Keputusan
Konsep AHP (Analytical Hierarchy Process)
AHP adalah prosedur yang berbasis matematis yang sangat baik dan sesuai
untuk evaluasi atribut-atribut kualitatif. Atribut-atribut tersebut secara
matematik dikuantitatif dalam satu set perbandingan berpasangan, yang
kemudian digunakan untuk mengembangkan prioritas-prioritas secara
keseluruhan untuk penyusunan alternatif-alternatif pada urutan ranking /
prioritas
Prinsip – prinsip Dasar Analytical Hierarchy
Process (AHP)
Penyusunan Penentuan Konsistensi
Hirarki Prioritas Logis
01 Penyusunan hirarki 02 Prioritas dari 03 Konsistensi
permasalahan elemen-elemen jawaban
merupakan kriteria dapat responden dalam
langkah untuk dipandang sebagai menentukan
mendefinisikan bobot atau prioritas elemen
masalah yang kontribusi elemen merupakan prinsip
kompleks ke dalam tersebut terhadap pokok yang akan
sub sistem, tujuan menentukan
elemen, sub pengambilan validitas data dan
elemen dan keputusan. hasil pengambilan
seterusnya keputusan.
sehingga menjadi
lebih jelas dan
detail.
Karakteristik
Metode AHP
Metode AHP adalah sebuah kerangka untuk
mengambil keputusan dengan efektif dari persoalan
yang kompleks dengan menyederhanakan dan
mempercepat proses pengambilan keputusan
dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam
bagian-bagiannya, menata bagian atau variabel ini
dalam suatu susunan hirarki, memberi nilai numeric
pada pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap
variabel dan mensintesis berbagai pertimbangan ini
untuk menetapkan variabel yang mana yang memiliki
prioritas paling tinggi dan bertindak untuk
mempengaruhi hasil pada situasi tersebut (Muslim,
2011)
Langkah-langkah
Metode AHP
1. Mendefinisikan Masalah
Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan, lalu menyusun
hirarki dari permasalahan yang dihadapi. Penyusunan hirarki yaitu menetapkan
tujuan yang merupakan sasaran sistem secara keseluruhan pada level teratas.
2. Menetapkan Prioritas Elemen
Langkah pertama dalam menentukan prioritas elemen yaitu dengan membuat
perbandingan berpasangan, yaitu membandingkan elemen secara berpasangan
sesuai kriteria yang diberikan.
3. Sintesis
Memperoleh prioritas secara keseluruhan akan memerlukan pertimbangan-
pertimbangan terhadap perbandingan berpasangan perlu disintesis.
4. Mengukur Konsistensi
Dalam pembuatan keputusan, tingkat konsistensi penting untuk diperhatikan
karena kita tidak menginginkan keputusan berdasarkan pertimbangan dengan
konsistensi yang rendah.
Langkah-langkah
Metode AHP