Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Limbah rumah tangga digolongkan dalam dua jenis yaitu limbah organik dan
anorganik. Limbah organik yaitu limbah yang berasal dari makhluk hidup sehingga
memiliki unsur karbon. Contohnya kotoran manusia dan hewan, sisa-sisa makanan,
dedaunan kering, dan lain sebagainya.1
Dalam sebuah bangunan, tidak lepas dari menghasilkan limbah terutama limbah
cair. Dampak negatif dari limbah akan menyebar jika tidak dilakukan pengolahan
dengan baik. Jika pengolahan kurang baik dan air tercemar, maka limbah akan
mencemari lingkungan sekitar.2.
Pencemaran air di Indonesia masih terus meluas. Dilansir dari Media Indonesia,
pada tahun 2018 menurut Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Ali
Maulana menuturkan 72,7% sumber pencemaran sungai berasal dari limbah
permukiman3.
Pembuangan air kotor dan air seni rumah tangga dari jaman dahulu sampai
sekarang masih terdapat berbagai cara, yaitu : 1. Di sungai, di pispot, di kebun, dan di
tempat khusus yaitu toilet. Tempat sanitasi atau toilet tempat pembuangan air kotor dan
air seni pembuangan akhirnya di arahkan ke sungai, septik tank.
Dalam upaya melestarikan lingkungan sehat dan bersih, maka limbah haruslah
dikurangi dengan cara mengolah limbah menjadi layak buang. Maksud dari limbah
layak buang adalah limbah yang tidak mencemarkan lingkungan saat dialirkan ke
saluran umum4.
Oleh karena itu, untuk menjaga lingkungan agar tetap seimbang dan asri demi
masyarakat dan mahkhluk hidup disekitar kita dibuatlah teknologi proses pengolahan
limbah yang dapat digunakan untuk setiap rumah agar angka pertambahan limbah
rumah tangga semakin menurun.
1
. https://badungkab.go.id/instansi/dislhk/baca-artikel/237/Pengaruh-Limbah-Rumah-Tangga-bagi-
Lingkungan.html#:~:text=Limbah%20rumah%20tangga%20digolongkan%20dalam,dedaunan
%20kering%2C%20dan%20lain%20sebagainya.
2
Ahmad Muqorrobin. 2017. Redesain System Pengolahan Air Limbah Pada Sewage Treatment Plant
(STP) Untuk Peningkatan Kualitas Air Limbahdi Central Park Mall Jakarta. Universitas Mercu Buana.
3
Nicky Aulia Widadio. 2018 .72,7 Persen Sumber Pencemaran Sungai Dari Limbah Permukiman. Media
Indonesia
4
Biofive Sejahtera Indonesia. 2015. Pentingnya Pengolahan Air Limbah di Tempat Anda. Kompasiana
Teknologi ini adalah Sewage Treatment Plant (STP). Dengan teknologi ini,
limbah air akan mengalami proses pengolahan, penyaringan dan pembersihan seperti
Equalization Chamber, Aeration Chamber, Mixing Chamber, Effluent Chamber, Sand
Filter and Carbon Filter. Dan setelah itu, air akan diuji kelayakan buangnya agar tidak
mencemari lingkungan sekitar.

Cari referensi air limbah air kotor yang boleh di buang ke tempat saluran umum
dan yang dapat di gunakan untuk menyiran.

1.2 Identifikasi Masalah


Dari latar belakang masalah di atas penulis mengidentifikasi masalah sebagai
berikut :
1. Hasil Limbah rumah tangga terdiri dari limbah organik dan anorganik.
2. Dampak dari limbah yang tidak di olah akan mencemari lingkungan.
3. Dari hasil 72,7% sumber pencemaran sungai berasal dari limbah permukiman.
4. Tempat pembuangan air kotor adalah di sungai, di pispot, di kebun, dan di
tempat khusus yaitu toilet.
5. Pembuangan akhir dari toilet kesungai dan septik tank
6. Agar limbah hasil buangan air kotor tidak memcemari lingkungan maka harus
di olah oleh sewage treatment plant.
7. Air limbah dari sewage treatment plant harus memehi standar lingkungan
hidup.
(ini adalah identifikasi dari latar belakang masalah tinggal di buat kalimat
pernyataan bukan pertanyaan)

1.3 Batasan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas penulis
membatasi permasalah dalam Tugas Akhir ini karena waktu dan biaya maka batasan
masalahnya adalah :
1
. https://badungkab.go.id/instansi/dislhk/baca-artikel/237/Pengaruh-Limbah-Rumah-Tangga-bagi-
Lingkungan.html#:~:text=Limbah%20rumah%20tangga%20digolongkan%20dalam,dedaunan
%20kering%2C%20dan%20lain%20sebagainya.
2
Ahmad Muqorrobin. 2017. Redesain System Pengolahan Air Limbah Pada Sewage Treatment Plant
(STP) Untuk Peningkatan Kualitas Air Limbahdi Central Park Mall Jakarta. Universitas Mercu Buana.
3
Nicky Aulia Widadio. 2018 .72,7 Persen Sumber Pencemaran Sungai Dari Limbah Permukiman. Media
Indonesia
4
Biofive Sejahtera Indonesia. 2015. Pentingnya Pengolahan Air Limbah di Tempat Anda. Kompasiana
1. Hasil buangan Air limbah dari Sewage Treatment Plant harus memenuhi standar
lingkungan hidup agar dapat di buang kesaluran kota.

1.4 Rumusan Masalah


Berdasarkan dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah,
maka penulis merumuskan masalah :

Bagaimana Hasil Proses Pengujian Kualitas Air Hasil Buangan Air Limbah
Dari Sewage Treatment Plant Agar Dapat Memenuhi Standar Lingkungan
Hidup Agar Dapat Di Buang Kesaluran Kota?

1.5 Tujuan Tugas Akhir


Adapun tujuan tugas akhir dibuat yaitu :
1. Mengetahui proses pengujian kualitas air dengan menggunakan Sewage Treatment
Plant (STP).
Eko Sutriyanto. 2018. Teknologi Sewage Treatment Plant di Instalasi Pengolahan Air
Limbah. Tribun Bisnis.
2. Mengetahui kualitas air yang layak untuk dibuang ke saluran pembuangan.
3. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan pada proses pengujian
kualitas air dengan menggunakan Sewage Treatment Plant (STP).

1.6 Manfaan Tugas Akhir


Adapun manfaat digunakannya Sewage Treatment Plant (STP) untuk
membersihkan air sehingga layak buang ke saluran pembuangan dan tidak mencemari
lingkungan.

1.7 Sistematika Penulisan


Dalam hal ini, penulis membagi laporan tugas akhir menjadi empat bagian yang
1
. https://badungkab.go.id/instansi/dislhk/baca-artikel/237/Pengaruh-Limbah-Rumah-Tangga-bagi-
Lingkungan.html#:~:text=Limbah%20rumah%20tangga%20digolongkan%20dalam,dedaunan
%20kering%2C%20dan%20lain%20sebagainya.
2
Ahmad Muqorrobin. 2017. Redesain System Pengolahan Air Limbah Pada Sewage Treatment Plant
(STP) Untuk Peningkatan Kualitas Air Limbahdi Central Park Mall Jakarta. Universitas Mercu Buana.
3
Nicky Aulia Widadio. 2018 .72,7 Persen Sumber Pencemaran Sungai Dari Limbah Permukiman. Media
Indonesia
4
Biofive Sejahtera Indonesia. 2015. Pentingnya Pengolahan Air Limbah di Tempat Anda. Kompasiana
sistematis supaya laporan mudah dipahami. Sistematika penulisan bertujuan untuk
menguraikan isi laporan secara jelas mulai dari bab satu sampai bab empat.
Bab I : Berisi pendahuluan yang meliputi : latar belakang, identifikasi masalah,
batasan masalah rumusan masalah, tujuan tugas akhir, manfaat tugas akhir, dan
sistematika penulisan.
Bab II : Berisi pembahasan tentang dasar teori atau referensi yang berhubungan
dengan tugas akhir yang meliputi pengertian alat, bahan, dan faktor yang mempengaruhi
proses penyaringan air dengan Sewage Treatment Plant (STP).
Bab III : Berisi langkah atau proses pengujian sampai proses pengujian tersebut
selesai.
Bab IV : Berisi kesimpulan dalam proses penyaringan air dengan Sewage
Treatment Plant (STP) dan juga saran yang membangun untuk memperbaiki atau
memberikan inovasi baru terhadap penyaringan air limbah.
Untuk foot note tolong di perbaiki cara pengetikannya?

1
. https://badungkab.go.id/instansi/dislhk/baca-artikel/237/Pengaruh-Limbah-Rumah-Tangga-bagi-
Lingkungan.html#:~:text=Limbah%20rumah%20tangga%20digolongkan%20dalam,dedaunan
%20kering%2C%20dan%20lain%20sebagainya.
2
Ahmad Muqorrobin. 2017. Redesain System Pengolahan Air Limbah Pada Sewage Treatment Plant
(STP) Untuk Peningkatan Kualitas Air Limbahdi Central Park Mall Jakarta. Universitas Mercu Buana.
3
Nicky Aulia Widadio. 2018 .72,7 Persen Sumber Pencemaran Sungai Dari Limbah Permukiman. Media
Indonesia
4
Biofive Sejahtera Indonesia. 2015. Pentingnya Pengolahan Air Limbah di Tempat Anda. Kompasiana

Anda mungkin juga menyukai