Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“RANCANG BANGUN TONGSIS CANTIK (Tong Sampah Otomatis


Penghasil Cacahan Plastik)” yang Bernilai Ekonomis dengan Sistem Sensor
Proximity Sebagai Upaya Penanggulangan Masalah Sampah Plastik pada
Lingkungan.

BIDANG KEGIATAN
PKM –KARSA CIPTA

Diusulkan Oleh:
Adik Andi Rahmat Hanafi 0616040048 2016
Nisfatim Mahfiroh 0616040038 2016
Rullif Marcelino Moerdiyanto 0616040046 2016

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA


SURABAYA
2019

i
PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA

ii
DAFTAR ISI

PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA ............................................................... ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv
LAMPIRAN ....................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ................................................................................................. 3
1.5 Luaran ................................................................................................... 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 4
2.1 Daur Ulang Sampah Plastik ................................................................... 4
2.2 Alat Pencacah ........................................................................................ 4
2.3 Sensor Proximity ................................................................................... 5
2.4 Motor Listrik ......................................................................................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 6
3.1 Studi Literatur ....................................................................................... 6
3.2 Perhitungan dan Perancangan Alat ......................................................... 7
3.3 Desain Alat ............................................................................................ 7
3.4 Pemilihan dan Pengumpulan Alat dan Bahan ......................................... 7
3.5 Proses Pembuatan .................................................................................. 7
3.6 Uji Coba Alat ........................................................................................ 8
3.7 Analisa dan Evaluasi.............................................................................. 8
3.8 Pembuatan Laporan ............................................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ...................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alat Pencacah Sampah Plastik .......................................................... 4
Gambar 2.2 Sensor Proximity .............................................................................. 5
Gambar 2.3 Motor Listrik .................................................................................... 5

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-KC ..................... 9
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................... 9

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ........................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............... 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................. 19
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan ..................... 20

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Plastik merupakan material yang memiliki sifat ringan, kuat, tahan
terhadap korosi, transparan dan mudah diwarnai, serta memiliki sifat elastisitas
yang baik. Inilah yang membuat bahan plastik sulit tergantikan dengan bahan
lainnya untuk berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari mulai dari kemasan
makanan, alat-alat rumah tangga, mainan anak, elektronik sampai dengan
komponen otomotif. Penggunaan bahan plastik yang sangat besar mengakibatkan
peningkatan produksi sampah plastik dari tahun ke tahun yang semakin tidak
terkendali karena plastik merupakan material yang sulit terurai.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia


(INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia
mencapai 64 juta ton/ tahun dimana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah
plastik yang dibuang ke laut. Sementara World Economic Forum 2016
(WEF,2016) menyebutkan dari seluruh plastik yang dihasilkan, hanya 14 persen
dari total sampah plastik dunia yang bisa dan sudah dilakukan daur ulang. Data
tersebut menunjukan rendahnya tingkat daur ulang plastik. Perlu upaya
pengurangan dan penekanan produksi material plastik dengan cara mendaur ulang
plastik untuk diolah menjadi material baru. Sejauh ini, proses daur ulang plastik
hanya dilakukan dalam skala industri, baik skala kecil rumahan maupun skala
besar seperti pengolahan sampah oleh dinas kebersihan kota setempat. Pada
umumnya mesin pencacah plastik yang digunakan berkapasitas besar dan tidak
berjalan otomatis sehingga membutuhkan operator pada saat proses pencacahan.
Selain itu, karena sampah yang didaur ulang dalam dalam jumlah banyak,
sehingga mesin pencacah yang sudah ada lebih menitikberatkan pada kecepatan
kerjanya. Alat pemotong yang digunakan adalah pisau crusher sehingga hasilnya
pun tidak sehalus alat pemotong shredder blade yang memiliki jumlah mata pisau
lebih banyak.

Sebagai langkah pendaurulangan dini, seharusnya sampah plastik dapat


diolah secara otomatis dan sistem pengolahan dilakukan secara langsung pada
tempat sampah sehingga skala sekecil rumah tangga pun dapat berkontribusi
mendaur ulang plastik. Oleh karena itu, perlunya inovasi sebuah alat yaitu
“TONGSIS CANTIK” (Tong Sampah Otomatis Penghasil Cacahan Plastik).
“Tongsis Cantik” merupakan tong sampah yang dilengkapi dengan alat pencacah
plastik jenis shredder blade yang bekerja mencabik plastik yang digerakkan oleh
motor mesin dengan listrik berdaya arus AC sebagai sumber energinya. Prinsip
kerja pada “Tongsis Cantik” ini adalah pada bagian hopper (tempat masuk
sampah plastik) dilengkapi dengan dua Sensor Proximity yang diletakkan di
2

bagian atas dan bawah. Sensor ini akan mendeteksi apabila muatan sampah telah
mencapai batas volume maksimal, sensor akan mengirim sinyal agar alat shredder
yang berfungsi sebagai pemotong plastik beroperasi menggiling sampah plastik.
Kemudian plastik yang telah tercacah akan turun masuk ke wadah yang telah ada
pada dasar tong sampah ini. Sementara mesin akan berhenti beroperasi setelah
timbunan plastik mencapai sensor batas bawah pada hopper. Karena telah
menggunakan sensor pada proses pencacahan, daya yang dikeluarkan alat ini
akan sangat efektif dan efisien sebab motor tidak terus menerus berputar, tidak
seperti mesin–mesin crusher pada umumnya yang beroperasi tanpa
memperkirakan volume plastik yang akan digiling melewati hopper. Alat ini dapat
mengolah berbagai jenis plastik, namun jika akan diproses menjadi biji plastik
maka pengolahan berlaku untuk jenis plastik yang homogen, termasuk jenis PET
(Polyethylene Therepthalate) berupa botol sekali pakai dan PP (Polypropylene)
berupa kantong plastik. Dengan desain portable, “Tongsis Cantik” ini dapat
ditempatkan dimanapun berada selagi dapat terhubung dengan listrik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan di atas, maka rumusan


masalah yang diajukan adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana konsep desain dan komponen tempat sampah yang dilengkapi
mesin pencacah otomatis ?
2. Bagaimana cara membuat tempat sampah pencacah plastik dengan
pengolahan berbasis otomatis ?
3. Mengapa perlu membuat tempat sampah yang dilengkapi dengan sistem
pencacah otomatis?
4. Apa manfaat yang bisa kita peroleh ketika membuat tempat sampah yang
dilengkapi dengan mesin pencacah otomatis ?

1.3 Tujuan
Tujuan dari TONGSIS CANTIK (Tong Sampah Otomatis Penghasil
Cacahan Plastik) antara lain:
1. Merencanakan konsep tempat sampah portable yang dilengkapi dengan
mesin pencacah sampah plastik.
2. Membuat produk tempat sampah berbasis pengolahan otomatis yang
dilengakapi dengan sensor.
3. Sebagai langkah cepat pendaurulangan sampah plastik sehingga
mengurangi penumpukan dan penimbunan sampah.
4. Memberi income kepada pemilik tempat sampah dari hasil cacahan plastik
yang dapat dijual ke industri pengolah biji plastik.
3

1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari TONGSIS CANTIK (Tong Sampah
Otomatis Penghasil Cacahan Plastik) diantaranya :
1. Proses pendaurulangan sampah dapat dilakukan secepat mungkin untuk
menghindari penimbunan sampah juga penggunaan ulang sampah plastik
oleh oknum tertentu yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
2. Memberikan pendapatan dari hasil penjualan cacahan plastik ke industri
pengolah plastik.
3. Sebagai bentuk inovasi dalam mengatasi permasalahan sampah plastik di
lingkungan sekitar.

1.5 Luaran
Dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karsa Cipta ini
diharapkan akan memperoleh luaran sebagai berikut :
1. Terciptanya produk tong sampah pencacah plastik berbasis pengolahan
otomatis.
2. Produk tong sampah dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Dengan desain portable, tong sampah ini dapat diletakkan di tempat
manapun yang dekat sumber listrik.
4. Produk tong sampah ini dapat mengurangi penimbunan dan sebagai solusi
daur ulang cepat sampah plastik.
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Daur Ulang Sampah Plastik


Sampah plastik adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari
sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai
ekonomis. (Lingkungan Manajemen Ecolink, 1996). Untuk menjadikan sampah
plastik bernilai ekonomis, perlu dilakukan pendaurulangan sampah plastik secara
tepat agar dapat diproses menjadi produk lebih lanjut. Salah satu cara
pendaurulangan plastik adalah dengan menghancurkan limbah plastik menjadi
cacahan plastik untuk selanjutnya dapat dijual ke industri pengolah plastik. Secara
umum, terdapat empat (4) persyaratan agar sampah plastik dapat diproses oleh
sebuah industri (Gugun Gunawan, 2007: 20), antara lain:

a. Sampah plastik harus berbentuk tertentu, sesuai kebutuhan (biji, pellet,


serbuk, atau pecahan). Misalnya industri yang memproduksi alat-alat tulis
hanya membutuhkan biji plastik. Sementara untuk pellet, serbuk atau pecahan
dibutuhkan oleh industri-industri yang membutuhkan kemasan plastik dan
memproduksi barang-barang dari plastik, seperti industri mainan anak-anak.
b. Harus homogen. Artinya, sampah plastik tersebut sudah dikelompok-
kelompokkan dan tidak lagi tercampur dengan jenis sampah lain.
c. Tidak terkontaminasi oleh zat-zat kimia yang dapat menurunkan kualitas
produk yang dihasilkan.
d. Diupayakan tidak teroksidasi. Artinya, sampah plastik tersebut masih dalam
keadaan layak produksi dan tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya.

2.2 Alat Pencacah


Desain Unit Pencacah atau alat potong (crusher) terdiri dari dua buah
silinder pencacah yang berputar berlawanan, pisau-pisau silinder pencacah
tersebut tersusun melingkar yang masing-masing pisaunya berbentuk gigi metal
seperti cakram. Untuk menggerakkan poros yang berpasangan salah satu ujung
poros dihubungkan dengan sistem transmisi sabuk, ujung yang lainnya
dihubungkan dengan pasangan roda gigi untuk menggerakkan poros lawannya.

Gambar 2.1 Alat Pencacah Sampah Plastik


Sumber : http://repo.polinpdg.ac.id/36/1/849-814-1-PB.pdf
5

2.3 Sensor Proximity


Sensor proximity adalah alat pendeteksi yang bekerja berdasarkan jarak
obyek terhadap sensor. Karakteristik dari sensor ini adalah mendeteksi obyek
benda dengan jarak yang cukup dekat. Sensor Proximity ini mempunyai tegangan
kerja antara 10-30V DC dan ada juga yang menggunakan tegangan 100-200V AC.
Yang akan digunakan pada “Tongsis Cantik” adalah jenis sensor proximity
inductive sebagai pendeteksi volume batas atas untuk mesin beroperasi dan batas
bawah untuk mesin berhenti beroperasi. Dengan demikian daya yang dikeluarkan
untuk proses pencacahan menjadi lebih efisien.

Gambar 2.2 Sensor Proximity

Sumber : http://www.immersa-lab.com

2.4 Motor Listrik


Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan
untuk misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan
kompresor dan lain sebagainya. Dalam memahami sebuah motor, penting untuk
mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor listrik. Beban mengacu kepada
keluaran tenaga putar/ torque sesuai dengan kecepatan yang diperlukan (BEE
India, 2004).

Gambar 2.3 Motor Listrik


Sumber : https://direktorilistrik.blogspot
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Start

Studi Literatur

Perhitungan
dan Perancangan Alat

Desain Alat

Pemilihan dan
Pengumpulan Bahan

Proses pembuatan

Uji Coba

Uji Coba Tidak


Berhasil ?

Ya
Analisa dan Evaluasi

Pembuatan Laporan

Finish

3.1 Studi Literatur

Pengumpulan data dilakukan dengan penelusuran pustaka terhadap


berbagai jurnal, skripsi, thesis, serta buku. Literasi yang kita cari meliputi
studi teknologi terdahulu, yaitu teknologi yang menjadi acuan dalam
melakukan pengembangan dan penyempurnaan. Dalam hal ini, teknologi
mesin crusher konvensional yang telah digunakan di industri. Lalu
7

mempelajari data perhitungan elemen mesin pada mesin crusher. Juga


mencari data sifat mekanik dari bahan yang akan digunakan untuk
konstruksi alat ini.

3.2 Perhitungan dan Perancangan Alat

Konsep alat ini adalah tong sampah dengan dimensi yang


direncanakan sesuai dengan tong sampah pada umumnya. Lalu dalam tahap
ini juga merencanakan dan menghitung elemen mesin yang akan diterapkan
pada alat, yaitu meliputi perhitungan daya mesin, perhitungan poros,
perencanaan mekanisme, perencanaan transmisi, perhitungan kekuatan dan
perencanaan rangka. Dengan perencanaan yang tepat akan meminimalisir
gagalnya produk sehingga produk jadi akan memiliki kualitas yang baik.

3.3 Desain Alat

Desain dilakukan melalui penggambaran 3D pada software untuk


memudahkan proses pembuatan alat dan perakitan komponennya. Pada
bagian tong dibentuk hopper sebagai tempat masuk plastik , di bawah
hopper terdapat alat pemotong yang ditopang oleh baja plat L. Hasil cacahan
akan tertampung pada kotak yang dapat diambil ketika penuh. Sementara
yang menjadi penopang yaitu sejumlah 4 kaki disisi tong, secara simetris
berguna untuk mengurangi getaran pada alat ini. Kemudian bagian bawah
kaki dipasang roda agar dapat dipindahkan dengan mudah sesuai kebutuhan.

3.4 Pemilihan dan Pengumpulan Alat dan Bahan

Dalam melakukan pungumpulan alat dan bahan harus mengacu pada


perhitungan dan perencanaan yang telah didapat pada tahap kedua,
Selanjutnya langkah pertama yang dilakukan adalah mendata kebutuhan alat
dan bahan. Berikutnya yang dilakukan adalah mensurvei dimana
mendapatkan ketersediaan alat dan bahan dengan kualitas yang baik dan
harga yang sesuai, dengan memperkirakan jumlah anggaran yang
dibutuhkan. Setelah itu melakukan pembelian alat dan bahan.

3.5 Proses Pembuatan

1. Persiapan gambar kerja guna mempermudah kita waktu proses


pembuatan dan mengerjakan “Tongsis Cantik”.
2. Proses pemberian ukuran untuk menentukan ketepatan ukuran dalam
pembuatan alat “Tongsis Cantik”.
3. Proses pemotongan bahan seperti baja plat L, besi, as dan komponen
lainnya yang merupakan bahan pembuatan “Tongsis Cantik”, untuk
dipotong sesuai bentuk dan ukuran yang sudah diatur.
8

4. Proses pembuatan komponen merupakan langkah yang paling utama


karena pada proses ini akan dibuat sebuah produk yang sesuai dengan
rancangan dengan menggunakan mesin tertentu dan peralatan dimana
bahan yang digunakan telah disiapkan terlebih dahulu.
5. Proses perakitan merupakan langkah untuk menyatukan komponen-
komponen yang sudah di buat menjadi suatu alat yaitu “TONGSIS
CANTIK (Tong Sampah Otomatis Penghasil Cacahan Plastik)” sehingga
dapat digunakan dan dijalankan sebagaimana fungsinya.

3.6 Uji Coba Alat

Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui keefektifan kinerja


pada setiap komponen berfungsi sesuai kegunaan dan tujuan, dalam hal ini
bagaimana mekanisme kerja alat dalam pemotongan. Apabila pada uji
coba belum mendapat keluaran yang ditargetkan akan kembali ke tahap
desain. Jika dari uji coba menunjukan hasil sesuai target akan dilanjutkan
ke tahap analisa dan evaluasi.

3.7 Analisa dan Evaluasi

Pada tahap ini, kami akan mengamati dan menilai apakah produk
“Tongsis Cantik” dapat diaplikasikan dengan baik dan sesuai kegunaan
yang diharapkan. Pengamatan dan penilaian yang kami gunakan
menggunakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah
modifikasi kondisi yang dilakukan secara sengaja dalam menentukan
peristiwa atau kejadian, serta pengamatan terhadap perubahan yang terjadi
pada peristiwa itu sendiri (Moch. Ali, 1993:134). Kemudian kami akan
mengadakan evaluasi setelah melakukan tahapan dalam pembuatan
produk.

3.8 Pembuatan Laporan

Pembuatan laporan dilakukan setelah proses perancangan dan


pembuatan alat. Pada tahap ini kami membuat laporan hasil yang telah
dilaksanakan secara rinci dengan data yang diperoleh sehingga dapat
direalisasikan pada lima bulan kedepan.
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-KC

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan penunjang 2.731.500,-
2 Bahan habis pakai 7.825.000,-
3 Perjalanan 220.000,-
4 Lain-lain 445.800,-
Jumlah (Rp) 11.222.300,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

1 Pencarian Informasi

2 Desain alat

3 Belanja alat dan bahan

4 Pembuatan alat

5 Pengujian alat

Pengevaluasian dan
6
analisa

Pembuatan Laporan
7
akhir
10

DAFTAR PUSTAKA

Fajar. (2018). Indonesia sumbang sampah plastik terbesar nomor 2 dunia.

http://www.immersa-lab.com/pengertian-proximity-sensor-jenis-jenis-dan-
prinsip-kerja.htm (diakses November 2018)

https://direktorilistrik.blogspot (diakses November 2018)

https://megapolitan.compas.com. (2018).

Junaidi, I. N. (April 2015). Pengembangan Mesin Pencacah Sampah/Limbah


Plastik Dengan Sistem. 68.

Nizar, C. (2011). Pengertian Sampah.

Nugroho, S. (2016). Perencanaan Mesin Pencacah Botol Plastik Bekas dengan


Kapasitas 18 Kg/Jam .
11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


12
13
14
15
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1.Jenis Perlengkapan Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)


- Gergaji 1 buah 75.000,- 75.000,-
- Obeng 1 buah 55.000,- 55.000,-
- Kunci Inggris 1 buah 125.000,- 125.000,-
- Palu 1 buah 80.000,- 80.000,-
- Alat Bor 1 buah 250.000,- 250.000,-
- Gerinda 1 buah 215.000,- 215.000,-
- Tool Box 1 set 390.000,- 390.000,-
- Meteran 1 buah 57.000,- 57.000,-
- Taspen 1 buah 35.000,- 35.000,-
- Inverter 1 buah 175.500,- 175.500,-
- Panel box 1 set 230.000,- 230.000,-
- Thermal Overload 1 buah 270.000,- 270.000,-
Relay
- MCB 1 buah 95.000,- 95.000,-
- Terminal Block 1 buah 8.000,- 8.000,-
- Sepatu Kabel 1 buah 19.000,- 19.000,-
- Push Button 2 buah 17.000,- 17.000,-
- Kontaktor 1 buah 139.000,- 139.000,-
- Voltmeter Analog 1 buah 513.000,- 513.000,-
SUB TOTAL(Rp) 2.731.500,-
2. Bahan Habis Volume Harga satuan( Rp) Nilai (Rp)
- Tong Sampah 1 buah 900.000,- 900.000,-
- Motor Listrik 1 buah 2.875.000,- 2.875.000,-
- Sensor Proximity 2 buah 148.000,- 296.000,-
- Shredder Blade 24 buah 77.000,- 1.848.000,-
- Belt 5 meter 20.000,- 100.000,-
- Puli Besar 1 buah 175.000,- 175.000,-
- Puli Kecil 1 buah 75.000,- 75.000,-
- Bantalan/Pillow 1 buah 392.000,- 392.000,-
block
- Plat 5 lembar 101.000,- 505.000,-
- Baut & Mur 10 pasang 5.000,- 50.000,-
- Poros/shaft 2 buah 90.000,- 180.000,-
- Box Tempat plastik 1 buah 35.000,- 35.000,-
- Baja Profil L 3 lembar 94.000,- 282.000,-
- Roda 4 buah 28.000,- 112.000,-
SUB TOTAL (Rp) 7.825.000,-
17

3.Perjalanan Volume Harga satuan( Rp) Nilai (Rp)


- BBM membeli 8 liter 10.000,- 80.000,-
peralatan dan
bahan
- BBM menuju 5 liter 10.000,- 50.000,-
Bengkel, Jasa Las
dll.
- Transportasi Lokal 3 x 3 30.000,- 90.000,-
orang
SUB TOTAL (Rp) 220.000,-
4. Lain-lain Volume Harga satuan( Rp) Nilai (Rp)
- Fotokopi 24 x 3 200,- 14.400,-
- Print 24 x 3 700,- 50.400,-
- Penjilidan 3x3 3000,- 9.000,-
- Materai 1 7000,- 7.000,-
- Jasa Las Argon 12 pcs 5.000,- 45.000,-
- Jasa potong plat - 20.000,- 20.000,-
- Jasa Pengiriman - 300.000,- 300.000,-
pada Pembelian
Alat/Bahan
SUB TOTAL(Rp) 445.800,-
Total 1+2+3+4 (Rp) 11.222.300,-
Terbilang : Sebelas juta dua ratus dua puluh dua ribu tiga ratus rupiah
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang
No. Nama / NRP Uraian Tugas
Studi Ilmu
Mengkoordinasi dan
Adik Andi rahmat Teknik menghandle setiap kegiatan
Sains
1. Hanafi / Desain dan yang berkaitan dengan
Teknik
0616040048 manufaktur pematangan gagasan dan
proposal.
Nisfatim Teknik Menganalisa referensi
Sains
2. Mahfiroh / Desain dan untuk mematangkan
Teknik
0616040038 manufaktur gagasan.
Meninjau ulang gagasan
Rullif Marcelino Teknik dan membandingkan
Sains
3. Moerdiyanto / Desain dan dengan solusi yang sudah
Teknik
0616040046 manufaktur ada untuk mengetahui
tingkat keefektifan gagasan.
19

Lampran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


20

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan

Anda mungkin juga menyukai