Penelitian Explanatory
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Gabungan
Oleh:
Mega Agustina
140210102043
UNIVERSITAS JEMBER
2017
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat
serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Penelitian Explanatory
Makalah ini berisikan tentang Penelitian Explanatory ,yang meliputi:
pengertian penelitian explanatory, karakteristik penelitian explanatory, tujuan
penelitian explanatory, tipe pertanyaan penelitian explanatory , kelebihan
penelitian explanatory dan kekurangan penelitian explanatory serta contoh-contoh
penelitian explanatory.
Terselesaikannya makalah ini tidak lepas dari bantuan serta dorongan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, dengan hormat dan ketulusan
hati penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada :
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis mohon maaf serta mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 2
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Penelitian Eksplanatori adalah penelitian bertujuan untuk menguji suatu teori atau
hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil penelitian yang
sudah ada sebelumnya. Penelitian eksploratori bersifat mendasar dan bertujuan untuk
memperoleh keterangan, informasi, data mengenai hal-hal yang belum diketahui. Karena
bersifat mendasar, penelitian ini disebut penjelajahan (eksploration). Penelitian
eksploratori dilakukan apabila peneliti belum memperoleh data awal sehingga belum
mempunyai gambaran sama sekali mengenai hal yang akan diteliti. Penelitian eksploratori
tidak memerlukan hipotesis atau teori tertentu. Peneliti hanya menyiapkan beberapa
pertanyaan sebagai penuntun untuk memperoleh data primer berupa keterangan, informasi,
sebagai data awal yang diperlukan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.3 Tujuan Penelitian Explanatory
1. Penelitian eksplanatori atau eksplanatif bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara
dua atau lebih gejala atau variabel. Penelitian ini bertitik pada pertanyaan dasar
mengapa. Orang sering tidak puas hanya sekadar mengetahui apa yang terjadi,
bagaimana terjadinya, tetapi juga ingin mengetahui mengapa terjadi. Kita ingin
menjelaskan sebab terjadinya suatu peristiwa. Untuk itu, perlu diidentifikasi berbagai
variabel di luar masalah untuk mengkonfirmasi sebab terjadinya suatu masalah. Oleh
karena itu, penelitian penjelasan ini juga disebut sebagai penelitian konfirmatori
(Confirmatory research) dan makin dikenal sebagai penelitian korelasional
(Correlational research).
2. Melalui penelitian eksplanatori ini dapat diketahui bagaimana korelasi antara dua atau
lebih variabel baik pola, arah, sifat, bentuk, maupun kekuatan hubungannya. Penelitian
koreslasional ini dimulai dengan pertanyaan implisit atau eksplisit: Adakah hubungan
antara X dan Y? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini hanya dapat diperoleh
melalui penelitian penjelasan atau korelasional.
3. meningkatkan pemahaman peneliti pada subjek tertentu. Ini tidak memberikan hasil
yang meyakinkan karena kurangnya kekuatan statistiknya, namun membuat peneliti
menentukan bagaimana dan mengapa terjadi sesuatu.
3
2. Structural explanations merupakan penjelasan tentang apa peran abstrak atau universal,
kode atau hukum yang memberi keterangan memuaskan tentang hubungan antara ciri-
ciri dari sistem dan peran-peran yang menciptakan strukturmya. Penjelasan struktural
digunakan dengan teori-toeri fungsional dan pola-pola. Seorang peneliti membuat satu
penjelasan struktural dengan menggunakan satu set asumsi-asumsi interconnected,
konsep-konsep, dan hubungan-hubungan. Konsep-konsep dan hubungan-hubungan
dalam satu teori membentuk satu mutually reinforcing system. Dalam penjelasan
struktural, seorang peneliti menentukan satu sekuensi dari tahap-tahap atau
mengenalkan bagian-bagian esensial yang membentuk suatu interlocked whole.
Misalnya, mengapa industri kesehatan dari negara maju mendapat inspirasi dari
kemiskinan pedesaan dunia ketiga?.
3. Interpretive explanation yang bertujuan untuk membantu pemahaman. Para teorist
interpretif mencoba melihat makna dari satu peristiwa atau praktik melalui
penempatannya di dalam satu konteks sosial spesifik. Pemaknaannya datang dari
konteks pada satu sistem simbol kultural. Penjelasan dicapai dengan menunjukkan
hubungan antara dua atau lebih variabel. Unit-unit untuk analisis tersebut disebut
dengan variabel.
Ada dua tipe utama penelitian eksplanasi, yaitu penelitian asosiasi yang disebut juga
dengan nama penelitian kovariasional, dan penelitian kausal. Ini berhubungan dengan
makna yang terkadung dalam hubungan antar-variabel yang mungkin bermakna sebagai
asosiasi (tidak menjelaskan sebab-akibat) atau hubungan kausal (menjelaskan sebab-
akibat). Baik dalam penelitian koresional maupun kausal, perhatian utama menentukan
arah, besar atau kekuatan kekuatan hubungan, dan bentuk-bentuk hubungan-hubungan
yang di observasi. Jadi, penelitian korelasional dan kausal meliputi obeservasi nilai-nilai
dari dua atau lebih variabel dan menentukan apakah terdapat hubungan di antara mereka.
Hubungan antar-variabel, apakah asosiasional atau kausal, dapat diketahui melalui survei
literatur.
4
3. Jenis penelitian ini dikaitkan dengan tingkat validitas internal yang lebih besar karena
pemilihan subyek yang sistematis.
4. Fleksibilitas Sumber, Sumber sekunder, seperti literatur atau data yang diterbitkan,
biasanya digunakan dalam jenis penelitian yang jelas. Perhatian harus diberikan untuk
memilih ruang lingkup sumber yang berpikiran adil untuk memberikan pemahaman
yang luas dan seimbang tentang subjek ini.
5. Kesimpulan yang Lebih Baik, Exp-Research bisa sangat menguntungkan dalam
mengarahkan pendekatan penelitian selanjutnya. Pemahaman yang hebat tentang
subjek memungkinkan peneliti untuk mengasah pertanyaan penelitian berikutnya dan
dapat sangat meningkatkan kegunaan kesimpulan penelitian.
6. Explanatory memungkinkan peneliti untuk menggunakan alat yang bersifat lebih
kualitatif.
5
makin tinggi jenjang pendidikan yang ditempuh masyarakat, makin tinggi tingkat sopan
santunnya. Ternyata hasil penelitian tinggi pendidikan menunjukkan pengaruh negatif
yang signifikan, berarti hipotesis itu tidak benar, harus ditolak. Tingkah laku dan sopan
santun masyarakat pada umumnya sudah baik, namun tingkat pergaulan yang salah masih
tinggi, ini berarti ada variabel lain yang menjadi penyebab sopan santun masyarakat rendah,
tetapi luput dari penelitian, misalnya faktor teman bermain atau salah pergaulan, perkataan
yang tidak mendidik, terbiasa melawan orang tua, dll.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penelitian explanatory adalah jenis penelitian yang merupakan pilar untuk jenis
penelitian lainnya. Jika kita ingin melakukan penelitian jenis lain maka kita harus selalu
melakukan penelitian jenis ini terlebih dahulu karena tanpanya penelitiannya tidak
lengkap dan tidak efisien bila dibandingkan dengan penelitian yang telah selesai secara
berurutan
7
DAFTAR PUSTAKA
Husein, Umar, 1999, Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama,
Masri Singarimbun & Sofyan Effendi, 1995, Metode Penelitian Survei, Edisi Revisi,
PT. Pustaka LP3ES, Jakarta
Paul.D. Leedy and Jeanne.E. Ormrod. Practical Research: Planning and Design Research
Edisi 8 [2005]. Ohio : Pearson Merrill Prentice Hall. Page 145
Zikmund, WG, Babin, J., Carr, J. & Griffin, M. (2012) "Metode Penelitian Bisnis: dengan
Kartu Akses Tercetak Kualifikasi" Pembelajaran Jarak Jauh