2016 3805
1.3-1
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia ISSN : 2302-3805
2016
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-7 Februari 2016 dari elemen-
ukuran elemen
aktual dibanding
atau dari kan secara
suatu berpasang
skala an
dasar terhadap
yang suatu
mencer kriteria
minkan yang
kekuata ditentuka
n n.
perasaan Perbandin
dan gan
prefensi berpasang
relatif an ini
[5]. dipresenta
sikan
Penentu dalam
an bentuk
Prioritas matriks.
Penilaia Skala
n yang
Kriteria digunakan
dan untuk
alternati mengisi
f dinilai matriks
melalui ini adalah
perbandi 1 sampai
ngan dengan 9
berpasa (skala
ngan. Saaty)
Menurut dengan
Saaty penjelasa
(2008), n pada
Langkah Tabel
pertama 1[4].
dalam Tabel 1.
menetap Skala
kan Penilaia
prioritas n
elemen- Perband
elemen ingan
dalam Berpasa
suatu ngan
persoala
n
keputus
an
adalah
dengan
membua
t
perbandi
ngan
berpasa
ngan
(pairwis
e Pengump
compari ulan Data
son), Pengump
yaitu ulan data
pada penelitian ini P k
menggunakan teknik e rit
kuesioner dan teknik n er
wawancara. Secara umum i ia
data-data yang D. Kompetensi Sosial l ya
dikumpulkan yang Tabel 5.Subkriteria a ng
menunjang penelitian. Kompetensi Sosial i di
Data yang dibutuhkan a da
dalam penelitian ini n pa
adalah berupa data primer t
dan data skunder. K da
1. Data Primer 2. Data sekunder i ri
Data Primer adalah data Data sekunder adalah n ha
yang diperoleh dari data yang didapatkan e sil
pengamatan dan penelitian dari catatan- catatan r re
secara langsung di yang sudah ada j sp
lapangan. Pengumpulan sebelumnya, a on
data primer ini dilakukan dokumentasi de
adalah data yang diperoleh perusahaan, Gambaran I n
secara langsung melalui umum perusahaan, s pa
wawancara atau Bidang usaha t da
penyebaran kuesioner. perusahaan serta r le
Sesuai dengan teori customer dan u m
penelitian yang Penilaian kinerja yang k ba
digunakan, maka kriteria selama ini dilakukan. t ga
penilaian kinerja u L
instruktur adalah : Cara Pengambilan Sampel r P
A. Kompetensi metode T P
Pedagogik judgment/purposive a Pe
Tabel 2.Subkriteria sampling yaitu dimana h ne
Kompetensi pemilihan elemen- a rb
Pedagodik elemen untuk menjadi p an
anggota sample ga
didasarkan atas i n
pertimbangan yang n Q
tidak acak, maksudnya i L
orang-orang yang d T
B. Kompetensi memahami keadaan i C
Profesional perusahaan secara l ya
Tabel 3.Subkriteria baik. Jumlah sample a ng
Kompetensi yang diambil untuk k di
Profesional kebutuhan penilaian u tu
kinerja instruktur ini k nj
berdasarkan ukuran a uk
sample Gay dan n ka
Diehl. Mereka n
C. Kompetensi menyatakan bahwa p pa
Kepribadian ukuran sample yang e da
Tabel 4.Subkriteria dapat diterima sangat r ga
Kompetensi bergantung pada jenis b m
Kepribadian penelitiannya, apabila a ba
penelitiannya bersifat n r
deskriptif, maka d 3
sampel minimalnya i da
adalah 10 % dari n n
populasi[6]. g ha
Jumlah sample 3 a sil
orang, sesuai dengan n pr
yang ada pada io
organisasi perusahaan a rit
yaitu 30 orang n as
instruktur. t pe
a rb
Perbandingan r an
Kriteria Evaluasi
dingan antar pedagogik yang
kriteria dalam ditunjukkan pada
penilaian kinerja gambar 5 dan hasil
instruktur prioritas perbandingan
ditunjukkan pada antar subkriteria
gambar 4.
Gambar 3.
Fa
kt
or
Pe
m
bo
bo
ta
n
Hi
rar
ki
un
tu
k
Kr
ite
ria
Pe
nil
aia
n
Ki
ne
rja
In
str
uk
tur
1.3-27
Gambar 16. Hasil Prioritas terhadap Kriteria Gambar 23. Quisioner Perbandingan untuk Kriteria
Kompetensi Pedagogik (2) Kompetensi Pedagogik (6) dengan Alternatif (Instruktur)
Biodata Penulis
Safrizal , memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom),
Jurusan Sistem Komputer Universitas Panca Budi, lulus
tahun 2012. Memperoleh gelar Magister Komputer
(M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Komputer
Gambar 58. Hasil Bobot Prioritas Instruktur B Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang, lulus
tahun 2014. Saat ini menjadi Dosen di Universitas
Potensi Utama.
3. Kesimpulan
Dengan menggunakan sebuah sistem dan metode
AHP maka akan lebih mudah membuat keputusan
manajemen dalam menentukan prioritas instruktur
terbaik.
Daftar Pustaka
[1] Moekijat. Evaluasi Pelatihan Dalam Rangka Meningkatkan
Produktivitas Perusahaan.Bandung: Penerbit Mandar Maju, 1990.
[2] Atikah, Nasir W. S., Ceria .F M. T., “Perancangan Penilaian
Kinerja Guru Berdasarkan Standar Kualifikasi Akademik
Kompetensi Guru dan Kompetensi Gomes sebagai acuan
pemberian Insentif”, diakses pada tanggal 1 Oktober 2015
[3] Dewi R. P., “Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja
Dosen Berbasis Analytical Hierarchy Process (AHP)”, Expert-
Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi.
[4] Saaty, L.T., dan Peniwati, K., Group Decision Making: Drawing
Out and Reconcilling Differences, RWS Publications Pittsburgh,
2008.
[5] Mulyono, Sri. Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia, 1996.