Penyelamatan & Keselamatan Kerja

di laut
PERTEMUAN - 1
PENDAHULUAN
• Satuan Acara Pengajaran
• Ruang Lingkup
• Perkembangan
• Istilah-Istilah
POKOK BAHASAN
• Pendahuluan
• Dasar-Dasar keselamatan kerja di laut
• Prosedur keamanan di kapal
• Prosedur darurat dan SAR
• Prosedur evakuasi di kapal
• Prosedur penyelamatan diri di laut
• Penerapan pencegahan dan pemadaman
kebakaran (2x)
 • Penerapan pencegahan dan pemadaman
POKOK BAHASAN
kebakaran (2x)
• Penerapan pelayanan medis (P3K) di kapal
• Keselamatan Kerja di Kapal Penangkap
Ikan (2x)
• Penanggulangan kapal saat cuaca buruk
• Mengenal bahaya & cara menghindari
hewan berbisa di laut
• Prosedur penyelaman dan kesehatan
penyelaman di laut
• Hubungan kemanusiaan & tanggung jawab
sosial di kapal
KONTRAK PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa
diharapkan :
▪ Mampu menjelaskan dasar-dasar keselamatan
kerja di laut
▪ Mampu menjelaskan prosedur darurat, evakuasi
dan penyelamatan diri di kapal
▪ Mampu menjelaskan cara pencegahan &
pemadaman kebakaran serta penerapan pelayanan
medis (P3K)
▪ Mampu menjelaskan Hubungan kemanusiaan &
tanggung jawab sosial di kapal
UNSUR PENILAIAN
⚫ QUIZ
⚫ TUGAS online sikola.unhas.ac.id
⚫ DISKUSI KELOMPOK
⚫ UJIAN TENGAH SEMESTER
⚫ UJIAN AKHIR SEMESTER
SYARAT LAINNYA
▪ MAHASISWA HANYA DIPERBOLEHKAN
TERLAMBAT 8 MENIT,
▪ MAHASISWA TIDAK DIPERNANKAN KELUAR
MASUK SAAT KULIAH BERLANGSUNG
▪ UNTUK MENDAPATKAN NILAI MAHASISWA
HARUS MENGIKUTI SELURUH KEGIATAN
PERKULIAHAN 80 % KECUALI SAKIT
(KETERANGAN DOKTER)
 PUSTAKA RUJUKAN
1. Anonym, 2003. Organisasi Pemadam Kebakaran. Bagian
Proyek Pengembangan Kurikulum Dikmenjur
2. Anonym, 2015. Large scale recue operation at sea. 2nd
Ed. International Chamber of Shipping
3. Colwell, K., 2008. RYA Sea Survival Handbook. The
Royal Yachting Association, Hamble Southampton
4. Dashew, Steve and Linda, 1999. Surviving the Storm,
Coastal and Offshore Tactics. Beowulf, Inc. Arizona,
USA
5. Handayani, SM, et al., 2020. Basic Safety Training. 2020.
Lembaga Pendidikan dan Training Polri.
6. La Saleh, LB dan M. Samusama. 2005. Tata Cara
Penyelamatan Diri di Laut dan Dasar-dasar Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan. Departemen Kelautan dan
Perikanan. Pusat Pengembangan SDM Kelautan dan
Perikanan.
 PUSTAKA RUJUKAN
7. MacGregor (ed). 2004. Fish Safe: A Handbook for
Commercial Fishing and Aquaculture. Nova Scotia
Fisheries Sector Council
8. Roth H., 2009. Handling Storms At Sea, The 5 Secrets
of Heavy Weather Sailing. The McGraw-Hill Companies
9. Supit, H., 2009. Pedoman Khusus Keselamatan dan
Keamanan Pelayaran. Badan Koordinasi Keamanan
Laut Republik Indonesia
10. Wang, C. 2006. Principles and Pranctices towad
SAR services: a comparative study on states
approacesto improve maritime SAR. World Maritie
University Dissertation
11. Wright, C.H., 1997. Survival At Sea The Lifeboat and
Liferaft. Brown, Son & Ferguson, Ltd., Glasgow
• Keselamatan di laut sudah lama diamanahkan
oleh International Convention of SOLAS (Safety
of Life at Sea)
• Bagi dunia perikanan tangkap khususnya di
negara-negara berkembang hal ini belum
menjadi perhatian, Data kecelakaan nelayan di
banyak negara berkembang belum
terekam/terdata dengan baik seperti pada kapal-
kapal niaga
• Berbeda dengan negara maju, umumnya di
negara berkembang seperti Indonesia, ukuran
kapal perikanan didominasi oleh ukuran yang
relatif kecil, < 12 meter dan 12 – 24 meter
• Aturan yang berhubungan dengan keselamatan
operasional kapal perikanan masih sulit
diterapkan di Indonesia. (Kajian/studi kurang
mendalam dalam proses pembuatan aturan);
Keselamatan operasional “diserahkan” kepada
nelayan/ABK kapal perikanan
Dari berbagai studi tentang keselamatan kerja di
laut bagi nelayan diperoleh bahwa:
• Nelayan cenderung berani mengambil
resiko kecelakaan kerja karena alasan
ekonomi
• Kondisi ini memaksa nelayan untuk
mendekati bahkan melewati batas
maksimum keselamatan yang diijinkan
dalam hal tata muat di kapal, cuaca,
peralatan dan kemampuan kepelautannya
 Beberapa Pengertian
• Keadaan darurat:
Keadaan yang lain dari keadaan normal yang
mempunyai kecenderungan atau potensi tingkat yang
membahayakan baik bagi keselamatan manusia, harta
benda maupun lingkungan.
• Prosedur keadaan darurat
Tata cara/pedoman kerja dalam menanggulangi suatu
keadaan darurat, dengan maksud untuk mencegah atau
mengurangi kerugian lebih lanjut atau semakin besar
• Darurat Medis (kecelakaan)
Situasi yang mengancam jiwa seseorang dan perlu
penanganan yang serius. Keadaan ini dapat disebabkan
karena keletihan, pingsan, sakit, keracunan dan lain-lain.
• Penyelamatan jiwa di laut:
Pengetahuan praktis tentang cara menyelamatkan diri
& orang lain dalam keadaan darurat akibat kecelakaan
(kapal terbakar, tubrukan, kandas, bocor maupun
tenggelam)
• Keselamatan diri adalah
Kemampuan seseorang untuk menolong dirinya sendiri
sebelum menolong orang lain.
• Keselamatan kerja mengandung arti:
– Pekerjaan dilakukan dengan aman
– Pekerjaan dilakukan sesuai POB (SOP)
• Bahaya/Hazard adalah potensi yang dapat menyebabkan
terjadinya risiko yang membahayakan.
• Risiko adalah dampak atau tingkat keparahan dari hazard
yang ada. Kombinasi dari kemungkinan dan konsekuensi
terjadinya kecelakaan dari bahaya tertentu.
• API adalah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang
terbentuk dari 3 (tiga) unsur yaitu panas, oksigen dan
bahan mudah terbakar yang menghasilkan panas dan
cahaya
• Kebakaran adalah
Fenomena yang terjadi ketika suatu bahan mencapai
temperatur kritis dan bereaksi secara kimia dengan oksigen
yang menghasilkan panas, nyala api, cahaya, asap, uap air,
karbon monoksida, karbondioksida, atau produk & efek lain.
• Bahaya kebakaran adalah
Bahaya yang diakibatkan oleh adanya ancaman potensial
dan derajat terkena pancaran api sejak awal kebakaran
hingga penjalaran api yang menimbulkan asap dan gas.
• Ledakan adalah
Pecahnya suatu bejana/tabung/pipa bertekanan yang
disertai suara ledakan dan/atau reaksi fisika/kimia dari suatu
bahan kimia yang bersifat mudah meledak sehingga
menimbulkan kerugian bagi manusia, aset, dan lingkungan.
• Evakuasi adalah
Upaya penyelamatan orang di lokasi kerja menuju lokasi
yang lebih aman.