Anda di halaman 1dari 2

Nama Anggota : Roni Mahendra (18508134030)

Edo Ardy Prastika (18508134038)


Handika Nur A (18508134040)

PROSES PEMBUATAN RODA KERETA API


Material roda kereta api adalah baja karbon medium sampai baja karbon tinggi. Roda kereta api
grade C44 dibuat dari baja karbon medium. Hal tersebut sesuai dan mengacu pula pada standar JIS E5402

Tabel 3.1 Komposisi kimia material roda kereta api pada JIS E402
Grade %C %Si %Mn %F %S %Cr %Co %Mo %Ni %V
JIS E5402 max max max max Max max max Max max max
C44 0.46 0.40 0.90 0.040 0.040 0.30 0.30 0.08 0.30 0.05
C48 0.50 0.40 0.90 0.040 0.040 0.30 0.30 0.08 0.30 0.05
C51 0.54 0.40 0.90 0.040 0.040 0.30 0.30 0.08 0.30 0.05
C55 0.58 0.40 0.90 0.040 0.040 0.30 0.30 0.08 0.30 0.05
C64 0.67 0.40 0.90 0.040 0.040 0.30 0.30 0.08 0.30 0.05
C74 0.77 0.40 0.90 0.040 0.040 0.30 0.30 0.08 0.30 0.05

Tabel 3.2 Sifat mekanik material roda kereta api pada JIS E402
Grade Yield UTS A (Min) Z (Min) Charpy U Hardness
JIS E5402 N/mm2 N/mm2 % % 20oC J min HB
C44 N/S 770-890 15 N/S 15 197 – 277
C48 N/S 820-940 14 N/S 15 235 - 285
C51 N/S 860-980 13 N/S 15 248 – 302
C55 N/S 800-1050 12 N/S 12 255 – 311
C64 N/S 940-1140 11 N/S 10 277 – 341
C74 N/S 1040-1240 9 N/S 8 293 - 363

Roda kereta api dapat diproduksi dengan teknik pengecoran maupun dengan teknik
penempaan. Teknik ini tercantum pada standar JIS E 5402: 1998, ASTM A 583: 1999. Kedua teknik ini
sudah banyak diterapkan di industri roda kereta api diseluruh dunia.

Penempaan (forging) merupakan proses pembentukan logam untuk menghasilkan produk akhir
dengan memberikan gaya tekan dengan laju pembebanan tertentu. Pada pembentukan ini, benda kerja
dipukul atau ditekan dengan perkakas melalui beberapa tahapan. Proses berikut ini disebut dengan
proses hot forging, proses hot forging membutuhkan gaya yang lebih kecil dibandingkan dengan proses
cool forging tetapi produknya memiliki permukaan akhir dan akurasi ukuran yang tiak terlalu baik. Proses
tempa menghasilkan aliran logam dan struktur butir yang dapat dikontrol sehingga produknya memiliki
kekuatan dan ketangguhan yang baik. Produk tempa dapat digunakan untuk aplikasi kekuatan
tinggi

Proses induction hardening merupakan salah satu dari proses pengerasan permukaan yang
bertujuan untuk memperoleh kekerasan hanya pada lapisan permukaan saja sehingga dihasilkan material
dengan permukaan yang memiliki kekerasan permukaan tinggi sedangkan bagian dalamnya tetap seperti
semula (kekerasan rendah, tetapi keuletan tinggi). Hal ini sesuai dengan kebutuhan roda kereta api yang
memerlukan permukaan dengan kekerasan tinggi tetapi bagian dalam tetap ulet. Pada proses induction
hardening, komposisi kimia dari permukaan benda tidak berubah. Pengerasan dilakukan dengan
memanaskan hanya bagian permukaan dari benda tersebut. Pemanasan ditimbulkan oleh arus
induksi yang terjadi karena adanya medan magnet yang berubah-ubah dengan sangat cepat
(disekitar konduktor yang dialiri listrik akan timbul medan magnet yang besar dan arahnya tergantung pada
besar dan arah arus yang mengalir). Arus induksi ini akan menimbulkan panas, karena arus induksi
ini terjadi di permukaan maka panas akan terjadi di permukaan. Untuk menimbulkan pemanasan
yang merata pada permukaan, maka benda kerja diletakkan di dekat koil yang dialiri arus bolak-balik
frekuensi tinggi. Tebal kulit tergantung pada tebalnya permukaan yang mengalami pemanasan
sampai ke temperatur austenit sebelum di quenching.

Proses pemesinan dilakukan untuk menyempurnakan bentuk dari roda kereta api hasil penempaan.

Anda mungkin juga menyukai