Anda di halaman 1dari 11

PENGETAHUAN DASAR

SARANA PERKERETAAPIAN
TENTANG BOGIE BOLSTER
DAN BOLSTERLESS
Disusun Oleh :
 Annastasya Nur Octaviana (180512001046)
 Bagas Setiawan (180512001015)
 Dede Melisa (180512001010)
 Jaka Perdana Sutawijaya (180512001018)
 Mario Jovan Laudewik (180512001014)
 Pasca Widyayama (180512001029)
PENDAHULUAN
 A. LATAR BELAKANG
 BOGIE adalah suatu konstruksi yang terdiri dari dua perangkat roda atau lebih yang
digabungkan oleh rangka yang dilengkapi dengan sistem pemegasan, pengereman,
dengan atau tanpa peralatan penggerak dan anti selip, serta keseluruhan berfungsi
sebagai pendukung rangka dasar dari badan kereta. BOGIE dapat di lepas dan
dipasangkan kembali jika sedang dilakukan perawatan.
 Fungsi utama BOGIE adalah menghasilkan fleksibilitas kereta terhadap rel sehingga
roda dapat tetap mengkuti arah rel saat melewati tikungan (“curve” ). Saat kereta
melewati rel yang membelok atau menikung, maka akan terjadi sudut antara garis
lurus badan kereta dengan rel. Pada keadaan ini, akan terjadi kontak antara flens
dengan rel pada salah satu sisi rodanya. Pada kereta tanpa BOGIE maka sudut ini
terbatas karena roda akan selalu segaris dengan badan kereta sehingga saat flens
sudah tidak bisa menahan rel, maka roda akan naik ke atas rel dan akhirnya terjadi
derailment atau anjlok. Dengan adanya BOGIE, maka roda tidak segaris dengan
badan kereta melainkan mempunyai sudut tertentu yang memungkinkan roda bisa
membelok mengikuti rel tanpa terjadi anjlok atau roda yang naik ke atas rel.
PEMBAHASAN

 PENGERTIAN BOGIE BOLSTER DAN BOLSTERLESS


 Bogie Bolster
Adalah sebuah media tumpuan yang dipakai untuk menghubungkan bogie frame
menuju chasis gerbong. Dimana bolster ini memiliki 1 pivot yang berguna untuk
mengatur titik rotasi saat kereta api berjalan belok. Ditambah pivot tersebut berguna
untuk menghubungkan badan chasis menuju bogie frame tersebut.
BOLSTER
 BOGIE BOLSTERLESS
Namun ada jenis BOGIE yang tidak mempunyai bolster. BOGIE ini biasa dikenal
dengan sebutan “BOGIE BOLSTERLESS”. Pada BOGIE ini Frame yang akan
berhubungan dengan badan kereta. Pegas sekunder bertumpu langsung pada Frame
dan terhubung dengan badan kereta. Pegas sekunder bisa berupa pegas ulir maupun
pegas udara. Pada BOGIE BOLSTERLESS untuk Kereta Penumpang, KRD maupun
KRL pada umumnya menggunakan pegas udara agar lebih optimal meredam getaran
sehingga meningkatkan kenyamanan bagi penumpang. Tetapi kembali lagi, bahwa
jenis bogie yang tidak memiliki bloster, tidak mampu berjalan dengan rute yang jauh
dan beban penumpang yang lebih berat. Itulah mengapa bogie tanpa bolster ini biasa
digunakan untuk kereta KRL, KRD, dan beberapa kereta lainnya, yang sifatnya kereta
tersebut tidak menopang beban terlalu berat.
BOLSTERLESS
PERBEDAAN KOMPONEN PADA BOGIE BOLSTER
DAN BOLSTERLESS
 1. Komponen pada Bolster
a. Carbody
b. Bolster Anchor
c. Air Spring
d. Bolster
e. Side Bearer
f. Centre Pivot
g. Truck Frame
h. Axle Spring
i. Axle Box
j. Wheel & Axle
2. Komponen pada Bolsterless
a. Carbody
b. Air Spring
c. Traction Device
d. Truck Frame
e. Axle Spring
f. Axle Box
g. Wheel & Axle
PENERAPAN PADA KERETA API

1. Bogie dengan Bolster


KRD yang beroperasi tahun 1980 dengan pabrik pembuat Nippon Sharyo
menggunakan bogie dengan konstruksi rangka baja yang dilas, menggunakan Bolster
dan penggantung ayun. Pegas primer dan sekunder menggunakan pegas ulir dengan
peredam kejut hidrolik. KRD ini setelah direhabilitasi menggunakan motor diesel
Cummins dan transmisi hidrolik dari Voith. KRL yang beroperasi sejak tahun 1976
yaitu jenis Rheostatic dari Nippon Sharyo serta KRL Seri JR 103 juga menggunakan
bogie dengan konstruksi rangka baja dilas, menggunakan bolster dan penggantung
ayun, menggunakan pegas ulir sebagai pegas primer maupun sekunder dengan
peredam hidrolik. Perbedaannya hanya pada diameter roda, yaitu 860 mm pada KRL
dan 774 mm pada KRD.
2. Bogie Bolsterless
 Bogie Bolsterless digunakan pada KRL yang beroperasi di Jabodetabek yaitu KRL Ex Jepang seri
Tokyu 8000/8500, Toyo Rapid 1000/Metro 5000, Tokyo Metro ( TM ) 7000, TM-6000, TM-05,
Hibah Seri 6000 serta JR 203 dan JR 205 kemudian juga KRL produksi PT.INKA yaitu KRL BN
Holec, KRL ABB-Hyundai, KRL Hitachi, KRL KFW dan KRL Holec AC. Selain itu Bogie
Bolsterless juga di gunakan pada KRD Produk PT.INKA yaitu KRDI, KRDE serta Railbus. KRL
Eks Jepang rata-rata menggunakan Bogie dengan rangka terbuat dari baja tuang / cor. Bogie
Toyo Rapid 1000 / Metro 5000, TM 7000-6000-05 dan Hibah Toei 6000 menggunakan pegas ulir
sebagai pegas primer dan pegas udara sebagai pegas sekunder. Pada Bogie Bolsterless, rangka
kanan dan kiri di hubungkan oleh Transom. Transom pada bogie yang dipakai di Indonesia
berbentuk pipa. Transom tersebut selain sebagai penghubung rangka, juga dipakai sebagai tempat
meletakkan penyangga komponen seperti motor traksi atau peralatan pengereman. Pada bogie di
Indonesia, Transom juga merupakan kantong udara yang dipakai untuk pengisian pegas udara.
 Bogie KRL / KRD secara fungsi dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu Motor Bogie dan Trailer
Bogie walaupun secara konstruksi sama. Yang membedakan adalah pada Motor Bogie terdapat
Motor traksi dan gearbox ( pada KRL / KRDE ) atau Gearbox ( pada KRD Hidrolik ), sedangkan
pada Trailer Bogie tidak ada komponen tersebut tadi. Perbandingan jumlah antara Motor Bogie
dengan Trailer Bogie pada tiap KRL / KRD tidak sama, tergantung desain propulsi dan jumlah
penggerak yang di gunakan. (HL)

Anda mungkin juga menyukai