Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ONLINE

PINTEREST DALAM PROSES PEMBELAJARAN DESAIN MAHASISWA


TATA BUSANA ANGKATAN 2019 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Untuk memenuhi tugas Metodologi Penelitian

yang dibina oleh Dr. Nur Endah Purwaningsih, M.Pd.

Oleh :

Salsa Billa Sakinatul Jannah (190544636026)

Dosen Pembimbing :

1. Dra. Idah Hadijah, M.Pd ; NIP. 196211031988122001


2. Annisau Nafiah, S.Pd., M.Pd.; 198405182019032010

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Maret 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penyusunan laporan ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu dan sesuai dengan apa
yang diharapkan.

Laporan ini dibuat dalam rangka meneliti pengaruh penggunaan media online Pinterest dalam
proses pembelajaran desain mahasiswa Tata Busana Angkatan 2019 di Universitas Negeri
Malang, serta memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian dalam proses pendalaman
materi penelitian.

Tujuan dari penelitian eksperimen ini adalah mengetahui apakah mahasiswa Tata Busana
Universitas Negeri Malang angkatan 2019 menggunakan media online Pinterest dalam
pembelajaran mata kuliah desain. Diadakannya tugas pembuatan proposal usaha ini dibimbing
oleh Dr. Nur Endah Purwaningsih, M. Pd. selaku dosen mata kuliah Metodologi Penelitian, serta
teman-teman yang sudah membantu dalam penyusunan proposal ini.

Demikian laporan proposal saya buat dengan sebaik-baiknya. Jika terdapat kesalahan dalam
penggunaan kata dan kalimat, saya mohon maaf dan terima kasih.

Malang, 31 Maret 2021

Salsa Billa Sakinatul Jannah

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. 2


BAB I ........................................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................................... 3
1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................................................. 3
1.2 RUMUSAN MASALAH .......................................................................................................... 4
BAB II ...................................................................................................................................................... 5
KAJIAN PUSTAKA ................................................................................................................................ 5
2.1 MEDIA ONLINE ..................................................................................................................... 5
2.2 PINTEREST ............................................................................................................................. 5
2.3 PEMBELAJARAN DESAIN ................................................................................................... 6
2.4 MAHASISWA TATA BUSANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG ANGKATAN 2019
7
BAB III........................................................................................................................................................ 8
METODE PENELITIAN ................................................................................................................................ 8
3.1 METODE PENELITIAN ................................................................................................................. 8
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................................................... 8
3.3 Tujuan Penelitian................................................................................................................... 8
3.4 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN ........................................................................... 9
3.21 Populasi................................................................................................................................. 9
3.22 Sampel................................................................................................................................... 9
3.5 Variabel Penelitian .................................................................................................................. 11
3.52 Variabel Bebas (Variabel Independen) ............................................................................. 11
3.6 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian .................................................................................................. 11
3.7 Instrumen Penelitian ............................................................................................................... 13
3.8 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................................... 14
3.9 Teknik Analisis Data ................................................................................................................ 14
3.9.1 Uji Validitas...................................................................................................................... 14
3.9.2 Uji Reabilitas .................................................................................................................... 15

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era 4.0 ini tentu kemajuan teknologi sangatlah pesat. Saat ini hampir semua kegiatan
dapat dilakukan dengan bantuan teknologi baik dalam bidang pembelajaran,pekerjaan dan
lainya.Indonesia merupakan Negara terbesar ke-6 untuk penggunaan media social. Dalam
dunia pembelajaran sudah banyak sekali yang memanfaatkan media social sebagai sarana
mencari ilmu serta membagikannya.Hal itupun berlaku untuk para designer-designer saat ini,
sebagai designer yang harus paham mengenai keindahan tentunya membutuhkan inspirasi
dalam menciptakan suatu karya.

Seperti yang kita ketahui media social yang selalu update mengenai karya-karya adalah
Instagram,Flickr, Tumblr dan Pinterest. Itulah aplikasi yang sering digunakan para designer
untuk mencari inspirasi, inspirasi yang didapat kemudian di olah,dimodifikasi dan kemudian
dikembangkan menjadi suatu karya baru yang tidak sama persis atau menjiplak. Dari hasil
penelitian yang dilakukan oleh Prihastomo (2017) dapat disimpulkan bahwa dengan berkem-
bangnya teknologi (media online) di anggap mampu memberikan kemudahan kepada seorang
desainer untuk membuat karya-karyanya. Namun seiring berjalannya waktu banyak sekali
designer yang mengunggah karya nya tanpa memberikan keteranagan cerita atau filosofi
dibalik karya,konsep rancangan,Dengan problem tersebut mengakibatkan para designer
menggunakan inspirasi tersebut tanpa mengerti aspek-aspek pentng dibalik karya tersebut.

Mencari inspirasi dari media online Pinterest dan Instagram juga dilakukan oleh mahasiswa
Tata Busana angkatan 2019. Kebanyakan dari mereka memiliki aplikasi Pinterest dan
Instagram. Tujuan mereka memiliki kedua aplikasi tersebut bertujuan untuk digunakan dalam
mencari inspirasi sumber karyanya. Didalam media social tersebut kebanyakan pemakainya
adalah penduduk luar negeri yang tentunya memiliki budaya yang jauh berbeda dari
kebudayaan Indonesia.Oleh karena itu dalam penilitian kali ini ingin mengetahui apakah media
social tersebut mempengaruhi karya para mahasiswa Tata Busana Universitas Negeri Malang
angkatan 2019 dalam mempertahankan ciri khas budaya di Indonesia.

3
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah mahasiswa Tata Busana Universitas Negeri Malang angkatan 2019 menggunakan
media online Pinterest untuk mencari inspirasi dalam merancang desain?
b. Apakah inspirasi dari media online Pinterest memengaruhi mahasiswa Tata Busana
Universitas Negeri Malang angkatan 2019 dalam merancang desain?
c. Apakah inspirasi dari media online Pinterest memengaruhi kecintaan para Mahasiswa Tata
Busana angkatan 2019 terhadap budaya Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian


a. Untuk mengetahui dalam merancang desain mahasiswa Tata Busana Universitas Negeri
Malang Angkatan 2019 menggunakan media online Pinterest.
b. Untuk mengetahui apakah media online Pinterest memengaruhi mahasiswa Tata Busana
Universitas Negeri Malang Angkatan 2019 dalam merancang desain.
c. Untuk mengetahui apakah media online Pinterest memengaruhi memengaruhi kecintaan
para Mahasiswa Tata Busana angkatan 2019 terhadap budaya Indonesia.

4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Median Online


Pengertian Media Online merupakan sarana dan prasarana atau saluran komunikasi
interaksi social media yang tersedia secara online. Media ini memberikan saluran
komunikasi dan interaksi, serta layanan informasi, membangun jaringan (networking), dan
berbagai pesan. Media online terdiri dari dua kata yaitu ‘media’ dan ‘online’.
Media memiliki konotasi yang terlalu luas dan kompleks (Saettler,2004). Media
(singular medium) berasal dari Bahasa latin yang berarti antara atau perantara, yang
merujuk pada sesuatu yang dapat menghubungkan informasi antara sumber dan penerima
informasi. Smaldino,Lowther, dan Russel (2008:6) memandan media sebagai alat
komunikasi (means of communication). Istilah media sering dilekatkan pada kata massa,
mass media yang perwujudanya dapat dilihat dalam bentuk surat
kabar,majalah,radio,video,televisi,computer,internet dan intranet. Dengan kemajuan
teknologi yang ada media menjadi suatu kajian menarik dan banyak diminati.
Online merupakan kebalikan dari kata offline. Kata online berasal dari kata on dan
line, on artinya hidup, line artinya saluran. Pengertian online adalah keadaan computer
yang terkoneksi/ terhubung ke jaringan internet. Sehingga apabila perangkat kita online
maka dapat mengakses internet/ browsing, mencari informasi di internet.(Saryanti,2019)

2.2 Pinterest
Pinterest adalah layanan foto yang berbasais media online (Jubilee,2012). Pinterest
merupakan sebuah media online yang merupakan virtual pinboard dimana kita dapat
mengunggah foto maupun gammbar yang nantinya akan dimasukkan ke dalam katefori
tertentu (Mahmud,2018)
Pinterest saat ini memiliki banyak peminat. Apalagi aplikasi Pinterest dapat
diunduh tanpa berbayar.Aplikasi ini banyak diunduh oleh seseorang yang terjun dalam
dunia seni karena aplikasi ini dapat dikatakan sebagai mesin penemuan visual untuk
menemukan ide-ide seperti inspirasi pakaian,penataan rumah,Plating makanan dan lain
sebagainya. Fitur-fitur didalam pinterest sangatlah banyak, penataan laman aplikasi ini

5
sungguh menarik.Ide atau inspirasi yang kalian temukan dalam aplikasi ini dapat kalian
simpan pada fitur pin sehingga memudahkan kalian untuk membuka kembali ide yang anda
pilih. Ada beberapa istilah yang akan sering kita temui di Pinterest:
1) Pin adalah sebuah gambar yang kita lekatkan di pinboard Pinterest.
2) Pinboard sendiri merupakan sebuah wadah tempat pin-pin itu berada sebagai
serangkaian gambar dalam sebuah kategori tertentu. Karena Pinterest adlah
sebuah media online yang berbasis pada pin-pin tersebut, kita akan memberikan
kategori tertentu pada pin kita yang nantinya akan dikumpulkan dalam satu
kategori yang sama.
3) Pinner merupakan orang yang melakukan pin di Pinterest. Itu artinya jika kita
bergabung dan melakukan pin, kita akan disebut sebagai pinner.
Selain itu pada aplikasi Pinterest tidak hanya menampilkan visual ide saja, namun
juga tertera pengkarya, pengunggah dan keteranganya.Namun disisi lain fitur keterangan
tersebut banyak tidak diisi oleh pengunggah, sehingga banyak ide-ide yang diunggah tanpa
keterangan maksud dibalik karya ide tersebut.Hal ini tentu merugikan banyak orang yang
mencari inspirasi di Pinterest karena bisa saja orang tersebut mengambil ide tanpa mengerti
pengkarya dan maksud dari karya tersebut.

2.3 Pembelajaran Desain


Desain adalah penataan atau penyusunan berbagai garis,bentuk,warna dan figure
yang diciptakan agar mengandung nilai-nilai keindahan. Dalam operasionalnya, istilah
desain juga berkembang di kalangan ilmu rekayasa, yang kemudian justru berkembang
pesat sejalan dengan program pemerintah mengadakan percepatan dalam bidang iptek. Di
lingkungan bidang Teknik Mesin, Teknik Elektro,Teknik Industri, Teknik Arsitektur,
Teknik Kimia bahakan Teknik Fisika. Istilah desain berkembang dengan penekanan bobot
keteknikan (Sunarya,2002).
Pembelajaran desain merupakan salah satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh
mahasiswa D3 dan S1 Tata Busana di Universitas Negeri Malang. Mata kuliah ini
menjelaskan tentang sejarah desain,prinsip desain,unsur-unsur desain dan
sebagainya.Dalam pembelajaran ini mahasiswa dituntut untuk bisa membuat sebuah desain
dengan mengikuti aturan-aturan prinsip, unsur bahkan proporsi yang sesuai. Pengerjaan

6
mata kuliah desain ini mahasiswa Tata Busana pasti akan membutuhkan suatu inspirasi.
Inspirasi yang didapat boleh dari media online atupun media cetak seperti majalah,buku
dan lainya.

2.4 Mahasiswa Tata Busana Universitas Negeri Malang Angkatan 2019


Mahasiswa tata busana Universitas Negeri Malang adalah seluruh mahasiswa yang
aktif mengikuti kegiatan pembelajaran di Universitas Negeri Malang khususnya di prodi
Tata Busana Fakultas Teknik.Responden dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
Tata Busana Universitas Negeri Malang khususnya Angkatan 2019.

7
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sugiyono
(2009: 14) menjelaskan bahwa Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu,pengumpulan data,menggunakan instrument penelitian,analisis data yang bersifat
kuantitatif/statistic, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Margono menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang lebih banyak
menggunakan logika hipotesis verivikasi yang dimulai dengan berfikir deduktif untuk menurunkan
hipotesis kemudian melakukan pengujian di lapangan dan kesimpulan atau hipotesis tersebut ditarik
berdasarkan data empiris.

Sedangkan menurut Sudyaharjo, riset kuantitatif merupakan metode pemecahan masalah yang
terencana dan cermat, dengan desain yang terstruktur ketat, pengumpulan data secara sistematis
terkontrol dan tertuju pada penyusunan teori yang disimpulkan secara induktif dalam kerangka
pembuktian hipotesis secara empiris.

Penelitian kuantitatif umumnya dilakukan pada sampel yang diambil secara random, sehingga
kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi dimana sampel tersebut
diambil.Penelitian ini juga merupakan penelitian survey kerena dalam prosesnya menggunakan alat
pengumpulan data berupa kuisioner/angket. Hasil yang didapat saat pengumpulan data kemudian diuji
menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik, serta uji regresi linier berganda.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 April- 12 Mei 2021 dan rentang waktunya kondisional.
Tempat penelitian dilakukan lewat daring.

3.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah aplikasi media online Pinterest
dapat berpengaruh pada system pembelajaran desain mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana di
Universitas Negeri Malang.

8
3.4 Populasi Dan Sampel Penelitian

3.21 Populasi
Populasi adalah keseluruhan element yang akan dijadikan wilayah generalisasi. Elemen
populasi adalah keseluruhan subyek yang akan diukur, yang merupakan unit yang diteliti. Dalam hal
ini populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas
dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulanya. Sedangkan menurut Sugiyono (2008:80) “Populasi adalah keseluruhan element yang
akan dijadikan wilayah generalisasi. Elemen populasi adalah keseluruhan subyek yang akan diukur,
yang merupakan unit yang diteliti”.

Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi
juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari , tetapi meliputi seluruh
karakteristik / sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pendidikan Tata Busana angkatan 2019
sebanyak 4 kelas dengan jumlah mahasiswa disajikan pada table 3.1 dengan rincian sebagai berikut:

No Offering Jumlah
1 A 31 Mahasiswa
2 B 30 Mahasiswa
3 - 27 Mahasiswa
Total 88 Mahasiswa

3.22 Sampel
Dalam penelitian kuantitatif, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Sugiyono (2015: 118) Berpendapat bahwa “Sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Bila populasi
besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana,tenaga, dan waktu maka penelitidapat menggunakan sampel yang diambil
dari populasi itu.Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul mewakili. Bila sampel tidak
mewakili makai ibarat empat orang yang ditutup mata disuruh menyimpulkan karakteristik
gajah.

Cara penghitungan sampel dengan menggunakan proporsional random sampling yaitu:


ditentukan melalui rumus Taro Yaname dan Slovin, hal ini mengacu pada pendapat Sugiyono
(2016: 82) menyatakan “Proportionate Stratified Random Sampling digunakan apabila populasi
memiliki anggota/unsur yang tidak homogen dan besetara secara proporsional” teknik
pengambilan sampel. Adapun rumus tersebut adalah sebagai berikut:

9
N= N

1+Ne ²

Keterangan :
N = populasi penelitian
n = sampel yang diambil dari populasi penelitian
e = persentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih bisa ditolerir.
Jumlah Populasi (N) adalah 88 mahasiswa peserta didik sedangkan tingkat
kesalahanya %5. Dengan demikian ukuran sampel yang peneliti butuhkan.

n= 88
1+88.0,052
n= 88
1+ 0,22

n= 88

1,22

n= 72

Dengan demikian unit analisis dalam penelitian ini adalah sebanyak 72 mahasiswa
Pendidikan Tata Busana di Universitas Negeri Malang. Perhitungan untuk menentukan jumlah
sampel pada setiap offering dilakukan dengan alokasi proporsional dengan cara:

Sampel= Jumlah Sampel X Jumlah Populasi

Jumlah total populasi

Berdasarkan proporsional random sampling yaitu dapat dilihat sampel perkelasnya dari
table 3.2 berikut ini

10
Tabel 3.2

Sampel Penelitian

NO Offering Jumlah Sampel Perkelas


72
1. S1 Offering A 31 x 31 = 25
88
72
2. S1 Offering B 30 x 30 = 24
88
72
3. D3 27 x 27 = 22
88
total 88 Mahasiswa

3.5 Variabel Penelitian


Kata “variabel” hanya ada pada penelitian kuantitatif, karena penelitian kuantitatif
berpandangan bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan menjadi variable-variabel. Variabel
penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya. Sedangkan menurut Sugiyono (2015:60) variabel penelitian adalah “segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut dan ditarik kesipulannya”. Variable dalam penelitian ini adalah.

3.51 Variabel terikat (Dependent Variabel)


Variabel terikat disebut sebagai variable output,kriteria,konsekuen. Dalam Bahasa Indonesia
sering disebut sebagai variable terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat,karena adanya variable bebas.

Menurut Sugiyono (2018: 57) “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Variabel terikat pada penelitian ini adalah
Pembelajaran Desain

3.52 Variabel Bebas (Variabel Independen)


Menurut Sugiyono (2018: 57) “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat
adalahhasil belajar peserta didik.

Variabel ini sering disebut sbagai variable stimulus, predictor, antecedent. Variabel bebas
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen (terikat).Adapun variabel bebas pada penelitian ini adalah Penggunaan Media
Online Pinterest.

3.6 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian


Dalam penelitian kuantitatif kisi-kisi instrumen menjadi tolok ukur yang penting dalam
mencapai keberhasilan peneliti dalam menjabarkan variabel-variabel penelitian. Variabel dalam
penelitian ini dibedakan menjadi dua kategori utama, yakni variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Penggunaan Media Online Pinterest (X1) sedangkan

11
variabel terikatnya adalah Pembelajaran Desain(Y). Kisi-kisi instrumen penelitian ini penulis
jabarkan dalam table.

No Variabel Indikator Deskriptor No item


1 Penggunaan Pemahaman Penguasaan 1
Media Online wawasan tentang bidang studi
Pinterest (X1) media online. pelajaran

Pengembangan 2
pembelajaran
menggunakan
media online

Pemahaman Pemahaman 3,4,5


mahasiswa mahasiswa cara
tentang media menggunakan
online Pinterest media Online
Pinterest.

Pengembangan
media online 6,7
Pinterest

Pelaksanaan Melibatkan media 8,9


pembelajaran online Pinterest
dengan media dalam
Online Pinterest pembelajaran

Pengembangan 10,11
media online
Pinterest dalam
pembelajaran

Pemahaman
pembelajaran 12,13
dengan media
Online Pinterest
2. Pembelajaran Pemahaman
Desain wawasan
mahasiswa 14,15,16,17
tentang
Pembelajaran
Desain

12
Pelaksanaan
pembelajaran 18,19,20,21
desain dengan
media online
Pinterest

Pemanfaatan 22,13,14
teknologi dalam
pembelajaran
desain
3. Pencapaian hasil Pencapaian hasil Pencapaian hasil 25
belajar belajar mahasiswa belaajr desain
mahasiswa

3.7 Instrumen Penelitian


Menurut Sugiyono (2018: 92) “Instrumen penelitan merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur nilai variabel yang diteliti. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuesioner (angket)”. Jadi Instrumen Penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur fenomena alam maupun social yang diamati.

Menurut Sugiyono (2015:199) “mengemukakan bahwa kuisioner merupakan teknik


pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawab”. Pada penilitian ini menggunakan instrument
pengambilan data dengan angket karena teknik ini merupakan pengumpulan data yang efisien.

Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan memberikan butir-butir
pertanyaan yang dibagikan kepada seluruh responden Pendidikan Tata Busana Universitas Negeri
Malang.

Peneliti menggunakan skala likert yang digunakan sebagai pedoman untuk mengajukan
pertanyaan atau pernyataan dengan alternative jawaban sebagai berikut:

a. SS (Sangat Setuju)

b. S (Setuju)

c. R (Ragu-Ragu)

d. TS (Tidak Setuju)

Menurut Sugiyono (2018:93) “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomina social”. Kuesioner atau angket
tersebut menggunakan skala likert dengan bentuk checklist.

13
Tabel 3.4

Skor Alternatif Jawaban

Pernyataan
Jawaban Skor

1. Sangat Setuju 5
2. Setuju 4
3. Ragu-Ragu 3
4. Tidak Setuju 2
5. Sangat Tidak Setuju 1

3.8 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dan
keterangan keterangan lainya dalam penelitian yang dilakukan. Dalam mengumpulkan data
penelitian, peneliti mengumpulkan dari berbagai data serta dari berbagai sumber yang berkaitan
dengan penelitian.

3.8.1 ANGKET

Peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan penyebaran kuesioner. Kuesioner


merupakan teknik pengolahan data dengan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia
lakukan.Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan kompetensi
pedagogik dan profesional guru, kuesioner ini diberikan kepada Mahasiswa S1 Pendidikan Tata
Busana Universitas Negeri Malang Angkatan 2019. Bentuk kuesioner yang telah dibuat adalah
kuesioner berstruktur, dimana materi pertanyaan menyangkut pendapat mahsiswa mengenai media
online Pinterest.

3.9 Teknik Analisis Data


Pada sub teknik pengolahan data ini menguraikan metode analisis yang akan digunakan untuk
menjawab rumusan masalah dan hipotesis penelitian metode analisis data sangat tergantung pada
jenis penelitian dan metode penelitian. Analisis data yang penulis gunakan pada penelitian ini
menggunakan analisis kuantitatif.Teknik analisis data dalam jenis penelitian kuantitatif ini
menggunakan statistik.Hasil analisis data dari penilitian kuantitatif akan berupa angka.

3.9.1 Uji Validitas


Menurut Sugiyono (2011:122) Uji validitas adalah untuk mengetahuitingkat kevalidan
dari instrumen kuesioner yang digunakan dalam pengumpulandata. Uji validitas ini
dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar
mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akanditeliti.

14
Uji validitas yang dipakai adalah validitas internal. Untuk menguji validitas tiap item
instrument adalah dengan mengkorelasikan antara skor-skor tiap item dengan skor total
keseluruhan instrument. Item dikatakan valid, jika r hitung> r tabelan sebaliknya.

3.9.2 Uji Reabilitas

Menurut Anastasia dan Susana (1997), reliabilitas adalah sesuatu yang merujuk pada
konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang sama ketika mereka diuji ulang dengan tes yang
sama pada kesempatan yang berbeda, atau dengan seperangkat butir-butir ekuivalen (equivalent
items) yang berbeda, atau di bawah kondisi pengujian yang berbeda. Uji reliabilitas yang dipakai
adalah reliabilitas internal,yaitu menganalisis data dari satu kali hasil uji

Teknik yang dipakai antara lain adalah teknik belah dua (split-half-method) dengan
rumus Spearman-Brown. Caranya terlebih dahulu angket dibagi menjadi dua bagian, misalnya
ganjil dan genap.Koefisien reliabilitas belahan tes dilambangkan dengan r1/2 dan dapat dihitung
dengan menggunakan rumus kolerasi angka kasar Pearson.Kemudian koefisien realibilitas
keseluruhan tes dihitung dengan formula Spearman-Brown

Berikut rumus dari Uji Reabilitas

2𝑟1 1
𝑥
2 2
𝑟11 =
1+𝑟1 1
𝑥
2 2

15

Anda mungkin juga menyukai