SKRIPSI
Oleh
ABSTRAK
Media social Tik-Tok merupakan sebuah platform video pendek yang
sedang popular pada saat ini khusus nya dikalangan remaja dan siswa sekolah.
Kehadiran Tik-Tok menjadi jalan pintas bagi para remaja untuk mengambil
kontrol penuh dan mengekspresikan diri se bebas-bebas nya. Media Tik-Tok ini
tentu nya akan berpengaruh terhadap salah satu tahap perkembangan remaja yakni
mengenai kepercayaan diri. Memiliki kepercayaan diri sangat penting hal ini
dikarenakan seorang remaja akan mampu untuk menilai diri sendiri dan
melakukan suatu pekerjaan secara efektif di dalam kehidupannya.
KATA PENGANTAR
Bissmillahirrohmanirrohim.
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Swt, karena atas rida nya
saya dapat menyelesaikan penelitian ini dengan lancar dan se baik-baik nya.
Adapun judul penelitian yang saya ajukan adalah “the use of media tik-tok to
exhand the self confidence of SMA N 1 Jeruklegi students”.
Penelitian ini diajukan untuk memenuhi tugas ujian akhir semester mata
kuliah Method of Socia Research Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
(FSBK) Universitas Ahmad Dahlan. Tidak dapat disangkal bahwa butuh usaha
yang keras dalam penyelesaian pengerjaan penelitian ini. Dengan begitu, saya
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung
penyusunan penelitian ini.
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB ll
LANDASAN TEORI
A. Media social
McGraw Hill Dictionary ber pendapat bahwa Media sosial adalah sarana
yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan
cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah
jaringan dan komunitas virtual.
Media social tidak hanya mencakup berbagai platform Media Baru tetapi
juga menyiratkan dimasukkannya sistem seperti FriendFeed, Facebook, dan
lain-lain yang pada umumnya dianggap sebagai jejaring sosial. Idenya adalah
bahwa berbagai platform media yang memiliki komponen sosial dan sebagai
media komunikasi public (Mark Hopkins, 2008)
1. Partisipasi Pengguna
Semua media sosial mendorong penggunanya untuk berpartisipasi
dan memberikan umpan balik terhadap suatu pesan atau konten di
media sosial. Pesan yang dikirimkan dapat diterima atau dibaca oleh
banyak orang.
2. Adanya Keterbukaan
Sebagian besar media sosial memberikan kesempatan bagi
penggunanya untuk memberikan komentar, melakukan voting,
berbagi, dan lain-lain. Pengiriman pesan dapat dilakukan dengan bebas
tanpa harus melalui Gatekeeper.
3. Adanya Perbincangan
Kebanyakan media sosial memungkinkan adanya interaksi
terhadap suatu konten, baik itu dalam bentuk reaksi ataupun
perbincangan antar penggunanya. Dan penerima pesan bebas
menentukan kapan melakukan interaksi terhadap pesan tersebut.
4. Keterhubungan
Melalui media sosial, para penggunanya dapat terhubung dengan
pengguna lainnya melalui fasilitas tautan (links) dan sumber informasi
lainnya. Proses pengiriman pesan ke media sosial yang lebih cepat
dibandingkan dengan media lainnya membuat banyak informasi
terhubung dalam satu media sosial.
1. Aktualisasi Diri
Bagi sebagian besar orang, media sosial merupakan tempat untuk
aktualisasi diri. Mereka menjunjukkan bakat dan keunikan di media
sosial sehingga dapat dilihat banyak orang. Tidak heran kenapa saat ini
banyak artis berlomba-lomba untuk terkenal di media sosial mereka.
2. Membentuk Komunitas
Komunitas online sangat mudah ditemukan saat ini, baik itu di
situs forum maupun di situs social network lainnya. Media sosial
menjadi wadah tempat berkumpulnya masyarakat online yang
memiliki minat yang sama untuk saling berkomunikasi dan bertukar
informasi atau pendapat.
4. Media Pemasaran
Pengguna media sosial yang jumlahnya sangat banyak tentu saja
menjadi tempat yang sangat potensial untuk memasarkan sesuatu.
Bisnis online yang banyak berkembang sekarang ini banyak
dipengaruhi oleh media sosial sebagai tempat promosi.
Saat ini ada banyak sekali jenis media sosial yang bisa kita temukan di
internet. Selain jenis platformnya yang berbeda, jenis konten yang ada di
dalam media sosial tersebut juga sangat beragam. Berikut ini adalah
beberapa jenis media sosial tersebut :
1. Social Networks
Social Networks atau jejaring sosial merupakan jenis media sosial
yang paling umum dikenal masyarakat dan paling banyak digunakan.
Beberapa social network yang paling banyak digunakan saat ini;
a. YouTube
b. Facebook
c. Twitter
d. Instagram
e. WhatsApp
f. Google Plus
g. Pinterest
a. Kaskus.co.id
b. Ads.id
c. Brainly.co.id
3. Situs Blog
Situs blog juga termasuk dalam kategori media sosial karena
memungkinkan pemilik blog dan pembacanya untuk berinteraksi.
Umumnya blog dibuat berdasarkan minat atau keahlian si pemilik blog
dan konten di dalamnya dapat mempengaruhi banyak orang.
4. Social Bookmark
Ide awal dari situs social bookmark ini adalah sebagai wadah bagi
para pengguna internet untuk menyimpan alamat website yang mereka
sukai. Namun, belakangan ini pengguna situs social bookmark mulai
berkurang karena situs ini banyak digunakan untuk kegiatan spam.
B. Tik-Tok
Tik Tok adalah sebuah aplikasi platform social video pendek yang yang
didukung dengan musik, dari mulai video tarian, gaya bebas artau hanya
sebatas video-video editing, para kreator bebas berimajinasi dan menyatakan
ekspresi mereka selucu mungkin karena memang flatform ini disediakan untuk
orang orang yang kreatif. ( Tina Yuliana, 2021)
Tik-Tok dikenalkan dan diluncurkan pertama kali pada September 2016.
Pada saat itu, aplikasi ini langsung diterima di Indonesia. Namun memang, saat
itu banyak yang menyebut pengguna TikTok sebagai seorang alayers. Namun,
Menkominfo, Pak Rudiantara, sempat memblokir TikTok karena di dalamnya
ada banyak sekali konten negatif yang seharusnya tidak dipertontonkan kepada
anak-anak. Berikut ada beberapa dampak negative dari Tik-Tok yaitu sebagai
berikut ;
1. Menyita waktu
Membuat konten untuk aplikasi ini cukup menyita waktu. Untuk
dance misalnya, Anda harus berlatih gerakannya dulu, menghafalkan,
dan mencocokkan dengan tempo musik. Bahkan, untuk yang paling
sederhana sekalipun kadang terasa tidak memuaskan bila dibuat ala
kadarnya.
4. Narsis
Karena menginginkan like dan komentar yang banyak, ini akan
membuat pengguna jadi makin narsis dan mengagungkan diri saat bisa
mencapainya.
1. Olahraga
Salah satu aktivitas yang sering dilakukan oleh para
pengguna adalah menari mengikuti irama musik atau lagu TikTok
yang ada. Nah, menari ini menjadi aktivitas yang bisa membakar
kalori sekaligus menyehatkan badan. Sangat cocok buat yang mau
berolahraga secara asyik.
2. Kreatif
Salah satu tujuan Tik Tok adalah membuat para
penggunanya kreatif. Betapa tidak, sejak awal aplikasi ini dibuat
dengan konsep video musik. Anda bisa mengisi atau membuat
konten apa saja sesuai kreativitas.
4. Branding diri
Meski tidak semua orang bisa, tapi nyatanya salah satu
manfaat TikTok adalah sebagai branding diri. Hal ini dibuktikan
dengan makin banyaknya artis yang lahir dari pengguna TikTok.
Biasanya, mereka dikenal karena kontennya yang banyak disukai
orang sehingga punya penggemar.
C. Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri adalah suatu sikap atau perasaan yakin atas kemampuan
diri sendiri. Suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang
dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya mampu untuk mencapai
berbagai tujuan di dalam hidupnya. Menumbuhkan rasa kepercayaan diri yang
proposional, individu harus memulai dari dalam diri sendiri.
Tidak dipungkiri, rasa percaya diri yang tinggi dapat membuat seseorang
mampu mencapai banyak hal mulai dari keinginan pribadi, karier, serta
pencapaian. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, tentu dampaknya bisa
membuat seseorang menjadi lebih positif. Sehingga tidak ada waktu untuk
memikirkan hal negatif yang bisa menghambat perkembangannya.
1) Konsep diri
2) Harga diri
3) Kondisi fisik
1) Pendidikan
2) Pekerjaan
3) Lingkungan
3. Positive Thinking
Cobalah memerangi setiap asumsi prasangka atau persepsi negatif yang
mencul dalam benak diri sendiri. Semakin besar dan menyebar pola pikir
negatif maka semakin sulit dikendalikan dan dihentikan.
4. Gunakan Self-affirmation
Self-affirmation penegasan dalam diri sendiri. Untuk memerangi pikiran
negatif, gunakan Self-affirmation yaitu berupa kata-katayang
membangkitkan rasa percaya diri contohnya, saya pasti bisa, saya bangga
pada diri sendiri, saya pasti dapat, atau saya dapat menyelesaikan tugas,
dan lain sebagainya
E. Siswa
Menurut Nata “Dalam Aly, 2008”, Siswa diartikan sebagai orang yang
menghendaki untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, ketrampilan,
pengalaman dan kepribadian yang baik sebagai bekal hidupnya agar bahagia
dunia dan akhirat dengan jalan belajar sungguh-sungguh.
Menurut Prof. Dr. Shafique Ali Khan, Siswa merupakan orang yang
datang ke suatu lembaga untuk memperoleh atau mempelajari beberapa tipe
pendidikan, selanjutnya orang ini disebut pelajar atau orang yang
mempelajari ilmu pengetahuan berapapun usianya, dari manapun, siapa pun,
dalam bentuk apapun, dengan biaya apapun untuk meningkatkan pengetahuan
dan moral pelaku belajar.
BAB III
METODE PENELITIAN
a. Data Primer
Data primer adalah data utama yang diperoleh secara langsung dari tangan
pertama subjek penelitian atau responden melalui wawancara. Peneliti akan
melakukan wawancara dengan responden untuk menggali informasi lebih
dalam mengenai diri nya sebagai siswa pengguna media Tik-Tok. Dalam
penelitian ini yang menjadi sumber data utama adalah para Siswa yang
bersekolah di Sma N 1 Jeruklegi.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data pelengkap yang diperoleh tidak melalui tangan
pertama, melainkan melalui tangan kedua, ketiga atau seterusnya. Data
sekunder inilah yang akan melengkapi data primer. Data tambahan yang
dimaksud meliputi dokumen, arsip, maupun foto.
1. Wawancara.
Menurut Esterberg (dalam Sugiyono, 2013) wawancara
merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam
suatu topik tertentu.
Adapun teknik wawancara yang peneliti gunakan adalah
wawancara tidak terstruktur yaitu,wawancara yang bebas di mana
peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan
datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-
garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.
2. Observasi.
Sutrisno Hadi (dalam Sugiyono, 2013) mengemukakan
bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu
proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis.
Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan
dan ingatan. Observasi dalam penelitian ini adalah dengan cara
melihat langsung objeknya dilapangan. Dalam hal ini peneliti
mengamati secara langsung proses kegiatan pembuatan video-vidio
kreatif siswa SMA N 1 Jeruklegi yang terpengaruh dari media Tik-
Tok yang mereka gunakan.
3. Teknik Dokumentasi.
Menurut (Sugiyono, 2013) dokumen merupakan catatan
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan,
gambar, atau karya-karya monumental dari seorang. Dokumen
yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan
(life histories), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen
yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan
lain-lain.
Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang
dapat berupa gambar, patung, film dan lain-lain. Studi dokumen
merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan
wawancara dalam penelitian kualitatif. dokumentasi yang penulis
gunakan di sini berupa foto yang penulis peroleh pada saat
melakukan wawancara.
4. Triangulasi.
Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan
sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan
dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah
ada.