Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PENGAJUAN SKRIPSI

“JUDUL”

Disusun Oleh:

Nama : Lidya Fitriani

NIM : 1611240075

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS (FTT)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU

TAHUN 2019
Hal : Pengajuan Judul Skripsi Bengkulu,19 Maret 2019
Kepada Yth:
Bapak/Ibu .....................................
Ketua Jurusan ..................................FTT IAIN Bengkulu
Di
Bengkulu
Assalamu’laikum Wr.Wb.
Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Lidya Fitriani
NIM : 1611240075
Semester : VI (Enam)
Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Jurusan : Tarbiyah
Fakultas : Tarbiyah dan Tadris
∑ SKS yang telah di tempuh : 136 SKS
IPK : 3,83
Mengajukan judul skripsi/tugas akhir sebagai berikut:

No Judul Proposal Skripsi Keterangan


1 Pengaruh Metode Study Outdoor Dengan Media Judul Utama
Lingkungan Sekitar Terhadap Hasil Belajar IPA
Siswa Kelas IV SD Negeri 106 Bengkulu Selatan
2 Pengaruh Penggunaan Media Pohon Huruf Hijaiyah Judul Pilihan
Terhadap Hasil Belajar Membaca Iqro Siswa Kelas I
SD Negeri 58 Kota Bengkulu
3 Pengaruh Penggunaan Media Kereta Thomas Judul Pilihan
Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika
Pada Siswa SD Negeri 106 Bengkulu Selatan
Demikianlah surat pengajuan Judul Skripsi ini saya buat. Sebagai bahan pertimbangan saya
lampirkan ABSTRAKSI JUDUL PROPOSAL SKRIPSI,atas perhatian dan kebijaksanaan
Bapak/Ibu, saya menghaturkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb Bengkulu, 03 Mei 2019

Hormat Saya

Lidya Fitriani
NIM. 1611240075
Lampiran
Mata Kuliah : Skripsi
Kode/SKS :
Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Fakultas : Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu

JUDUL: 1

Pengaruh Metode Study Outdoor Dengan Media Lingkungan Sekitar Terhadap Hasil
Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 106 Bengkulu Selatan

1. Latar Belakang
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada 22 Februari 2019 di SD Negeri 106
Bengkulu Selatan, kegiatan pembelajaran materi tentang tumbuhan dikelas IV masih
bersifat Teacher Centered, yaitu guru menerangkan dan siswa memperhatikan. Guru
mengajarkan materi tentang tumbuhan dengan metode ceramah dan menulis di papan
tulis sehingga siswa lebih banyak mendengarkan serta mencatat. Aktivitas mengajar
yang dilakukan guru membuat siswa bersifat pasif, kemudian ketika guru memberikan
soal tentang tumbuhan kepada siswa, siswa masih kesulitan bahkan tidak mengerjakan
soal yang diberikan oleh guru. Apabila dilihat dari aktivitas siswa selama kegiatan
pembelajaran, siswa terlihat kurang aktif dan antusias. Ketertarikan siswa pada materi
pelajaran dapat mempengaruhi minat siswa yang tentunya berdampak pada kemampuan
siswa dalam memahami materi tersebut dan berdampak pada hasil belajar siswa
tersebut.Banyaknya siswa yang tidak memnuhi KKM, kemungkinan disebabkan
penggunaan metode dan media pembelajaran yang kurang tepat.
Maka dari itu salah satu metode pembelajaran yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa adalah menggunakan metode study outdor dengan
bantuan media lingkungan sekitar.Dengan metode pembelajaran study outdoorsiswa
dapat langsung terjun kelapangan, bekerjasama, berbagi, memiliki tanggung jawab, dan
saling memberikan ketergantungan yang positif satu sama lain . Metode study outdoor
dalam pembelajaran IPA yang sistematika pelaksanaannya dilakukan dengan cara siswa
belajar diluar kelas dan terjun langsung ke lokasi, kegiatan ini dapat memudahkan siswa
untuk mengenal tumbuhan dengan jelas.
Kegiatan yang dilakukan secara berkelompok dan dikemas dalam sebuah
permainan tentang tumbuhan ini, dapat mencipatakan suasana belajar yang
menyenangkan serta dapat mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran. Dengan demikian diharapkan kemampuan siswa dalam mengenal
tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar dapat meningkat. Berdasarkan latar bekalang
masalah yang diuraikan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul: “Pengaruh Metode Study Outdoor Dengan Media Lingkungan Sekitar
Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 106 Bengkulu Selatan”.

2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka timbul
beberapa masalah yang dapat diidentifikasi sebagai breikut:
a. Penggunaan metode study outdoor dengan media lingkungan sekitar yang belum
dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar, karena pada masa kini guru lebih
banyak memilih contoh dibuku dari pada di lapangan secara langsung.
b. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran IPA tentang tumbuhan masih kurang.
c. Tingkat kemampuan siswa dalam mengenal tumbuhan secara langsung yang
tergolong rendah.
d. Metode pembelajaran dan media yang digunakan guru dalam menjelaskan materi
tentang tumbuhan yang kurang kreatif.
e. Keterbatasan media yang digunakan dalam menjelaskan materi tentang tumbuhan.
f. Ketertarikan siswa pada mata pelajaran IPA tentang tumbuhan cukup rendah.

3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dalam penelitian ini, dibatasi pada
masalah berikut:
a. Dalam Penelitian ini menggunakan metode study outdoor dengan media lingkungan
sekitar, yaitu guru dan siswa terjun langsung kelapangan untuk Melihat kondisi
riilnya bukan hanya teori saja.
b. Tingkat kemampuan siswa dalam mengenal tumbuhan secara langsung yang
tergolong rendah.
4. Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh metode study outdoor dengan media lingkungan sekitar
terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 106 Bengkulu Selatan?”

5. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahuipengaruh metode study outdoor dengan bantuan media
lingkungan sekitar terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA SD
Negeri 106 Bengkulu Selatan.

6. Teori yang akan digunakan


Pendidikan sebagai investasi manusia.Kejenuhan pengembangan di dalam ruang
turut memberikan dorongan berkembangnya konsep pendidikan di luar kelas. Pendidikan
dalam ruang yang bersifat kaku dan formalitas dapat menimbulkan kebosanan, termasuk
juga kejenuhan terhadap rutinitas di sekolah. Pendidikan luar kelas dijadikan sebagai
alternative baru dalam meningkatkan pengetahuan dalam pencapaian kualitas
manusia.Alam sebagai media pendidikan adalah suatu sarana efektif untuk meningkatkan
pengetahuan dan mengembangkan pola pikir serta sikap mental positif seseorang.
Konsep belajar dari alam adalah mengamati fenomena secara nyata dari lingkungan dan
memanfaatkan apa yang tersedia di alam sebagai sumber belajar.
Menurut Adelia Vera bahwasannya metode balajar diluar kelas merupakan upaya
mengajak lebih dekat dengan sumber belajar yang sesungguhnya, yaitu alam dan
masyarakat. Disisilain, belajar diluar kelas merupakan upaya mengarahkan para siswa
untuk melakukan aktivitas yang bisa membawa merekapada perubahan perilaku terhadap
lingkungan sekitar.
Pendidikan luar kelas bertujuan agar siswa dapat beradaptasi dengan lingkungan
dan alam sekitar,dan, mengetahui pentingnya keterampilan hidup dan pengalaman hidup
di lingkungan dan alam sekitar, dan memiliki memiliki apresiasi terhadap lingkungan
dan alam sekitar.

7. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif.
8. Kesiapan referensi yang terkait langsung dengan Masalah yang diteliti

a. Buku Bahasa Indonesia


No. Pengarang Judul Penerbit dan Tahun
(uptodate)
1 Asih Widi Wisudawati Metodologi Penerbit: PT Bumi Aksara
Eka Sulistyowati Pembelajaran IPA Tahun: 2014
2 Sri Sulistyorini Pembelajaran IPA Penerbit: PGSD Unnes &
Sekolah Dasar Tiara Wacana
Tahun: 2007
3 Ahmad Walid Strategi Pembelajaran Penerbit: Pustaka Pelajar
IPA Tahun: 2017
4 Khanifatul Pembelajaran Inovatif Penerbit: Ar-Ruzz Media
Tahun: 2017
5 Adelia Vera Metode Mengajar Penerbit : DIVA Press
Anak di Luar Kelas Tahun: 2012
(Study Outdoor)
b. Buku Bahasa Asing (Arab, Inggris, Perancis, dll)
No. Pengarang Judul Penerbit dan Tahun
1
Dts

9. Kajian penelitian yang relevan (Lihat dalam judul-judul skripsi/thesis):


No. Penulis Judul Tahun Pembimbing
1. Anggi Ponanda Peningkatan Nilai 2015 Supartinah,
Kepribadian Pada M.Hum..
Pendidikan Agama
Islam Dengan
Menggunakan Alam
Sekitar Di Kelas V
SDN 101 Kota
Bengkulu
2. Liya Adiyawati Pengaruh 2017 Dr. Lianah, M.Pd
Pengguanaan Metode
Outdoor Studydengan
Bantuan Media
Lingkungan Terhadap
Hasil Belajar IPA
Materi Berbagai
Bentuk Energi dan
Cara Penggunaannya
Kelas IV di SD Al
Madina Semarang
Lampiran
Mata Kuliah : Skripsi
Kode/SKS :
Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Fakultas : Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu

JUDUL: 2

Pengaruh Penggunaan Media Pohon Huruf Hijaiyah Terhadap Hasil Belajar


Membaca Iqro Siswa Kelas I SD Negeri 58 Kota Bengkulu

1. Latar Belakang
Mengenal dan menghafal huruf hijaiyahmerupakan salah satu keterampilan yang
dianggap sulit. Pembelajaran mengenal huruf hijaiyah merupakan salah satu kegiatan
pada mata pelajaran Iqro di sekolah dasar (SD). Mengenal dan menghafal huruf hijaiyah
menuntut adanya pengalaman, waktu latihan dan pengajaran langsung. Melalui
pengalaman langsung yang dirasakan siswa akan lebih memudahkan siswa dalam
mengenal, mengahafal, dan mengingat.
Siswa cenderung mudah bosan jika pembelajaran hanya terpaku duduk mencatat
dan memperhatikan guru yang menjelaskan di papan tulis. Kebosanan itulah yang
menyebabkan siswa menjadi malas belajar dan membuat kelas kurang kondusif karena
kurangnya apresiasi siswa dalam pembelajaran dikelas. Salah satu faktor penyebabnya
adalah pembelajaran masih bersifat konveksional atau sering disebut Teacher Centered,
dimana guru menerangkan dan siswa memperhatikan.Pemilihan pengunaan media pohon
huruf hijaiyah dalam pembelajaran sangat membantu untuk membuat pembelajaran yang
kreatif dan inovatif. Media pohon huruf hijaiyah dapat membuat siswa lebih tertarik dan
lebih mudah mengingat huruf-huruf hijaiyah.
Berdasarkan latar bekalang masalah yang diuraikan diatas, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul: “Pengaruh Penggunaan Media Pohon Huruf
Hijaiyah Terhadap Hasil Belajar Membaca Iqro Siswa Kelas I SD Negeri 58 Kota
Bengkulu”
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka timbul
beberapa masalah yang dapat diidentifikasi sebagai breikut:
a. Tingkat keterampilan siswa mengenal huruf hijaiyah di SD masih tergolong rendah.
b. Siswa kurang tertarik dalam mengenal huruf hijaiyah.
c. Model pembelajaran dalam mata pembelajaran Iqro dalam mengenal huruf hijaiyah
masih bersifat Teacher Centered.
d. Media yang digunakan kurang menarik.

3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dalam penelitian ini, dibatasi pada
masalah berikut:
a. Tingkat keterampilan siswa mengenal huruf hijaiyah di SD masih tergolong rendah.
b. Model pembelajaran dalam mata pembelajaran Iqro dalam mengenal huruf hijaiyah
masih bersifat Teacher Centered.

4. Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh media pohon huruf hijaiyah terhadap hasil belajar siswa
kelas I pada mata pelajaran Iqro SD Negeri 58 Kota Bengkulu?

5. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui adanya pengaruh media pohon huruf hijaiyah terhadap hasil
belajar siswa kelas I pada mata pelajaran Iqro SD Negeri 58 Kota Bengkulu.

6. Teori yang akan digunakan


Keterampilan membaca Al-Qur’an di awali dengan pengenalan huruf hijaiyah.
Salah satu metode yang menumbuhkan minat anak adalah menggunakan media pohon
huruf hijaiyah, karena dalam kegiatan belajar menggunakan media pohon huruf hijaiyah
proses pembelajaran berpusat pada anak dimana guru menjadi fasilitator dan motivator,
anak diberi kesempatan untuk aktif dalam belajar. Huruf hijaiyah adalah Intisari Asma-
asma Allah Ta’ala. Terdiri dari 28 huruf hija’iah yaitu‫ط ض ص ش س ز ر ذ د خ ح ج ث ت ب آ‬
‫ي ء ه و ن م ل ك ق ف غ ع ظ‬.Pohonhuruf hijaiyah adalah media yang dapat digunakan untuk
kegiatan pembelajaran huruf hija’iah yang berbentuk pohon dan memiliki buah yang
mana disetiap buahnya terdapat huruf hijaiyah dari alif (‫( ٱ‬sampai ya (‫ي‬.
Menurut Fahmi, Khotib, dan Baedhowi (1993:28), mengemukakan bahwa
mengenal huruf hijaiyah melalui kalimat atau kata. Huruf hija’iah berjumlah 28 namun
menjadi 29 huruf dengan : yaituhuruf, ‫م ل ك ق ف غ ع ظ ط ض ص ش س ز ر ذ د خ ح ج ث ت ب آ‬
‫ ي ء ه و ن‬Adapun beberapa tanda baca huruf hijaiyah, 1) Fathah adalah tanda baca berupa
garis panjang diatas huruf hija’iah (−) ́ . huruf hijaiyah bertanda baca fathah jika dibaca
akan berbunyi hidup a, 2) Kasrah adalah tanda baca berupa garis miring dibawah huruf
hija’iah ( ‫ ؍‬.( Huruf hija’iah bertanda baca kasrah jika dibaca akan berbunyi i, 3)
Ḍhommah adalah tanda baca yang berbetuk koma diatas huruf hija’iah ( ‫ و‬.( Huruf
bertanda baca ḍummah jika dibaca akan berbunyi u, 4) fatḥah tanwin adalah tanda bacan
yang berbentuk garis miring ganda sejajar diatas di atas huruf hija’iah ( − ). Apabila
dibaca, akan berbunyi an. Kasrah tanwin adalah tanda baca yang berbentuk garis miring
ganda sejajar dibawah huruf hija’iah ( −). Apa bila dibaca, akan berbunyi in.

7. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif.

8. Kesiapan referensi yang terkait langsung dengan Masalah yang diteliti

a. Buku Bahasa Indonesia


No. Pengarang Judul Penerbit dan Tahun
(uptodate)
1 Syaiful Bahri Djamarah Strategi Belajar Penerbit: PT Rineka Cipta
Aswan Zain Mengajar Tahun: 2014
2 Ali Mufron Ilmu Pendidikan Islam Penerbit: Aura Pustaka
Tahun: 2013
3 Marzuki Pendidikan Karakter Penerbit : Amzah
Islam Tahun : 2017
4 Nana Syaodih S Landasan Psikologi Penerbit: PT Remaja
Proses Pendidikan Rosdakarya
Tahun: 2009
b. Buku Bahasa Asing (Arab, Inggris, Perancis, dll)
No. Pengarang Judul Penerbit dan Tahun
1
2
Dts

c. Kajian penelitian yang relevan (Lihat dalam judul-judul skripsi/thesis):


No. Penulis Judul Tahun Pembimbing
1. Feni Fariani Penggunaan Media 2018 Desi Eka Citra,
Crossword Puzzle M.Pd
Dalam Peningkatan
Kemampuan
Membaca Pada Mata
Pelajaran Bahasa
Indonesia Di Kelas III
SD Negeri 71 Pajar
Bulan Kecamatan
Kedurang Kabupaten
Bengkulu Selatan
Lampiran
Mata Kuliah : Skripsi
Kode/SKS :
Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Fakultas : Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu

JUDUL: 3

Pengaruh Penggunaan Media Kereta Thomas Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran
Matematika Pada Siswa SD Negeri 106 Bengkulu Selatan

1. Latar Belakang
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada tanggal 27 Juli 2018 di SD Negeri 106
Bengkulu Selatan pada mata pelajaran Matematika. Selama ini dalam proses kegiatan
belajar mengajar sangat pasif, ada siswa yang bermain dengan teman sebelahnya dan
masih ada juga yang tidak memperhatikan guru pada saat guru menjelaskan materi di
depan kelas. Matematika diberikan kepada siswa pendidikan dasar (SD) untuk
membekali siswa berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta mampu
bekerja sama. Berhitung merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk
menalar dengan menggunakan angka dan konsep berhitung seperti menjumlah,
mengurangi, mengalikan, membagi maupun melakukan segala hal yang berkaitan dengan
perhitungan matematika. Kemampuan berhitung perlu diajarkan sejak dini dengan media
dan metode yang tepat tanpa merusak pola perkembangan dan karakteristik
perkembangan anak. Namun melihat kenyataan di lapangan, kegiatan pembelajaran
matematika yang berlangsung di kelas sangat monoton dan membosankan bagi anak,
disebabkan media yang digunakan kurang bervariasi, dan metode yang digunakan belum
membuat anak senang, khususnya untuk anak SD di kelas rendah. Beberapa siswa ada
yang tidak memenuhi KKM, kemungkinan ini diakibatkan kurangnya minat siswa dalam
pembelajaran yang monoton tersebut.
Salah satu cara agar pembelajaran Matematika tidak monoton dan membosankan
bagi anak, maka diperlukan adanya sebuah media pembelajaran. Berdasarkan latar
bekalang masalah yang diuraikan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
yang berjudul: “PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KERETA THOMAS
TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA
SISWA KELAS I SD NEGERI 106 BENGKULU SELATAN”

2. Identifikasi Masalah
a. Tidak adanya penggunaan media yang digunakan guru dalam proses pembelajaran.
b. Pembelajaran disekolah selama ini menggunakan metode penjelasan, Tanya jawab,
dan penugasan tanpa menggunakan media.
c. Kurangnya motivasi siswa.
d. Hasil belajar siswa pada mata peljaran matematika terutama dikelas rendah sering di
bawah KKM.

3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dalam penelitian ini, dibatasi pada
masalah berikut:
a. Penggunaan media Kereta Thomas dalam kegiatan belajar mengajar pada mata
pelajaran matematika pada kelas rendah.
b. Pengaruh penggunaan Kereta Thomas dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran Kereta Thomas terhadap
hasil belajar mata pelajaran matematika pada siswa kelas I SD Negeri 106 Bengkulu
Selatan?

5. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran kereta thomas
terhadap hasil belajar mata pelajaran matematika pada siswa kelas I SD Negeri 106
Bengkulu Selatan.

6. Teori yang akan digunakan


Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan dan membina
sumber daya manusia yang diperlukan bagi kelangsungan pelaksanaan pembangunan dan
kemajuan suatu negara. Pendidikan dapat diperoleh melalui pendidikan formal, informal
dan nonformal yang dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan, sehingga manusia
menjadi terampil, cerdas dan berilmu yang memiliki perilaku dan akhlak terpuji serta
bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 2 Pasal 3 (Wahyudin, 2008: 2.9):
“Fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.”
Dalam mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, salah satu faktor yang
perlu diperhatikan oleh guru adalah media pembelajaran sebagai sarana untuk
membangkitkan motivasi anak dalam berkreativitas. Hamzah (2012: 153) kreativitas
adalah salah satu kunci yang diperlukan seorang guru dalam belajar untuk memberikan
layanan pendidikan yang maksimal menjadi guru yang kreatif. Alat peraga yang
digunakan dalam belajar, yang pengadaannya tidak selalu harus dibeli, tetapi dapat
diadakan atau dibuat oleh guru dengan memanfaatkan bahan sisa/bekas yang ada di
lingkungan sekitar yang dapat didaur ulang. Oleh karena itu, guru SD/MI dituntut
untuk lebih kreatif dalam merancang, membuat atau menciptakan sendiri alat peraga
yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan tahap
perkembangan anak terutama dalam pembuatan media matematika.
Soedjaji (dalam Heruman, 2007: 1) menyatakan bahwa hakikat matematika adalah
memiliki objek tujuan abstrak, bertumpu pada kesepakatan, dan pola pikir yang deduktif.
Matematika diberikan kepada siswa pendidikan dasar (SD atau MI) untuk membekali
siswa berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta mampu bekerja sama.
Berhitung merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menalar dengan
menggunakan angka dan konsep berhitung seperti menjumlah, mengurangi, mengalikan,
membagi maupun melakukan segala hal yang berkaitan dengan perhitungan matematika.
Kemampuan berhitung perlu diajarkan sejak dini dengan media dan metode yang tepat
tanpa merusak pola perkembangan dan karakteristik perkembangan anak. Namun
melihat kenyataan selama ini, kegiatan pembelajaran matematika yang berlangsung di
kelas sangat monoton dan membosankan bagi anak, disebabkan media yang digunakan
kurang bervariasi, dan metode yang digunakan belum membuat anak senang, khususnya
untuk anak SD/MI di kelas rendah.
7. Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan ialah metode Kuantitatif.

8. Kesiapan referensi yang terkait langsung dengan Masalah yang diteliti

a. Buku Bahasa Indonesia


No. Pengarang Judul Penerbit dan Tahun
(uptodate)
1 Muhammad Yaumi Prinsip-Prinsip Desain Penerbit: Kencana
Pembelajaran K13 Media Gruop
Tahun: 2013
2 Heruman Model Pembelajaran Penerbit: PT Remaja
Matematika Di Sekolah Rodakarya
Dasar Tahun: 2007
3 Slameto Belajar dan Faktor- Penerbit: PT Rineka
Faktor Yang Cipta
Mempengaruhi Belajar Tahun: 2010
4 Rostina Sundayana Media dan Alat Peraga Penerbit: Alfabeta
Dalam Pembelajaran Tahun: 2014
Matematika
b. Buku Bahasa Asing (Arab, Inggris, Perancis, dll)
No. Pengarang Judul Penerbit dan Tahun
1
Dts

c. Kajian penelitian yang relevan (Lihat dalam judul-judul skripsi/thesis):


No. Penulis Judul Tahun Pembimbing
1 Septa Hartati pengaruh penggunaan 2014 Drs. H. Ansyori
media audio visual Gunawan, M.Si.
terhadap hasil belajar
matematika siswa
kelas V SD Negeri 52
Kota Bengkulu
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGAJUAN JUDUL PROPOSAL SKRIPSI

Setelah memeriksa data-data yang terkait dengan judul dan tema, judul yang akan menjadi
objek penelitian saudara:

Nama : Lidya Fitriani


NIM : 1611240075
Semester : VI (Enam)
Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Judul :

Tanggal Persetujuan :
Pembimbing 1 :
Pembimbing 2 :

Ketua Jurusan .............................

NIP.

Anda mungkin juga menyukai