Anda di halaman 1dari 28

TRANSMISI SABUK (BELT)

Sabuk (Belt) adalah suatu elemen fleksibel yang


dapat di gunakan dengan mudah untuk
mentranmisikan torsi dan gerakan berputar dari
suatu komponen ke komponen lainnya, dimana
belt tersebut dililitkan pada puli yang melekat
pada poros yang akan berputar.
TRANSMISI SABUK (BELT)

Dasar-dasar geometri transmisi sabuk


TRANSMISI SABUK (BELT)

Jarak yang jauh antara dua poros sering tidak


memungkinkan transmisi langsung dengan roda
gigi. Dalam hal demikian, cara transmisi putaran
atau daya yang lain dapat diterapkan, di mana
sebuah sabuk luwes atau rantai dibelitkan
sekeliling puli atau sproket pada poros.
TRANSMISI SABUK (BELT)
Sabuk mempunyai karakteristik sebagai berikut :
• Mereka bisa dipakai untuk jarak sumbu yang
panjang.
• Karena slip dan gerakan sabuk yang lambat,
perbandingan kecepatan sudut antara kedua
poros tidak konstan ataupun sama dengan
perbandingan diameter puli.
• Bila menggunakan sabuk yang datar, aksi klos bisa
didapat dengan menggeser sabuk dari puli yang
bebas ke puli yang ketat.
TRANSMISI SABUK (BELT)

• Bila sabuk V dipakai, beberapa variasi dalam


perbandingan kecepatan sudut bisa didapat dengan
menggunakan puli kecil dengan sisi yang dibebani pegas.
Diameter puli kemudian merupakan fungsi dari tegangan
sabuk dan dapat diubah-ubah dengan mengubah jarak
sumbunya.
• Sedikit penyetelan atas jarak sumbu biasanya diperlukan
sewaktu sabuk sedang dipakai.
• Dengan menggunakan puli yang bertingkat, suatu alat
pengubah perbandingan kecepatan yang ekonomis bisa
didapat.
TRANSMISI SABUK (BELT)

Jenis-jenis transmisi sabuk :


• Flat Belt
• Round Belt
• V-Belt
• Timming Belt
TRANSMISI SABUK (BELT)
TRANSMISI SABUK (BELT)

Penampang lintang sabuk-V dan alur puli


TRANSMISI SABUK (BELT)

Karakteristik transmisi sabuk (belt)


TRANSMISI SABUK FLAT BELT
TRANSMISI SABUK FLAT BELT

Open belt drive


TRANSMISI SABUK FLAT BELT

Crossed/Twist belt drive


TRANSMISI SABUK-V (V-BELT)

Gambar Konstruksi sabuk-V


TRANSMISI SABUK-V (V-BELT)

Diagram Pemilihan Sabuk-V


TRANSMISI SABUK-V (V-BELT)

Ukuran penampang sabuk-V sempit


TRANSMISI SABUK-V (V-BELT)
TRANSMISI SABUK-V (V-BELT)
Sabuk-V terbuat dari karet dan mempunyai penampang
trapesium.
Sabuk-V dibelitkan di keliling alur puli yang berbentuk V pula.
Bagian sabuk yang sedang membelit pada puli ini mengalami
lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah
besar.
Gaya gesekan juga akan bertambah karena pengaruh bentuk
baji, yang akan menghasilkan transmisi daya yang besar pada
tegangan yang relatif rendah.
Hal ini merupakan salah satu keunggulan sabuk-V
dibandingkan dengan sabuk rata.
TRANSMISI SABUK-V (V-BELT)
TRANSMISI SABUK-V (V-BELT)
TRANSMISI SABUK-V (V-BELT)

Gambar Perhitungan Keliling Sabuk


TRANSMISI SABUK GILIR
(TIMMING BELT)
Transmisi sabuk yang bekerja atas dasar gesekan belitan
mempunyai beberapa keuntungan karena murah harganya,
sederhana konstuksinya, dan mudah untuk mendapatkan
perbandingan putaran yang diingini.
Transmisi tersebut telah digunakan dalam semua bidang
industri, seperti mesin-mesin pabrik, otomobil, mesin
pertanian, alat kedokteran, mesin kantor dan alat-alat
listrik.
Namun demikian, transmisi sabuktersebut mempunyai
kekurangan dibandingkan dengan transmisi rantai dan roda
gigi, yaitu karena terjadinya slip antara sabuk dan puli.
TRANSMISI SABUK GILIR
(TIMMING BELT)
TRANSMISI SABUK GILIR
(TIMMING BELT)

Gambar Transmisi Sabuk Gilir (Timming Belt)


TRANSMISI SABUK GILIR
(TIMMING BELT)

Diagram Pemilihan Timming Belt


TRANSMISI SABUK GILIR
(TIMMING BELT)
TRANSMISI SABUK GILIR
(TIMMING BELT)
TRANSMISI SABUK GILIR
(TIMMING BELT)

Anda mungkin juga menyukai