Selain standarisasi nasional ada pula standarisasi dari Jepang yang biasa di singkat dengan JIS( Japan
Industrial Standart ) dan dari Amerika seperti ASTM ( American Society for Testing Materials ), AISI
(Americal Iron and Steel Institute) dan dari berbagai Negara lain.
Ada beberapa tipe standarisasi yang umumnya digunakan pada baja, termasuk baja karbon,
diantaranya adalah :
A. AISI-SAE
Standarisasi dengan sistem AISI dan juga SAE merupakan tipe standarisasi dengan berdasarkan pada
susunan atau komposisi kimia yang ada dalam suatu baja. Ada beberapa ketentuan dalam Standarisasi
baja berdasarkan AISI atau SAE, yaitu :
3. Dua angka atau tiga angka terakhir menunjukkan kadar karbon perseratus persen.
4. Bila terdapat huruf di depan angka maka huruf tersebut menunjukkan proses
pembuatan bajanya.
Standarisasi dengan sistem JIS merupakan salah satu tipe standarisasi atas dasar aplikasi produksi dan
grade (kualifikasi untuk aplikasi tertentu). JIS standard dikembangkan oleh Japanese Industrial Standards
Comitee yang merupakan bagian dari Kementrian Industri dan Perdagangan Internasional di Tokyo.
Sama halnya dengan standarisasi AISI-SAE, standarisasi JIS juga mempunyai beberapa ketentuan,
diantaranya :
1. Diawali dengan SS atau G dan diikuti dengan bilangan yang menunjukkan kekuatan tarik
minimum dalam kg/mm2.
2. Diawali dengan S dan diikuti dengan bilangan yang menunjukkan komposisi kimianya.
3. Untuk golongan Stainless Steel biasanya menggunakan grade dari ASTM dengan menggunakan
kode huruf SUS diikuti dengan kode angka sesuai dengan AISI atau SAE.
Standarisasi SNI ini merupakan tipe standarisasi yang sama dengan JIS, yaitu berdasarkan aplikasi
produksi. Ada beberapa contoh standarisasi SNI pada baja karbon yang umumnya terdapat di pasaran,
diantaranya :
ü SNI 07-0040-2006 (Kawat baja karbon rendah).
SCM - - - - - -
JIS 415
G4105
baja SCM 18CrMo4·18C - - - 18CD4 20XM
chrome 418 rMoS4
molybde
num SCM - - 708M20 - - 20XM
420
SCM - - - - - -
421
SCM - - - - - -
432
SCM - - - - - -
822