SEKSI A : BEARING
I. Soal pilihan ganda
Pilihlah jawaban yang tepat dengan cara memberikan tanda blok hijau pada
lembar soal ini.
Contoh:
0. Baut M 12 dengan kode 6.9, kekencangan torsi maksimumnya adalah : A.
28.4 Nm. B. 38.2 Nm. C. 73.5 Nm. D. 87.3 mm.
Jawaban yang benar adalah C, maka yang diblok hijau adalah pada B berikut
pernyataannya
1. Bantalan FOO 1211K adalah : A. Single row deep groove ball bearing. B.
Double rows self aligning ball bearing. C. Double rows spherical roller
bearing. D. Angular Contact ball bearing.
2. Bantalan FAG 22211ES adalah : A. Single row deep groove ball bearing.
B. Double rows self aligning ball bearing. C. Double rows spherical roller
bearing. D. Angular Contact ball bearing.
Page 1 of
13
3. Bantalan TIMKEN NJ218EMA adalah : A. Single row cylindrical roller
bearing. B. Double rows self aligning ball bearing. C. Double rows
spherical roller bearing. D. Angular Contact ball bearing.
5. Bantalan SKF 32218 adalah : A. Single row deep groove ball bearing. B.
Double rows self aligning ball bearing. C. Double rows spherical roller
bearing. D. Taper roller bearing.
6. Setiap jenis bantalan gelinding memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi
antara lain dalam hal berikut, kecuali : A. Diameter luar, B. Diameter
dalam, C. Lebar bantalan, D. Jenis pelumas
10. Bahan bantalan luncur secara umum dibuat dari bahan paduan tembaga dan
logam putih yang harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut, kecuali :
A. Memiliki kekuatan yang cukup terhadap tegangan bidang, B. Tahan
korosi dan tahan aus, C. Tahan getaran dan gaya impak, D. Tidak
terpengaruh terhadap perubahan temperatur.
11. Material bantalan luncur terbuat dari paduan tembaga dan logam putih, yang
termasuk paduan tembaga dan logam putih adalah antara lain seperti
berikut, kecuali : A. Perunggu, perunggu pospor, B. Perunggu timah hitam,
C. Logam putih dengan bahan dasar Sn adalah Babit, D. Plastik karet dan
grafit karbon,
12. Dilihat dari arah alur pelumas pada bantalan luncur, dapat digolongkan
menjadi seperti berikut, kecuali : A. Alur sederhana, B. Alur kompleks,
C. Alur Keliling D. Alur empat persegi panjang tunggal.
Page 2 of
13
13. Dalam merakit bantalan luncur belah, beberapa hal yang harus diperhatikan
antara lain, kecuali : A. Permukaan bantalan, B. Bekas/tapak bantalan, C.
Radial Clearance D. Blue Prussian/Cat air.
14. Bantalan 6216 C3, radial clearance standarnya adalah : A. 1-15 μm.
B. 8-28 μm. C. 30-58 μm. D. 16-36 μm.
17. Bantalan gelinding (rolling bearing) seperti gambar berikut ini adalah:
A. Bantalan bola alur dalam baris tunggal (single row deep groove ball bearings)
B. Bantalan bola mamenyelaras sendiri baris ganda (double row self aligning ball
bearings)
C. Bantalan bola kontak sudut baris tunggal (single row angular contact ball
bearings)
D. Bantalan gelinding tong baris ganda (double row barrel /spherical roller bearings)
18. Bantalan gelinding (rolling bearing) seperti gambar berikut ini adalah:
Page 3 of
13
A. Bantalan bola alur dalam baris tunggal (single row deep groove ball bearings)
B. Bantalan bola menyelaras sendiri baris ganda (double row self aligning ball
bearings)
C. Bantalan bola kontak sudut baris tunggal (single row angular contact ball
bearings)
D. Bantalan gelinding tong baris ganda (double row barrel /spherical roller bearings)
19. Bantalan gelinding (rolling bearing) seperti gambar berikut ini adalah:
A. Bantalan bola alur dalam baris tunggal (single row deep groove ball bearings)
B. Bantalan bola menyelaras sendiri baris ganda (double row self aligning ball
bearings)
C. Bantalan bola kontak sudut baris tunggal (single row angular contact ball
bearings)
D. Bantalan gelinding tong baris ganda (double row barrel /spherical roller bearings)
20. Bantalan gelinding (rolling bearing) seperti gambar berikut ini adalah:
A. Bantalan bola alur dalam baris tunggal (single row deep groove ball bearings)
B. Bantalan bola menyelaras sendiri baris ganda (double row self aligning ball
bearings)
C. Bantalan gelinding konis/kerucut (tapered roller bearings)
D. Bantalan gelinding tong baris ganda (double row barrel /spherical roller bearings)
Page 4 of
13
21. What advantage do rolling bearings have over sliding bearings ?
A. Rolling bearings have an especially low running noise
B. Rolling bearings are insensitive to shock loads
C. Rolling bearings need only little lubrication
D. Rolling bearings are insensitive to dirt and foreign matters
Page 5 of
13
29. Pada umumnya pemilihan bantalan luncur di dasarkan pada hal-hal sebagai berikut,
kecuali :
A. Mampu menumpu poros berputaran tinggi dengan beban besar
B. Konstruksinya rumit dan tidak dapat dibuat serta dipasang dengan mudah
C. Karena gesekannya besar,bantalan luncur memerlukan momen awal besar
D. Pelumasan agak rumit, panas tinggi perlu pendinginan khusus
30. Pada umumnya pemilihan bantalan gelinding didasarkan pada hal-hal sebagai
berikut, kecuali :
A. Lebih cocok untuk beban kecil,putaran dibatasi oleh elemen gelinding
B. Konstruksinya sederhana, dapat dibuat dan dipasang dengan mudah
C. Bantalan gelinding diproduksi menurut standar dalam berbagai ukuran
D. Keunggulan gesekan yang rendah, tetapi pada putaran tinggi agak gaduh
31. Syarat bahan bantalan luncur antara lain sebagai berikut, kecuali :
A. Mempunyai kekuatan cukup,tahan beban dan kelelahan
B. Mempunyai sifat anti las,sangat tahan karat,cukup tahan aus
C. Sangat terpengaruh terhadap perubahan temperatur
D. Murah harganya,dapat menyesuaikan diri terhadap lenturan poros kecil
32. Penyimpanan bantalan gelinding yang perlu diperhatikan antara lain, kecuali :
A. Simpan bantalan dalam kondisi terbungkus,buka hanya saat memasang
B. Bantalan besar sebaiknya dipasang dengan keadaan flat/tidur
C. Temperatur penyimpanan yang ideal temperature kamar dengan RH<=65%
D. Dalam kondisi ideal bantalan bisa disimpan hingga 10 tahun
33. Alat untuk pelepasan dan pemasangan bantalan metode termal adalah sebagai
berikut, kecuali :
A. Induction Heating Device
B. Heating Plate
C. Oil bath for large bearings
D. Temperatur pemanasan antara 80-125 derajat Celcius
Page 6 of
13
II. Soal uraian
Jawaban ditulis di bawah gambar ini, diketik bukan scan.
1. Jelaskan Pola Kerusakan (A, B, C) Bantalan Luncur (Kondisi, Penyebab,
Rekomendasi) seperti yang ada di gambar bawah:
Page 7 of
13
SEKSI B : TRANSMISI
I. Soal pilihan ganda
Pilihlah jawaban yang tepat dengan cara memberikan tanda blok hijau pada
lembar soal ini.
Contoh:
Baut M 12 dengan kode 6.9, kekencangan torsi maksimumnya adalah : A. 28.4 Nm. B.
38.2 Nm. C. 73.5 Nm. D. 87.3 mm.
2. Puli Sabuk V belt tertulis kode SPA 140-2, puli tersebut memiliki diameter
pitch: A.140 mm, B. 14 inchi, C. 439,6 mm, D. 219.8 mm
3. Transmisi sabuk SPA 1600, diameter puli penggerak 140 mm, diameter
puli yang digerakkan 280 mm, jarak sumbunya 500 mm. Standard
pengencangannya adalah: A. (5 kg, 10.5 mm), B. (5 kg, 11,5 mm), C.
(2.5kg, 11,5 mm), D. (2.5 kg, 0.5 mm)
4. Puli sabuk V penggerak tertulis SPA 140-2, puli yang digerakkan SPA 200-
2, jarak sumbu 500 mm. Jika putaran puli penggerak 1500 rpm, maka
putaran puli yang digerakkan adalah: A. 3000 rpm, B. 2142 rpm, C. 1050
rpm, D. 750 rpm
7. Sabuk gilir gilir ISORAN 600H150, memiliki kisar atau pitch: A. ¼ inchi,
B. 3/8 inchi, C. ½ inchi, D. 7/8 inchi
8. Puli Sabuk gilir 50H150, memiliki diameter pitch: A. 15.9 inchi, B. 7.96
inchi, C. 25 inchi, D. 15 inchi
9. Sabuk gilir jarak sumbu porosnya 500 mm, sabuk yang digunakan ISORAN
600H150, standar kekencangang sabuknya (gaya (N), lenturan (mm))
adalah: A. (50 N, 7.8 mm), B. (22.7 N, 7.8 mm), C. (32 N,7. 8 mm), D.
(32 N, 7,8 mm)
10. Rantai No 42 memiliki kisar atau jarak bagi (pitch) : A. ½ inchi, B. 5/8
inchi, C. 7/8 inchi, D. ¾ inchi
Page 8 of
13
12. Rantai seperti berikut ini adalah:
13. Sproket rantai penggerak tertulis 42-43, sproket yang digerakkan 42-76,
jarak sumbu 500 mm. Lenturan kekencangan maksimum dalam satu arah
pada rantai tersebut adalah : A. 7.8 mm, B. 15 mm, C. 30 mm, D. 25 mm
15. Taper Lock 2012-50 adalah taper lock dengan diameter lubang poros :
A. 50 inchi, B. 70 mm, C. 50 mm, D. 30 mm.
16. Taper Lock 2012-50 adalah taper lock dengan large end diameter : A.
70 inch, B. 70 mm, C. 57.0 mm, D. 44.5 mm
17. Sebuah roda gigi lurus jenis metrik dengan modul 5, jumlah gigi 70. Diameter pitch
roda gigi tersebut : A.350 mm , B. 219.8 mm, C. 105 mm, D. 70 mm
18. Sebuah pasangan roda gigi lurus, kode roda gigi pertama M5-35 dan roda gigi lurus
kedua M5-70, jarak poros kedua roda gigi adalah : A.525 mm , B. 350 mm, C.262.5
mm, D. 175 mm
19. Sebuah pasangan roda gigi lurus, kode roda gigi pertama M5-35 dan roda gigi lurus
kedua M5-70, kelas roda gigi katagori 4, backlash standard nya adalah: A.209-422
μm , B. 240-480 μm, C. 270-540 μm, D. 300-600 μm
Page 9 of
13
1. Sebuah transmisi sabuk memindahkan tenaga perancangan 18 kW, putarannya
1450 rpm. Kode puli penggerak 140-2, diameter puli yang digerakkan 280-2, jarak
sumbunya 500 mm.
Tentukan:
• Tipe sabuk sempit (tipe SP) yang digunakan
• Panjang sabuk (mm)
• Kode sabuk
• Standard gaya penekanan sabuk (kg)
• Lenturan sabuk maksimum (mm)
• Putaran puli yang digerakkan
Jawab
• Tipe sabuk = SPA
• Panjang sabuk (mm)
Lb = 2L + 1,57(d1+d2) + (280-140)2/4L
Lb = 2.500 + 1,57(280+140)+ (280-140)2/4L
Lb = 1000 + 659,4 + 9,8 = 1669,2 mm
• Kode Sabuk = SPA 1700
• Standard gaya penekanan sabuk (kg) = 5 kg
• Lenturan sabuk maksimum
Y = E(L/100) = 2,3(500/100) = 11,5 mm
• Putaran puli yang digerakkan = 725 rpm
Contoh:
Baut M 12 dengan kode 6.9, kekencangan torsi maksimumnya adalah : A. 28.4 Nm. B.
38.2 Nm. C. 73.5 Nm. D. 87.3 mm.
2. Pada saat pengukuran ulir dengan screw gauge pada helai screw gauge tertulis
1 hal tersebut menunjukkan : A. Jarak pitch 1 mm. B. Jarak pitch 0,1 inch. C.
Diameter luar ulir 1 inch. D. Diameter luar ulir 1 mm.
Page 10 of
13
5. Lapangan pengguna pipa dalam prosesnya/operasinya antara lain seperti di
bawah ini, kecuali : A. Untuk penyulingan minyak mentah. B. Untuk
transportasi batu bara. C. Untuk distribusi dan transmisi gas. D. Untuk
pelayanan air minum dalam gedung/rumah.
9. Dynamic-seal dipakai pada: A. Pada permukaan yang tidak ada gerakan pada
dua permukaan yang dilapisi. B. Pada komponen yang bergerak antara
permukaan satu dengan lainya. C. Pada mesin yang bekerja menimbulkan
suhu tinggi. D. Pada bidang surface-rougness-nya kasar.
Page 11 of
13
B. Huruf A dan B D. Huruf C dan D
12. Diameter pitch dan Diameter kaki Gigi pada roda gigi gambar pada soal 11
ditunjukkan oleh:
A. Huruf F dan G C. Huruf G dan H
B. Huruf H dan I D. Huruf G dan I
15. Sebuah motor berputar pada kecepatan 1500 rpm dan di kopel pada sebuah gearbox
dengan rasio gearbox sebesar 1:30 menggerakan roler conveyor. Besar putaran pada
roller conveyor tersebut adalah :
A. 150 rpm C. 45000 rpm
B. 30 rpm D. 50 rpm
Page 12 of
13
- Pemeriksaan keausan
- Ketepatan kerja
Persamaan :
Selamat Mengerjakan
Page 13 of
13