Diusulkan oleh :
i
Daftar Isi
Judul .................................................................................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................................................................... ii
Daftar Gambar ................................................................................................................. iii
Daftar Tabel ..................................................................................................................... iii
Ringkasan ........................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang...................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II PELAKSANAAN IYT ......................................................................................... i
2.1 Deskripsi Produk ....................................................... Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Produk Unggulan .................................................... Error! Bookmark not defined.
2.2 Proses Produksi ......................................................................................................... 3
2.3 Pelayanan Pelanggan ................................................................................................. 3
2.4 Pemasaran .................................................................................................................. 4
2.5 Keuangan ................................................................................................................... 6
2.6 Manajemen Bisnis ..................................................................................................... 7
BAB III KONDISI KEUANGAN SAAT INI .................................................................. 8
3.1 Laporan Laba/Rugi .................................................................................................... 8
3.2 Cash Flow ................................................................................................................. 9
3.3 Deskripsi Kegiatan Program IYT ............................................................................ 10
Justifikasi Anggaran Program Rencana Bisnis Mahasiswa ........... Error! Bookmark not
defined.
Lampiran-Lampiran ......................................................... Error! Bookmark not defined.
ii
Daftar Gambar
Daftar Tabel
iii
Ringkasan
iv
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah pengolahan sampah khususnya di kota-kota besar belum menunjukkan
keoptimalan. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah sampah yang dibuang di Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) setiap tahun. Di Surabaya, volume sampah meningkat setiap
tahun dari 1,5 ribu ton (2016) menjadi 1,6 ribu ton (2017) per hari (BPS, 2017).
Peningkatan tersebut juga terjadi di kota-kota besar lainnya. Di Indonesia jumlah
sampah yang masuk ke TPA mencapai 66,5 juta ton per hari (BPS, 2017). Rata-rata
sampah yang dibuang merupakan sampah hasil rumah tangga dengan katagori sampah
organik mencapai 70% sedangkan yang lain termasuk jenis sampah anorganik.
Peningkatan jumlah sampah setiap tahun sesuai dengan semakin besarnya laju
pertumbuhan penduduk dan perkembangan di kota-kota besar yang menyebabkan
penurunan kualitas lingkungan. Hal tersebut juga diperparah dengan rendahnya
kesadaran masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah. Meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan menimbulkan pemikiran untuk
mengolah kotoran ternak tersebut menjadi suatu produk yang lebih bermanfaat.
Permasalahan pengelolaan sampah tersebut dapat diminimalkan dengan menerapkan
pengelolaan sampah yang terpadu (Integrated Solid Waste Management/ISWM),
diantaranya waste to energy atau pengolahan sampah menjadi energi (Damanhuri 2010).
Sampah organik diolah dengan cara yang lebih baik akan bernlai ekonomi tinggi seperti
pemanfaatan sampah organik sebagai bahan pembuatan biogas, pupuk padat, dan pupuk
cair. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan sampah
adalah dengan pemanfaatan sampah organik sebagai bahan baku utama untuk energi
alternatif, biogas. Dimana, proses produksinya dilakukan melalui proses fermentasi
anaerobik dalam suatu ruang tertutup (digester) yang hampa udara. Dalam
pengembangannya, biogas memiliki peluang besar menjadi energi alternatif, karena
prosesnya yang berlangsung secara kontinyu. Selain itu, gas (metana-persentase gas
terbesar) yang dihasilkan sebagai energi tidak menimbulkan potensi bahaya yang tinggi
karena sifat gas yang mudah terakumulasi dengan udara membentuk senyawa yang
bersifat netral (tidak berbahaya). Beberapa wilayah di Indonesia telah mengaplikasikan
teknologi pengolahan sampah organik menjadi biogas, namun perkembangan teknologi
tersebut dikatakan belum merata karena beberapa wilayah belum paham mengenai
teknologi pengolahan sampah organik. Perlu adanya peran dari berbagai pihak agar
penerapan teknologi baru dapat diaplikasi secara merata. Pemanfaatan biogas sebagai
sumber energi pengganti dalam kebutuhan rumah tangga sedikit demi sedikit akan
mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar energi yang tidak
terbarui. Sisa fermentasi hasil pembuatan biogas akan menghasilkan sludge yang
nantinya akan diolah menjadi pupuk padat dan pupuk cair. Pupuk padat sebagai pupuk
organik bisa menggantikan peran dari pupuk anorganik untuk menghasilkan sayuran
organik atau bahan pangan lain yang aman dikonsumsi, sedangkan pupuk cair memiliki
kemampuan yang tidak jauh beda dengan pupuk anorganik dalam menyuburkan
tanaman. Selain permasalahan belum meratanya pemahaman masayarakat terkait
2
teknologi biogas, instalasi biogas selama ini dipandang membutuhkan tempat besar dan
biaya yang mahal dalam pembangunannya. Oleh karena itu kami hadir dengan instalasi
mini biogas portable. Dimana, dapat dipasang di wilayah padat penduduk dan biaya
yang dibutuhkan relative lebih murah.
Selain itu daripada itu, alat ini dilengkapi dengan sistem Internet of Things (IoT)
yang dapat memantau kondisi tekanan pada mini-biogas portable secara realtime yang
dapat diakses pada smartphone melalui aplikasi dengan penjelasan skematik sistem
yang dapat dilihat pada gambar 2.2. Fitur ini akan mempermudah para pembudidaya
untuk mengawasi pertumbuhan jamur. Adapun keunggulan alat ini dapat dilihat pada
tabel 2.1:
Tabel 2.1 Keunggulan Produk Unggulan
No. Keunggulan Penjelasan
Inovasi produk Bionersia masih baru dalam teknologi enregi
1 Baru terbarukan mini portable dan belum ada yang memasarkan di
Indonesia
Sangat berguna bagi pemerintah dan masyarakat karena dapat
2 Berguna menghasilkan energi dan mengurangi masalah limbah sampah di
Inonesia
Harga dari Produk Bionersia ini masih terjangkau yaitu
3 Harga Rp.7.500.000 sudah mencakup semua.
kerjasama jual beli dikarenakan harga alat jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya
energi gas dan listrik tiap bulannya. Selain itu, gas yang dihasilkan oleh portable biogas
memilikiwarna biru dan jingga. Hal ini menandakan kualitas dari api adalah baik.
Adapun api hasil biogas dapat dilihat pada gambar 2.4 sebagai berikut:
2. Analisa Pesaing
Analisa pesaing dilakukan kepada pesaing yang ada dan sudah memiliki
branding di masyarakat. Adapun analisa pesaing sebagai berikut:
5
Parameter Komunikasi
Merk Bahan Baku Mobilitas Harga
Ukur data
3. Strategi Promosi
Promosi sangat penting pada pemasaran suatu produk dan keberlanjutan usaha,
untuk memaksimalkan fungsi tersebut, maka kami membaginya sebagai berikut:
i. Media online
Dengan pembuatan online shop pada beberapa jejaring sosial seperti
facebook, twitter, instagram, dan website yang dapat mudah diakses oleh
masyarakat umum. Melalui media ini akan dijelaskan berbagai keunggulan
produk. Selain itu dapat pula dilakukan transaksi secara online.
ii. Media offline
Penyebaran brosur dan pemasangan poster Bionersia, hal tersebut selain
menjadi media promosi dapat juga menimbulkan cara promosi lain yaitu dari
mulut ke mulut yang merupakan cara efektif untuk promosi. Selain itu, juga
melakukan kerjasama dengan pihak yang terkait dengan teknologi yang
diproduksi seperti instansi pemerintah, rumah makan, dan komunitas bank
sampah.
4. Model Bisnis
Model bisnis dari bisnis yang kami lakukan dapat dilihat pada Business Model
Canvas (BMC) berikut ini:
6
2.5 Keuangan
1. Harga pemasaran
Produk Unggulan
Harga pemasaran yang kami buat akan mendapatkan profit yang maksimal
adalah Rp. 7.500.000 per produk Bionersia. Adapun analisis biaya yang dapat
diperhitungkan sementara adalah sebagai berikut:
i. HPP (Harga Pokok Penjualan)
HPP = = = Rp. 6.145.200
ii. Harga jual per produk Bionersia Rp.7.500.000 – Rp 8.000.000
Rata-rata harga jual = (Rp. 7.500.000 + Rp.8.000.000)/2 = Rp. 7.750.000
Keuntungan marginal = Harga jual – HPP
= 7.750.000 – 6.145.200
= 1.604.800 = 20,70%
iii. Dari perhitungan keuntungan marginal dengan asumsi setiap bulan menjual 3
produk, maka Return of Invesment (ROI) sebagai berikut:
ROI = Keuntungan marginal X 3 produk
= 1.604.800 X 3 = Rp. 4.814.400
Jadi, ROI dari bisnis ini dapat dicapai dengan membagi total semua
modal awal (Rp. 18.435.600) dengan keuntungan perbualan (Rp. 4.814.400) =
3,82 = 4 bulan.
7
1. Biaya Operasional
a. Biaya tetap
Nama Barang Harga
Perawatan Rp. 1.050.000
Listrik 12 Bulan Rp. 1.440.000
TOTAL Rp. 2.490.000
Dari penjumlahan biaya tetap dan tidak tetap diatas, maka biaya operasional
nya dapat dilihat pada perhitungan dibawah ini :
Biaya operasional = Biaya tetap + Biaya tidak tetap
= Rp. 2.490.000,00 + Rp.54.000.000,00
= Rp. 56.490.000,00
Alat yang dapat dihasilkan setiap bulannya berjumlah tiga.
Perhitungan penjualan setiap bulan adalah :
Pendapatan = 3 x Rp. 7.750.000,00
= Rp. 23.250.000,00
Jadi pendapatan yang diperoleh selama setahun sebesar Rp. 279.000.000,00
B/C ratio =
= 1,45
Dari perhitungan B/C ratio dapat diketahui bahwa nilai B/C ratio pada usaha
produksi pembesaran lobster tersebut menguntungkan untuk dijalankan yaitu
pada angka 4,94.
8
FPB =
= 0,43 tahun ( 5 bulan 16 hari)
Artinya modal investasi usaha yang digunakan akan kembali dalam jangka
waktu 5 bulan 16 hari
Marko Savana
Almira Ose
Pada grafik diatas terlihat mengalami peningkatan hal ini dikarenakan kenaikan
jumlah penjualan unit.
A. Pengembangan Teknologi
a. Biaya Variabel
Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
(Rp)
Sebagai tempat
Besi kerangka 3 buah 376.000 1.128.000
penyangga
Tempat media
Tabung 3 buah 875.000 2.625.000
utama
Tempat masuknya
Pipa PVC 9 meter 75.000 675.000
sampah
Perekat antar
Mur baut 20 buah 10.000 200.000
komponen
Tempat komponen
Panel box 3 buah 580.000 1.740.000
elektrik
Mikrokontroller System control
+ Modul alat 3 buah 325.000 975.000
Ethernet
Sebagai display
LCD 3 buah 320.000 960.000
sistem
Sekrup Perekat panel box 20 biji 28.000 560.000
Sebagai
Kabel 15 meter 25.000 375.000
penghantar listrik
Sensor Alat untuk
3 buah 500.000 1.500.000
pressure mendeteksi
Sebagai
Spray 15 biji 90.000 1.350.000
penyemprot air
Pemutus/
Relay 3 buah 205.000 615.000
penyambung arus
Lampuu Indikator Satus
9 buah 13.000 117.000
Indikator
Selang Plastik Penyaluran air
300 meter 12.000 360.000
¼ Inchi
Agar plant dapat
Roda 6 buah 65.000 390.000
dipindahkan
Menyambungkan
Terminal
saluran arus 3 buah 15.000 45.000
Baterai
listrik
Data waktu real
RTC DS1307 3 buah 80.000 240.000
time
Penyimpanan
Tandon air 3 buah 1.450.000 4.350.000
pupuk
SUB TOTAL (Rp) 18.205.000
13
B. Biaya Perjalanan
Nama Justifikasi Harga
No. Kuantitas Jumlah
Barang Peralatan Satuan
biaya bahan
bakar untuk
1. Transportasi 5 90.0000 450.000
membeli
perlengkapan
biaya
Jasa mengirim/
2. 2 75.000 150.000
Pengiriman membeli
baglog
SUB TOTAL Rp. 600.000
C. Biaya Pemasaran
No. Nama Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Barang Peralatan Satuan
1. Kartu Informasi 5 45.000 225.000
Nama diri anggota
2. Banner Media 2 150.000 300.000
Publikasi
3. Website Media 1 700.000 700.000
Publikasi
4. Brosur Media 50 6.000 300.000
Publikasi
SUB TOTAL Rp. 1.525.000
14
D. Lain-lain
No. Nama Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Barang Peralatan Satuan
1. Pulsa Komunikasi 5 170.000 850.000
Antar antar
Anggota anggota
2. Tinta Cetak 3 160.000 480.000
Printer laporan
3. Materai Legalitas 5 8.000 40.000
surat
SUB TOTAL Rp. 1.370.000
Lampiran-Lampiran
Outlet Biogas
Waste
Inlet
Sensor
Waste
Pressure
Display
Pressure
fertilizer
Gas
Absorber
16
Front View
Back View
17
Top View