini kenaikan


jabatan sudah bisa menentukan tahap penilaian
pegawai untuk proses kenaikan jabatan. Untuk
mengecek kebenaran dari sistem ini, peneliti
membandingkan perhitungan program dan
perhitungan manual (excel) supaya hasil nilai
yang ingin dicapai sesuai dengan yang
diinginkan. Karena nilai total ini yang
dijadikan dasar sebagai nilai prioritas
pegawai yang sesuai dari contoh yang
Gambar 11. Menu Utama diberikan oleh pihak kantor, untuk
Gambar 12 ini merupakan tampilan hasil mempermudah dan mempercepat proses
dari perhitungan mulai yang dikerjakan seperti penilaian kinerja ini maka dibuat program
berikut: nilai tugas setiap hari dan nilai criteria dengan metode AHP.
1 tahun sekali. Berikut gambar 12. Prosentase tingkat kevalidasian dari uji
program yang telah dilakukan di Kantor
Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan.
Hal ini didapatkan berdasarkan uji program
Sistem Pendukung Keputusan kenaikan jabatan
dengan Metode AHP yang disesuaikan
dengan uji penilaian yang dilakukan oleh
Kantor Kecamatan Sukodadi Kabupaten
Lamongan.

KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari
Aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi
Bengkel di Kabupaten Lamongan Berbasis
Android ini antara lain : Dari pembahasan
sebelumnya dapat diambil kesimpulan dengan
menggunakan sistem informasi penilaian
Gambar 12. Pengujian Menu Penilaian kinerja pegawai pada kantor kecamatan
Prestasi Kerja sukodadi di kabupaten lamongan dengan
Gambar 13 merupakan penilaian SKP yang metode ahp dan bootstrap ini, dalam
secara manual yang dilakukan oleh penulis penggunaan sistem ini terdapat beberapa
menggunakan software excel. keuntungan dan didapatkan hasil yang akurat.
Hasil yang diinginkan juga dapat dilihat setiap
waktu dengan cepat kapanpun dibutuhkan dan
penyimpanan data terjamin, aman serta tidak
memakan media penyimpanan yang terlalu
besar sehingga menghasilkan sistem yang
terkoputerisasi sangat efektif dan efisien jika
dibandingkan dengan sistem manual yang
digunakan selama ini.
Hasil percobaan yang diperoleh dari uji
Gambar 13. Percobaan Penilaian SKP program yang disesuaikan dengan input an data
Secara Manual yang ada berdasarkan data yang didapat dari
Dalam pembahasan hasil penelitian ini, kecamatan sukodadi. Data yang ditampilkan
untuk program sistem pendukung keputusan berupa data sistem penilaian kinerja
dalam sistem informasi penilaian kinerja menggunakan website yang memudahkan
pegawai dengan metode AHP ini telah diuji pegawai kantor kecamatan dalam proses
coba kepada beberapa pegawai dengan kriteria- pekerjaan.
kiteria data yang berbeda antara satu dengan
yang lain, dengan tujuan apakah aplikasi

946
Jurnal TeknikA
Vol 9 No2 September 2 0 1 7 , 937 – 947 ISSN No. 2085 – 0859

DAFTAR PUSTAKA [3] Ramadhani, Syaifudin. dkk 2013. ”Rancang


[1] Eko, Darmanto, dkk 2014 “Penerapan Bangun Sistem Informasi Geografis
Metode Ahp (Analythic Hierarchy Process) Layanan Kesehatan Di Kecamatan
UntukMenentukan Kualitas Gula Tumbu”, Lamongan Dengan PHP MySQL” Fakultas
Fakultas Teknik, Program Studi Sistem Teknik Informatika Universitas Islam
Informasi. (di akses pada tanggal 2 Mei Lamongan.
2017).
[2] Ariyanti, Rena. dkk 2015. “Pemanfaatan
Google Maps Api Pada Sistem Informasi
Geografis Direktori Perguruan Tinggi Di
Kota Bengkulu”, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Dehasen Bengkulu.

947
Jurnal TeknikA
Vol 9 No2 September 2 0 1 7 , 937 – 947 ISSN No. 2085 – 0859

Halaman ini sengaja dikosongkan

948

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai