Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT)

SMKS PENERBANGAN SPN


DIRGANTARA BATAM

Di susun oleh :

RIDHO KURNIAWAN
20210510358
PRODI : AIRFRAME POWERPLANT

SMKS PENERBANGAN SPN


DIRGANTARA BATAM
Jl. Ahmad Yani Taman Eden No. 7-8 Telp +6287784800, Fax +62877845935
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena dengan segala limpah karunia dan
rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan on the job traning (OJT)
yang kegiatannya dilaksanakan di (CV RIJINAKA, PT HYDRAULIC BATAM,PT
PERSERO BATAM) ini dapat terselesaikan.

Laporan ini dibuat dengan tujuan sebagai salah syarat prosedur kelengkapan
administrasi sekolah. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, saya sangat megharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kelancaran
laporan ini.

Batam, 31 Oktober 2023

RIDHO
KURNIAWAN

NBPT:20210510358
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
….....................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................
BAB I..........................................................................................................................................................
CV.RIJINAKA..........................................................................................................................................
1. OJT di CV RIJNAKA...................................................................................................................
1. 1. Mesin pertama yaitu mesin grinding:..................................................................................
1. 2. Mesin kedua yaitu mesin milling DRO (digital readout)....................................................
1. 3. Mesin ketiga yaitu mesin bubut:..........................................................................................
1. 4. Tanggal 5 September 2023....................................................................................................
1. 5. Breafing dengan direktur CV Rijinaka yaitu bapak Ari Wibowo membahas tentang.........
1. 6. Proses Foarming Stick...........................................................................................................
1. 7. Tanggal 6 september 2023....................................................................................................
1. 8. Tanggal 7 September 2023....................................................................................................
1. 9. Tanggal 8 September 2023....................................................................................................
1. 10. Tanggal 11 September 2023..................................................................................................
1. 11 Tanggal 13 September 2023...............................................................................................
1. 12. Tanggal 16 September 2023................................................................................................
BAB II......................................................................................................................................................
PT GLOBAL HYDRAULIC BATAM...................................................................................................
2. MINGGU PERTAMA MELAKSANAKAN OJT.....................................................................
2.1 MENGENAL HYDRAULIC CYLINDER DAN MENGENAL KOMPONEN-
KOMPONEN HYDRAULIC CYLINDER....................................................................................
2.2 MINGGU KEDUA MELAKSANAKAN OJT...................................................................
BAB III.....................................................................................................................................................
PT PERSERO BATAM..........................................................................................................................
3. MINGGU PERTAMA TANGGAL 9 SAMPAI 14 MELAKSANAKAN OJT........................
3.1. ORIENTASI LINGKUNGAN DAN PEMBERIAN MATERI OLEH PAK TOPIK.....
PENUTUP................................................................................................................................................
A. KESIMPULAN............................................................................................................................
B. SARAN.........................................................................................................................................
BAB I

CV.RIJINAKA

1. OJT di CV RIJNAKA
 Hari pertama tanggal 4 september 2023.
- Orientasi lingkungan dan pengenalan jenis-jenis mesin dan cara kerja pada mesin dengan
didampingi oleh pak Cahya sebagai supervisor CV Rijinaka. Kami menyatat dan
mendengarkan materi yang sedang dijelaskan oleh pak Cahya.
1. 1. Mesin pertama yaitu mesin grinding:
Mesin grinding adalah mesin yang digunakan untuk membuat bidang datar dan
permukaan material menjadi rata pada sebuah benda kerja yang diletakkan di bawah batu
gerinda yang berputar. Proses ini digunakan di mesin yang bergerak horizontal atau bolak-
balik. Mesin grinding yang dimiliki oleh CV Rijinaka dapat beroperasi secara manual dan
otomatis yang diatur dibagian tuasnya. Mesin ini mempunyai tiga Gerakan utama
- Gerak putar batu gerinda
- Gerak meja memanjang dan melintang
- Gerak feeding

1. 2. Mesin kedua yaitu mesin milling DRO (digital readout)


Mesin milling adalah mesin yang berguna memotong dan membentuk benda kerja
dengan menggunakan alat potong(cutter) yang dipasang pada spindle mesin. Mesin millng
bekerja dengan cara menggerakkan meja kerja dan alat potong dalam tiga arah utama (X,Y,
dan Z) untuk memotong benda kerja dengan presisi dan akurasi yang tinggi. Mesin yang
dimiliki CV Rijinaka memiliki DRO atau alat digital untuk menghitung sumbu pada mesin
milling.

1. 3. Mesin ketiga yaitu mesin bubut:


Mesin bubut adalah mesin yang memutar benda kerja pada sumbu rotasi untuk
melakukan beberapa operasi. Operasi yang dilakukan di CV Rijinaka adalah pengeboran,
pemotongan, pengamplasan, turning, dan facing. Mesin bubut ini dirancang untuk
memotong material logam, black dearing dan mesin ini dapat beroperasi secara otomatis
dan manual. Saat mesin bubut beroperasi, benda kerja yang dipasangkan pada spindle
(bagian yang berfungsi melakukan putaran) akan berputar dengan kecepatan sesuai dengan
keinginan bersamaan dengan proses feeding (jarak gerak maju pahat) oleh tool yang
digerakkan sejajar dengan sumbu putaran benda kerja.

Pak cahya memperlihatkan bagian-bagian dari mesin bubut kepada kami


1. Head stock/kepala tetap: terdiri dari roda gigi, spindel, chuck.
2. Tail stock/kepala lepas: bagian yang letaknya di sebelah kanan dan dipasang di
atas bed mesin.
3. Bed: bagian badan mesin atau bagian utama mesin bubut.
4. Carriage:bagian untuk melakukan gerakan pemakanan arah memanjang
mendekati atau menjauhi spindel yang daapt beroperasi secara manual dan
otomatis.
5. Lead screw:bagian untuk melakukan pemindahan carriage secara otomatis selama
threading.
6. Chip pan/tempat pembuangan:bagian untuk mengumpulkan chip yang dihasilkan
selama pembubutan
7. Chuck:bagian untuk menjepit benda kerja
8. Gambar mesin bubut

1. 4. Tanggal 5 September 2023.


Kami diarahkan oleh pak Cahya untuk mengikir bagian yang tajam pada material
black dearing dengan menggunakan alat scrap. Tujuannya agar meratakan dan menghaluskan
suatu bidang atau benda kerja yang baru saja diselesaikan.
1. 5. Breafing dengan direktur CV Rijinaka yaitu bapak Ari Wibowo membahas tentang.
1. K3 (keselamatan dan Kesehatan kerja). Pak Ari menjelaskan tentang keselamatan dan
Kesehatan kerja yang dimana pekerja harus selalu megikuti peraturan APD(alat
pelindung diri) tujuannya agar menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman
dari kecelakaan segingga dapat mengurangi probabilitas yang mengakibatkan pekerja
terkena penyakit atau kecelakaan kerja. Pak Ari memberikan instruksi bahwasannya
sebelum kami melakukan pekerjaan harus memperhatikan situasi tempat kerja dan
alat pelindung diri (APD).
2. Pengenalan mesin. Sebelumnya pak Cahya sudah memberikan penjelasan kepada
kami tentang mesin-mesin yang berada di CV Rijinaka. Pak Ari hanya mengenalkan 3
mesin yang berada di CV Rijinaka yaitu, mesin bubut CV Rijinaka hanya memiliki
satu mesin bubut yang masih beroperasi, mesin milling manual DRO CV Rijinaka
memiliki dua mesin millng yang masih beroperasi dengan baik, dan yang terakhir
adalah mesin CNC CV Rijinaka memiliki satu mesin CNC yang beroperasi dengan
baik walupun sebelumnya masih mengalami kendala dalam proses pengerjaannya.
3. Pengalaman direktur. Pak Ari baru mendirikan CV Rijinaka selama kurang lebih satu
tahun dan mengawalinya dengan memiliki satu mesin yaitu mesin bubut dan mesin
milling.

1. 6. Proses Foarming Stick


1. Proses foarming stick yang menggunakan mesin grending. Foarming stick berguna
untuk memisahkan wire.
2. Gambar dan material proses pembuatan kater menggunakan mesin milling dengan
kepala bor jenis plaing.

1. 7. Tanggal 6 september 2023


- Melanjutkan pengarahan cara pembuatan kater
- Nama material atau benda kerja yaitu black dearing
- ukuran black dearing yaitu Panjang 94,50 cm lebar 22 mm bentuk persegi panjang.
- Memperhatikan cara membentuk tutup vaksin yang dilakukan oleh pak Dono dengan
mesin bubut.
- Memperhatikan proses pembuatan black dearing menjadi kater yang dilakukahn oleh pak
Rambe.
- Melanjutkan pembuatan atau membentuk tutup vaksin dengan material black dearing
mengunakan mesin bubut, dengan ukuran:
1. Kedalaman :7 mm
2. Diameter in :11 mm
3. Diameter out :14 mm

1. 8. Tanggal 7 September 2023


- Melanjutkan pengeboran pin
- Penghalusan pada stoper cutter dan pin
- Memperhatikan pembuatan profil pada pin untuk prodak wire, ukuran yang digunakan
Yaitu:
1. Tinggi : 1, mm
2. Lebar : 2.5 mm
- Melanjutkan pengeboran pada stoper cater
- Pemasangan lock cutter dengan ukuran
1. Diameter : 3 mm
2. Panjang : 20 mm
3. Lebar : 8 mm
4. Tinggi : 10 mm
- Menyelesikan perakitan cutter yang berfungsi untuk membuka kabel dengan part number
33.

1. 9. Tanggal 8 September 2023


 Pemberian materi oleh bapak Ari Wibowo dan bapak cahya tentang
1. Penghitungan dari mm ke inc (1mm= 0,4 inchi)
2. Penghitungan dari inc dan mm (1inci=25,4 milimeter)
- Memotong plat menggunakan mesin bandsaw. Mesin bandsaw adalah mesin yang
biasanya disebut juga gergaji pita yang digunakan untuk memotong suatu benda kerja
dengan arah mata gergaji searah. Mesin bandsaw biasanya menghasilkan pemotongan
yang tidak rapi akibat dari beban gigi merata. Penggunaan mesin bandsaw yang dimiliki
oleh CV Rijinaka biasanya memotong material logam, alumunium, tembaga, dan besi
lainnya.
- Malihat proses pembakaran pada prosesting stik yang dilakukan oleh pak Cahya
bertujuan untuk membuat prosting stik menjadi keras.

1. 10. Tanggal 11 September 2023


1. Pak Ari mengarahkan Ridho untuk memotong memotong plat aluminium menjadi bentuk
persegi panjang dengan ukuran, yaitu
1. L :50
2. P :80
3. T :7,40
2. Ridho dan Ibra membantu pak Ari untuk membantu proses leveling mesin untuk
menstabilkan mesin dengan toleransi 20 micron. Tujuan leveling adalah untuk
mendapatkan posisi mesin sebaik mungkin sehingga akan mendukung kinerja mesin
menjadi maksimal dan ini akan sangat berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan
dan juga untuk mesin sendiri akan lebih awet karena posisi bagian-bagian yang bergerak
dalam posisi stabil.
Alat-alat yang digunakan :
1. Level Gauge yang diletakkan pada meja mesin CNC.
2. Kunci pas (nomor 22 atau nomor 32, tergantung besar baut yang digunakan pada kaki-
kaki mesin)
3. Pipa extension untuk membantu mengencangkan baut penyangga.

1. 11. Tanggal 13 September 2023


 Membuat meja dengan material besi Hollow Structural Section
1. Ukuran ketebalan material bagian kaki meja = 1,8 mm
2. Ukuran ketebalan material bagian atas meja = 1,5 mm
3. Tinggi meja = 75 cm
4. Lebar meja = 70 cm
5. Bagian tengan = 65 cm
6. Setelah diukur semua material yang sudah ditandai di potong menggunakan mesin
gerinda
 Melanjutkan pengelasan/menyatukan material yang sudah dipotong dengan gerinda

1. 12. Tanggal 16 September 2023


 Membuat lubang pada plat MS menggunakan mesin milling
1. Ukuranmatabor
 10,30 mm untuk lubang tengah
 9,5 mm untuk lubang kecil
2. gambar material yang akan dibuat.
19,9 mm
20 mm 52 mm 26 mm 0 26 mm 52 mm 20
mm

9,5 mm (6X) M12 HOLE 10,25 mm

1) Keteranagan simbol-simbol pada gambar di atas, yaitu:


1. = = Diameter

2. = Ulir/membuat jalur pada baut

3. = Garis tengah atau senter


2) Mata bor yang digunakan yaitu:
 9,5 mm
 10,25 mm
3) Ukuran Ulir yang digunakan yaitu:
1) 12

BAB II

PT GLOBAL HYDRAULIC BATAM

2. MINGGU PERTAMA MELAKSANAKAN OJT


2.1 MENGENAL HYDRAULIC CYLINDER DAN MENGENAL KOMPONEN-
KOMPONEN HYDRAULIC CYLINDER
1) Penjelasan yang diberikan oleh Pak Toni selaku pemilik PT HYDRAULIC BATAM
tentang hydraulic cylinder.
- Hydraulic cylinder adalah sebuah unit atau komponen penggerak actuator pada
system hydraulic yang memiliki peranan sebagai pengubah tenaga fluida menjadi
tenaga mekanik. Hydraulic cylinder mendapatkan tekanan sebuah gaya dari fluida
yang sudah memiliki torsi atau tekanan.
- selanjutnya Pak Toni memberikan materi tentang komponen dalam hydraulic
cylinder yaitu,
1. Piston
2. Rod piston
3. Rod cover
4. Port
5. Cushion pakking
6. Cushion needle
7. Cushion ring
8. Tie rod
9. Piston
10. Piston pakking

- Selanjutnya pak Toni memberikan materi tentang komponen hydraulic.


1. Tanki atau reservoir hydraulic = Sebagai tempat penyimpan fluida
2. Filter tank = sebagai penyaring kotoran yang berada pada fluida
3. Pump atau pompa = komponen yang dapat mengubah enargi mekanik menjadi energi
hydraulic
4. Relief valve = sebagai pengatur tekanan yang bekerja pada system dan mencegah
terjadinya tekanan yang melebihi kemampuan rangkain hydraulic
5. Pressure gauge = sebagai alat untuk megukur tekanan dalam proses system hydraulic
6. Directional control valve = sebagai pintu yang akan menutup dan membuka saluran
untuk mengarahkan aliran fluida ke outpun tertentu
7. Cylinder hydraulic = sebuath unit penggerak pada system hydraulic yang dapat
mengubah tenaga fluida untuk diubah menjadi tenaga mekanik atau gerak
2) Gambar dan fungsi komponen system hydraulic
1. Tanki atau reservoir hydraulic.
Tanki hydraulic berfungsi sebagai penyimpan oli dan juga dapat berfungsi sebagai
pendingin bagi oli yang telah melalui rangkaian system .
2. Gambar komponen filter tank.
Filter tank berfungsi sebagai penyaring partikel berbahaya yang membuat oli menjadi
bersih dari kotoran - kotoran.

3. Gambar komponen pump atau pompa hydraulic


Pompa atau pump berfungsi sebagai komponen pemindah energi dari satu sumber (fluida)
untuk diubah menjadi tenaga hydraulic.

4. Gambar komponen relief valve


Relief valve berfungsi sebagai safety valve, untuk melindungi system dari peningkatan
tekanan yang berlebihan. Jika tekanan di dalam system melebihi batas yang ditetapkan, relief
valve akan membuka dan mengeluarkabn sebagian oli (fluida) yang ada di dalam system
untuk mengurangi tekanan tersebut.
5. Gambar komponen pressure gauge
Pressure gauge berfungsi sebagai alat mengukur intensitas oli (fluida) dalam mesin untuk
memastikan tidak ada kebocoran ata perubahan tekanan yang akan mempengaruhi kinerja
system.

6. Gambar directional control valve


Directional control valve berfungsi sebagai pengarah oli (fluida) yang akan masuk ke
port atau katub inlet atau outler menuju actuator pada system hydraulic.

7. Gambar hydraulic cylinder


Hydraulic cylinder merupakan komponen utama dalam system hydraulic yang
berfungsi untuk mengubah energi hydraulic menjadi Gerakan mekanis atau linier. Cara kerja
sederhana hydraulic cylinder, ketika tekanan hydraulic diterapkan pada piston didalam
cylinder, piston akan bergerak secara linier sesuai dengan arah tekanan tersebut.
2.2 MINGGU KEDUA MELAKSANAKAN OJT
 MENGENAL RANGKAIAN DAN FUNGSI BESERTA CARA KERJA DARI
HYDRAULIC SISTEM
-Pak Toni memberikan gambar rangkaian hydraulic system dan memberikan langkah-langkah
proses hydraulic system.
1) Gambar rangkain hydraulic system pada hydraulic cylinder
2) Langkah – langkah proses kerja hydraulic system
- Mengisi oli kedalam tanki yang sudah di rangkai.
- Pompa akan menyedot oli melalui hole atau pipa yang sudah dirangkai.
- Sebelum oli yang di sedot masuk kedalam pompa,oli akan di saring oleh filter tank.
- Selanjutnya, oli yang sudah melewati filter tank akan masuk ke dalam pump atau
pompa dan menimbulkan aliran (flow) untuk menghasilkan tekanan dengan cara
menghambat aliran oli (fluida).
- oli akan masuk ke dalam komponen relief valve yang sudah diatur berapa tekanan oli
yang di inginkan penggunannya dan akan terlihat pada pressure gauge jumlah tekanan
oli yang sudah masuk ke dalam hole atau pipa.
- selanjutnya oli akan masuk ke dalam port atau katub pada komponen directional control
valve sesuai dengan permintaan actuator.
- jika cylinder bergerak maju oli akan masuk kedalam port atau katub A dan oli akan
mengalir ke port atau katub P, oli mengallir melalui hole atau pipa menuju port atau
katub ruang belakang cylinder atau piston cavity yang akan terisi oleh oli yang
bertekanan dan akan menggerakkan piston rod.
- selanjutnya oli yang berada pada rod cavity akan keluar melalui port atau katub
cylinder dan mengalir melalui hole atau pipa menuju directional control valve.
- Selanjutnya oli akan masuk ke port atau katub T directional control valve dan keluar di
bagian port atau katub B, selanjutnya oli akan mengalir melalui hole atau pipa yang
mengarah kembali ke tanki.

2) Penjelasan tentang motor hydraulic


- Motor hydraulic merupakan sebuah actuator mekanik yang dapat mengkonversi aliran
serta tekanan hydraulic untuk diubah menjadi torsi atau tenaga putaran
- Jenis motor hydraulic:
1. Hydraulic gear motor : jenis motor ini menggunakan dua buah roda gigi yang dapat
berputar di dalam casing dan poros idle gear hanya mengikuti putaran.

2. Hydraulic vane motor : jenis motor ini menggunakan sebuah roda dengan beberapa
vane/plat yang terpasang, vane tersebut dapat bergerak dengan menyesuaikan perubahan
posisinya yang kontak dengan casing motor.
3. Gerotor hydraulic motor : jenis motor ini terdiri atas dua rotor didalam casing motor. Rotor
pertama berupa roda gigi yang berputar di dalam roda gigi sedangkan rotor yang kedua
mempunyai sumbu putar yang tidak pada satu titik.

4. Radial piston hydraulic motor : jenis motor ini memiliki pompa hydraulic yang bekerja
dengan cara piston yang bekerja secara radial mengelilingi poros penggerak. Biasanya
digunakan di tempat - tempat yang membutuhkan tekana tinggi dan aliran rendah.

BAB III

PT PERSERO BATAM
3. MINGGU PERTAMA TANGGAL 9 SAMPAI 14 MELAKSANAKAN OJT
3.1. ORIENTASI LINGKUNGAN DAN PEMBERIAN MATERI OLEH PAK TOPIK
1. Perkenalan dengan pimpinan PT Persero batam yang bernama pak parulian sibarani
sekaligus pemberian tempat kerja yang bertempat di out going citilink dan lion air.
2. Pemberian materi oleh pak Johari selaku bagian pelaksanaan timbangan.
Timbangan yang dipakai untuk menimbang barang adalah timbangan lantai atau
disebut floor scale. Timbangan ini berada di lantai untuk menimbang beban dan mencatat
berat melalui digital timbangan. Timbangan ini memberikan pengukuran yang tepat dari
objek yang ditimbang, timbangan lantai berbentuk persegi memiliki bentuk yang lebar
seperti lantai dan struktur timbangan memiliki Panjang yang sama pada keempat sisinya.
Timbangan lantai memiliki kapasitas timbang yang besar yang mampu menimbang
batang mencapai 1-2 ton, timbangan lantai terbuat dari material besi padat. Gambar
timbangan lantai yang digunakan PT Persero Batam untuk menimbang barang yang akan
dikirim.

3. Pemberian materi oleh pak topik tentang airway bill (AWB) atau surat muatan udara
(SMU)
-Airway bill (AWB) adalah sebuah dokumen penting yang dimana surat ini dijadikan sebagai
bukti pengiriman yang dikhususkan untuk pengiriman melalui jalur udara. AWB ini juga
sebagai bukti dokumen pengirim terkait barang yang sudah memiliki peraturan resmi. Isi
dokumen ini terkait perjanjian pengangkutan barang melalui transportasi udara yang
dilakukan antara pihak cargo dan juga pihak pengangkutan.
-Komponen pada dokumen surat Airway bill/AWB
1. Tempat dan tanggal surat: digunakan untuk menunjukkan keterangan terkait dimana
dokumen tersebut dibuat dan kapan dokumen ditulis
2. Tempat awal keberangkatan dan tempat tujuan barang: untuk memberikana keterangan
terkait asal barang dan dimana barang ditujukan untuk pengirim
3. Nama dan Alamat dari pengangkutan pertama: digunakan untuk memberikan
keterangan terkait siapa yang bertanggung jawab terhadapt pengangkutan barang
tersebut.
4. Nama dan Alamat pengirim barang: digunakan untuk orang yang sudah mengirim
barang tersebut.
5. Nama dan Alamat penerima barang: digunakan untuk memberitahukan kepada pihak
pengirim siapa yang akan menerima barang tersebut.
6. Jumlah barang, berat koli atau barang, jenis barang yang akan dikirim
7. Flight date: kode pesawat dan jadwal keberangkatan pesawat
-Gambar dokumen Airway bill

4. Pak topik melanjutkan materi tentang cargo manifest


- Cargo manifest adalah dokumen yang digunakan dalam proses pengiriman untuk
mencatat barang-barang yang akan dikirim dari satu tempat ke tempat lainnya.
Dokumen ini berisi
1. Owner of operator: jenis pesawat yang mengangkut barang
Contoh: CITILINK jenis pesawat yang mengangkut barang
2. Point of loading: tempat dimana barang-barang dipersiapkan
Contoh: BTH sebagai tempat persiapan barang
3. Point of unloading: tempat barang tujuan yang akan diantarkan
Contoh: CGK sebagai tempat tujuan barang
5. Flight/Date: kode pesawat dan tanggal keberangkatan pesawat
Contoh: QG-0969/01-Nov-2023
6. Airway bill and part No: nomor AWB dan kode barang yang akan diantar
Contoh: 888-74411012 (888 sebagai kode pesawat dan 74411012 sebagai nomor
identifikasi barang)
7. Jumlah koli: jumlah barang yang akan diantar suatu ekspedisi
Contoh: JNE, TIKI, WHN MANDIRI, DLL
8. Berat koli: jumlah berat timbangan barang yang akan dikirim
Contoh: 155.00, 21.00, 1276.00
9. Jumlah pieces: jumlah seluruh barang yang akan dikirm
Contoh: 185
10. Total gross weight: total berat kotor seluruh barang yang akan dikirim
Contoh: 3678.88
- Gambar cargo manifest

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Setelah saya melaksanakan on the job training (OJT) selama kurang lebih 2
bulan ini saya dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran didunia kerja yang nyata ini
sangat memberikan peluang kepada Taruna/I di SMKS Penerbangan SPN Dirgantara
Batam, sehingga kami dapat berlatih bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan diluar.
Kegiatan on the job training (OJT) dapat menunjang Taruna/I menjadi tenaga kerja yang
ahli dan profesional serta akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dalam
kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya kegiatan on the job training (OJT) ini sangat bermanfaat bagi
Taruna/I serta memberikan pengetahuan dan pengalaman yang baru. Khususnya bagi saya,
karena saya dapat mengetahui bagaimana praktek kerja yang sebenarnya di perusahaan dan
dengan adanya pembuatan laporan saya mengakui sangat berguna. Karena didalam laporan
ini diterangkan bebrapa kegiatan yang saya kerjakan selama melaksanakan kegiatan on the
job training (OJT).

B. SARAN
1. Sebelum melaksanakan kegiatan on the job training (OJT) terlebih dahulu harus
mengetahui materi apa yang digunakan di perusahaan tersebut
2. Mendalami ilmu atau teori yang akan di praktekkan

Anda mungkin juga menyukai