Anda di halaman 1dari 27

BIOMOLEKULER

KELOMPOK 9
NURUL ISLAMIAH JAMAL (L051181323)
ANISA JUNIANTI LASARIPI (L051181324)
◦ Biomolekular yang dimaksudkan adalah molekul-molekul
utama yang menunjang berlangsungnya kehidupan, baik
sebagai pembentuk struktur sel, sumber energi,
pengendalian metabolisme hormonal dan transformasi
genetik
FUNGSI BIOMOLEKUL

◦ Biomolekul memnpuyai fungsi tertentu dalam sel, misalnya:


◦ protein sebagai enzim, alat transpor, antibodi, hormon dan
pembentuk membran;
◦ karbohidrat sebagai sumber energi, komponen pembentuk
membran dan dinding sel;
◦ lipid sebagai sumber energi, hormon, dan pembentuk sel;
◦ asam nukleat sebagai faktor genetika, koenzim, pembawa
energi, dan pengatur biosintesis protein.
1. Asam Amino dan Protein
◦ Asam amino adalah senyawa organik yang merupakan monomer
(satuan pembentuk) protein. Asam amino mempunyai dua gugus
fungsi yaitu gugus amino dan gugus karboksil yang terikat pada atom
karbon yang sama. Atom karbon yang mengikat gugus amino adalah
atom karbon α terhadap karboksil, karenanya dapat disebut asam α
amino karboksilat. Rumus asam amino ditunjukkan sebagai berikut.

◦ Protein adalah salah satu makrobiomolekular yang berfungsi


sebagai pembentuk struktur sel dari pada makhluk hidup termasuk
manusia. Protein adalah polimer dari asam-asam amino yang
tersambung melalui ikatan peptida, oleh karenanya dapat juga
disebut polipeptida. Hal yang menarik bahwa protein pada semua
bentuk kehidupan mengandung 20 jenis asam amino, namun
interkoneksinya menghasilkan ragam makhluk hidup yang tak
terhingga banyaknya.
Tatanama Asam Amino dan Jenis asam amino
◦ Nama biasa (umum) dan singkatan, serta kimia/secara sistematik
ditunjukkan di bawah.
Klasifikasi Asam Amino
◦ Asam amino diatas dapat di klasifikasikan menjadi 4
golongan berdasarkan relatif gugus R-nya ( R= gugus
yang terikat pada atom C- α pada asam amino).

a. Asam amino dengan gugus R non polar (tak mengutub)


◦ Asam amino dengan gugus R non polar, adalah gugus
yang mempunyai sedikit atau tidak mempunyai selisih
muatan dari daerah yang satu ke daerah yang lain.
Golongan ini terdiri dari lima asam amino yang
mengandung gugus alifatik (alanin, leusin, isoleusin, valin
dan prolin) dua dengan R aromatik (fenil alanin dan
triptopan) dan satu mengandung atom sulfur (metionin).
Pada umumnya golongan asam amino ini bersifat kurang
atau tidak larut dalam air.
b. Asam amino dengan gugus R mengutub tak bermuatan
◦ Golongan ini lebih mudah larut dalam air daripada golongan
yang tak mengutub, karena gugus R mengutub dapat membentuk
ikatan hidrogen dengan molekul air. Termasuk golongan ini adalah serin,
treonin, dan tirosin yang kekutubannya disebabkan oleh adanya gugus
hidroksil (-OH). Asparagin dan glutamin yang kekutubannya disebabkan
oleh gugus amida (-CONH2) serta sistein oleh gugus sulfidril (-SH).

c. Asam amino dengan gugus R bermuatan negatif (Asam amino asam)


◦ Golongan asam amino ini bermuatan negatif pada pH 6,0 – 7,0
dan terdiri dari asam aspartat dan asam glutamat yang masing-masing
mempunyai 2 gugus karboksil (-COOH).

d. Asam amino dengan gugus R bermuatan positif (Asam amino basa)


◦ Golongan asam amino ini bermuatan positif pada pH 7,0 terdiri
dari lisin, histidin, dan arginin.
Stereo Kimia Asam Amino
◦ Semua asam amino yang didapat dari hasil hidrolisa protein.
Kecuali glisin, mempunyai sifat aktif optik yaitu dapat memutar
bidang polarisasi cahaya bila diperiksa dengan polarimete. Sifat
optik aktif disebabkan oleh atom karbon yang asimetris, yaitu
atom karbon yang mengikat empat gugus yang berlainan.
Jumlah bentuk stereo isomer yang mungkin terjadi sama
dengan 2n dimana n adalah jumlah atom karbon yang
asimetris.
H-CH-COOH H CH3-CH2-C*H-C*H-COOH
NH2 CH3-C*-COOH CH3 NH2
NH2
Glisin Alanin Isoleusin

◦ Ket : -Asam amino glisin (tidak punya atom C* assimetri)


◦ -Asam amino alanin, satu atom asimetri C*
◦ -Isoleusin dengan dua atom karbon asimetri C*
2. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa organic biomakromolekul
alam yang banyak di gtemukan dalam makhluk hidup terutama
tanaman. Pada tanaman yang berklorofil . karbohidrat dibentuk melalui
reaksi antara karbon dioksida dan molekul air dengan bantuan sinar
matahari, disebut fotosintesis.
Energi
n CO2+ n H2O (CH2O)n + n O2

Pati dalam bentuk utama penyimpanan karbohidrat yang digunakan


untuk sunber makanan atau energy, sedangkan selulosa adalah
kompenen utama dalam karbohidrat pada tanaman. Glukosa adalah
karbohidrat sederhana yang paling banyak diperlukan dalam tubuh
manusia. Dua macam karbohidrat yaitu D-ribosa dan 2-Deoksiribosa
adalah merupakan penyusun kerangka inti molekul genetic DNA dan
RNA. Karbohidrat juga merupakan bagian penting dalam koenzim,
antibiotika, tulang rawan, kulit kerang dan dinding sel bakteri.
Penggolongan Karbohidrat
◦ Berdasarkan jumlah monomer pembentuk suatu
karbohidrat maka dapat dibagi atas tiga golongan besar
yaitu : monosakarida, oligosakarida, polisakarida. Istilah
sakarida berasal dadri bahasa latin (saccharum = gula) dan
mengacu pada rasa manis senyawa karbohidrat
sederhana. Hasil hidrolisis ketiga kelas utama karbohidrat
tersebut saling berkaitan.

H2 O H2O
Polisakarida Oligosakarida Monosakarida
H+ H+
Monosakarida
◦ Monosakarida adalah karbohidrat yang tak dapat dihidrolisis menjadi
senyawa yang lebih sederhana . jika didasarkan pada gugus
fungsinya ,maka monosakarida secara keseluruhan dibagi atas dua
golongan besar, yaitu aldosajika mengandung gugus aldehid dan
ketosa jika mengandung gugus keton.

H C=O H CHOH
H C OH C=O
H CHOH H CHOH
Gliseraldehid Dihidroksiaseton
(aldosa) (ketosa)
Beberapa Reaksi Penting Karbohidrat
a. Oksidasi menjadi asam-asam aldonat dan aldarat
◦ Gugus aldehid dapat dengan mudah mengalami oksidasi,
demikian halnya dengan aldosa dapat di oksidasi menjadi
asam aldonat dengan mudah sehingga dapat dilakukan oleh
pereaksi-pereaksi seperti Ag+ dan Cu2+. Oleh sebab itu aldosa
dapat memberikan uji positif dalam uji Tollens, Fehling dan
Benedict juga oksidator ringan sekalipun.

b. Reduksi menjadi alditol


◦ Gugus aldehida dari aldosa dan gugus keton dari ketosa
dapat direduksi oleh berbagai zat perduksi, sperti hydrogen
katalitik atau suatu hydrogen logam, menghasilkan polialkohol
yang disebut dengan alditol.
c. Esterifikasi
Gugus-gugus hidroksi dalam karbohidrat bersifat seperti gugus
hidroksi pada alkohol lain, dapat diesterifikasi. Misalnya dapat
diubah menjadi ester melalui reaksi dengan turunan asam.
Contoh, perubahan β-D-glukosa menjadi penta asetat dengan
anhidrida asam.

d. Glukosidasi
◦ Pengolahan lebih lanjut suatu hemiasetal denagn alcohol akan
menghasilkan suau asetat. Asetal monosakarida disebut
glikosida.
◦ Perhatikan bahwa hanya satu-satunya gugus hidroksil anomerik
yang digantikan oleh gugus –OCH3 . asetal ini disebut glikosida.
Penanaman glokosida ditunkan dari nama monosakridannya
dengan mengubah akhiran –a menjadi –ida ,sehingga glukosa
menjadi glukosida ,mannose menjadi mannosida dan
seterusnya.
Oligasakarida

◦ Oligasakarida yang paling banyak ditemukan adalah disakarida.


Disakarida adalah karbohidrat yang terbentuk dari dua satuan
monosakarida. Yang terikat antara satu dengan yang lain melalui
ikatan alkosida dalam posisi 1,4- (alfa) atau 1,4 (beta). Dalam bagian ini
akan diuraikan empat macam disakarida yang penting, yaitu ,maltosa,
seleboisa, laktosa, dan sukrosa.
◦ a. Maltosa
◦ Adalah disakarida yang diperoleh sebagai hasil hidrolisipati. Hidrolisis
maltosa selanjutnya menghasilkan glokosa yang. Oleh karena itu,
maltosa terdiri dari dua satuan glukosa, terikat antara satu dengan yang
lain emelalui ikatan a-1,4 glikosida.
◦ Karbon anemorik dari unit glukosa yang kedua berbentuk hemiasetal
yang dapat berada dalam kesetimbangan dengan alhehidrarantai
terbuka. Oleh karena itu, maltosa dapat mengalami oksidasi,
sebagaimna gula reduksi yang telah di bahas terdahulu.
◦ b. Selubiosa
◦ Adalah disakarida yang di peroleh dari hidrolisi parisial seluosa. Hidrolisi lebih lanjut
dari selulosa menghasilkan D-glokosa. Oleh karena itu, selulosa merupakan
perpaduan dua molekul dari D-glokosa melalui ikatan b-1,4-glikosida, jadi
merupakan isomer maltosa.
◦ c. Laktosa
◦ Adalah gula utama yang terdapat dalam satu sapi dan manusia (4-8% laktosa).
Hidrolisi laktosa menghasilkan D-glukosa dan D-glukosa dalam jumlah yang sama.
Karbon anemorik unit glaktosa mempunyai konfigurasi b pada atom C-1 Yang di
hubungkan dengan gugus hidroksil atom C-4 dari unit glukosa.
◦ Dalam metabolisme tubuh manusia yang normal, laktosa dihidrolisis secara
enzematis menjadi D-glaktosa dan D-glukosa, selanjutnya glaktosa tersebut di
ubah menjadi glukosa tidak berfungsilaktosa masih memilki atom karbon anomerik
hemiasetal yang dapat mereduksi pereaksi fehling Benedik dan Tollen. Oleh sebab
itu masih tergolong sebagai gula produksi.
◦ d. Sukrosa
◦ Sukrosa lebih populer disebut gula pasir. Sukrosa terdapat pada semu tanaman
yang mengalami fotosintesis dan berfungsi sebagai sumber energy. tediri dari satu
satuan glukosa dan satu satuan fruktosa. Ikatan antara unit glukosa dengan unit
fruktosa melalui ikatan glikosida, dengan menggunakan atom karbon anomerik,
yaitu atom C – 1 dari unit glukosa terikat melalui oksigen ke atom C – 2 pad uinit
fruktosa dan fuktosa merupakan bentuk furanosa.
Polisakarida
◦ a. Selulosa
◦ Selulosa adalah polimer tak bercabang dari glukosa yang
dihubungkan melalui ikatan 1,4—β-glikosida 300-15000 unit D –
glukosa membentuk rantai lurus, terikat sebagai unit-unit
selulosa.
◦ b. Pati
◦ Pati merupakan polisakarida yang melimpah setelah selulosa.
Berfungsi sebagai penyimpanan energy. Pati banyak tedapat
pada padi-padian, kentang, jagung da lain-lain. Pati dapat
dipisahkan menjadi dua komponen utama berdasarkan
kelarutaan bila dibubur dalam air panas. Sekitar 20% pati
adalah amilosa (larut) dan 80% adalah amilopektin (tidak larut).
◦ Glikogen
◦ Adalah polisakarida yang berfungsi sebagai penyimpan
glukosa dalam hewan (terutama dalam hati dan otot).
Struktur glikogen mirip amilopektin. Yaitu mengandung
rantai glukosa yang terikat 1,4-a dengan percabangan
1,6-a. molekul glikogen jauh lebih besar dan lebih
bercabang di banding amilopektin.

◦ d. Kitin
◦ Adalah polisakarida liner yang mengandung N-asetil-D-
glukosamin terikat. Hidrolisis kita menghasilkan 2-amino-2
deoksi-D-glokosa. Kitin banyak terikat dalam protein dan
lipida, merupakan komponen utama dalam bangunan
serangga.
3. Lipida

◦ Lipid (yunani, Lipos = lemak) adalah sekelompok besar


senyawa alam yang tidak larut dalam air, tetapi larut
dalam organic non polar seperti n-heksan. Kloroporm dan
dietil eter. Sifat inilah yang membedakan lipid dan
karbohidrat. Protein, asam nukleat dan kebanyakan
molekul hayati lainnya. Struktur molekul lipid sangat
beragam, sehingga kita harus mengingat banyak gugus
fungsi yang telah kita pelajari sebelumnya, senyawa
organic yang termasuk kelompok lipid adalah trigliserida,
lilin, fosfolipid, glikolip[id, steroid, terpen, prostaglandin.
Lilin
◦ Adalah sebagian dari kelompok lipid. Secara kimiawi, lilin merupakan
ester dari alcohol berantai panjang dengan asam lemak berantai
panjang. Panjang rantai hidrokarbon asam maupun alcohol pada lilin
biasanya berkisar dari 10 sampai dengan 30 karbon. Bedanya dengan
trigliserda adalah, bahwa lakohol pada lililn ialah lakohol monohidrat. Lilin
adalah padatan mantap bertitik leleh rendah dapat di temui pada
tumbuhan dan hewan. Lilin lebah yang sebagaian besar berupa mirisil
palmiat, adalah ester dari mirisil alcohol dan asam palmiat. Lilin berguna
untuk melindungi permukaan daun dari penguapan air dan serangan
mikroba. Lilin juga melipisi kulit. Rambut dan bulu unggas, sehingga tetap
lentur dan kedap air.
O
CH3(CH2)14 – C – O (CH2)29CH3
Mirisil palmitat ester dari mirisil alcohol dengan asam palmitat
◦ Banyak lilin alami telah digantikan oleh bahan tiruan, terutama dari
golongan polimer.salah satu diantaranya adalah Carbowax, yakni
polimer dari etilen glikol. Lilin tiruan ini sering digunakan dalam kosmetik
dan bahan-bahan baku industri.
Trigliserida
◦ Trigliserida adalah triester dari asam lemak dan gliserol. Asam lemak
adalah karboksilat berantai panjang, yang umumnya memiliki jumlah
atom karbon genap, dan dapat memiliki satu atau lebih ikatan
rangkap dua (tidak jenuh). Sifat fisik maupun sifat kimia dari trigliserida
sangat ditentukan oleh jenis asam lemak pembentuknya.
Lemak hewan dan minyak nabati merupakan beberapa
trigliserida campuran. Trigliserida campuran dalam lemak mentega
misalnya, mengandung paling sediikit 14 macam asam karboksilat.
Ukuran kuantitatif yang dapat digunakan untuk menyatakan
banyaknya ikatan ester ialah bilangan penyabunan.
◦ Lemak dan minyak dapat dibedakan berdasarkan pada titik
lelehnya, pada suhu kamar lemak berwujud padat, sedangkan
minyak berwujud cair. Titik leleh dari lemak dan minyak tergantung
pada strukturnya, umumnya meningkat dengan bertambahnya
jumlah atom karbon. Trigliserida dapat menjadi tengik dan
menimbulkan bau dan cita rasa yang tak enak bila dibiarkan pada
udara lembab. Lepasnya asam lemak yang mudah menguap akan
menyebabkan bau tengik.
◦ Fosfolipid
◦ fosfolipid adalah lipid berupa ester asam posfat. Dalam
membran sel terdapat dua jenis utama fosfolipid, yaitu
fosfogliserida dan sfingomyelin. Molekul fosfogliserida terbentuk
dari asam lemak berantai panjang (14 sampai 24 karbon),
gliserol dan asam fosfat. Ikatan ester fosfat terjadi pada satu
gugus hidroksi sedangkan hidroksi lainnya membentuk ester
dengan dua asam lemak
◦ Glikolipid
Glikolipid ialah molekul lipid yang mengandung unit gula
(karbohidrat) biasanya dari gula sederhana seperti glukosa atau
galaktosa. Serebrosida adalah salah satu dari glikolipid yang
tersusun atas satu sfingosin, asam lemak dan gula. Serebrosida
terdapat milimpah dalam jaringan otak.
◦ Steroid
◦ Steroid adalah kelompok lipid yang banyak dijumpai dalam
tumbuhan dan hewan, steroid tak tersabunkan, karena tak
dapat dihidrolisis dalam media basa, berbeda dengan
trigliserida dan lipid kompleks. Hubungan kesamaan steroid
dengan lipid lainnya terletak pada kelarutannya, steroid tidak
larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
Terpen
◦ Salah satu senyawa organik bahan alam yang banyak dijumpai dalam
makhluk hidup terutama tumbuhan adalah kelompok terpen. Terpen
yang lebih sederhana dikenal sebagai minyak atsiri. Kelompok
senyawa ini banyak digunakan sebagai bahan baku farfum dan obat.
Terpen terbentuk dari satuan-satuan isopren yang terkondensasi
membentuk senyawa terpen yang sederhana monoterpen sehingga
politerpen seperti karet alam. Isopren mempunyai jumlah atom C
adalah 5 (lima) dan mempunyai struktur kimia adalah 2-metil-1,3-
butadiena.
◦ Beberapa contoh terpen tingkat tinggi yang penting antara lain
skualen dan lanosterol. Kedua senyawa ini merupakan zat antara
dalam biosintesis steroid. Skualen terdapat dalam ragi, kecambah
gandum dan minyak hati ikan hiu. Sedangkan lanosterol (suatu
komponen lanolin) diperoleh dari lemak wool. Wortel mengandung
tetraterpen berwarna jingga yang disebut karoten, karoten dapat
diuraikan secara enzimatik menjadi dua satuan vitamin A yang
berperan dalam indra penglihatan.
4. Asam Nukleat
◦ Struktur dan Fungsi Asam Nukleat
◦ Asam nukleat adalah suatu makromolekul yang mempunyai
fungsi esensial dalam kelangsungan hidup organisme. Asam
nukleat terbentuk dari satuan-satuan mononukleotida yang
tersusun secara beraturan dalam untaian polimer nukleotida.
◦ Fungsi asam nukleat yang amat penting adalah peranan asam
nukleat dalam mekanisme molekular yaitu menyimpan,
mereplikasi dan mentranskripsi informasi genetika. Dalam sel
asam nukleat juga berperan dalam hubungannya dengan
metabolisme antara reaksi-reaksi transformasi energi. Selain itu,
ditemukan pula beberapa nukleotida yang berperan sebagai
ko-enzim antara lain sebagai ko-enzim pembawa energi ,
perpindahan asam asetat, zat gula, senyawa amina dan
biomolekul lainnya, juga sebagai ko-enzim dalam oksidasi
reduksi.
a. Struktur karbohidrat
◦ Ada dua macam asam nukleat DNA dan RNA. Perbedaan kedua asam
nukleat tersbeut terletak pada unit karbohidratnya. Karbohidrat yang
terdapat pada asam nukleat di dalam inti sel adalah β-D-2-deoksiribosa,
sehingga asam nukleatnya disebut Deoksiribonucleic acid (DNA).
Sedangkan gula yang terdapat pada asam nukleat daam sitoplasma
adalah β-D-2-ribosa dan asam nukleatnya dikenal dengan Ribonucleic
acid (RNA).
b. Struktur basa nitrogen
◦ Ada empat macam basa nitrogen yang terdapat pada DNA, dua
diantaranya merupakan derivat basa nitrogen purin yakni adenin dan
guanin disingkat (A) dan (G), dan dua adalah derivat basa nitrogen
primidin yakni sitosin (C) dan Timin (T).
◦ Dalam RNA juga dijumpai empat macam basa yaitu adenin,
guanin, sitosin, dan urasil, masing-masing disingkat (A), (G), (C), dan (U).
Urasil derivat dari basa nitrogen pirimidin. Selain itu dikenal pula basa
pirimidin lainnya yang tidak umum 5-metilsitosin dan 5-hidroksimetilsitosin.
Basa purin lainnya yang tidak umum adalah 2-metiladenin dan 1-
metilguanin. Selain komponen karbohidrat dan basa nitrogen,
nukleotida juga disusun oleh komponen Pospat (H2PO4).
c. Struktur nukleosida
◦ Nukleosida terbentuk akibat pengikatan secara kovalen antara
unit karbohidrat dengan derivat basa nitrogen purin atau pirimidin.
Pengikatan tersebut terjadi pada posisi C-1 karbohidrat dengan N-
1 derivat basa pirimidin atau posisi N-9 derivat basa purin.
Nuklesida dapat diperoleh dari hasil hidrolisis nukleotida dengan
jalan pelepasan gugus fosfat.

d. Struktur nukleotida
◦ Nukleotida (nukleosida fosfat) merupakan ester asam fosfat dari
nukleosida. Asam fosfat terikat pada gugus hidroksil dari salah satu
atom karbon dalam cincin pentosa. Nukleotida terdapat bebas di
dalam sel, dan dapat terbentuk dari hidrolisis bertahap asam
nukleat dengan enzim nuklease. Nukleotida juga terdiri dari dua
golongan yakni ribonukleotida dan deoksiribonukleotida.
e. Struktur primer polinukleotida DNA dan RNA
◦ Asam nukleat merupakan polimer dari
nukleotida. Unit-unit nukleotida tersebut
berhubungan satu sama lain melalui jembatan
ester fosfat antara gugus hidroksil C-3 pada
nukleotida yang satu dengan gugus hidroksil C-
5 pada nukleotida yang lain. Karena jembatan
ester fosfat antara dua nukleotida itu
mengandung dua ikatan ester fosfat maka
disebut dengan jembatan fosfodiester.
◦ Polinukleotida terdiri dari dua golongan, yaitu
deoksi asam ribonukleat (DNA), yang terdiri dari
unit-unit deoksiribonukleotida, dan asam
ribonukleat (RNA)yang terdiri dari unit-unit
ribonukleotida.

Anda mungkin juga menyukai