Anda di halaman 1dari 35

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
SI MANTAN (Mesin Pembersih Beras Ketan) dengan Sistem Rotary Washer
Menggunakan Ribbon Screw dan Dilengkapi Digital Timer Sebagai Upaya
Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Pengolahan Bahan Baku Brem di
UKM Brem Desa Kaliabu Madiun

BIDANG KEGIATAN
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh :
Reza Salfani ; 17050754012 ; 2017
Achmat Soleh ; 16050524017 ; 2016
Kholud Putri Nurjanah ; 18050524013 ; 2018
Munjiddah Fauza ; 18050754061 ; 2018
Aza Diananda Isna Mufidah ; 18050754069 ; 2018

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


SURABAYA
2018
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... vi

BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang................................................................................. 1
1.2. Manfaat Program.............................................................................. 3
1.3. Luaran Program................................................................................ 4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 4


2.1. Gambaran Kondisi UKM................................................................. 4
2.2. Sistem Kontrol................................................................................. 5
2.3. Aspek Penerapan.............................................................................. 6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN................................................................. 7


3.1. Observasi dan Diskusi dengan Mitra............................................... 7
3.2. Studi Literatur.................................................................................. 7
3.3. Membuat Desain Awal/Gambar Konsep.......................................... 8
3.4. Analisa Desain Awal........................................................................ 8
3.5. Membuat Desain Akhir/Gambar Detail........................................... 8
3.6. Membuat Urutan Pengerjaan............................................................ 8
3.7. Pengadaan Alat dan Bahan............................................................... 8
3.8. Pembuatan Alat................................................................................ 8
3.9. Uji Coba Mesin................................................................................ 8
3.10. Analisa Kegagalan dan Tindakan Perbaikan.................................... 8
3.11. Penerapan Mesin dan Monitoring.................................................... 8
3.12. Publikasi dan Pengajuan Paten......................................................... 9
3.13. Pembuatan Laporan.......................................................................... 9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................. 9


4.1. Anggaran Biaya................................................................................ 9
4.2. Jadwal Kegiatan............................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 10
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Sosialisasi Tim dengan UKM Mitra................................................. 1


Gambar 1.2. Data DJHKI...................................................................................... 1
Gambar 2. Mesin Pembersih Beras Ketan......................................................... 2
Gambar 3. Diagram Alir Metode Pelaksanaan PKM-T..................................... 2
Gambar 4. Detail Mesin Pembersih Beras Ketan............................................... 2
Gambar 5. Lokasi Mitra Kerja........................................................................... 4

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Rancangan Biaya Kegiatan PKM-T................................................... 9


Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-T.................................................................... 9
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping............................. 11


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.......................................................... 23
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas............... 26
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.................................................... 29
Lampiran 5. Surat Pernytaan Kesediaan dari MItra.............................................. 30
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkan.................................... 31
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja...................................................... 32
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Brem merupakan salah satu makanan khas Jawa Timur yang memiliki rasa
manis bercampur asam. Dalam SII Nomor 0369-90 brem didefinisikan sebagai
makanan padat yang terbuat dari penguapan sari tape ketan dengan penambahan
pati yang dapat larut. Pada umunya, Bahan baku yang digunakan dalam
pembuatan brem padat adalah beras ketan putih. Eksistensi brem di Jawa Timur
telah menjadi produk unggulan yang sangat potensial dijual dan dikembangkan
dan hingga kini mampu menyangga perekonomian banyak elemen dan
masyarakat. Hitungan selama ini brem yang dihasilkan sekitar 600 – 1000 kg hari,
namun perkembangan dari makanan tradisional (brem) itu stagnan (Ariyanto,
2003). Salah satunya yaitu UKM Brem Suling Mandiri milik Ibu Supiati yang
menjadi mitra PKM-T kami. UKM tersebut berada di Desa Kaliabu, Kabupaten
Madiun Jawa Timur yang merupakan sentral pembuatan Brem.

(a)
(b) (c)
Gambar 1.1. Sosialisasi tim dengan UMK mitra
(a) Tempat pengolahan Brem
(b) Gambar Pencucian Beras Ketan
(c) Hasil Dari Beras Ketan yang telah dicuci
Usaha yang dijalankan merupakan usaha turun temurun kemudian pemilik
usaha merintis kembali dengan modal awal kurang lebih 5 kwintal beras ketan.
Dan kini pihak UKM mitra mampu memproduksi dalam hitungan harian sebanyak
3300 batang brem ukuran 4cmx14cm dan 1 papan 100 cetakan untuk custom
yakni berupa brem yang dibentuk. Produk yang dihasilkan bervariasi bentuk dan
ukuran untuk kemasan berisi 3 batang brem dijual dengan harga Rp. 4000,- untuk
ukuran sedang dan ukuran lebih besar dijual dengan harga Rp. 7000,- sampai Rp.
7.500,- untuk produk olahan yang custom atau cetakan dijual dengan harga Rp.
20.000,- / toples dengan isi 45 biji memperoleh hasil penjualan kotor sebesar Rp.
750.000,-
1.2. Proses produksi mitra
Proses pembuatan brem masih menggunakan cara konvensional dan alat
yang digunakan masih sangat sederhana.(Observasi tim, 2018). Proses
membuatan brem memerlukan waktu selama satu minggu dengan proses yaitu
mencuci beras ketan terlebih dahulu kemudian mengukus selama kurang lebih 60
menit setelah itu diberikan air dan dikukus lagi (2 kali) setelah itu ketan
didinginkan dan dilakukan proses fermentasi dengan cara memberi ragi tape pada
beras ketan dan didiamkan selama satu minggu, proses selanjutnya yaitu dengan
memeras tape ketan tersebut dengan alat pres dengan kayu, setelah selesai sari
tape ketan direbus hingga mengental, kemudian adonan diletakan dalam papan
cetak dan didiamkan hingga 12 jam hingga mengeras.
1.3. Permasalahan prioritas mitra
Proses pembuataan brem ini cukup panjang sebelum ke proses jual dari
kegiatan tersebut banyak menyita waktu dan tenaga. Setelah berdiskusi dengan
ibu Supiati terdapat suatu kendala yang menjadi sorotan yaitu pada saat
pencucian beras ketan menggunakan tangan dalam satu kali produksi. Beras
ketan yang dicuci sebanyak 125 kg dan setiap pencucian menghasilkan 10
bak hal tersebut dilakukan oleh 2 orang pekerja membutuhkan waktu
selama 2 jam. Perihal dalam mencukupi kebutuhan produk brem yang melimpah
mengharuskan melakukan pencucian beras ketan dengan kapasitas yang banyak
dan waktu yang efisien.
1.4. Aspek bantuan teknologi
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi solusi untuk
mengatasi masalah di UKM ibu Supiati kami berinisiatif mengaplikasikan dengan
pembuatan mesin SI MANTAN (Mesin Pembersih Beras Ketan) dengan
Sistem Rotary Washer Menggunakan Ribbon Screw dan Dilengkapi Digital
Timer Sebagai Upaya Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Pengolahan
Bahan Baku Brem di UKM Brem Desa Kaliabu Madiun. Mesin ini
mengintegrasikan teknologi pencucian dengan metode pengadukan secara
otomatis dan timer guna memangkas waktu pada saat proses pencucian sehingga
efektif dan efisien yang nantinya akan memudahkan dalam membantu proses
pencucian beras ketan dengan kapasitas 25 Kg. Dengan meminimalisir proses
kerja maka pendistribusian produk kepada konsumen juga meningkat sehingga
mampu mensuplai permintaan pasar yang semakin tinggi. Mesin ini mempunyai
beberapa keunggulan diantaranya:
1. Dilengkapi Penampungan Berkapasitas Besar yang dapat mempercepat
proses pencucian Brem dengan hasil yang cukup baik.
2. Dilengkapi Dengan Timer sehingga proses pencucian lebih terkontrol.
3. Body mesin terbuat dari Stainless steel dengan menggunakan bahan alat
dari stainless steel foodgrade, maka kualitas produk lebih higienis.
4. Menggunakan kombinasi tenaga semi otomatis dan listrik untuk
pengoperasiannya
5. Desain minnimalis sehingga tidak memakan tempat serta mudah
dipindahkan ke tempat yang diinginkan.
6. Merupakan mesin yang sederhana, sehingga meudah diperbaiki, dan
mudah dalam penggantian sparepart.
1.5. Manfaat
Dari keunggulan-keunggulan diatas, mesin ini memberi beberapa manfaat
dari berbagai aspek yakni :
a) Ekonomi
Dengan SI MANTAN (Mesin Pembersih Beras Ketan) dengan Sistem Rotary
Washer Menggunakan Ribbon Screw dan Dilengkapi Digital Timer Sebagai
Upaya Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Pengolahan Bahan Baku Brem
di UKM Brem Desa Kaliabu Madiun. Hal ini akan meningkatkan produktivitas
pengusaha Brem di Madiun yang mana dari proses tersebut akan meminimalisir
proses kerja sehingga mampu mensuplai permintaan pasar yang semakin tinggi.
b) Efektifitas
Dengan sistem semi otomatis menggunakan kontrol yang sederhana SI
PAMAN merupakan mesin yang mudah untuk dioperasikan, sehingga
pekerjaan menjadi lebih mudah.
c) Kesehatan
Dengan adanya mesin pembersih beras ketan ini akan mengurangi kelelahan
dalam proses pencucian. Serta dengan menggunakan bahan alat dari stainless
steel foodgrade, maka kualitas produk lebih higienis.
d) Pengabdian kepada Masyarakat
Menginformasikan teknologi mesin pembersih beras ketan kepada
masyarakat dengan seminar melalui LPPM Universitas Negeri Surabaya.
1.6. Luaran
Luaran yang diharapkan sebagai hasil kegiatan ini adalah :
1. Teknologi Tepat Guna Terciptanya Rancang Bangun Mesin Pencuci Beras
Ketan dengan sistem rotary dilengkapi dengan timer untuk meningkatkan
kualitas dan produktivitas UKM Produsen Brem di desa Kaliabu Madiun.
2. Potensi Publikasi artikel dan Didaftarkan paten di E-kekayaan intelektual
Direktorat Jendral HKI Berdasarkan data Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual RI Tahun 2018 masih belum dapat ditemukan peneliti maupun
pematenan “SI MANTAN “ Mesin Pencuci Beras Ketan”.

Gambar 1.2. Data DJHKI


BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Gambaran Kondisi UKM
Desa Kaliabu, kecamatan Mejayan, kabupaten Madiun terkenal sebagai
sentra pembuatan Brem makanan olahan fermentasi dari ketan. Eksistensi brem di
Madiun telah menjadi penyangga perekonomian masyarakat.(KOMPAS, 2013)
Salah satu UKM mitra dalam PKM-T yaitu Bu Supiyati yang bergelut di bidang
usaha Brem sudah turun temurun dari keluarganya masih menggunakan beberapa
cara tradisional dalam pembuatan Brem. Proses pencucian yang masih manual
dengan menggunakan tenaga manusia, sehingga pekerja mudah lelah serta
jumlah produksi tidak maksimal dan menyita waktu produksi yang lama.
Dalam proses pencucian yang perlu kita perhatikan yaitu intensitas proses
pencucian, apabila pencucian berlebihan maka akan membuang zat-zat gizi yang
sangat diperlukan tubuh terutama vitamin B1 pada beras akan larut dan hilang
bersama air pencuci (Khomsan, 2009)
Dalam proses produksi pembuatan Brem UKM mitra sebagian sudah
memodifikasi cara konvensional menjadi modern, akan tetapi untuk proses
pencucian masih menggunakan cara tradisional yang lama. Disebabkan proses
pencucianan beras ketan yang masih konvensional keuntungan modal kembali
yang dihasilkan menjadi lama tergantung hasil produksi untuk dijual untuk ke
pasaran serta teknik penjualan bila dagangan terlambat produksi banyak produsen
brem akan menurunkan harga setiap produk yang dijual agar laku. Oleh karena
itu, banyak produsen brem tidak mendapat keuntungan. Sudah banyak terdapat di
pasaran mesin untuk mencuci beras, namun dengan konsumsi daya 500 Watt dan
penggunaan pompa air dengan tekanan air miniman 2 bar.
2.2. Gambaran Kondisi UKM
Menurut Haryono dkk. (1999), ada beberapa cara yang dapat ditempuh
oleh pengusaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas usahanya, antara
lain: 1) Dengan meningkatkan skill atau keterampilan karyawannya, dan 2)
Dengan memutakhirkan peralatan produksinya. Cara yang disebut terakhir ini
jarang ditempuh oleh pengusaha kecil. Hal ini disamping disebabkan karena
keterbatasan modal, juga karena keterbatasan pengetahuannya yang pada
umumnya belum bisa mengakses informasi-informasi terkini khususnya yang
berhubungan dengan perkembangan peralatan produksi yang semakin canggih.
Lain halnya dengan cara yang biasa ditempuh oleh pengusaha-pengusaha yang
sudah besar (profesional), mereka rata-rata lebih suka memilih cara untuk
memutakhirkan peralatan produksinya guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas
usahanya (Biegel, 1998).
Fuad (2001), menyatakan bahwa pada umumnya masalah produksi yang
dihadapi oleh usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia tidak cocok bila
dipecahkan melalui penerapan/penggunaan mesin-mesin yang berteknologi
mutakhir/canggih, tetapi justru banyak yang lebih cocok dipecahkan melalui
penerapan teknologi tepat guna (TTG). Sebab biaya investasi untuk penerapan
TTG relatif murah, dan penguasaan teknologi tidak memerlukan ilmu
pengetahuan yang terlalu tinggi.
2.3. Mesin pencuci beras ketan
Mesin pencuci beras ketan SI MANTAN Spesifikasi Mesin ini adalah
wadah fleksible bisa dituang berkapasitas 25 kg dengan bahan stainless steel
food grade tebal 2mm, dilengkapi pengaduk otomatis dengan system rotasi
dengan pola pengadukan secara continue menggunakan timing control yang sudah
diatur. Motor listrik ½ hp 220 V kemudian putaran dihasilkan dari motor yang
memutar gearbox, dan ditransmisikan menggunakan system V-belt untuk
memutar pengaduk.

Gambar 2. Mesin Pembersih Beras Ketan

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 diagram Alir Metode Pelaksanaan
Gambar 3. Diagram Alir Metode Pelaksanaan PKM-T tim
3.1.1. Observasi dan Diskusi dengan mitra
Kegiatan ini adalah langkah awal dalam mencari data permasalahan
mitra, seperti kapasitas produksi mitra, jam kerja mitra, produk yang diolah,
pengolahan limbah, serta sub permasalahan lainnya yang berhubungan
dengan aspek ekonomi, sosial dan kesehatan mitra.
3.1.2. Studi Literatur
Studi literatur berisi serangkaian kegiatan pencarian dan pengkajian
sumber-sumber yang relavan dan terpecaya dalam pengumpulan materi dan
menjadi acuan dalam penerapan teknologi pada pembuatan alat PKMT
kami. Adapun literatur yang kami pakai berupa buku Mechanical Design Of
Machine Elements And Machines :analysis ,prediction ,prevention, 2nd ed
Karya J.A. Collins., Elemen – Elemen Mesin Dalam Perancangan Mekanis :
perancangan elemen mesin terpadu (buku 2) karya Robert L Mott,
diterjemahan oleh Ir. Rines M.T, dkk., serta Jurnal dan Artikel tentang
penjelasan pengolahan minuman dalam kemasan ,dan hasil hasil penelitian
atau teknologi alat sebelumnya yang berhubungan.
3.1.3. Membuat Desain Awal / gambar konsep
Segala pemikiran ataupun ide-ide yang ada dituangkan dalam suatu desain
awal yang disebut juga dengan sketsa gambar atau gambar konsep.
Pembuatan desain SI MANTAN menggunakan software Autodesk Inventor
2015 Student Version.
3.1.4. Analisa desain awal dan perhitungan perencanaan elemen mesin
Dari desain awal yang telah dibuat, dianalisa serta direncanakan dalam
perhitungan komponen-komponen elemen mesinnya dengan referensi dari
bukubuku yang kami pakai sebagai studi literatur. Dengan ini kami dapat
mengetahui berbagai kemungkinan dalam pengerjaannya, apakah bisa
digunakan, apa sesuai dengan keinginan mitra, biaya produksi, apa saja
kendalanya, bagaimana mengatasinya, kemudian alternative yang
digunakan.
3.1.5. Membuat Desain akhir / gambar detail
Setelah desain awal dianalisa, direncanakan dan disetujui dosen
pembimbing kemudian ditentukan model seperti apa yang akan dibuat,
maka dibuat desain akhir (blueprint) yang digunakan acuan dalam
pembuatan alat.
3.1.6. Membuat urutan manufaktur dan perakitan
Urutan manufaktur perlu dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan
alat, sehingga urutan proses pengerjaannya bisa dilakukan secara sistematis.
3.1.7. Pengadaan alat dan bahan
Sebelum pekerjaan dimulai, tentunya dilakukan pembelian bahan-bahan
dalam dan alat-alat yang digunakan dalam pengerjaan alat.
3.1.8. Manufaktur dan perakitan alat
Setelah alat tersedia, termasuk perkakas yang dipakai, langkah selanjutnya
adalah manufaktur atau perakitan alat. Biasanya proses ini memakan waktu
yang lama namun dilakukan dengan target 1 bulan untuk pengerjaan
alatnya.
3.1.9. Uji Coba Alat
Pada tahap ini dilakukan mengetahui kemampuan alat yang telah dibuat,
apakah sudah sesuai dengan kebutuhan mitra. Uji coba alat dilakukan
beberapa kali untuk mendapatkan hasil baik, hasil dari uji coba kemudian
dihitung mengetahui kinerja alat dalam peningkatan produktivitas mitra.
3.1.10. Analisa kegagalan dan tindakan perbaikan
Tidak selamanya trial alat bisa langsung mendapatkan hasil yang
memuaskan. Oleh karena itu apabila ditemui hasil yang tidak sesuai perlu
dilakukan Analisa kegagalan dan tindakan perbaikannya.
3.1.11. Penerapan alat dan Monitoring
Setelah alat yang dibuat telah diuji coba dan mendapatkan hasil yang baik,
kemudian alat diserahkan pada mitra, dan melakukan testimoni guna
mendapat pendapat mitra dalam kinerja alat. Monitoring untuk memantau
kondisi alat yang digunakan, kemudian didokumentasi dan diambil datanya.
3.1.12. Publikasi dan pengajuan paten
Hasil dari program yang dilakasanakan akan dpublikasikan baik secara
ilmiah maupun media masa dengan tujuan agar masyarakat tahu akan
manfaat yang dihasilkan oleh alat yang kami buat. Mengingat banyaknya
manfaat yang dihasilkan oleh PKM yang dibuat akan diajukan paten melalui
LPPM Universitas Negeri Surabaya dan HKI dengan judul “SI MANTAN
(Mesin Pembersih Beras Ketan)”
3.1.13. Pembuatan laporan
Setelah semua data seluruh kegiatan terkumpul kemudian laporan dibuat
untuk diajukan sebagai pertanggung jawaban kegiatan yang nantinya
diupload ke SIMBELMAWA.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Adapun anggaran biaya dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini.
Tabel 1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-T
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang Diperlukan 3,125,000
2 Bahan Habis Pakai 5,400,000
3 Perjalanan 2,500,000
4 Lain-lain 1,475,000
Jumlah Rp 12.500.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Program PKM-T ini rencananya akan dilaksanakan selama 5 bulan dengan
rincian seperti tampak pada Tabel 2 dibawah ini.
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Bulan ke-
No. KEGIATAN
1 2 3 4 5
Koordinasi antar anggota pelaksana dengan pihak          
1
UKM
Perencanaan teknis dan persiapan pengadaan alat          
2
dan bahan
3 Pelaksanaan pembuatan mesin pengupas serbaguna          
4 Uji coba penggunaan mesin pengupas serbaguna          
Pelatihan penggunaan dan perawatan mesin          
5 pengupas serbaguna
6 Pemantauan di lapangan          
7 Penyusunan laporan          
DAFTAR PUSTAKA

I Made Asdhiana. 2013. Brem Jadi Pengungkit Ekonomi Rakyat Madiun.


Kompas.com
Ariyanto, G. 2003. Brem Khas tapi Berkendala. Kompas edisi Selasa di
akses 4 Desember 2015
Khomsan, Ali. 2009. Makanan Tepat Badan Sehat. Jakarta: Hikmah
Fuad, Ahmadi. 2001. Karakteristik Teknologi Tepat Guna balam Industri
Skala Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur.Makalah yang disampaikan
dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di Unesa.Tanggal 26 Juli tahun
2001.
Haryono, dkk. 1999. Buku Panduan Materi KuIiah Kewirausahaan.
Unipres UNESA Surabaya
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


Sewa mesin las aluminium 2 bulan 925,000 925,000
Sewa mesin bor dan gerenda 2 bulan 800,000 800,000
Sewa laboratorium 2 bulan 700,000 1,400,000
SUB TOTAL (Rp) 3,125,000
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Siku baja 5x5 cm 3 lonjor 70,000 210,000
Beras Ketan 3 Kg 20,000 60,000
Motor 1 buah 180,000 180,000
Stainless Steel 2 lembar 450,000 450,000
Elektroda 2.6 1bungkus 35,000 35,000
Besi beam profil H 3 lonjor 150,000 450,000
Cat Besi 1 kg 40,000 40,000
Mur dan baut 30 mm 5 biji 1,000 5,000
Roda 4 buah 25,000 100,000
Pahat Milling 1 set 250,000 250,000
Rantai 1 buah 50,000 50,000
Driver control motor AC 1 unit 250,000 250,000
Kabel 7 meter 10,000 70,000
ECU 1 paket 1,000,000 1,000,000
Transmisi Gear Box 1 buah 500,000 500,000
Conveyor Pengaduk 1 buah 200,000 200,000
Box control 1 box 400,000 400,000
Pipa Stainless Steel 1 buah 200,000 200,000
Mata Bor 10mm 4 buah 40,000 160,000
Mata bor 1 set 200,000 200,000
Mata gerinda 3 buah 20,000 60,000
Gergaji besi 3 buah 25,000 75,000
Thinner cat besi 1 kg 30,000 30,000
Kertas Amplas 1 lembar 25,000 25,000
Sarung tangan safety 1 paket 200,000 200,000
Kabel las 2 buah 100,000 200,000
SUB TOTAL (Rp) 5,400,000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Mencari kesediaan dan
1 paket 600,000 600,000
membeli alat dan bahan
Mencari keberadaan UKM
1 paket 350,000 350,000
dan survei keadaan UKM
Perjalanan untuk keperluan
sosialaisasi penggunaan alat 1 paket 350,000 350,000
kepada pihak UKM
Estimasi administrasi 1 paket 500,000 500,000
pengiriman mesin kepada
pihak UKM
Perjalanan untuk keperluan
pemantauan UKM setelah 1 paket 350,000 350,000
sosialisasi
Estimasi administrasi
pengiriman alat dan bahan 1 paket 350,000 350,000
secara online
SUB TOTAL (Rp) 2,500,000
4. Lain-Lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Kertas A4 2 rim 60,000 120,000
Bolpaint 1 pack 35,000 35,000
Pensil 5 buah 4,000 20,000
Penghapus 2 buah 3,000 6,000
Tipe x 2 buah 4,000 8,000
Stabila boss 2 buah 8,000 16,000
Cutter 2 buah 10,000 20,000
Publikasi (Kegiatan 400,000 400,000
sosialisasi alat kepada UKM,
pembuatan dan pencetakan 1 paket
pamflet, poster, dan banner
untuk UKM.)
Seminar (Kegiatan 450,000 450,000
mengikuti seminar PKM dan
1 paket
Sosialisai penggunaan alat
kepada mitra)
Penyusunan Laporan 1 paket 400,000 400,000

SUB TOTAL (Rp) 1,475,000

TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 12,500,000

( Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah )


Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama / NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/
minggu)
1 Reza S1 Teknik 35 1. Menyusun
Salfani / Pendidikan proposal
17050754012 Teknik 2. Presentasi
Mesin proposal
3. Membuat desain
4. Mengambil data
5. Menganalisis
data
6. Menyusun draft
laporan
7. Presentasi
laporan akhir
8. Merevisi
laporan akhir
9. Menyusun
jurnal ilmiah
10.Menyusun draft
paten
11.Mempublikasi-
kan hasil
teknologi
2 Achmat S1 Teknik 35 1. Menyusun
Soleh / Pendidikan proposal
16050524017 Teknik 2. Membuat desain
Mesin 3. Mengambil data
4. Menganalisis
data
5. Menyusun draft
laporan
6. Merevisi
laporan akhir
7. Menyusun
jurnal ilmiah
8. Menyusun draft
paten
9. Mempublikasi-
kan hasil
teknologi
3 Kholud Putri S1 Teknik 35 1. Menyusun
Nurjanah / Pendidikan proposal
18050524013 Teknik 2. Membuat desain
Mesin 3. Mengambil data
4. Menganalisis
data
5. Menyusun draft
laporan
6. Merevisi
laporan akhir
7. Menyusun
jurnal ilmiah
8. Menyusun draft
paten
9. Mempublikasi-
kan hasil
teknologi
4 Munjiddah S1 Teknik 35 1. Menyusun
Fauza / Pendidikan proposal
18050754061 Teknik 2. Mengambil data
Mesin 3. Menganalisis
data
4. Menyusun draft
laporan
5. Merevisi
laporan akhir
6. Menyusun
jurnal ilmiah
7. Menyusun draft
paten
8. Mempublikasi-
kan hasil
teknologi
5 Aza S1 Teknik 35 1. Menyusun
Diananda Pendidikan proposal
Isna Mufidah Teknik 2. Mengambil data
/ Mesin 3. Menganalisis
18050754069 data
4. Menyusun draft
laporan
5. Merevisi
laporan akhir
6. Menyusun
jurnal ilmiah
7. Menyusun draft
paten
8. Mempublikasi-
kan hasil
teknologi
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkan

Gambar 4. Mesin Pembersih Beras Ketan


Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Gambar 5. Lokasi Mitra Kerja

Anda mungkin juga menyukai