Anda di halaman 1dari 59

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PENERAPAN MAINTENANCE PADA MESIN PLAT PUNCHING P83E

OLEH :

HAMZAH AGUS : P3C118008


ALDIYANTO : P3C118060
WAHYULIANTO : P3C118007
ADIB SATONO : P3C118069

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK MESIN

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2021
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

KERJA PRAKTEK

OLEH :

HAMZAH AGUS : P3C118008


ALDIYANTO : P3C118060
WAHYULIANTO : P3C118007
ADIB SATONO : P3C118069

AMINUR ST.,MT
NIP.

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK MESIN

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2021
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawa ini :


1.Nama : HAMZA AGUS
Stambuk : P3C118008
2. Nama : ALDYANTO
Stambuk : P3C118060
3. Nama : ADIB SATONO
Stambuk : P3C118069
4. Nama : WAHYULIANTO
Stambuk : P3C118007

Adalah mahasiswa jurusan D-III Teknik Mesin Program Pendidikan


Vokasi Universitas Halu Oleo Kendari telah melaksanakan kerja praktek (KP) di
PT. GERBANG SARANA BAJA. JL. Tipar cakung gang haji malik jakarta utara
pada satuan kerja Mechanical Maintenace terhitung dari Tanggal 1 Maret – 1 Juni
telah Menyelesaikan Laporan kerja praktek dan telah di setujui oleh departemen
Maintenance demikian Lembar pengesahan ini di buat untuk di pergunakan
sebagai sebagai mana mestinya.

Jakarta, 1 juni 2021

Menyetujui:

Utility And Workshop Pembimbing


Improvement

Bayu Angguru, S.T R.Yoyok W U, S.T

Mengetahui

Management Representative

Roynaldus Bey Leyn


NIK: 970403
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

LEMBAR ASISTENSI

Mata Kuliah : Praktek Kerja Lapangan


Judul : Penerapan Maintenance Pada Mesin Plate Punching P83E
Tempat Pelaksanaan :Pt. Gerbang Sarana Baja

NO HARI/TANGGAL URAIAN PARAF

Jakarta, 1 juni 2021

Pembimbing Kerja Praktek

AMINUR,ST.,M.ENG.
NIP
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK

Nama : HAMZA AGUS

Institusi : UNIVERSITAS HALU OLEO

NIM : P3C118008

Fakultas : PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

Jurusan : D-III TEKNIK MESIN

Tempat Praktek : PT. GERBANG SARANA BAJA

Waktu : 1 Maret 2021 – 1 Juni 2021

NO Metode Penilaian Nilai


1 Perhatian pada pekerjaan dan kerajinan
2 Disiplin pada pekerjaan dan kerajinan
3 Pengetahuan pada bidang yang bersangkutan
4 Inisiatif dan kreatifitas pada perbaikan masalah masalah yang dihadapi
5 Kemauan untuk melakukan sendiri tugas yang diberikan
6 Hubungan kerja
7 Laporan
Rata rata

KETERANGAN :
A = 85-100
B=70-84
C=60-69
D=50-59
Maintenance Manager

R.YOYO
KWU
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK

Nama : ALDIYANTO

Institusi : UNIVERSITAS HALU OLEO

NIM : P3C118060

Fakultas : PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

Jurusan : D-III TEKNIK MESIN

Tempat Praktek : PT. GERBANG SARANA BAJA

Waktu : 1 Maret 2021 – 1 Juni 2021

NO Metode Penilaian Nilai


1 Perhatian pada pekerjaan dan kerajinan
2 Disiplin pada pekerjaan dan kerajinan
3 Pengetahuan pada bidang yang bersangkutan
4 Inisiatif dan kreatifitas pada perbaikan masalah masalah yang dihadapi
5 Kemauan untuk melakukan sendiri tugas yang diberikan
6 Hubungan kerja
7 Laporan
Rata rata

KETERANGAN :
A = 85-100
B=70-84
C=60-69
D=50-59

Maintenance Manager

R.YOYO
KWU
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK

Nama : WAHYULIANTO

Institusi : UNIVERSITAS HALU OLEO

NIM : P3C118007

Fakultas : PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

Jurusan : D-III TEKNIK MESIN

Tempat Praktek : PT. GERBANG SARANA BAJA

Waktu : 1 Maret 2021 – 1 Juni 2021

NO Metode Penilaian Nilai


1 Perhatian pada pekerjaan dan kerajinan
2 Disiplin pada pekerjaan dan kerajinan
3 Pengetahuan pada bidang yang bersangkutan
4 Inisiatif dan kreatifitas pada perbaikan masalah masalah yang dihadapi
5 Kemauan untuk melakukan sendiri tugas yang diberikan
6 Hubungan kerja
7 Laporan
Rata rata

KETERANGAN :
A = 85-100
B=70-84
C=60-69
D=50-59
Maintenance Manager

R.YOYO
KWU
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK

Nama : ADIB SATONO

Institusi : UNIVERSITAS HALU OLEO

NIM : P3C118069

Fakultas : PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

Jurusan : D-III TEKNIK MESIN

Tempat Praktek : PT. GERBANG SARANA BAJA

Waktu : 1 Maret 2021 – 1 Juni 2021

NO Metode Penilaian Nilai


1 Perhatian pada pekerjaan dan kerajinan
2 Disiplin pada pekerjaan dan kerajinan
3 Pengetahuan pada bidang yang bersangkutan
4 Inisiatif dan kreatifitas pada perbaikan masalah masalah yang dihadapi
5 Kemauan untuk melakukan sendiri tugas yang diberikan
6 Hubungan kerja
7 Laporan
Rata rata

KETERANGAN :
A = 85-100
B=70-84
C=60-69
D=50-59
Maintenance Manager

R.YOYO
KWU
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan
penuliasan laporan kerja praktek ini dengan tempat waktu. Penyususnan laporan
ini berdasarkan apa yang telah kami dapatkan selama kegiatan kerja praktek di
PT. GERBANG SARANA BAJA jakarta utara.

Laporan kami susun untuk memberikan gambaran kegiatan baik materi


dan moril, berkat bantuanyalah sehingga setiap kendala yang kami alami dalam
melaksanakan kerja praktek di PT. GERBANG SARANABAJA Jakarta Utara
dapat kami atasi. Untuk itu dengan segala rasa hormat kami ucapkan banyak
terima kasih kepada :

 Kedua orang tua kami tercinta beserta keluarga yang tidak henti-hentinya
mendoakan dan memberikan dukungan baik secara fisik maupun materi
serta nasehat-nasehat mengenai kehidupan.
 Bapak Prof.Dr. Muhammad Zamrun F,S.Si., M.Si., M.Sc selaku rektor
Universitas Halu Oleo.
 Bapak La Hasanudin, S.ST., MT selaku ketua prodi D-III Teknik Mesin
Program Pendidikan Vokasi Universitas Halu Oleo.
 Bapak Aminur, ST., M.Eng selaku pembimbing kerja praktek.
 Bapak Aminudin Asmui, S.T selaku Dir. Sales & Marketing
PT.GERBANG SARABAJA yang telah memberikan kami izin sehingga
kami dapat melaksanakan kerja praktek.
 Bapak Imanuel Alexander Baransano yang telah memberikan arahan
tentang pentingnya K3 ( Keselamatan,Kesehatan,Kerja) di dunia industri.
 Team HRD yang telah membantu kami mengurus hal-hal yang berkaitan
dengan administrasi
 Bapak Raditya Yoyok Widyo Utomo, S.T selaku manager Departemen
Maintenance yang telah membimbing kami selama melaksanakan praktek
keja lapangan (PKL) serta penyelesaian laporan kami.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

 Bapak Bayu Angguru selaku Utility And workshop Improvement yang


telah memberikan masukan gambaran-gambaran umum mengenai dunia
industri.
 Bapak Timbul mangaraja selaku Kepala Line Service dan seluruh
karyawan yang telah memberikan saran dan bimbingannya selama ini serta
pengarahan-pengarahan yang telah diberikan kepada kami mengenai
pentingnya penjelasan teknik dalam industri.
 Seluruh dosen DIII Teknik Mesin Program Pendidikan Vokasi Universitas
Halu Oleo yang telah membimbing dan memberikan ilmunya kepada
kami.

Kami menyadari bahwa kesempurnaan hanyalah milik allah SWT, dan kami
hanyalah hamba yang tak pernah luput dari kesalahan. Oleh karena itu kami
menyadari bahwa masih ada kekurangan yang terjadi dalam laporan ini maka
kritik, saran dan masukan yang konstruktif sangat kami harapkan dari pembaca
apalagi yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan pembuatan laporan-
laporan selanjutnya.

Akhir kata, kami sangat berharap kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca

Jakarta, 1 Juni 2021

Penulis
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

DAFTAR ISI

SAMPUL …………………………………………………………………………

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii

LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK..........................................................v

LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK.........................................................vi

LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK........................................................vii

LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK......................................................viii

KATA PENGANTAR......................................................................................................ix

DAFTAR ISI ……………………………………………………………...............x

DAFTAR GAMBAR............................................................................................xiv

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1

1.2. Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek.....................................................................2

1.2.1. Tujuan kerja Praktek...............................................................................2

1.3. Manfaat Kerja Praktek...............................................................................2

1.4. Batasan Masalah..................................................................................................2

1.5 Metode Penulisan Data.........................................................................................3

1.6 Sistematika penulisan..........................................................................................3

BAB II......................................................................................................................5

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.................................................................5

2.1 Sejarah Perusahaan..............................................................................................5


LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

2.2. Profil Perusahaan.................................................................................................6

2.2.1. Logo Perusahaan....................................................................................6

2.2.2. Struktur Perusahaan................................................................................7

2.2.3. Visi Misi Perusahaan..............................................................................7

2.2.4. Layout Perusahaan..................................................................................8

2.3. Departmen Pt Gerbang Saranabaja....................................................................10

TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................12

3.1 Landasan Teori...................................................................................................12

3.2 Pengertian Maintenance......................................................................................12

3.3 Jenis jenis sistem perawatan..............................................................................13

3.3.1 Perawatan Yang Bersifat Preventive(Pencegahan)...............................13

3.3.2. Perawatan Yang Bersifat Korektif........................................................14

3.4 Kegiatan Dalam Perawatan.................................................................................14

3.5 . Tujuan pemeliharaan........................................................................................15

3.7. Sistem Hidrolik..................................................................................................17

3.7.1 Pengertian Sistem Hidrolik....................................................................17

3.8 Komponen-komponen penyusun Sistem Hidrolik..............................................18

3.8.1 Pompa hidrolik.....................................................................................18

3.8.2 Katup (Valve)........................................................................................18

3.8.4 Fluida Hidrolik......................................................................................21

3.8.5 Pipa saluran Fluida................................................................................21

BAB IV..................................................................................................................22

AKTIVITAS DAN PELAKSANAAN..................................................................22


LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

4.1. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan PKL...............................................................22

4.1.1. Waktu Pelaksanaan PKL......................................................................22

4.1.2. Tempat Pelaksanaan PKL....................................................................22

4.2. Mesin Punching Ficep P83E.............................................................................22

4.2.1. Bagian-Bagian Mesin P83E..................................................................23

4.2.2 Spesifikasi Mesin Plate Punching P83E................................................30

4.2.3 Sequence Proses Mesin Plate Punching P83E.......................................30

4.3. Penerapan Maintenance Pada Mesin Punching P83e...............................31

4.3.1 . Preventive Maintenance......................................................................31

4.4. Temuan Masalah..............................................................................................32

4.5. Penyebab Masalah.............................................................................................32

4.6. Penyelesaian Masalah........................................................................................32

BAB V....................................................................................................................34

PENUTUP..............................................................................................................34

5.2. Saran..................................................................................................................35

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................36

LAMPIRAN...........................................................................................................37
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 logo gerbang saranabaja..............................................................................6

Gambar 2. 2 Struktur Organisasi.......................................................................................7

Gambar 2. 3 layout GSB 1.................................................................................................8

Gambar 2. 4 Layout GSB 2................................................................................................9

Gambar 2. 5 Kantor PT gerbang saranabaja...................................................................10

Gambar 3. 1 pengatur tekanan …………………………………………………………………………………..19

Gambar 3. 2 Katup Pengatur Arah Aliran.......................................................................19

Gambar 3. 3 Flow Control Valve.....................................................................................20

Gambar 3. 4 Pengatur Tekanan.......................................................................................21

Gambar 4. 1 Mesin Plate punching P83E……………………………………………………...


23

Gambar 4. 2 Motor Listrik...............................................................................................23

Gambar 4. 3 Tangki power pack......................................................................................24

Gambar 4. 4 Panel kontrol...............................................................................................25

Gambar 4. 5 katup/valve..................................................................................................25

Gambar 4. 6 Akumulator..................................................................................................26

Gambar 4. 7 mata punch..................................................................................................26

Gambar 4. 9 clamping/penjepit........................................................................................27

Gambar 4. 8 dies..............................................................................................................27

Gambar 4. 10 sensor limit switch tipe balluff...................................................................28


LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

Gambar 4. 11 sensor proxymity tipe autotonic.................................................................28

Gambar 4. 12 meja kerja.................................................................................................29

Gambar 4. 13 roller conveyor..........................................................................................29

Gambar 4. 14 Spesifikasi Mesin Plate Punching P83E....................................................30


LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerja praktek (KP) merupakan salah satu program dalam dunia


pendidikan yang berguna untuk membentuk tenaga-tenaga ahli di dunia industri
dari kalangan Akademis, dalam hal ini mahasiswa. Hal ini dikarenakan dunia
industry merupakan penggerak utama dalam mendorong perkembangan teknologi,
oleh karena itu mahasiswa diharuskan untuk melaksanakan kerja praktek agar
dapat terjun langsung ataupun melihat, menganalisa, memahami system kerja dan
juga untuk dapat mengamati perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Untuk membentuk tenaga kerja yang unggul dan memiliki kemampuan


yang menunjang untuk bersaing di era globalisasi yang berkembang semakin
pesat. Untuk memenuhi kualifikasi tersebut tentu tidak mudah, diperlakukan kerja
sama yang baik dari perguruan tinggi dan dunia industri.

Banyak cara yang di tempuh untuk menghasilkan tenaga kerja yang


mempunyai kualifikasi yang dibutuhkan di dalam dunia industri, namun seiring
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia industri, kualitas tenaga
kerja yang berasal dari lembaga pendidikan belum mampu memenuhi kualifikasi
yang dinginkan oleh dunia industri. Oleh karena itu perguruan tinggi sebagai
salah satu wadah pendidikan formal di harapkan mampu mencetak tenaga kerja
yang terampil dan mempunyai daya saing dan kualitas yang di butuhkan di dalam
dunia industri.

Pemilihan PT GERBANG SARANABAJA jakarta utara sebagai lokasi


kerja praktek atas beberapa pertimbangan yang di sesuaikan dengan bidang
keahlian yang di pelajari di bangku kuliah. Sehingga kami memilih PT
GERBANG SARANABAJA sebagai lokasi untuk melakukan kerja praktek.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

1.2. Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek

1.2.1. Tujuan kerja Praktek

a. Tujuan Umum

 Sebagai materi pelengkap bagi mahasiswa yang telah


mempelajari teori di bangku kuliah dan membandingkannya
dengan praktek di lapangan
 Mahasiswa mampu meningkatkan pemahaman serta wawasan
tentang dunia kerja dengan bidang ilmu yang di tekuni.
 Mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh kurikulum yang ada di
jurursan D-III Teknik mesin UNIVERSITAS HALU OLEO yaitu
kerja praktek.

b. Tujuan Khusus
 Mahasiswa dapat memahami proses maintenance pada PT.
GERBANG SARANABAJA
 Mahasiswa dapat memahami penerapan perbaikan dan perawatan
pada mesin punching FICEP P83
1.3. Manfaat Kerja Praktek
 Memberi mahasiswa gambaran nyata tentang dunia kerja sebelum terjun
kedalamnya.
 Memperkenalkan mahasiswa tentang perkembangan teknologi aktual di
industri.
 Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang kondisi
suatu industri baik manajemen, sarana fisik, maupun peralatan yang di
gunakan di dalamnya.

1.4. Batasan Masalah

Untuk membuat laporan agar lebih terarah maka dalam penyusunan


laporan ini tidak semua masalah dapat di bahas. Akan tetapi, penulis hanya
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

membatasi ruang lingkup pembahasannya itu mengenai perawatan mesin FICEP


P83 di PT. GERBANG SARANABAJA

1.5 Metode Penulisan Data

Pengamatan lapangan di maksudkan untuk memperoleh data data yang


merupakan gambaran kenyataan yang terjadi pada mesin p83 dengan cara :

1. Observasi

Yaitu dengan terlibat langsung dengan kegiatan di lingkungan kerja


tersebut. Metode ini dilakukan dengan alasan dapat mengetahui proses
perawatan mesin p83 sehingga memudahkan dalam penulisan laporan.

2. Wawancara

Yaitu dengan metode bertanya. Wawancara dilakukan terhadap operator


dan maintenance yang ada di lingkungan kerja dimana penulis melakukan
kerja praktek. Metode ini di lakukan dengan alasan karena tidak semua apa
yang di lakukan dalam kerja praktek dapat di kuasai oleh penulis. Maka
sebagai tambahan informasi dalam melakukan kerja praktek tersebut
penulis perlu bertanya dan mendapatkan penjelasan dari pihak-pihak yang
mengetahui proses perawatan mesin tersebut untuk menyusun laporan ini.

1.6 Sistematika penulisan

Untuk memudahkan penulis laporan kerja praktek, penulis menyusun


sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I. Pendahuluan

Membahas mengenai latar belakang, tujuan dan manfaat kerja praktek, batasan
dan rumusan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan laporan.

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan


LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

Membahas mengenai gambaran umum PT GERBANG SARANABAJA,sejarah


singkat.

BAB III. Tinjauan pustaka

Membahas mengenai landasan teori,pengertian maintenance,jenis jenis sistem


perawatan,kegiatan dalam perawatan,tujuan pemeliharaan,manfaat pemeliharaan.

BAB IV. Aktivitas Dan Pelaksanaan

Membahas mengenai waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek, pengertian


mesin punching P83E,bagian bagian mesin p83e,penerapan maintenance pada
mesin punching p83e,temuan masalah,penyebab masalah, dan penyelesaian
masalah,

BAB V. PENUTUP

Membahas tentang kesimpulan dari laporan serta memberikan saran atas temuan
masalah yang di temui.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1976, Bapak Aluinanto Sandjaya (pemilik) berinisiatif untuk


memulai usaha konstruksi baja dengan nama CV. Jaya Raya. Pada awalnya
fabrikasi baja menjalankan fungsi untuk konstruksi sederhana dan ringan karena
keterbatasan fasilitas bengkel.

Melalui kerja keras dan konsistensi dalam kualitas, kami dapat


meningkatkan fasilitas kami secara bertahap sehingga kami dapat menerima dan
melakukan struktur yang semakin rumit dan berat untuk gedung dan keperluan
lainnya.

Setelah 16 tahun pengalaman dan pengetahuan dalam bisnis fabrikasi baja,


kami mengubah nama secara legal dari CV. Jaya Raya ke PT. Gerbang Saranabaja
(abbr. PT. GSB) pada tanggal 18 Februari 1992.

Sejak tahun 1976, Perusahaan memulai aktivitasnya sebagai bisnis satu


orang dan berkembang selama bertahun-tahun melayani proyek struktur baja di
Indonesia. PT. Gerbang Saranabaja didirikan pada tanggal 18 Februari 1992 dan
tujuan kami adalah menjadi mitra pilihan pertama dalam pengiriman pekerjaan
struktur baja terintegrasi dan jasa konstruksi.

Saat ini, dengan kapasitas tahunan lebih dari 15.000 ton, kami telah
memperluas kemampuan kami untuk memenuhi kebutuhan dan harapan klien.
Kami sekarang menjadi salah satu yang terdepan di bidang fabrikasi struktur baja
dan konstruksi di negara ini. Dalam seperempat abad keberadaan kami, kami telah
membuktikan komitmen kami untuk memberi nilai tambah pada operasi
berkelanjutan klien kami. Sebagian besar klien telah bersama kami selama lebih
dari lima tahun dengan tingkat bisnis berulang yang mengesankan.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

Budaya inovasi, profesionalisme, keuletan dan semangat perusahaan


adalah dasar dari kesuksesan yang berkelanjutan ini. Sertifikasi ISO 9001
diberikan kepada PT. Gerbang Saranabaja pada 27 Mei 2002 yang menyatakan
pengakuan budaya ini dan standar internasional dalam kualitas layanan kami yang
secara konsisten tinggi.

Pada tahun 2003 perushaan mengembangkan bisnis pada Pressure


Vessel, Boiler dan Heat Exchanger. Dengan budaya inovasi, profesionalisme dan
penuh semangat akhirnya cap "S", "U" dan "U2" diberikan kepada PT. Gerbang
Saranabaja pada tanggal 12 Agustus 2004. Sertifikat ini ditunjuk sebagai
perusahaan yang berwenang untuk menggunakan Indicated Symbol of The
American Society of Insinyur Mekanik (ASME) untuk ruang lingkup aktivitas
yang ditunjukkan di bawah ini sesuai dengan aturan yang berlaku dari ASME
Boiler dan Pressure Vessel.

2.2. Profil Perusahaan

2.2.1. Logo Perusahaan

Gambar 2. 1 logo gerbang saranabaja


LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

2.2.2. Struktur Perusahaan

Gambar 2. 2 Struktur Organisasi

2.2.3. Visi Misi Perusahaan

MISI: Untuk memberikan layanan profesional dan produk berkualitas


tinggi di Steel Structure dan Pressure Vessel, dan nilai tambah bagi pelanggan,
karyawan, pemilik dan masyarakat.

VISI: Menjadi yang terbaik sebagai Perusahaan Konstruksi Baja dan


Kapal Bertekanan, yang tumbuh dan berkembang dalam persaingan global.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

2.2.4. Layout Perusahaan

Gambar 2. 3 layout GSB 1


LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

Gambar layout GSB2

Gambar 2. 4 Layout GSB 2

NILAI INTI :

Giat bekerja dan bertakwa kepada Tuhan YME (Ora et Labora)

Etika, sikap mental positif dan motivasi tinggi (etika, sikap mental positif dan motivasi
tinggi)

Respek terhadap semua pihak (Menghormati orang lain)

Budayakan Teamwork dan Total Quality (Membiasakan Teamwork dan Total Quality)

Antusias menciptakan lingkungan kerja harmonis (Semangat membangun lingkungan


kerja yang harmonis)

Nilai tambah kepada pelanggan, karyawan, vendor, rekanan, pemilik, dan masyarakat
(Nilai tambah untuk pelanggan, karyawan, vendor, rekanan, pemilik dan masyarakat)
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

Gerakan disiplin

Gambar 2. 5 Kantor PT gerbang saranabaja

2.3. Departmen Pt Gerbang Saranabaja

Pada PT GERBANG SARANABAJA terdapat beberapa departmen yang


memiliki fungsi dan tugas masing-masing yaitu :

1. HRD & GA
2. HSE
3. MAINTENANCE
4. PRODUKSI
5. QUALITY CONTROL
6. WAREHOUSE
7. TAB
8. INDUSTRIAL ENGINEERING
9. SALES DAN MARKETING
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

10. PPIC
11. FINANCE
12. PURCHASING
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Landasan Teori

Perkembangan dunia industri di indonesia dalam beberapa periode terakhir


cukup mengalami peningkatan yang signifikan di bidang kualitas dan productive
maintenance. Dunia industri telah menuju ke arah peningkatan efektifitas dan
efisiensi di mana perusahaan di tuntut untuk bekerja cepat tetapi harus dapat
menghasilkan produk dengan kualitas yang baik. Efektifitas dan efisiensi dalam
suatu perusahaan dapat meningkatkan profit yang di terima di perusahaan serta
meminimalisasi pengeluaran biaya produksi. Selain itu, untuk melakukan
peningkatan produktifitas mesin maka pengelolaan keputusan atau kebijakan yang
di lakukan oleh PT. GERBANG SARANA BAJA adalah dengan melakukan
langkah pemeliharaan dan perbaikan mesin secara rutin.

3.2 Pengertian Maintenance

Perawatan (maintenance) merupakan suatu kegiatan yang di arah kan pada


tujuan untuk menjamin kelangsungan fungsional suatu sistem produksi sehingga
dari sistem produksi itu dapat di harapkan menghasilkan output sesuai dengan
yang di kehendaki dan dapat beroperasi sesuai dengan yang di inginkan dan di
rencanakan . jadi pada dasarnya kegiatan (maintenance ) di tujukan untuk
meyakinkan bahwa aset fisik yang di miliki dapat berlanjut memenuhi apa yang di
inginkan oleh pengguna. Sistem perawatan dapat di pandang sebagai bayangan
dari sistem produksi, yaitu apabila sistem produksi beroperasi dengan kapasitas
yang sangat tinggi maka sistem perawatan di lakukan akan lebih intensif (Gaspers,
1992). Dengan dilakukanya maintenance diharapkan keandalan ( realiability)
suatu sistem dapat meningkat. Perawatan juga dapat didefinisikan sebagai suatu
aktivitas untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau penyesuaian penggantian
yang di perlukan agar terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan
sesuai dengan apa yang di rencanakan. Pada dasarnya terdapat dua prinsip utama
dalam sistem perawatan yaitu :
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

 Menekan (memperpendek ) periode kerusakan (break down period )


sampai batas minimum dengan mempertimbangkan aspek ekonomis.
 menghindari kerusakan ( break dwon ) tidak terencana dan kerusakan tiba-
tiba.

Maintenance merupakan kegiatan yang berhubungan dengan


mempertahankan suatu mesin / peralatan agar tetap dalam kondisi siap untuk
beroprasi, dan jika terjadi kerusakan maka di usahakan mesin/peralatan tersebut
dapat di kembalikan pada kondisi yang baik. Peranan dari adanya pemeliharaan
akan terasa apabila sistem mulai mengalami gangguan atau tidak dapat beroprasi
(Dervitsiotis, 1981).

3.3 Jenis jenis sistem perawatan

Dalam sisem perawatan tersapat dua keagiatan pokok yang berkaitan


dengan perawatan, yaitu ( Gasperz, 1992):

3.3.1 Perawatan Yang Bersifat Preventive(Pencegahan)

Perawatan ini di maksudkan untuk menjaga keadaan peralatan sebelum


peralatan itu menjadi rusak, pada dasarnya yang di lakukan adalah perawatan
yang di lakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tak
terduga dan menentukan keadaan yang dapat menyebabkan fasilitas produksi
mengalami kerusakan pada waktu di gunakan dalam proses produksi. Dengan
demikian fasilitas – fasilitas produksi yang mendapatkan perawatan preventif akan
terjamin kelancaran kerjanya dan selalu di usahakan dalam kondisi yang siap di
gunakan untuk setiap proses produksi setiap saat. Hal ini memerlukan suatu
rencana dan jadwal perawatan yang sangat cermat dan rencana yang sangat tepat.

Preventive maintenance ini sangat penting karena kegunaan nya sangat


efektif di dalam fasilitas fasilitas produksi yang termasuk dalam golongan
“critical unit” sedangkan ciri-ciri dari fasilitas produksi yang termasuk dalam
critical unit ialah kerusakan fasilitas atau perawatan tersebut akan:

⦁ Membahayakan kesehatan dan keselamatan para pekerja


LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

⦁ Mempengaruhi kualiatas produksi yang di hasilkan

⦁ Menyebabkan kemacetan seluruh proses produksi

⦁ Harga dari fasilitas tesebut cukup besar dan mahal

Dalam prakteknya preventive maintenance yang di lakukan oleh suatu


perusahaan dapat di bedakan lagi sebagai berikut:

 Perawatan rutin, yaitu aktifitas pemeliharaan dan perawatan yang di


lakukan secara rutin ( setiap hari ). Misalnya pembersihan peralatan,
pelumasan oli, pengecekan isi bahan bakar, dan lain sebagainya.
 Perawatan teriodik yaitu aktifitas pemeliharaan dan perawatan yang di
lakukan secara periodic atau dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap
100 jam kerja mesin, lalu meningkat setiap 500 jam, dan seterusnya.
Misalnya pembongkaran silinder, penyetelan katup-katup,dan sebagainya.

3.3.2. Perawatan Yang Bersifat Korektif

Korektif maintenance adalah strategi perawatan di mana


pelaksanaanya didasarkan kondisi mesin itu sendiri. Perawatan
Korektif disebut juga perawatan berdasarkan kondisi (condition
monitoring maintenance) atau juga di sebut monitoring kondisi mesin
(machinery condition monitoring ), yang artinya sebagai penentuan
kondisi mesin dengan cara memeriksa mesin secara rutin, sehingga dapa di
ketahui kendala mesin serta keselamatan kerja terjamin.

3.4 Kegiatan Dalam Perawatan

Tugas-tugas atau kegiatan yang di lakukan pada saat melakukan


maintenance adalah

1. Pemeriksaan (inspection), yaitu tindakan yang di tujukan terhadap


sistem atau mesin untuk mengetahui apakah sistem berada pada
kondisi yang di inginkan.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

2. Servis(service) yaitu tindakan yang bertujuan untuk menjaga


kondisi suatu sistem yang biasanya telah di atur dalam buku
petunjuk pemakaian sistem.

3. Penggantian komponen (replacement), yaitu tindakan penggantian


komponen yang di anggap rusak atau tidak memenuhi kondisi yang
di inginkan . tindakan penggantian ini mungkin di lakukan secara
mendadak atau dengan perencanaan pencegahan terlebihi dahulu

4. Repair, yaitu tindakan minor yang di lakukan pada saat terjadi


kerusakan kecil.

5. Overhaul, yaitu tindakan perbaikan secrah besar-besaran pada


suatu mesin secarah menyeluruh dan biasanya di lakukan di akhir
periode tertentu . Overhaul termasuk dalam perawatan yang
bersifat korektif.

6. Scouring, yaitu kegiatan membersikan dan perawatan yang di


lakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang
tidak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan yang dapat
menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu
di gunakan dalam proses produksi (Pawitro,1975).

3.5 . Tujuan pemeliharaan

Menurut corder (1992) dalam buku Teknik manajemen perawatan, tujuan


pemeliharaan adalah untuk :
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

1. Memungkinkan tercapainya mutu produksi dan kepuasan pelanggan


melalui penyesuaian,pelayanan dan pengoperasian peralatan secara
tepat.

2. Memaksimalkan umur kegunaan dari sistem.

3. Menjaga agar sistem aman dan mencegah berkembangnya gangguan


keamanan keselamatan saat beroperasi

4. .Meminimalkan biaya produksi total yang secara langsung dapat


dihubungkan dengan service dan perbaikan.

5. Memaksimalkan produksi dari sumber-sumber sistem yang ada.

6. Meminimalkan frekuensi dan kuatnya gangguan terhadap proses


operasi.

7. Menyiapkan personel,fasilitas dan metodenya agar mampu


mengerjakan tugas-tugas perawatan.

Tentunya produktivitas akan lebih besar lagi jika output semakin


besar.Meningkatkan kualitas,akan tercapai cost advantage,artinya dengan
kualitas yang sama baik,harga dapat ditetapkan menjadi lebih murah.
(Gaspers,2007)

3.6 Manfaat Pemeliharaan

Manfaat ahyari (2002) fungsi pemeliharaan adalah agar dapat


memperpanjang umur ekonomis dari mesin dan peralatan produksi yang
ada serta mengusahakan agar mesin dan peralatan produksi selalu dalam
keadaan optimal.Manfaat dari adanya kegiatan pemeliharaan
(maintenance) antara lain :

1. Perbaikan terus-menerus,kegiatan ini menjadi kajian yang penting


dalam management operasi, baik manufaktur maupun jasa,
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

terutama pabrik-pabrik yang menggunakan mesin yang berputar


dan beroperasi setiap saat.

2. Mesin dan peralatan produksi di dalam perusahaan akan dapat


dipergunakan dalam jangka waktu panjang.

3. Meningkatan kapasitas. Dengan adanya perbaikan yang terus-


menerus, maka tidak akan ada pengerjaan ulang/proses ulang,
sehingga kapasitas akan meningkat.

4. Mengurangi persediaan. Karena tidak perlu ada tumpukan bahan


baku yang harus disiapkan untuk melakukan produksi ulang.

5. Dapat menghindarkan diri atau dapat menekan sekecil mungkin


terdapatnya kemungkinan kerusakan-kerusakan berat dari mesin
dan peralatan produksi selama proses produksi berjalan.

6. Biaya operasi lebih rendah. Akibat kapasitas yang meningkat


disertai dengan persediaan yang rendah, maka secara otomatis akan
mengakibatkan biaya operasi lebih rendah. Tidak perlu
penyimpanan bahan baku dan tidak perlu adanya biaya tambahan
karena proses pengerjaan ulang.

7. Produktivitas lebih tinggi. Jika biaya operasi lebih rendah, maka


dari rumus produktivitas adalah output/input akan diperoleh bahwa
produktivitas akan lebih besar (dengan cara output konstan).

3.7. Sistem Hidrolik

3.7.1 Pengertian Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik adalah sistem penerusan daya dengan menggunakan


fluida cair. Minyak mineral adalah jenis fluida yang sering dipakai. Prinsip dasar
dari sistem hidrolik adalah memanfaatkan sifat bahwa zat cair tidak mempunyai
bentuk yang tetap, namun menyesuaikan dengan yang di tempatinya. Zat cair
bersifat inkompresibel. Karena itu tekanan yang di terima diteruskan ke segalah
arah secara merata.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

Sistem hidrolik biasanya diaplikasikan untuk memperoleh gaya yang lebih


besar dari gaya awal yang di keluarkan. Fluida penghantar ini dinaikan tekananya
oleh pompa yang kemudian di teruskan ke silinder kerja melalui pipa-pipa saluran
dan katup-katup. Gerakan translasi batang piston dari silinder kerja yang
diakibatkan oleh tekanan fluida pada ruang silinder di manfaatkan untuk gerak
maju dan mundur maupun naik dan turun sesuai dengan pemasangan silinder
yaitu arah horizontal maupun vertikal.

3.8 Komponen-komponen penyusun Sistem Hidrolik

3.8.1 Pompa hidrolik

Pompa hdrolik ini di gerakan secara mekanis oleh motor listrik. Pompa
hidrolik berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik
dengan cara menekan fluida hidrolik kedalam sistem. Dalam sistem hidrolik,
pompamerupakan suatu alat untuk menimbulkan atau membangkitkan aliran
fluida ( untuk memindahkan sejumla volume fluida ) dan untuk memberikan daya
sebagaimana diperlukan. Apabila pompa di gerakkan motor ( penggerak utama).

3.8.2 Katup (Valve)

Dalam sistem hidrolik, katup berfungsi sebagai pengatur tekanan dan aliran
fluida yang sampai ke silinder kerja. Menurut pemakainnya, katup hidrolik di bag
menjadi tiga macam, antara lain :

 Katup Pengatur Tekanan ( Relief Valve )

Katup pengatur tekanan digunakan untuk melindungi pompa-pompa dan


katup-katup pengontrol dari kelebihan tekanan dan untuk mempertahankan
tekanan tetap dalam sirkuit hidrolik minyak.cara kerja katup ini adalah
berdasarkan kesetimbangan antara gaya pegas dengan gaya tekan fluida. Dalam
kerjanya katup ini membuka apabila tekanan fluida dalam suatu ruangan lebi
besar dari tekanan katupnya, dan katup akan menutup kembali setelah tekanan
fluida turun sampai lebi kecil dari tekanan pegas katup.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

Gambar 3. 1 pengatur tekanan

 Katup pengatur Arah Aliran (Flow control valve )

Katup pengontrol arah adalah sebuah sakral yang dirancang untuk


menghidupkan, mengontrol arah, mempercepat dan memperlambat suatu gerakan
dari silinder kerja hidrolik. Fungsi dari katup ini adalah untuk mengarahkan dan
menyuplai fuida tersebut ke tangki reservoir

Gambar 3. 2 Katup Pengatur Arah Aliran


LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

 Katup pengatur jumlah aliran

Katup pengontrol jumlah aliran adalah sebuah katupyang berfungsi untuk


mengaturkapsiras aliran fluidadari pompa ke silinder,jumlah untuk mengatur
kecepatanaliran fluida dan kecepatan gerakpiston dari silinder.Dari fungsi diatas
dapat di ambil kesimpulan bahwa kecepatan gerak pistonsilinder ii tergantung
dariberapa fluida yang masukke dalam ruang silinderdi bawah piston tiap satuan
waktunya. Ini hanyamampu di lakukan denganmengatur jumlah aliran fluidanya.

Gambar 3. 3 Flow Control Valve

3.8.3 Manometer ( Pressure Gauge )

Biasanya pengatur tekanan dipasang dan di lengkapi dengan sebuah alat


yang dapat menunjukan sebuah tekanan fluida yang keluar. Prinsip kerja alat yang
dapat menunjukan sebuah tekanan fluida yang keluar. Prinsip kerja alat ini di
temukan oleh Bourdon. Oli masuk ke pengatur tekanan lewat lubang saluran P.
Tekanan dalam pipa yang melengkung Bourdon (2) menyebabkan pipa
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

memanjang. Tekanan lebi besar akan mengakibatkan belokan radius lebi besar
pula. Gerakan perpanjangan pipa tersebut kemudian di ubah ke suatu jarum
penunjuk (6) lewat tuang penghubung (3), tembereg roda gigi (4), dan roda gigi
pinion (5). Tekanan pada saluran masuk dapat di baca pada garis lengkung skala
penunjuk (7). Jadi prinsip pembacaan pengukuran tekanan manometer ini adalah
bekerja berdasarkan atas dasar prinsip analog.

Gambar 3. 4 Pengatur Tekanan

3.8.4 Fluida Hidrolik

Fluida hidrolik adalah salah satu unsur yang penting dalam peralatan
hidrolik. Fluida hidrolik merupakan suatu bahan yang mengantarkan energi dalam
peralatan hidrolik dan melumasi setiap peralatan serta sebagai media penghilang
kalor yang timbul akibat tekanan yang ditingkatkan dan meredam getaran suara.

3.8.5 Pipa saluran Fluida

Pipa merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah sistem hidrolik
yang berfungsi untuk meneruskan fluida kerja yang bertekanan dari pompa
pembangkit ke silinder kerja.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

BAB IV
AKTIVITAS DAN PELAKSANAAN

4.1. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan PKL

4.1.1. Waktu Pelaksanaan PKL

Pelaksanaan Praktek kerja Lapangan selama 3 bulan dimulai tanggal 01


maret 2021 sampai dengan 1 juni 2021, dengan jam kerja yaitu senin-
kamis pukul 07:30-16:30 dan jumat pukul 07:30-17:00.

4.1.2. Tempat Pelaksanaan PKL

Praktek Kerja Lapangan Dilaksanakan Di PT.GERBANG SARANABAJA


Yang Berlokasi Di Jalan Raya Tipar Cakung No 3,9 KM, Sukapura,
Cilincing, Jakarta Utara. ID 14140

4.2. Mesin Punching Ficep P83E

Mesin punching ficep p83E adalah mesin pelubang dan pengobaran


hidrolik secara otomatis untuk plat dengan ketebalan hingga 80 mm. mesin ini
terbuat dari rangka C kokoh yang menjamin keakuratan pengerjaaan material.
Mesin punching tipe ini juga dapat melakukan pengobaran dan penandaan pada
plat.

Mesin ini dilengkapi dengan 3 mata punch yang ketiganya memiliki


kekuatan tekan yang sama. Setiap mata punch memiliki kekuatan pukulan sebesar
800 kN. Untuk menghindari terjadinya pergeseran material pada saat pelubangan,
maka mesin ini dilengkapi dengan clamping/penjepit material yang dapat
disesuaikan dengan ketebalan plat.

Pemeriksaan suhu minyak biasanya,temperatur tidak melebihi 45° C pada


suhu ini anda dapat meletakan tangan anda pada setiap bagian atau komponen
sistem hidrolik jika ada bagian atau komponen yang terlalu panas sehingga anda
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

tidak dapat menyentuhnya dengan tangan anda, periksalah dengan menggunakan


termometer.

Jika suhu sekitar 60° C menggunakan sumber kenaikan suhu, jangan lupa
untuk mempertimbangkan suhu lingkungan . jika sistem ini disuplai dengan
penukar panas, segera memeriksa dan memastikan kerja dan performa mereka
yang sempurna dan efisien Inoperation of The heat –exchanger dapat berasal dari
sebuah termostat yang bermasalah, jika penukar pans adlah tipe udara/minyak,
masalahnya di hasilkan oleh inoperation of the fan sedangkan jika dari golongan
air/minyak , masalahnya berasal dari penutupan katup yang beredar pada solenoid
atau oleh kurangnya air.Jika penukar panas berfungsi,periksa katup.

Sebenarnya ,katup ini di sediakan untuk mengatur minyak, yang dipompa


tetapi tidak di gunakan ,dalam kondisi pelepasan bebas . Jika katup ini tidak
bekerja dan tetap tertutup ,minyak yang tidak di gunakan oleh sistem ini akan
habis oleh katup bantuan di bagian maks. Tekanan dan bukan dalam kondisi fred
jika masalah ini terjadi,minyak akan overheat dengan cepat.

Gambar 4. 1 Mesin Plate punching P83E


LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

4.2.1. Bagian-Bagian Mesin P83E

1. Motor listrik
Motor listrik berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik, dimana energi mekanik tersebut berupa putaran dari motor .

Gambar 4. 2 Motor Listrik

2. Pompa hidrolik

-Pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga


(penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini
berguna untuk mengalirkan dan mengatasi hambatan yang ada di aliran
tersebut.
- Sebelum siklus Start-up, sangat direkomendasikan untuk melakukan
pengecekan sebagai berikut :
 Oli hidrolik harus memenuhi standart rekomendasi
 Kran pompa hidrolik harus dalam kondisi terbuka
 Filter harus dalam kondisi bersih
 Suhu oli hidrolik harus dalam kondisi normal ( 250C - 320C )
 Sistem hidrolik dalam kondisi normal (tidak dalam kondisi trouble)
 Arah putaran motor searah dengan putaran jarum jam
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

3. Tangki power pack


Tangki hidrolik berfungsi untuk menyimpan sejumlah oli. Pada
saat sistem hidrolik tidak beroperasi, oli dalam tangki levelnya lebih tinggi
dibandingkan pada saat beroperasi.

Gambar 4. 3 Tangki power pack

4. Panel control

Sistem kontrol adalah komputer industri yang menjadi tuan rumah


CNC,PLC dan HIMI suplai daya dan tiga CPUs (HMI,realtime dan CANbus)
semuanya terpasang di papan tunggal.penyimpanan massal mengandalkan
teknologi negara padat (memori kilat) dan gambar sistem operasi ditulis –
dilindungi terhadap tegangan dips atau mati listrik.

Spesifications :

Bagian HMI ( Human Machine Interface)

 1,6 Ghz dual core


 2 GB DDR3 RAM with 512 kB x 2 L2 cache
 8 GB compact flash
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

 6 USB ports
 Video layar sentuh LCD TFT 15”
 10/100/1000 Mbit/s RJ45 ethernet port
 Serial port RS232
 WINDOWS 7 Embedded operative system
 Teleservice software

Realtime section

 Processor 800 Mhz ARM RISC 32 bit


 1 MB PC dual port memory
 128 Kb CANbus dual port memory
 128 MB RAM DDR2 memory

CANbus section

 Fujitsu processor with 3 CANbus controllers


 1 MB flash memory

Programming

 Simplifed data input (with tables and workpiece on-screen graphics)


 Absolute and incremental values
 Diameters programming
 Linear,matrix and flange patterns

Processing

 Automatic tool assignment


 Unit offset sum
 Values ordering
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

Execution

 Automatic cycle stop for “setup” modification, and on- screen indication
of the tools to be changed.
 Drilling parameters table

3D Graphics

 Display of the piece in 2D


 Display of the piece in 3D. with this modality operations such as pan and
zoom are possible.

Panel control berfungsi untuk mengendalikan kerja mesin dengan system CNC
yang terintegrasi dengan PLC untuk mengontrol alokasi linear system punching.
Dengan system CNC dapat mengkonversi perintah dari gambar yang di aplikasi
ke media kerja sesuai kebutuhan.

monitor

keypad

Gambar 4. 4 Panel kontrol

5. Katup/Valve
Katup/Valve adalah bagian dalam sistem hidrolik. Katup/Valve digunakan
untuk mengontrol tekanan dan aliran fluida melalui pipa hidrolik dan juga
berguna dalam memanfaatkan dan menghasilkan tenaga hidrolik. Valve
terbagi menjadi tiga yaitu, relif valve, speed control dan selenoid valve.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

press suite

flow control valve

Gambar 4. 5 katup/valve
6. Akumulator

Akumulator adalah bagian dari common mesin hidrolik. Fungsinya


yaitu untuk menstabilkan dan meningkatkan tekanan menggunakan gas
bertekanan.

Gambar 4. 6 Akumulator

7. Punch
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

Punch adalah pisau bagian atas(a) yang digunakan untuk membuat


lubang pada plat sesuai dengan pasangan pada dies. Punch pada mesin
p83E dapat diganti sesuai dengan diameter yang di inginkan.
- Spesifikasi
 max kekuatan tekan (Kn 800)
 jumlah dari tekanan independen (no 3) logam
 kapasitas tekanan berdasarkan logam 400 N /mm (mmø 32x20)
 max. lubangø untuk ditekan dengan tiga alat tekan standar (mm
46)
 lempengan tebal 3 sampai 40 mm (hanya dengan unit pengeboran
opsional)

(a)

Gambar 4. 7 mata punch

8. Dies
Dies memiliki fungsi yang sama dengan punch, tapi letaknya
dibawah. Karena fungsinya sebagai pemotong atau pembentuk, die harus
kuat serta keras.
Spesifikasi
-pukulan standar (ø27 mm max.) Drwg. A-18788
-pukulan standar (ø27÷ø40) Drwg. A -22084
-pukulan standar (ø40÷ø46) Drwg. A-26359
-standar dies Drwg. A-26371
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

-standar mur untuk punch A 18788 Drwg. A-27828


Dengan pengurangan A 26372
-standar mur untuk punch A 22084 Drwg. A-26527
-standar mur untuk punch A 26359 Drwg. A-27828

Gambar 4. 8 dies

9. Clamping/penjepit

Clamping berfungsi untuk menjepit material agar material tidak

mengalami pergeseran ketika dilakukan pelubangan.

Gambar 4. 9 clamping/penjepit
10. Sensor / limit switch
Sensor adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi
perubahan besaran fisik seperti tekanan , gaya, besaran listrik, cahaya,
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

gerakan, suhu, dan lain sebagainya. Pada mesin P83E terdapat 2 jenis
sensor yaitu, sensor proxymity NPN( type autotonic) dan sensor limit
switch tipe balluff.
Sensor proxymity NPN(tyoe autotonic) berfungsi untuk memilih mata
punch yang akan digunakan. Sensor limit switch tipe balluff berfungsi
untuk menghentikan gerakkan yang bekerja. dalam mesin P83E terdapat 2
sensor limit switch tipe balluff yaitu, pertama digunakan untuk meja roll
conveyor yang kedua digunakan untuk mendeteksi kedalaman punching.

Gambar 4. 10 sensor limit switch tipe balluff

Gambar 4. 11 sensor proxymity tipe


autotonic

11. Meja kerja berfungsi sebagai dudukan material


LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

 Spesifikasi Koordinat meja


-koordinasi posisi meja X axis (1000 mm)
Y axis (500 mm)
bagian berat:
-dengan kecepatan posisi standar (max. 100 kg)
-dengan mengurangi kecepatan (max. 250 kg)
-max. sebagian ukuran dengan memposisi ulang diprogram (500 mm)
untuk panjang apapun

Gambar 4. 12 meja kerja

12. Roll conveyor


Roll conveyor berfungsi untuk memudahkan mendorong material

Gambar 4. 13 roller conveyor


LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

4.2.2 Spesifikasi Mesin Plate Punching P83E

Gambar 4. 14 Spesifikasi Mesin Plate Punching P83E

4.2.3 Sequence Proccess Machine Plate Punching P83E


LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

4.3. Penerapan Maintenance Pada Mesin Punching P83e

4.3.1 . Preventive Maintenance

Preventive maintenance dilakukan berdasarkan jadwal yang telah dibuat.


pada mesin punching p83e preventive maintenance dibagi beberapa tahap, yaitu :

a) Harian
 Bersihkan mesin dari debu dan kotoran
 Periksa selang-selang hidrolik
 Periksa level oli hidrolik punching
 Periksa oli pelumas mata punching
 Periksa roll conveyor
 Periksa pendingin panel
 Berikan lubrikasi pada meja sleding punching
b) Mingguan
 Periksa mata punching(sesuaikan dengan material)
 Greasing pada area yang benggerak
c) sSetiap 250 jam kerja (2 bulan)
 Periksa dan bersihkan filter oli
 Periksa dan bersihkan panel listrik , panel kontrol
 Periksa selang-selang hidrolik
 Periksa dan kencangkan baut-mur hidrolik plat punching
 Periksa pendingin oli
d) Setiap 2000 jam kerja(1 tahun)
 Ganti oli hidrolik dan bersihkan tangki hidrolik oli
 Periksa hidrolik seal dan ganti bila ada yang rusak
 Periksa elektro motor pompa dan pastikan berfungsi
 Periksa pompa hidrolik punching
 Periksa bearing.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

4.4. Temuan Masalah

Setiap perusahaan menginginkan proses produksi secara optimal sehingga


akan memberikan nilai besar bagi perusahaan itu sendiri, akan tetapi jika
sebaliknya akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan itu sendiri. Salah satu
kendala sistem produksi adalah mesin yang digunakan tidak berfungsi secara
optimal atau mengalami kerusakan. Berdasarkan hasil pengamatan kami selama
melakukan kegiatan preventive pada mesin punching p83E, kami menemukan
masalah yaitu Terjadi kebocoran pada silinder punch.

4.5. Penyebab Masalah

Terjadi kebocoran pada silinder punch, hal ini di sebabkan oleh rusaknya
seal pada silinder sehingga terjadi kebocoran. Kerusakan seal dapat terjadi karena
tekanan yang tinggi, jenis material seal, dan usia pakai seal. Dalam piston terdapat
beberapa jenis seal yang digunakan yaitu, rod seal berfungsi untuk menahan oli
agar tidak keluar dari silinder, seal dust berfungsi untuk menahan debu dari luar,
seal piston berfungsi untuk menggerakkan/mendorong fluida dan menghisap
fluida atau proses naik turun. Berdasarkan fungsi dari jenis-jenis seal, maka
kebocoran yang terjadi diakibatkan oleh rusaknya rod seal pada piston.

4.6. Penyelesaian Masalah

Berdasarkan temuan masalah dan penyebab masalah yaitu terjadi kebocoran


pada silinder yang diakibatkan oleh rusaknya rod seal, maka untuk mengatasi
kebocoran perlu di lakukan pergantian seal. Pemilihan jenis material seal juga
perlu di perhatikan agar usia seal dapat bertahan lama. Untuk standart sering
digunakan yaitu poly urethane(PU). Dimana polyurethane(PU) memiliki tingkat
ketahanan terhadap abrasi sangat tinggi jadi tidak mudah aus,fleksible terhadap
suhu rendah yaitu s/d 0 derajat celcius dan tinggi s/d 100 derrajat celcius serta
ridak mudah robek kekuatannya lebih baik daripada bahan karet. Sehingga jenis
material ini baik untuk digunakan.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

Satu hal yang cukup remeh tetapi bisa berakibat pafa life time seal, piston rod dan
silinder adalah masalah kebersihan, karena itu usahakan dan pastikan bahwa
sebelum pemasangan seal hidrolik pastikan semua bahan benar-benar bersih dari
debu, pasir, scrap, atau apapun yang melekat pada komponen hidrolik, karena jika
ada debu ataupun kotoran lainnya yang masuk kedalam silinder dipastikan akan
terjadi keocoran dalam jangka waktu yang tidak lama.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dan evaluasi yang kami lakukan selama


melaksanakan kerja praktek pada PT GERBANG SARANA BAJA. Maka
kesimpulan yang dapat kami ambil adalah sebagai berikut:

1. Terdapat beberapa departemen pada PT gerbang saranabaja yaitu :


 HRD & GA
 HSE
 Maintenance
 Produksi
 Quality Control
 Warehouse
 TAB
 Industrial Engineering
 Sales Dan Marketing
 PPIC
 Finance
 Purchasing
2. Proses maintenance pada PT Gerbang Saranabaja meliputi preventive
maintenance yang bertujuan untuk melakukan pemeliharaan pada mesin-
mesin serta mencegah kerusakan yang dapat mengganggu aktivitas
produksi.
3. Seal pada silinder dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu :
 Seal dust berfungsi untuk menahan debu agar tidak masuk kedalam
silinder
 Rod seal berfungsi untuk menahan agar oli tidak keluar dari
silinder
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

 Seal piston yang berfungsi untuk mendorong/menghisap fluida


sehingga terjadi gerakkan pada silinder atau gerak naik turun.
4. Dalam pergantian seal ada beberapa hal yang perlu di perhatikan yaitu :
 Memilih material seal yang sesuai sehingga life time seal dapat
bertahan lama
 Pada saat pergantian seal pastikan semua bahan bebas dari kotoran

5.2. Saran

dari hasil praktek yang kami dapatkan maka kami bisa memberi sedikit saran
yaitu:

1. Bagi perusahaan
 Melakukan pengecekan harian untuk mengetahui atau mencegah
sebelum terjadi masalah . penerapan autonomous maintenance yaitu
permbersihan mesin sebelum dan sesudah bekerja(initial cleaning
activity).
 Perlu di pasang nama dan foto dari pihak maintenance sebagai
penanggung jawab mesin agar operator mengetahui penanggung
jawab pada mesin tersebut
2. Bagi Universitas:
 Para staf diharapkan dapat memberikan saran atau masukan kepada
mahasiswa yang hendak melaksanakan KP.
 Perlu di adakannya pembekalan bagi mahasiswa yang hendak
melaksanakan KP
 Perlu diadakannya penejmputan bagi mahasiswa yang telah
penyelesaian KP. Sehingga timbul kerja sama yang erat antara
perusahaan dan universitas.

3. Bagi Mahasiswa:
 Mahasiswa harus proaktif untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan sebanyak mungkin.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

DAFTAR PUSTAKA

Corder, A.S. 1996. Teknik manajemen pemeliharaan. Jakarta : Erlangga.

Lawrence, M. 1976 Maintenance Management. Jakarta : D.C Health and company.

Nakajima, S.1988. Indruction to Total productive Maintenance, Cambridge, MA,


Producticity press,Inc.

Nakajima, S.1988. Indruction To TPM productive Maintenance. Productivity


press, Inc. Cambridge-Massachusetts.

Roberts, j. 1997. Total productive Maintenance. The Technology Interface, New


Mexico state University, Las Cruces-New Mexico : www. Et.nmsu.edu.

Tajiri, M. and Gotoh, F. 1992. TPM implementation –A japanese approach.


McGraw Hill, Inc.

Anonim. 2006. Hydraulic System. Tanjung Enim : PT. PAMA persada Nusantara

http : / www.ficep.it
LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

LAMPIRAN

Safety talk

Toolbox meeting mtc

Monitoring dan pengambilan data


LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

Preventive harian mesin p83


LAPORAN KERJA PRAKTEK
UNIVERSITAS HALU OLEO
PT. GERBANG SARANABAJA

Area pressure vessel

observasi

Preventive maintenance

Anda mungkin juga menyukai