TENTANG
DIREKTORAT KENAVIGASIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
2017
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 1 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
DAFTAR ISI
JUDUL... ..............................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................2
DAFTAR TABEL....................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 4
1.1. Dasar Hukum .............................................................................. 4
1.2. Pengertian.................................................................................... 5
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 2 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
DAFTAR TABEL
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 3 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
BAB I
PENDAHULUAN
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 4 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
1.2 PENGERTIAN
a. Standar
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, standar diartikan sebagai
penyesuaian bentuk (ukuran, kualitas, dsb) dengan pedoman (standar)
yang ditetapkan. Standar juga dapat diartikan sebagai pembakuan.
b. Kebutuhan
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemeliharaan diartikan
sebagai Nomina (kata benda) yang dibutuhkan. Sedangkan kata Butuh
sendiri diartikan sebagai sangat perlu menggunakan; memerlukan.
c. Peralatan
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, perawatan diartikan
berbagai alat perkakas; perbekalan; kelengkapan;.
d. Bengkel
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Bengkel dapat diartikan
sebagai tempat memperbaiki mobil, sepeda, dan sebagainya; pabrik kecil;
tempat tukang bekerja; Sen tempat berlatih sandiwara dan
sebagainya; tempat melakukan suatu kegiatan dengan arah dan tujuan
yang pasti;
e. Penunjang
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penunjang dapat diartikan
sebagai dana (sarana) yang akan memperlancar (usaha dan sebagainya.
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 5 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
BAB II
STANDAR PERALATAN DAN SARANA BENGKEL
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 6 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 7 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 8 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 9 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 10 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 11 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 12 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 13 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 14 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 15 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 16 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 17 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 18 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 19 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 20 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
37 Die Set 8 50 mm 2
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 21 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 22 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 23 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
46 Kunci Kombinasi 6 12 mm 5
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 24 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 25 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 26 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 27 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 28 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 29 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
61 Vibrometer 10 1000 Hz 3
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 30 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 31 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 32 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 33 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
g. Peralatan Angkut/Angkat
71 Overhead Crane Hoist 10 T opsio
nal
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 34 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 35 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
75 Truck 5 ton 1
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 36 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
h. Pembangkit Listrik
77 Mobile Diesel Generator Prime output kVA/kW 950x550x750 1
4/3.2 (mm)
Description : Voltage 220 V 193 (kg)
Frequency 50 Hz
Mobile diesel electrical power Rate current 14 A
generator, provide single phase of Tank capacity 16 litre
electricity up to 14 A. Power factor 0.8
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 37 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 38 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 39 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 40 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Sarung tangan 5
Kacamata Pelindung 5
Pelindung Telinga 5
Pelindung Wajah 3
Kacamata Las 3
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 41 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Helm Las 3
Selimut Las 3
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 42 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 43 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Pencatatan Cek
Penerimaan stok barang stok
barang barang
Pencatatan
Penerimaan stok barang
barang
Pencatatan
barang stok barang
sisa?
Selesai
Pengajuan Cek
Peminjaman stok
Alat Alat
Pencatatan
Penerimaan stok barang
Alat
Pencatatan
stok barang
Pengembalian
alat
Selesai
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 44 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Penerimaan
Permintaan barang untuk
perbaikan diperbaiki
barang
Penyimpanan
Jadwal Barang
Perbai sebelum
kan perbaikan
Pengeluaran
Barang
sebeum
perbaikan
Penyimpanan
Penugasan Pelaksanaan Barang hasil
Perbaikan Perbaikan perbaikan
Ka. Bengkel
Penerimaan Pengeluaran
mengetahui
barang hasil Barang setelah
barang hasil
perbaikan oleh perbaikan
perbaikan
User
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 45 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
NAMA SATKER :
KODE SATKER :
UNIT ESELON 1 :
NAMA
PERSEDIAAN/ALAT :
KODE
PERSEDIAAN/
ALAT :
Tgl. Mutasi
No. No. Dokumen
Dokumen Masuk Keluar Stok Keterangan
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 46 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 47 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Perihal :
Tgl. Permintaan :
Jadwal
No. Kode Barang Nama Barang Jumlah Satuan Keterangan
Kedatangan
Di Setujui Oleh :
Tanggal :
NAMA SATKER :
KODE SATKER :
UNIT ESELON 1 :
NAMA ALAT :
KODE ALAT :
Tgl. Tgl.
No. Jumlah Keterangan
Peminjaman Pengembalian
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 48 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 49 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 50 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 51 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 52 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Tipe Jumlah
No Peralatan Desain
Pondasi Pondasi
Mesin Bubut
1 1 2
Lathe Machine
Mesin Bor
4 3 4
Drilling Machine
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 53 of 54
Pedoman Teknis Standarisasi Kebutuhan Peralatan Bengkel dan Penunjangnya
Tipe Jumlah
No Peralatan Desain
Pondasi Pondasi
Mesin Pres
7 2 1
Pressing Machine
Mesin Pembengkok
Pipa
8 2 1
Pipe Bending
Machine
Direktorat Kenavigasian
Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan 2016 Page 54 of 54