Disusun oleh:
Pembimbing Lapangan/Industri
(Anwar Siswadi)
Kepala Ruas LOSD
Mengetahui,
ii
LEMBAR PENGESAHAN (2)
Dosen Pembimbing
Nama Tanda Tangan Tanggal
Dosen Penguji
Nama Tanda Tangan Tanggal
iii
PRAKATA
Segala Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
member rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga dapat
menyelsesaikan pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan yang berjudul
“Perawatan Berkala pada Bagian Mekanik Lokomotif CC 201 di Dipo Lokomotif
Tanah Abang (THB) PT. Kereta Api Indonesia (Persero)”, oleh karena itu penulis
ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan pertolongan-Nya kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
2. Bapak Drs. Syamsuir, MT., selaku Koordinator Program Studi di DIII
Teknologi Mesin FT-UNJ dan selaku Koordinator PKL Jurusan
Teknologi Mesin FT-UNJ.
3. Bapak Dr. Constantinus Rudy Prihantoro, M. Pd. selaku Dosen
Pembimbing.
4. Bapak Muhammad Andi Ridha Selaku KDT di Dipo Lokomotif Tanah
Abang.
5. Bapak Anwar Siswadi Selaku Kepala Ruas LOSD (pembimbing
lapangan) di Dipo Lokomotif Tanah Abang (THB) PT. Kereta Api
Indonesia Indonesia (Persero).
6. Bapak Suyud selaku personil 1 bagian mekanik Dipo Lokomotif Tanah
Abang (THB)
7. Bapak Widi selaku personil 2 bagian mekanik Dipo Lokomotif Tanah
Abang yang memandu saya dalam setiap kegiatan praktik.
8. Budi Prasetyo dan Nanang Chairul Ridwan yang telah menjadi rekan
kerja Praktik Kerja Lapangan di Dipo Lokomotif Tanah Abang (THB)
9. Kedua Orang tua serta anggota keluarga penulis yang selalu memberikan
doa, dorongan moral, material dan spiritual setiap waktu.
10. Rekan-rekan mahasiswa yang telah membantu penulis dengan
memberikan semangat serta saran demi selesainya penulisa laporan ini.
11. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
iv
Saya menyadari bahwa penulisan laporan Praktik Keja Lapangan ini masih
memiliki banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Semoga penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat
bagi saya dan bagi semua pihak.
Penulis
v
RINGKASAN
Kereta api adalah sarana perkeretaapian dengan tenaga gerak, baik berjalan
sendiri maupun dirangkaikan dengan sarana perkeretaapian lainnya. Sesuai
dengan definisi tersebut, beberapa jenis kereta api membutuhkan lokomotif untuk
menggerakannya. Oleh karena itu lokomotif memiliki peranan penting sebagai
penggerak dan pendukung sistem kelistrikan dan pneumatik bagi kereta, sehingga
diperlukan perawatan secara rutin untuk memastikan lokomotif dapat beroperasi
sebagaimana mestinya.
vi
DAFTAR ISI
vii
4.3 Klasifikasi dan Seri Lokomotif ....................................................... 19
4.4 Profil CC 201 .................................................................................. 21
4.5 Perawatan Berkala Lokomotif CC 201 ........................................... 23
4.6 Bagian Mekanik pada Lokomotif CC 201 ....................................... 24
4.6.1 Bogie ...................................................................................... 25
4.6.2 Alat Perangkai dan Cow hanger ............................................ 26
4.6.3 Roda dan Flens ...................................................................... 25
4.6.4 Wick Assembly dan Axle Cup ................................................ 32
4.6.5 Gear Box ................................................................................ 34
4.6 Data Hasil Perawatan ...................................................................... 36
4.7 Hambatan Pekerjaan dan Solusi....................................................... 37
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 38
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 38
5.2 Saran ............................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 39
LAMPIRAN .................................................................................................. 40
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3
4
Filosofi Logo :
1. Gambar melengkung : melambangkan gerakan yang dinamis PT. KAI dalam
mencapai Visi dan Misinya.
2. Anak panah : melambangkan nilai integritas yang harus dimiliki insane PT.
KAI dalam mewujudkan pelayanan prima
3. Warna orange : melambangkan proses pelayanan prima (kepuasan
pelanggan) yang ditujukan kepada pelanggan internal dan eksternal.
4. Warna biru : melambangkan semangat inovasi yang harus dilakukan dalam
semangat nilai tambah ke stakeholders. Inovasi dilakukan di semua bidang
dan dimulai dari hal yang paling kecil sehingga dapat melesat.
6
Sedangkan fungsi dari Dipo Lokomotif itu sendiri adalah untuk menjaga
agar sarana Lokomotif dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang relatif lama
dengan kondisi baik. Serta membina, melatih, menggali ide-ide setiap pegawai
Dipo Lokomotif Tanah Abang (THB) agar menjadi manusia yang mandiri dalam
hal perkeretaapian.
Tugas pokok Dipo Lokomotif adalah sebagai berikut :
1. Merawat serta memperbaiki komponen Lokomotif
2. Melaksanakan perawatan secara periodik maupun pengecekan pada
Lokomotif
Adapun hal yang diperoleh selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di
Dipo Lokomotif Tanah Abang (THB) adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang harus dilakukan dalam rangka
merawat lokomotif CC 201.
2. Mengetahui perbedaan mendasar tentang lokomotif, kereta, dan gerbong.
3. Mengetahui spesifikasi umum lokomotif CC 201 sebagai objek perawatan,
seperti : jumlah gandar, dimensi, dan sistem mesin.
4. Mengetahui data khusus bidang mekanik lokomotif CC 201, seperti : volume
maksimal pengisian pelumas pada gear box dan axcel cap, batas ideal ukuran
roda, flens, dan ketinggian cowhanger.
5. Mengetahui cara pengecekan dan bongkar pasang wick assembly.
BAB III
METODE DAN PELAKSANAAN
9
10
Check (DC), dan Mounthly Check (MC). Pengecekan harian atau DC merupakan
program yang dilakukan rutin setiap harinya, sedangkan Mounthly Check adalah
program perawatan yang dilakukan secara periodik setiap satu bulan sekali (P1),
tiga bulan sekali (P3), enam bulan sekali (P6), dan dua belas bulan sekali (P12).
Dipo Lokomotif Tanah Abang memiliki 4 pelaksana bagian pengerjaan perawatan
yaitu : Bagian Angin, Bagian Diesel, Bagian Elektrik, dan Bagian Mekanik..
29 30 31
1 201 73
2 201 74
3 201 75
Sumber : Dipo Lokomotif Tanah Abang (THB) Daop 1 Jakarta
KET CC
P1 Program : 1
P3 Program : 0
P6 Program : 1
P12 Program : 0
Cek No Go Item
Cek MCB dan CB
Elektrik
Erick
Periksa Relay-relay control
Hermanto
Periksa sensor-sensor Damsyah
Periksa lampu-lampu indikator
Tes Simulator GPS + TCRP
Mengukur diameter roda
Mengganti rem blok
Periksa rangka atas, pintu kabin, dan kaca kabin
Periksa dan ukur ketinggian Cow Hanger
Periksa dan uji keretakan boper dengan spot
Mekanik
check Suyud
Periksa tangga dan hand grip Widi
Periksa dan keraskan baut axle pot
Periksa atau ganti Wick Assy
Periksa atau ganti M.P metal gantungan
Periksa mekanik pengereman
Periksa bogie set
Sumber : Dipo Lokomotif Tanah Abang (THB) Daop 1 Jakarta
kegiatan perawatan diawali juga dengan apel pagi. Apel diikuti oleh mahasiswa
PKL dan mekanik yang bertugas.
2020 bogie dengan menggunakan solar dan kain Assembly dengan cara
majun, mengecek wick assembly, mengganti ditekan dan daya
minyak pelumas masri RG pada excel cap, tampung excel cap 2 liter
dan mengencangkan baut-baut.
13 Mengikuti apel pagi dan melakukan kerja
Maret bakti dengan membersihkan lingkungan -
2020 Dipo Lokomotif Tanah Abang (THB).
14
Maret Libur PKL -
2020
15
Maret Libur PKL. -
2020
Melakukan kegiatan diskusi dengan Pak
16
Widi (personel bagian mekanik) tentang Berat satu kantong
Maret
pelumas gearbox dhursia dan rangka bawah pelumas adalah 500 gram
2020
lokomotif.
17
18
lokomotif agar selalu dalam keadaan siap dioperasikan. Keuntungan yang didapat
akibat dilaksanakannya perawatan pada lokomotif adalah sebagai berikut :
- Mesin atau komponen pada lokomotif akan dapat digunakan dalam jangka
waktu yang panjang.
- Dapat menekan sekecil mungkin terhadap potensi kerusakan-kerusakan berat
dari mesin selama lokomotif dioperasikan.
- Apabila mesin dari lokomotif selalu dalam kondisi baik, maka penggunaan
bahan baku dapat berjalan secara optimal.
Berdasarkan rentang waktu pelaksanaannya, perawatan pada lokomotif di
Dipo Lokomotif Tanah Abang terbagi menjadi perawatan rutin harian dan
perawatan periodik (per 1 bulan, per tiga bulan, per enam bulan, dan per dua belas
bulan).
Contoh :
CC 206 13 30 : Lokomotif dengan 3+3 gandar penggerak, diesel elektrik tipe
ketiga, tahun pembuatan 2013 dengan nomor urut 30.
21
4.6.1 Bogie
BOGIE
otomatis dipasang peredam dari karet sehingga benturan antara kendaraan dapat
diredam.
Gambar 4.7 Kopler (Kiri) dan Rantai Pengaman (Kanan)
Cow hanger adalah sebuah penghalau rintangan pada kereta api yang
diletakan di depan. Fungsi dari cow hanger adalah menghalau objek yang ditabrak
lokomotif ke arah kanan atau kiri untuk menghindari masuknya objek ke bagian
bawah lokomotif yang dapat menyebabkan anjlok.
28
FLENS
RODA
Kegiatan yang dilakukan dalam perawatan berkala pada gear box lokomotif
CC 201 adalah sebagai berikut :
1. Memeriksa kondisi fisik gear box dan ganti apabila ada kerusakan.
2. Mengencangkan baut-baut pada gear box dan ganti apabila ada kerusakan.
3. Memeriksa volume pelumas gear box dan tambahkan jika pelumas kurang.
Indikator perlu tidaknya penambahan pelumas bisa dinilai secara visual.
Apabila pelumas masih menyentuh roda gigi, maka penambahan cukup
sebanyak 1 kantong minyak pelumas atau setara dengan 500 g. Jika pelumas
tidak menyentuh roda gigi, maka penambahannya sebanyak 2 kantong
minyak pelumas. Namun apabila permukaan minyak pelumas sejajar dengan
lubang pengisian, maka tidak perlu ada penambahan. Cara menambahkan
minyak pelumas durshia pada gear box yaitu dengan membuka segel pada
plastik dan memasukannya bersamaan dengan plastik tersebut. Hal ini
dimaksudkan agar volume bersih yang dimasukan tidak berkurang.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dan hasil dari rangkaian kegiatan Praktik Kerja
Lapangan di Dipo Lokomotif Tanah Abang (THB) pada lokomotif CC 201 dapat
ditarik kesimpulan bahwa :
1. Perawatan berkala pada lokomotif dilakukan oleh divisi Mounthly Check.
Perawatannya hanya dilakukan secara periodik dengan selang waktu tertentu
(per 1 bulan, per 3 bulan, per 6 bulan, dan per 12 bulan).
2. Perawatan berkala pada bagian mekanik dilakukan beberapa, antara lain :
melakukan perawatan bogie, pengukuran diameter roda dan keausan flens,
pengisian minyak pelumas pada gear box, excel cup dan wick assembly,
pengukuran ketinggian cow hanger pengecatan pada kopler, dan rantai
pengaman.
5.2 Saran
1. Mengingat pentingya keselamatan dalam bekerja, perlu kiranya pengecekan
alat pelindung diri sudah dikenakan pada setiap mekanik dan mahasiswa
PKL. Kacamata dan masker hendaknya selalu tersedia dan jumlahnya
mencukupi untuk seminimalnya dipakai oleh mekanik dan mahasiswa yang
melaksanakan perawatan di bagian rangka bawah lokomotif.
2. Biasakan untuk melakukan peregangan atau pemanasan otot terlebih dahulu
sebelum kegiatan. Kerana kram sewaktu-waktu dapat terjadi pada saat
mekanik atau mahasiswa PKL sedang melakukan kegiatan perawatan.
3. Perlu adanya alat bantu berupa corong atau benda lain yang dapat membantu
penuangan minyak pelumas masri RG pada excel cup. Adanya corong atau
alat bantu lain dapat memudahkan kegiatan ini.
4. Senantiasa menerapkan kedisiplinan baik sebelum, saat dan setelah
melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan. Meletakan dan merapihkan
kembali alat pelindung diri di tempat semula, serta tidak meninggalkan benda
sisa perawatan seperti kain majun,busa, atau wadah di tempat yang bukan
semestinya.
38
DAFTAR PUSTAKA
Fakultas Teknik. 2020. Buku Panduan PKL Program Diploma Tiga. Jakarta:
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
Inka. (2015, Maret 10). Mengenal Istilah Bogie pada Kereta Api. Diambil
kembali dari blog : www.inka.co.id/berita/58.
Menteri Perhubungan. 2011. Standar, Tata Cara Pengujian dan Sertifikasi
Kelaikan Kereta yang Ditarik Lokomotif. Jakarta: Minister For
Transportation Republic Of Indonesia.
PT. Kereta Api (Persero). 2017. Company Profile Perusahaan. Bandung: PT.
Kereta Api Indonesia (Persero). Diambil kembali dari situs resmi PT. KAI
(Persero) : https;//kai.id/corporate/about_kai.
Wikipedia. (2017, Januari 19). Pengendalian Mutu. Diambil kembali dari
Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_mutu.
Winnie, Didien, dan Emelia Sari, 2012. Pengukuran Kinerja Perawatan
Lokomotif PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Berdasarkan Model
Maintenance Scorecard. Jurnal Universitas Negeri Diponegoro, Volume
VII, No. 3, hlm. 194.
39
LAMPIRAN
40
41