(NELAYAN)
6.
2. 4. UPAYA
LATAR FAKTOR PENYEBAB PENCEGAHAN
BELAKANG KECELAKAAN KERJA
OUTLINE PEMBAHASAN
7. 9.
UPAYA KESEHATAN UPAYA KESELAMATAN
KERJA NELAYAN KERJA NELAYAN
10.
8. STANDAR
KESELAMATAN KERJA
TIPS KESELAMATAN PADA KAPAL NELAYAN
KERJA NELAYAN
Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di
dunia dengan jumlah 17.504 pulau. Garis pantainya
mencapai 95.181 kilometer persegi dan merupakan garis
pantai terpanjang di dunia setelah Kanada, Amerika Serikat
dan Rusia. 65% dari total 467 kabupaten/kota yang ada di
Indonesia berada di pesisir. Dikarenakan pula Indonesia 2/3
bagian didominasi oleh lautan, tidak memungkiri adanya
tidak sedikit kegiatan yang berhubungan dengan air
khususnya kelautan.
Latar Belakang
Bidang maritim yang berhubungan dengan air juga
menjadi salah satu hal penting dalam penerapan
keselamatan kerja yaitu keselamatan kerja yang ada di
dalam maupun permukaan air. Beberapa kegiatan yang
dapat dilakukan pada bidang kemaritiman diantaranya
adalah kegiatan perkapalan (Pelabuhan), nelayan,
transportasi/ penyeberangan dan sebagainya.
Definisi Nelayan
Nelayan adalah orang yang mata pencariannya
melakukan penangkapan ikan (UU No. 31 tahun 2004
tentang perikanan)
REGULASI
1. 3.
Undang-Undang Undang-undang nomor
No.1 tentang 45 tahun 2009 tentang
Keselamatan Kerja 2. Perikanan Pasal 1
Angka 11
ILO
Recommendation Concerning
Work In The Fishing Sector
(Recommendation 199)
Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja
1 Lingkungan
2 Pekerjaan
3 Manusia
Faktor lingkungan yg dihadapi
nelayan
● Surface exposure : terpapar sinar matahari secara berlebihan.
● Angin kencang
● Hujan, petir dan badai.
● Keadaan air laut : gelombang tinggi, arus yg deras.
● Suhu udara di malam hari : sangat dingin.
● Air laut yg tercemar sampah, plastik, minyak, bangkai binatang.
● Mahluk laut : berupa tumbuhan laut & binatang yg berbahaya (hiu,
ubur ubur, barakuda, belut laut, ular laut, bulu babi, dll )
Faktor Pekerjaan nelayan
• Pekerjaan yg membutuhkan kemampuan fisik .
• Waktu atau jam kerja & waktu istirahat tidak tentu / tidak
teratur.
• Bekerja di perahu dengan bbrp awak shg bekerja di ruang gerak
sempit dan licin (basah).
Faktor manusia
• Bekerja tanpa alat pelindung.
• Perilaku tidak selamat : merokok di perahu / dekat tangki BBM.
• Pengetahuan ttg keselamatan dan kesehatan masih rendah.
• Lebih mengutamakan uang/hasil tangkapan daripada
keselamatan.
• Higiene perorangan & sanitasi tdk memenuhi syarat.
Kecelakaan yg mungkin terjadi
● tergelincir, tercebur dan tenggelam.
● Teriris, tertusuk benda tajam / duri / sirip ikan.
● Luka lecet / tersayat bahkan putus jari.
● Terkilir, patah tulang ( ketika menaikkan jala / hasil tangkapan.
● Tersengat bisa binatang laut berbisa spt; ubur ubur, lepu dll.
● Kebakaran di perahu.
● perahu bocor, mesin mati, kehabisan BBM.
● Perahu tenggelam ( krn perahu overload ,
terhantam gelombang laut)
Upaya Pencegahan