Disusun oleh: Ir. Syahrul Fauzi Siregar, MT untuk perkuliahan Teknik Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pendahuluan Pencegahan kecelakaan sejak semula berkembang atas perjuangan pria dan wanita yang berorientasi kepentingan umum dan bertekad melindungi pihak yang lemah. Perjuangan tersebut dilandasi pula oleh pengalaman pengalaman yang penuh penderitaan.
Tujuan mereka pada mulanya adalah mempengaruhi Pemerintah, agar melindungi buruh-buruh pabrik (terutama anak-anak) yang sering hidup dan bekerja pada keadaan-keadaan sangat buruk, seperti bahaya putus tangan atau jari, penyakit berat dan kerusakan moral. Perlindungan Pada abad ke-18, sebagai akibat penemuan-penemuan teknologi baru, perindustrian tekstil berubah dari industri di rumah-rumah menjadi industri pabrik. Tenaga kerja yang banyak diperlukan, sehingga dikerahkan anak-anak untuk pekerjaan tersebut dengan upah relatif murah. Mereka bekerja tanpa diketahui, tanpa perlindungan dan dilupakan orang, tulis seorang penuils pada tahun 1795. Pada kondisi kondisi yang tidak sehat selama 14 atau 15 jam seharinya. Sesudah 40-50 tahun berselang, keadaan-keadaan tersebut menampakkan perbaikan. Lanjut... Kemudian perhatian dialihkan kepada masalah keselamatan. Meningkatnya tenaga, kecepatan dan makin banyaknya pemakaian mesin menyebabkan tambah berbahayanya pekerjaan pabrik. Pada tahun 1844 terdapat banyak sekali orang cacat di Manchester dan penduduk di sana mirip seperti tentara yang baru pulang dari medan perang. Pemilik pabrik sama sekali tidak bertanggung jawab atas kecelakaan dan cacat yang terjadi.
Mula-mula pemilik tidak peduli akan desakan masyarakat, tetapi kemudian diundangkanlah menjadi undang-undang Pabrik (Factory act) pada tahun 1844. Kesemuanya ini adalah hasil gerakan keadilan yang merupakan kerja sama diantara mereka yang berhati kemanusiaan, pengawas, negarawan, anggota-anggota parlemen, wartawan dan lain-lain.
Organisasi Organisasi keselamatan yang tertua di dunia adalah Ikatan Pencegahan Kecelakaan Mulhouse (Mulhouse Accident Prevention Association) tahun 1867di Perancis. Ikatan Pengusaha Belgia untuk Pencegahan Kecelakaan (Belgia Manufacturers Association for The Prevention of Industrial Accident) tahun 1890 Italia tahun 1894 Ikatan Perlindungan Tenaga Kerja Swedia(Swedia Workers Protection Association) tahun 1905
Lanjut... Ikatan Pengutamaan Keselamatan Nasional Inggris (British National Safety Association) sesudah perang dunia ke I sekarang menjadi : masyarakat kerajaan untuk Pencegahan Kecelakaan (Royal Society for The Prevention of Accident). Dewan Nasional Keselamatan Kerja ( Cuban National Sofety Council) tahun 1936 Di Asia mula-mula berdiri : masyarakat kesejahteraan, Industri Jepang (Japanese Industrial Welfare Society) tahun 1928
Di Indonesia : Abad ke-17 (Belanda) Pada tahun 1940, keluar pengaturan tentang biaya pemeriksaan keselamatan kerja di Perusahaan Sejak Indonesia merdeka, Keselamatan Kerja berkembang sesuai dengan dinamika Bangsa Indonesia. Undang-undang Kerja dan Undang-undang kecelakaan (Kompensasi) di undangkan.
Lanjut... Pada tahun 1957 didirikan pula Lembaga Keselamatan dan Keselamatan Kerja, kemudian pada tahun 1970 undang-undang No.1 tentang keselamatan kerja di undangkan Pada tahun 1973 berdiri Ikatan Higene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja sampai sekarang Pada tahun 1975 Seminar-seminar Nasional : Higene Perusahaan dan Keselamatan Kerja.