Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK INFORMATIKA
2022
1. Title
2. Author
Sahat, R Rosmawati, Nuning Kurniasih, Ansari Saleh Ahmar, Eko Susanto, Yuni
3. Jurnal
4. Abstract
Jurnal ini berisi pengaruh kinerja dan kualitas yang dimiliki karyawan suatu
perusahaan dalam mengambil suatu keputusan (kenaikan jabatan) yang nantinya akan
yang digunakan yaitu metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Metode tersebut
dipilih karena dapat memilih alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang berhak
Secara keseluruhan isi dari abstrak ini langsung menuju ke topik yang dibahas
di dalam jurnal ini. Hal ini tentu membuat pembaca jurnal lebih mudah untuk
5. Descriptions
bertujuan untuk meremajakan posisi kantor untuk ditempati oleh sesorang yang
memiliki kinerja baik dan berkriteria tepat. Tetapi jika penilaian perusahaan terhadap
sesorang yang akan promosi jabatan hanya difokuskan atau dipusatkan ke faktorfaktor
tertentu, seperti tingkat pendidikan, lama bekerja, serta kerajinan dan ketangguhan
kerja. Sebenarnya ada banyak faktor lain untuk menilai kinerja dan kualitas seorang
keputusan.
metodemetode yang mendukung suatu keputusan, antara lain Fuzzy Logic, Profile
yang tepat dan sesuai. Dalam mencari solusi alternative, ada beberapa tahapan yang
harus dilalui yaitu 1.) pengumpulan data yang relevan dan tepat, 2.) pengolahan data
dilakukan ke depannya.
6. Methods
c. Sintesis
CR = CI / RC
Dimana:
CR = Consistency Ratio
CI = Indeks Konsistensi
h. Periksa konsistensi hierarki. Jika nilainya lebih dari 10%, maka penilaian
data penilaian harus ditingkatkan. Namun, jika rasio konsistensi (CI / IR)
kurang atau sama dengan 0,1, maka hasil perhitungan dapat dinyatakan
dengan bena
pegawai antara lain kedisiplinan, prestasi kerja, pengalaman kerja, perilaku dengan
parameter penilaian dari good, fair, less. Setelah itu, penulis peneliti menentukan kriteria
1.) Membuat matriks perbandingan Pada tahapan ini dilakukan penilaian komparatif
dari satu kriteria dengan kriteria yang lain. Hasilnya disajikan oleh penulis dalam
bentuk tabel.
2.) Membuat sebuah kriteria nilai matriks Peneliti menggunakan rumus: Nilai baris
kolom baru = nilai baris lama / jumlah setiap kolom lama, lalu data disajikan dalam
bentuk tabel.
3.) Membuat matriks penambahan pada setiap baris Pada tahapan ini, peneliti
memasukkan matriks tambahan dibuat dengan mengalikan nilai prioritas pada tabel
1 dengan matriks perbandingan berpasangan (tabel 1) lalu data disajikan dalam
bentuk tabel.
4.) Menghitung rasio konsistensi Tahapan ini, peneliti melakukan perhitungan ini
digunakan untuk memastikan bahwa nilai rasio konsistensi (CR) <= 0,1. Jika ternyata
nilai CR lebih tinggi dari 0,1. Kemudian matriks perbandingan berpasangan harus
langkah:
berupa tabel. Dari penelitian ini, penulis dapat membuat simpulan, antara lain:
1.) Dengan penentuan kriteria penilaian pegawai akan memudahkan penilai kinerja
pegawai.
2.) Algoritma AHP dapat digunakan untuk memecahkan masalah mengenai penilaian