id
BAB III
PEMBAHASAN
perorangan. Berdiri pada tanggal 23 Mei 1975 tepatnya di Jalan Pakel No.
Iskandar. Produk yang dihasilkan adalah kain grey serta kain mentah, dan
waktu itu baru berjumlah 25 unit dan karyawan sekitar 200 orang, yang
dibagi menjadi 16 jam kerja (2 shift). Pada tahun 1977 mesin tenun yang
berjumlah 520 unit, dan pada tahun 1992 mesin yang digunakan menjadi
614 unit.
di bidang pemasaran dan produksi yang sangat pesat dimana kain grey
30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Purwokerto, Jakarta, Surabaya, dan Bali. Bersama itu pula pada tanggal 2
Januari 1991 berubah menjadi PT, dengan nama PT. Iskandar Indah
perusahaan.
2. Lokasi Perusahaan
Surakarta.
antara lain :
31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perusahaan.
jalan besar atau jalan raya, sehingga mudah dalam penerimaan dan
pengiriman produk.
perusahaan.
negeri.
3. Kegiatan Produksi
32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dengan mengolah kain grey tersebut menjadi produk lebih lanjut seperti
a. Proses Produksi
departemen weaving :
1) Tahap Penghanian
benang pada cones tersebut ditarik dan digulung dalam boom sesuai
kain yang dibuat maka semakin banyak jumlah benang yang harus
33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
jarum ke sisir dan gun, jumlah mata sisir tergantung dari jumlah
lewat mata sisir dan gun, setelah itu dipasang pada mesin tenun.
4) Tahap Pemaletan
yang melintang pada lebar kain yang akan ditenun. Benang dalam
cones dipasang pada mesin palet untuk digulung pada teropong atau
palet, benang yang ada dalam teropong ini kemudian akan menjadi
benang pakan.
34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tiga jenis mesin berbeda, antara lain ada mesin toyoda, mesin picanol
dan mesin RRT. Output dari tahap persiapan yang berupa benang
lusi dan benang pakan dimasukkan pada mesin tenun. Benang lusi
yang berbeda pada loam tenun secara otomatis akan ditenun oleh
benang pakan.
mungkin jika ada benang yang putus (mesin akan berhenti secara
dengan teropong yang baru. Output dari mesin tenun secara otomatis
akan menggulung.
6) Kain Grey
secara terus-menerus.
35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pasti ada kainyang cacat atau rusak. Sehingga harus diseleksi satu
per satu agardapat diperoleh kain grey yang baik, yang siap untuk
8) Tahap Finishing/Pemutihan
36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
antara lain :
3) Dobel lusi, yaitu terdapat dua atau lebih benang lusi yang menempel.
4) Dobel pakan, yaitu terdapat dua atau lebih benang pakan yang
menempel.
akhir, yaitu :
38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Aspek Pemasaran
daerah lainnya.
distribusi, yaitu :
4. Struktur Organisasi
tiap-tiap bagian baik secara posisi maupun tugas yang ada pada sebuah
berjalan dengan lancar dan benar. Berikut adalah struktur organisasi yang
39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Dewan Komisaris
representif.
c. Direktur Utama
keseluruhan.
secara menyeluruh.
40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
d. Sekretaris
e. Manajer Umum
1) Keamanan
2) Transportasi
jemput karyawan.
3) Kesejahteraan karyawan
lain sebagainya.
f. Manajer Keuangan
41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1) Bagian pembelian
2) Bagian pembukuan
3) Administrasi
4) Pergudangan
g. Manajer Produksi
1) Bagian printing
42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2) Bagian weaving
a) Kasie persiapan
b) Kasie proses
produksi.
c) Kasie finishing
kain apakah ada yang cacat, mebersihkan sisa benang pada kain,
kain.
d) Kasie teknik
peralatan produksi.
h. Manajer Pemasaran
43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5. Personalia Perusahaan
Saat ini jumlah tenaga kerja yang bekerja di PT. Iskandar Indah
Printing Tetile ± 1.300 orang dengan jumlah mesin Toyoda 302 unit,
seharian penuh dengan waktu istirahat selama 1 jam. Sistem jam kerja
45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
atau kantor jam kerjanya 40 jam per seminggu dan masuk ke dalam jam
Dimana jam kerjanya dari hari Senin sampai Jumat masuk pukul
07.00 – 15.00 WIB dengan jam istirahat pada pukul 11.30 – 12.30 WIB.
Sedangkan untuk hari Sabtu masuk pukul 07.00 – 12.00 WIB dan tanpa
jam istirahat.
c. Sistem Pengupahan
1) Upah bulanan
akhir bulan.
2) Upah mingguan
akhir minggu.
46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3) Upah borongan
4) Upah lembur
yang bekerja lebih dari jam kerja yang telah ditentukan oleh
perusahaan.
6. Bahan Produksi
a. Bahan baku
b. Bahan penolong
47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7. Mesin-mesin Produksi
Dalam proses produksinya dari tahap awal hingga akhir PT. Iskandar
a. Mesin Warping
b. Mesin Kelos
c. Mesin Palet
d. Mesin Tenun
e. Mesin Kanji
benang menjadi kuat, apabila ditenun benang tidak mudah putus, dan
48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
f. Mesin Inspecting
produksi.
g. Mesin Lipat
Mesin ini digunakan untuk melipat kain yang sudah ditenun dengan
h. Mesin Printing
Mesin ini digunakan untuk memberikan corak atau motif pada kain.
i. Mesin Diesel
ada.
j. Mesin Folding
panjang kain.
Iskandartex.
49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tersebut antara lain dengan membuat tata tertib secara tertulis dan beberapa
kerja disiplin dan mematuhi tata tertib tersebut, karena pada fakta di
lapangan masih banyak tenaga kerja yang tidak disiplin dalam memakai
alat pelindung diri pada saat bekerja. Pada bagian produksi di departemen
weaving masih banyak tenaga kerja yang tidak memakai masker dan
Yang menjadi alasan mengapa para tenaga kerja tersebut tidak disiplin
dalam memakai alat pelindung diri adalah karena mereka merasa risih atau
tidak nyaman jika menggunakan masker saat bekerja, para tenaga kerja
penyakit akibat kerja yang suatu saat bisa saja menimpa mereka. Selain itu
ada yang memberikan teguran atau hukuman terhadap para tenaga kerja
yang tidak memakai alat pelindung diri. Tidak tegasnya para pimpinan
perusahaan membuat para tenaga kerja tidak takut jika tidak memakai alat
pelindung diri.
50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dan tenaga kerja, faktor kondisi lingkungan kerja di PT. Iskandar Indah
kerja tidak berjalan dengan baik. Kondisi lingkungan kerja seperti suhu
ruangan yang panas, suara mesin yang bising, debu-debu hasil produksi
penyakit akibat kerja yang dapat menyerang kesehatan para tenaga kerja.
Magang merupakan salah satu mata kuliah yang harus dilakukan dan
diselesaikan oleh setiap mahasiswa sebagai salah satu cara melatih atau
mempersiapkan diri untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang siap
kerja.
Magang kerja juga menjadi salah satu syarat untuk menyusun Tugas
Maret Surakarta.
Selain untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh pada saat berada di
51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
mahasiswa.
1) Bagi Mahasiswa
kerja.
2) Bagi Perusahaan
mahasiswa.
52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pada hari Senin-Jumat dan pukul 08.00 – 12.00 WIB pada hari Sabtu,
sedangkan untuk hari Minggu libur. Untuk jam istirahat pada hari Senin-
Kamis pada pukul 12.30 – 13.30 WIB, untuk hari Jumat pada pukul 12.45
– 13.45 WIB dan pada hari Sabtu tidak ada jam istirahat dikarenakan
mencatat hasil produksi yang telah diproduksi oleh para tenaga kerja.
Selain mencatat hasil produksi, para peserta magang juga diberi tugas
53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dengan kegiatan mencatat hasil produksi dan bisa dibilang tidak ada
yang beroperasi selama 24 jam dalam sehari sehingga setiap saat selalu
mencatat peralatan dan suku cadang yang keluar dan masuk setiap
harinya. Selain itu para peserta magang juga mencatat suku cadang apa
saja yang stok (persediaan) tinggal sedikit atau habis sehingga dari
pihak perusahaan bisa segera memesan suku cadang yang baru kepada
produsennya.
C. Pembahasan
Dalam dunia industri, dunia kerja, dan segala hal yang berkaitan
manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan dan tidak ada kondisi
54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
lingkungan kerja yang 100% aman dari bahaya kerja. Oleh karena itu
sistem keselamatan dan kesehatan kerja sangat penting dalam dunia kerja.
proses produksi akan berjalan lancar dan diharapkan tujuan atau target
dengan membuat tata tertib secara tertulis yang ditempel di ruang produksi
Tata terib keselamatan dan kesehatan kerja yang ada di PT. Iskandar
kerja.
55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tersebut sangat diacuhkan oleh para tenaga kerja, sesuai dengan hasil
observasi yang telah dilakukan peneliti terdapat banyak tenaga kerja yang
a. Tidak memakai masker untuk menutupi mulut dan hidung dari debu,
suara mesin.
dibilang nekat dan tidak peduli dengan resiko kecelakaan kerja yang bisa
saja terjadi suatu hari nanti, padahal dari data kecelakaan kerja yang
kecelakaan kerja pada saat melakukan proses produksi, salah satu contoh
kecelakaan kerja yang pernah terjadi tersebut adalah jari tangan salah satu
tenaga kerja terpotong terkena mesin tenun karena tidak berhati-hati dan
tidak memakai alat pelindung diri. Namun tetap saja para tenaga kerja
tidak peduli dengan kasus kecelakaan kerja yang pernah terjadi dan
kesehatan kerja.
56
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sistem keselamatan dan kesehatan kerja tersebut selalu dijaga dan diawasi
tapi karyawannya saja yang acuh atau tidak peduli terhadap peraturan
karena dari pihak perusahaan tidak menyediakan alat pelindung diri secara
rutin dan terkesan cuek terhadap kondisi lingkungan kerja yang tidak
kondusif, tidak nyaman, pengap, licin, dan bising. Selain itu para tenaga
atau manajer terkesan cuek dan tidak melakukan tindakan seperti menegur
atau memberi surat peringatan terhadap para tenaga kerja yang tidak
menerapkan sistem K3. Tidak hanya dari pihak perusahaan yang cuek, tapi
dari pihak tenaga kerja yang diwakili oleh serikat pekerja terkesan tutup
dalam menerapkan sistem K3 sehingga ada beberapa saran dan kritik dari
perusahaan.
57
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dalam proses produksi pada PT. Iskandartex ada beberapa faktor yang
sehingga mesin-mesin yang ada terlihat sangat kotor dan bisa saja
banyak bakteri atau jamur yang menempel pada body mesin yang dapat
akibat adanya uap, zat, debu, atau cairan-cairan berbahaya yang mudah
tenaga kerja yang tidak memakai alat pelindung tangan bisa saja terkena
58
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sangat rawan jika disalahgunakan atau tenaga kerja tidak ahli dalam
yang ada di PT. Iskandartex sangat tidak kondusif, tidak nyaman, dan
serta jarak antar mesin juga sempit sehingga tenaga kerja bisa saja tidak
kecelakaan kerja.
akibat posisi kerja yang tidak baik, gerakan kerja yang berulang-ulang,
mesin tersebut sehingga jika dilihat dari posisi kerjanya sangat tidak
bagus karena kekuatan kaki akan dipaksakan untuk berdiri selama itu
dan itu bisa menyebabkan seseorang mudah lelah, selain itu ada
59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dilihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti jelas bahwa
kerja dalam menggunakan APD dan sikap cuek para manajer dalam
mengawasi dan memberikan teguran kepada para tenaga kerja yang tidak
disiplin mematuhi sistem keselamatan dan kesehatan kerja. Selain itu juga
Kesehatan Kerja. Dengan begitu sistem K3 ini akan lebih terjaga dan
terawasi dengan baik, selain itu harus ada tim pengawas keselamatan
dan kesehatan kerja di berbagai level atau bagian kerja agar sistem K3
tersebut dapat dirasakan dan ditaati oleh semua level kerja mulai dari
60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kesehatan kerja kepada seluruh sumber daya manusia yang ada di PT.
Iskandartex secara rutin agar sumber daya manusia yang bekerja di PT.
Tabel 3.1
Perlengkapan Keselamatan Kerja
Perlengkapan Keselamatan
Kegunaan
Kerja
1. Alat pemadam 1. Untuk memadamkan api jika terjadi
kebakaran (APAR) kebakaran di perusahaan
61
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel 3.2
Alat Pelindung Diri
1. Pelindung kepala
- Helmet - Melindungi kepala dari benturan
- Hair Cap benda-bendar keras
- Melindungi rambut agar tidak
terjerat mesin
3. Pelindung telinga
- Ear Plug - Melindungi telinga dari suara
- Ear Muff mesin yang bising
62
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63