Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

“1001 MANGROVE”
Untuk
REHABILITASI MANGGROVE
PANTAI ALUE NAGA
BANDA ACEH

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN GEOGRAFI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
PERIODE 2017-2018

A. Latar Belakang
Indonesia adalah Negara kepulauan yang terletak di antara dua samudera dan memiliki
wilayah pantai yang sangat luas. Alam Indonesia memiliki keindahan yang luar biasa terutama
keindahan lautnya, berbagai biota dasar laut yang memiliki beragam spesies terumbu karang dan
berbagai bioata lainnya, ini jarang dijumpai di Negara lain, hal ini disebabkan Indonesia
beriklim tropis sehingga berbagai faktor yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan
semua jenis biota laut terdapat disini. Selain itu Indonesia juga Mempunyai Hutan Mangro ve
yang indah dan tumbuh kembang dengan subur sebagai faktor utama keanekaragaman hayati
yang mendorong sebagai keindahan dan menjaga kelestarian lingkungan pesisisr.
Secara umum hutan bakau atau mangrove mempunyai definisi sebagai hutan yang tumbuh
di atas rawa-rawa berair payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut
air laut tepatnya di daerah pantai dan sekitar muara sungai, sehingga tumbuhan yang hidup di
hutan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di
darat dan di laut. Berikut merupakan beberapa manfaat dan peranan Hutan Mangrove :

 Mencegah Intrusi Air Laut


Intrusi laut merupakan peristiwa perembesan air laut ke tanah daratan. Intrusi laut dapat
menyebabkan air tanah menjadi payau sehingga tidak baik untuk dikonsumsi. Hutan Mangrove
memiliki fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah
terjadinya Intrusi Air laut ke daratan.

 Mencegah Erosi dan Abrasi Pantai


Erosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air sedangkan abrasi
merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut. Hutan Mangrove
memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir, sehingga dapat menjadi
pelindung pengikisan tanah akibat air.

 Sebagai pencegah dan penyaring alami


Hutan mangrove biasanya yang dipenuhi akar pohon bakau dan berlumpur. Akar tersebut
dapat mempercepat penguraian limbah organik yang terbawa ke wilayah pantai.Selain pengurai
limbah organik, hutan mangrove juga dapat membantu mempercepat proses penguraian bahan
kimia yang mencemari laut seperti minyak dan diterjen, dan merupakan enghalang alami
terhadap angin laut yang kencang pada musim tertentu.

 Sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa
Hutan Mangrove juga merupakan tempat tinggal yang cocok bagi banyak hewan seperti
biawak, kura-kura, monyet, burung, ular, dan lain sebagainya. Beberapa jenis hewan laut seperti
ikan, udang, kepiting dan siput juga banyak tinggal didaerah ini. Akar tongkat pohon mangrove
memberi zat makanan dan menjadi daerah nursery bagi hewan ikan dan invertebrata yang hidup
di sekitarnya. Ikan dan udang yang ditangkap di laut dan di daerah terumbu karang sebelum
dewasa memerlukan perlindungan dari predator dan suplai nutrisi yang cukup di daerah
mangrove ini. Berbagai jenis hewan darat berlindung atau singgah bertengger dan mencari
makan di habitat mangrove.

 Berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir


Hutan mangrove seringkali dikatakan pembentuk daratan karena endapan dan tanah yang
ditahannya menumbuhkan perkembangan garis pantai dari waktu ke waktu. Pertumbuhan
mangrove memperluas batas pantai dan memberikan kesempatan bagi tumbuhan terestrial hidup
dan berkembang di wilayah daratan. Sebagai contoh, Buah vivipar yang terbawa air akan
menetap di dasar yang dangkal, dapat berkembang dan menjadi kumpulan mangrove di habitat
yang baru. Dalam kurun waktu yang panjang habitat baru ini dapat meluas menjadi pulau
sendiri.

Dengan demikian telah kita ketahui keadaan pertumbahan Hutan Mangrove yang
terdapat di indonesia.Hutan Mangrove telah kita ketahui mempunyai banyak multi fungsi dan
manfaat dari berbagai segi terutama untuk merawat lingkungan lingkungan pesisir pantai.
Kemajuan jaman yang ditandai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut
kepada kita untuk mengembangkan wawasan, pemikiran serta persiapan dalam menghadapi era
globalisasi, yang bagaimanapun juga kita tidak dapat menghindarinya. Kualitas sumberdaya
manusia yang terampil dan terlatih mutlak sangat diperlukan guna menyongsong suatu era
dimana kita tidak dapat meraih segala sesuatunya hanya dengan berpangku tangan tanpa disertai
dengan adanya kemauan, kemampuan serta usaha yang keras.
Program rehabilitasi untuk Hutan Mangrove sangat di perlukan untuk mengembalikan
kelestarian lingkungan pesisir dan mengembalikan habitat flora dan fauna Hutan Mangrove yang
hidup pada Ekosistem Hutan Mangrove. Semonga dengan di laksanakan nya Program
Rehabilitasi Mangrove akan terciptanya suatu lingkungan Ekosistem Hutan Mangrove yang baik
dan berdaya fungsi untuk kehidupan di lingkungan dan masyarakat Pesisir pada umumnya dan
Mahasiswa pada khususnya

B. Nama Kegiatan
Nama Kegiatan ini adalah “Penanaman Manggrove pantai ALUE NAGA, Aceh Besar”

C. Dasar Kegiatan
Dasar kegiatan ini adalah sebagai salah satu program Himpuan Mahasiswa Geografi
(HIMAGEO) bidang Pengabdian Masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Syiah Kuala.

D. Tujuan Kegiatan
Tujuan diadakannya kegiatan Rehabilitasi Manggrove ini adalah sebagai berikut :
a. Penanaman kembali mangrove
b. Peningkatan motivasi dan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan mangrove
secara bertanggung jawab.
c. Peningkatan pengetahuan dan penerapan kearifan local tentang konservasi
d. Program komunikasi konservasi hutan mangrove
e. Perbaikkan ekosistem wilayah pesisir secara terpadu dan berbasis masyarakat.
Artinya dalam memperbaiki ekosistem wilayah pesisir masyarakat sangat penting
dilibatkan yang kemudian dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Selain itu
juga mengandung pengertian bahwa konsep-konsep lokal (kearifan lokal) tentang ekosistem dan
pelestariannya perlu ditumbuh-kembangkan kembali sejauh dapat mendukung program ini.

E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Hari/Tanggal : Sabtu , 21 April 2018
Pukul : 08.00 WIB - Selesai
Tempat : Pantai Alue Naga , kecamatan syiah kuala Banda Aceh.

F. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan pada acara tersebut ada 40 orang terdiri Pengurus Himageo , komunitas
lingkungan yang ada di banda aceh , Siswa SMA yang ada di banda aceh dan beberapa warga
Desa Alue Naga
G. Kebutuhan Dana

No Kebutuhan Unit Satuan Harga Satuan Jumlah


Kebutuhan ATK
a. Cetak Proposal 10 eks Rp. 10.000 Rp. 100.000
b. Plakat untuk Gampong 1 plakat Rp. 150.000 Rp. 150.000
c. Cetak sertifikat Peserta 100 lembar Rp. 5000 Rp. 500.000
1.
dan Panitia
d. Cetak Spanduk 2 3x1meter Rp. 100.000 Rp. 200.000
e. Cetak gantungan kunci 200 unit buah Rp. 5000 Rp. 1.000.000
Total Kebutuhan ATK Rp. 1.950.000
Kebutuhan manggrove 1000 batang Rp. 1.500 Rp.1,500.000
2.
Total Kebutuhan Manggrove Rp. 1.500.000
3 Kebutuhan Baju Aksi 100 buah Rp. 60.000 Rp. 6.000.000
Total Kebutuhan Baju dan Tumbler Rp. 6.000.000
Kebutuhan Konsumsi
a. Snack 150 Buah Rp. 1000 Rp. 150.000
4.b. Aqua Galon 4 Galon Rp. 30.000 Rp. 120.000
c. Makan Siang 100 Bungkus Rp. 10.000 Rp. 1.000.000
Total Kebutuhan Konsumsi Rp. 1.270.000
Kebutuhan Transportasi
a. Rental Mobil Angkutan 2 Unit Rp. 250.000 Rp. 500.000
5.
b. Minyak Mobil 2 Unit Rp. 300.000 Rp. 600.000
Total Kebutuhan Transportasi Rp. 1.100.000
6. Biaya Tak Terduga Rp. 500.000 Rp. 500.000

No Kebutuhan Jumlah

1 Total Kebutuhan ATK Rp 1,950,000.00


2 Kebutuhan Mangrove Rp 1,500,000.00
3 Kebutuhan Baju Panitia Rp. 6,000,000.00
4 Total Kebutuhan Konsumsi Rp 1.270,000.00
5 Total Kebutuhan Transportasi Rp 1.100,000.00
6 Total Biaya Tak Terduga Rp 500,000.00
Total Rp 12,320,000.00

H. Penutup
Demikianlah proposal kegiatan ini kami susun, sebagai bahan pertimbangan pelaksanaan
kegiatan. Besar harapan kami, semua pihak dapat membantu terlaksananya kegiatan ini dengan
baik dan berhasil sesuai tujuan yang diharapkan. Atas perhatiaan dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih

Darussalam, 9 April 2018

Panitia Pelaksana
1000 Manggrove
Untuk
Rehabilitasi Mangrove
Pantai Alue Naga
Banda Aceh
c

Ketua Panitia Sekretaris Panitia

Helmi Pratama Muhajirah


NPM. 1706101040024 NPM. 1506101040031

Ketua
Himpunan Mahasiswa Geografi

Muhammad Fahlurrahman
NPM. 1406101040043

Mengetahui,

Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat


Himpunan Mahasiswa Geografi

Sayuti
NPM. 1406101040040

Menyetujui,

Ketua Jurusan
Pendidikan Geografi

Universitas Syiah Kuala

Drs. Abdul Wahab, M.Si


NIP. 195912311988031017

Anda mungkin juga menyukai