PROPOSAL PENELITIAN
OLEH :
DOSEN PEMBIMBING :
FAKULTAS TEKNIK
APRIL 2021
i
KATA PENGANTAR
Penulis,
i
ii
DAFTAR ISI
ii
iii
DAFTAR GAMBAR
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
air tanah. Hal tersebut dipengaruhi oleh jarak sumur dengan sungai, jenis dan keadaan
sumur, genangan air sungai, jenis cemaran dan curah hujan (Tejokusumo, 2007).
B. Fokus Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan maka fokus penelitiam
imi adalah mengurangi pencemaran limbah air yang disebabkan oleh industri tekstil
menggunakan teknik pewarnaan alami dengan teknik ecoprint.
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pencemaran Air
Air merupakan sumber daya alam yang dapat terus diperbaharui. Air di
klaim tidak akan pernah habis. Air sangat berguna bagi kehidupan bagi manusia. Air
memiliki peranan yang sangat penting untuk kehidupan manusia di bumi. Dengan
adanya air manusia dapat menjalani kehidupannya dengan memanfaatkan air sebagai
air minum, untuk mandi, untuk menyiram tanaman, dan lain sebagainya. Selain untuk
keperluan rumah tangga, air juga digunakan sebagai keperluan industri dan sanitasi
kota.
Krisis air juga terjadi di hampir semua Pulau Jawa dan sebagian Sumatera,
terutama kota-kota besar baik akibat pencemaran limbah cair industri, rumah tangga,
limbah pertanian maupun limbah pertambangan. Selain itu berkurangnya kualitas air
akibat pencemaran, krisis air juga terjadi dari kurangnya ketersediaan air dan
terjadinya erosi akibat pembabatan hutan di hulu serta perubahan pemanfaatan lahan
di hulu dan hilir. Pencemaran air yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, seperti
beberapa contoh di atas, telah mengakibatkan terjadinya krisis air bersih. Lemahnya
pengawasan pemerintah serta keengganan untuk melakukan penegakan hukum secara
benar menjadikan problem pencemaran air menjadi hal yang kronis yang makin lama
makin parah.
1. Limbah
c. Limbah medis berasal dari dunia kesehatan seperti rumah sakit berupa
sisa pakai seperti jarum suntik, sarung tangan, masker dan lainnya.
B. Teknik Ecoprint
1. Teknik
2. Ecoprint
- Kain paris.
- kain sutra.
2) Kertas koran sebagai alas lantai agar tidak kotor selama proses
pewarnaan kain.
Pertama hal yang dilakukan dalam membuat ecoprint adalah dengan cara menggelar kain
pada lantai. Sebelum itu alasi lantai dengan menggunakan koran.
2) Mordanting kain
Merupakan proses merendam kain dengan menggunakan bahan mordanting (tawas, abu soda,
tanjung) selama satu jam. Kemudian jemur kain dibawah sinar matahari secara langsung.
Yaitu dengan menempelkan bagian tumbuhan yang mengandung oigmen warna diatas bahan
kain. Setelah itu letakkan dengan menata rapi bagian tumbuhan agar motif yang diinginkan
sesuai dengan rencana. Pulul-pukul nahan kain serta tanaman dengan menggunakan palu
untuk mengeluarkan pigmen warna. Setelah selesai lipaan kain menjadi bagian yang lebih
13
kecil dengan tetap mempertahankan posisi bagian tanaman agar tidak bergeseer. Ikat
menggunakan tali.
4) Mengkukus kain
Pengukusan kain dilakukan selama setengah jam dengan suhu 100 derajat celcius.
Lepaskan ikatan tali dan lihat hasilnnya. Dari pengukusan ini akan didapatkan motif kain
yang tercetak cantik pada bahan kain.
6) Fiksasi kain
Yaitu proses untuk mengikat motif dan warna yang diperoleh diatas kain dengan cara
merendamnya ke air campuran tawas, tanjung dan soda abu. Setelah itu kain dijemur
dibawah terik matahari.
14
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Instrumen Penelitian