Anda di halaman 1dari 30

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .............................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................1
1.2 Manfaat Bagi Mitra ................................................................................2
1.3 Luaran .....................................................................................................2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................3
2.1 Gambaran Umum Masyarakat Mitra ......................................................3
2.2 Motor Penggerak ...................................................................................3
2.3 Sistem Kendali .......................................................................................4
BAB III. METODE PELAKSANAAN .................................................................5
3.1 Diagram Alir Metode Pelaksanaan.........................................................5
3.1.1. Observasi Dan Diskusi Dengan Mitra .........................................5
3.1.2. Studi Literatur .............................................................................5
3.1.3. Membuat Desain Awal Atau Gambar Konsep ............................6
3.1.4. Analisa Desain Awal ...................................................................6
3.1.5. Membuat Desain Akhir/Gambar Detail. .....................................6
3.1.6. Membuat Urutan Pengerjaan .......................................................6
3.1.7. Pengadaan Alat Dan Bahan .........................................................6
3.1.8. Manufaktur Dan Perakitan Alat ..................................................6
3.1.9. Uji Coba Alat Atau Trial Test .....................................................6
3.1.10. Analisa Kegagalan Dan Tindakan Perbaikan ............................7
3.1.11. Tahap Monitoring Evaluasi .......................................................7
3.1.12. Publikasi Dan Pengajuan Paten .................................................7
3.1.13. Penyusunan Laporan .................................................................7
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................................7
4.1 Anggaran biaya. ..........................................................................................7
4.2 Jadwal Kegiatan............................................................................ .......... ...8
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................8
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dan Dosen Pembimbing ....................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian TugaS....... 21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana................................24
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Dari Mitra .....................................25
Lampiran 6. Gambaran Teknologi Yang Akan Diterapkembangkan .............26
Lampiran 7. Diagram Alir Mekanisme Alat ...................................................26
Lampiran 8. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ...............................................27

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sosialisasi tim dengan mitra


Gambar 2. Mesin Pengupas Kulit Tebu yang dijual di pasaran.
Gambar 3. Diagram Alir Metode Pelaksanaan
Gambar 4. Desain Awal Mesin Peraut Tebu
Gambar 5. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkan

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-T..........................................................7


Tabel 2. Jadwal Kegiatan ........................................................................................8

iii
1

BAB 1.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tebu adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin.
Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk
jenis rumput-rumputan.
Pemanfaatan batang tebu bukan hanya untuk dijadikan gula saja, namun air
perasan batang tebu banyak dimanfaatkan untuk minuman yang menyegarkan yakni
es tebu. Salah satu pedagang es tebu ini adalah Bapak Imam yang beralamatkan
Dusun Balongrambah, Desa Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kapubaten Gresik
yang menjual es tebu ini di rumahnya sendiri dan tidak berjualan keliling. Seperti
penjual es tebu lainya, Bapak imam menggunakan mesin penggiling tebu untuk
mengambil sari tebu yang digunakan untuk es tebu tersebut. Namun sebelum tebu
tersebut di peras dan diambil sarinya, tebu harus dibersihkan dengan cara dikupas
dan dicuci.
Es tebu pak Imam dijual dengan harga Rp. 2500,- per bungkus. Setiap satu
bungkus nya dibutuhkan sari tebu sebanyak 200 ml yang ditambah dengan es batu.
Sedangkan hasil perasan dari 60 batang tebu sebanyak 9000 ml sehingga dalam
sehari dapat menjual 45 bungkus es tebu. Dalam sehari UKM pak Imam ini
mendapatkan penghasilan kotor sebesar Rp. 112.500,- . Keuntungan bersih yang
didapat berkisar 40% dari Rp.112.500 yaitu Rp. 45.000/hari atau Rp.
1.350.000/bulan.

(a) (b) (c)


Gambar 1. Sosialisasi tim dengan mitra
(a) Mengupas tebu secara manual
(b) Hasil pengupasan dengan cara manual
(c) Alat pengupas yang digunakan
Setelah kami berdiskusi dengan bapak Imam, ternyata terdapat banyak
kendala yang dialami dalam usaha tersebut, yaitu dalam proses pengupasan tebu.
Dalam proses pengupasan itu sendiri bapak Imam masih menggunakan cara
konvensional yaitu dengan cara mengupas dan membersikan kulit tebu tersebut
satu persatu sehingga membutuhkan waktu yang lama sekitar 3 jam untuk
menyelesaikan 60 batang tebu per harinya, sehingga dalam proses pengupasan dan
pembersihannya masih secara konvensional dan akan menyebabkan kelelahan.
Selain itu ketika menggunakan pisau jika tidak hati-hati maka akan menyebabkan
luka (seperti teriris/terpotong) di tangan sehingga akan membahayakan pak imam
yang mana akan berdampak pada produksi dari es tebu itu sendiri.
Berdasarkan masalah yang di alami oleh pak Imam, maka inovasi kami
2

adalah “Mesin Peraut Tebu Semi Otomatis Hemat Energi Untuk


Meningkatkan Kualitas Dan Efektivitas Ukm Es Tebu” Mesin peraut tebu ini
dilengkapi penekan otomatis yang digerakkan oleh motor penggerak dan
dilengkapi ECU untuk sistem kontrol mesin peraut tebu. Inovasi tersebut
merupakan aspek teknologi dalam perbaikan proses produksi. Mesin ini bekerja
secara otomatis sehingga mudah dioperasikan, sistem penekan otomatis yang
digerakkan oleh motor penggerak sehingga batang tebu dapat masuk kedalam
mesin tanpa harus didorong secara manual. Mesin ini mampu membantu proses
produksi pak Imam karena prosesnya dapat mempercepat proses pengupasa batang
tebu sehingga dapat menghemat waktu. Diharapkan dengan adanya mesin ini dapat
mengatasi masalah proses produksi es tebu sehingga dapat meningkatkan
produktivitas hingga 2x lipat serta meningkatkan kualitas dan kuantitas dari segi
taraf ekonominya.

1.2 Manfaat Mitra UKM


a. Meningkatkan produktivitas
Dengan adanya Mesin Peraut Tebu ini akan meningkatkan produktivitas
usaha es tebu yang mana dari hasil pengupasan manual yang
memerlukan waktu 3 jam untuk mengupas 60 batang tebu menjadi 2
sampai 3 kali lipatnya.
b. Meningkatkan keefektifan
Dengan adanya Mesin Peraut Tebu ini proses pengerjaan meraut tebu
lebih efektif dan tidak membutuhkan banyak waktu dan tenaga.
c. Kualitas Produk
Dengan penggunaan alat ini ketebalan irisan puli akan selalu sama.
d. Kesehatan
“Mesin Peraut Tebu Semi Otomatis” akan mengurangi kelelahan yang
diakibatkan pengerjaan pengupasan yang dilakukan dengan cara manual
dengan tangan dan pisau.
e. Ekonomi
Dengan adanya Mesin Peraut Tebu Semi Otomatis untuk meningkatan
produksi, maka hal ini dapat menambah omset dari mitra UKM tersebut.
f. Transfer IPTEKS ke masyarakat
Menginformasikan teknologi “Mesin Peraut Tebu Semi Otomatis”
kepada masyarakat melalui seminar.

1.3 Luaran
Luaran program ini yaitu :
1. Terciptanya Mesin Peraut Tebu Semi Otomatis Hemat Energi Dilengkapi
dengan pengaman di bagian lubang tempat masuk dan keluar tebu yang
dapat meningkatkan produktivitas UKM Es Tebu
2. Publikasi Artikel ilmiah di jurnal otopro mesin unesa dengan judul
3

Pengupas Tebu Semi Otomatis yang Hemat Energi Dilengkapi dengan


Pengaman di Bagian Lubang Tempat Masuk Ddan Keluar Tebu
3. Paten HKI / Usulan Paten melalui LPPM UNESA
4. Publikasi ilmiah di media sosial dan media masa.
5. Laporan kemajuan.
6. Laporan akhir.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Gambaran Umum Masyarakat Mitra
Tebu adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin.
Pemanfaatan batang tebu bukan hanya untuk dijadikan gula saja, namun air perasan
batang tebu banyak dimanfaatkan untuk minuman yang menyegarkan yakni es tebu.
Salah satu pedagang es tebu ini adalah Bapak Imam yang beralamatkan Dusun
Balongjrambah, Desa Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kapubaten Gresik.
Seperti penjual es tebu lainya, Bapak imam menggunakan mesin pemeras tebu
untuk mengambil sari tebu yang digunakan untuk es tebu tersebut. Namun sebelum
tebu tersebut di peras dan diambil sarinya, tebu harus dibersihkan dengan cara
dikupas dan dicuci.
Berdasarkan survey ke UKM Pak Imam ini, cara yang digunakan oleh
beliau saat mengupas tebu ini masih sangat tradisional dan hal tersebut menurut
beliau merupakan kendala karena memakan waktu yang lama, sehingga
produktivitas yang dihasilkan juga belum maksimal. Serta menimbulkan kelelahan
yang dapat menghambat proses pembuatan es tebu tersebut.
Sebenarnya sudah terdapat beberapa alat atau mesin yang digunakan
sebagai alat pengupas kulit tebu dan sudah dijual dipasaran dengan harga berkisar
Rp 10.000.000 bahkan lebih, sehingga dari segi harga masih dirasa berat, terutama
oleh UKM tingkat menengah kebawah.

Gambar 2. Mesin Pengupas Kulit Tebu yang dijual di pasaran.


Dari gambar tersebut, berdasarkan faktor K3, yang terlihat pada gambar 2,
mesin kurang aman digunakan karena saat pengoperasian alat tersebut pada bagian
pengupas kulit tebu yaitu gigi gerinda masih belum tertup secara efektif.
2.2 Aspek Teknolgi dan Spesifikasi Alat

2.3 Motor Penggerak


Motor penggerak ini merupakan komponen yang paling utama dalam
perencanaan perancangan alat peraut tebu ini, komponen ini berfungsi sebagai
4

penggerak utama pada mesin peraut tebu yaitu memutar pully penggiling yang
langsung mentranmisikan daya ke pully penggiling dengan media belt. Motor
Listrik yang digunakan ini yaitu motor wiper untuk memudahkan pengoperasian
awal
2.4 Sistem kendali
Sistem kendali adalah suatu sistem yang keluaran sistemnya dikendalikan pada
suatu nilai tertentu atau untuk mengubah beberapa ketentuan yang telah ditetapkan
oleh masukan ke sistem.
Menurut Johnson (2003), Sistem yang mempunyai kemampuan untuk
melakukan start, mengatur dan memberhentikan suatu proses untuk mendapatkan
output yang sesuai dengan yang diinginkan disebut “Sistem Kontrol.” Jika sistem
kontrol bekerja secara otomatis (tanpa menggunakan tenaga manusia) maka sistem
tersebut dinamakan sistem kontrol otomatis. Sedangkan Jika sistem kontrol
bekerja dengan sedikit bantuan manusia maka sistem tersebut dinamakan sistem
kontrol semi otomatis.
Berdasarkan studi pustaka di atas maka sistem kontrol yang akan digunakan
pada “Mesin Peraut Tebu Semi Otomatis” Hemat Energi pada program PKMT ini
yaitu menggunakan ECU sebagai sistem kontrol.
Mesin ini juga mempunyai beberapa keunggulan diantaranya:
1. Memiliki mata pisau yang berbentuk silinder sehingga secara keseluruhan
kulit tebu akan terkupas secara merata
2. Dengan menggunakan tenaga motor wiper memudahkan
pengoperasian awal
3. Dilengkapi dengan pengaman di bagian lubang tempat masuk dan
keluar tebu
4. Mesin peraut tebu ini dilengkapi penekan otomatis yang digerakkan oleh
motor penggerak, dan
5. Dilengkapi ECU untuk sistem kontrol mesin peraut tebu.
Dari keunggulan-keunggulan alat yang tersebut diatas, diharapkan alat ini
dapat memberi manfaat pada mitra. Oleh karena itu, kami mengangkatnya sebagai
tema dalam PKM-T dengan harapan inovasi baru yang diterapkan memiliki potensi
HKI yang baik.
Kegiatan yang dilakukan dengan mitra berupa kegiatan survey kondisi
mitra, menemukan solusi dan pembuatan alat. Selanjutnya dilakukan evaluasi dan
pengembangan terhadap alat yang telah dihasilkan, dan pada akhir kegiatan
kerjasama kami bermaksud menyumbangkan produk yang dihasilkan kepada mitra
(UKM Bapak Imam).
5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 Diagram Alir Metode Pelaksanaan

Gambar 3. Diagram Alir Metode Pelaksanaan

3.1.1 Observasi dan Diskusi dengan Mitra


Kegiatan ini adalah langkah awal dalam menemukan permasalahan yang
dialami oleh mitra, seperti kapasitas produksi mitra, jam kerja mitra, produk yang
diolah, pengolahan limbah, serta beberapa permasalahan lainnya yang berhubungan
dengan aspek ekonomi, sosial dan kesehatan mitra. Observasi dilakukan di UKM
Es Tebu milik Bapak Imam.
3.1.2 Studi Literatur
Studi literatur berisi serangkaian kegiatan pencarian serta pengkajian
sumber-sumber yang relavan dan terpecaya dalam pengumpulan materi yang
menjadi acuan dalam penerapan teknologi pada pembuatan alat PKM-T kami.
Adapun literatur yang kami pakai berupa Mechanical Design Of Machine Elements
And Machine: Analysis, Prediction, Prevetion, 2nd ed Karya. J. A Collins. Elemen-
Elemen Mesin dalam Perancangan Mekanis: Perancangan elemen mesin terpadu
(Buku 2) Karya Robert L Mott, Diterjemahkan oleh Ir. Rines M.T, dkk Serta Jurnal
dan Artikel tentang penjelasan pembuatan Alat Peraut Tebu dan hasil penelitian
atau teknologi alat sebelumnya yang berhubungan.
6

3.1.3 Membuat Desain Awal atau Gambar Konsep


Segala pemikiran ataupun ide-ide yang ada dituangkan dalam suatu desain
awal yang disebut dengan sketsa gambar. Pembuatan desain Mesin Peraut Tebu
Semi-Otomatis menggunakan software Autodesk Inventor 2015 Student Version.
3.1.4 Analisa Desain Awal

Gambar 4. Desain Awal Mesin Peraut Tebu


Dari desain awal yang telah dibuat, dianalisa bersama untuk mengetahui
berbagai kemungkinan dalam pengerjaannya, apakah bisa digunakan, apa sesuai
dengan keinginan mitra, apa saja kendalanya, bagaimana cara mengatasinya, dan
kemudian alternatif apa yang digunakan.
3.1.5 Membuat Desain Akhir / Gambar Detail
Setelah desain awal dianalisa dan disetujui bersama oleh tim dan dosen
pembimbing kemudian ditentukan model seperti apa yang akan dibuat, maka
dibuatlah desain akhir atau blueprint yang digunakan sebagai acuan dalam
pembuatan alat.
3.1.6 Membuat Urutan Pengerjaan
Urutan pengerjaan perlu dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan
alat, sehingga urutan proses pengerjaannya bisa dilakukan secara sistematis.
3.1.7 Pengadaan Alat dan Bahan
Sebelum pekerjaan dimulai, akan dilakukan pembelian bahan-bahan dan
alat-alat yang digunakan dalam pembuatan alat.
3.1.8 Manufaktur dan Perakitan Alat
Setelah semuanya tersedia, termasuk perkakas yang akan dipakai, langkah
selanjutnya adalah perakitan alat. Biasanya proses ini memakan waktu yang cukup
lama, namun dilakukan dengan target 1 bulan untuk pengerjaan alatnya. Apabila
menemui kendalayang berarti, maka menggunakan jasa bengkel umum atau
menyewa tukang untuk menyelesaikan perakitan alat.
3.1.9 Uji Coba Alat atau Trial Test
Pada tahap ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan alat yang telah
dibuat, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan mitra. Uji coba alat dilakukan
beberapa kali agar mendapatkan hasil yang terbaik, hasil dari uji coba kemudian
dihitung untuk mengetahui kinerja alat dalam peningkatan produktivitas mitra.
7

3.1.10 Analisa Kegagalan dan Tindakan Perbaikan


Tidak selamanya trial alat bisa langsung mendapatkan hasil yang ingin
dicapai. Oleh karena itu apabila ditemui hasil yang tidak sesuai perlu dilakukan
analisa kegagalan dan tindakan perbaikannya.
3.1.11 Penerapan Alat dan Monitoring
Setelah alat yang dibuat telah diuji coba dan mendapatkan hasil yang ingin
dicapai, kemudian alat diserahkan pada mitra, dan melakukan testimoni guna
mendapatkan pendapat mitra dalam kinerja alat. Monitoring dilakukan guna
memantau kondisi alat yang digunakan mitra, kemudian didokumentasikan dan
diambil datanya.
3.1.12 Publikasi dan Pengajuan Paten
Hasil dari program yang dilakasanakan akan dipublikasikan baik secara ilmiah
maupun media masa dengan tujuan agar masyarakat tahu manfaat yang dihasilkan
oleh alat yang kami buat. Mengingat banyaknya manfaat yang dihasilkan oleh PKM
yang dibuat akan diajukan paten HKI dengan judul “Mesin Peraut Tebu Semi
Otomatis Hemat Energi Untuk Meningkatkan Produktivitas UKM Brem
Kaliabu Madiun”
3.1.13 Pembuatan Laporan
Setelah seluruh data kegiatan terkumpul kemudian laporan dibuat untuk
diajukan sebagai pertanggung jawaban kegiatan yang nantinya diupload ke
simbelmawa.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Adapun anggaran biaya dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini.
Tabel 1. RingkasanAnggaran Biaya PKM-T
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
Peralatan Penunjang (sewa peralatan di
1 Rp 3.125.000
Laboratorium Manufaktur)
Bahan Habis Pakai (motor listrik, mata gerinda,
elektroda las, gas assetiline, gas oksigen, mur dan baut,
2 Rp 5.000.000
cat, gear, besi, plat besi)
Perjalanan (Transport survei alat dan bahan,
transport belanja, transport publikasi, transport ke
3 Rp 2.500.000
tempat mitra)
Lain-lain (Pembuatan proposal, laporan, publikasi,
jasa pembuatan, seminar ke mitra (konsumsi), biaya
4 Rp 1.875.000
listrik)
Jumlah Rp 12.500.000
8

4.2 Jadwal Kegiatan


Program PKM-T ini rencananya akan dilaksanakan selama 5 bulan dengan rincian
seperti tampak pada Tabel 2 dibawah ini:
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Bulan ke-
No. KEGIATAN
1 2 3 4 5
1 Observasi dan Diskusi dengan mitra
2 Studi literatur
3 Membuat Desain Awal atau gambar konsep
4 Analisa desain awal
5 Membuat Desain akhir / gambar detail
6 Membuat urutan pengerjaan
7 Pengadaan alat dan bahan
8 Manufaktur dan perakitan alat
9 Uji coba alat atau trial test
10 Analisa kegagalan dan tindakan perbaikan
11 Penerapan alat dan monotiring
12 Publikasi dan Pengajuan paten
13 Pembuatan Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Collins, J.A. 1993. Mechanical Design Of Machine Elements And Machines: 2nd
analysis, prediction , prevention, 2 ed., wiley: New York.

Fuad, Ahmadi. 2001. Karakteristik Teknologi Tepat Guna balam Industri Skala
Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur. Makalah yang disampaikan
dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di Unesa. Tanggal 26 Juli
tahun 2001.

Haryono dkk. .1999. Buku Panduan Materi KuIiah Kewirausahaan. Unipres:


UNESA Surabaya.

L.Mott, Robert .2009. Elemen-Elemen Mesin Dalam Perancangan Mekanis.


Yogyakarta : Andi

Sutiono. 2002. Produktivitas UKM di Jawa Timur. Makalah yang disampaikan


dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di Unesa. Tanggal 26 Juni
tahun 2002.
9

Sutantra, I Nyoman. 2001. Produktivitas Sistem Produksi dan Teknloogi.Makalah


yang disampaikan dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di
Unesa. Tanggal 26 Juni tahun 2001.

Biegel.J.E. 1998. Pengendalian Produksi, Suatu Pendekatan Kuantitatif.


Terjemahan. Tarsito Bandung.

Johnson, Curtis, D. 2003. Process Control Instrumentation Technology. New


Jersey: Pearson Education.

Ogata, Katsuhiko. 1998. Teknik Kontrol Automatik. Jakarta: Erlangga.

Erdman, J.W. and Erdman, E.A. (1982). Effect Of Home Preparation Practices Of
Nutritive Value Of Foods In Handbook Of Nutritive Value Of Foods.
Miloslaw Recheign, Florida 1: 237 -263.diakses 3 Oktober 2015.
10

LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Lampiran 1.1 Biodata Ketua Pelaksana
11

Lampiran 1.2 Biodata Anggota Pelaksana I


12

Lampiran 1.3 Biodata Anggota Pelaksana II


13

Lampiran 1.4 Biodata Anggota Pelaksana III


14

Lampiran 1.5 Biodata Anggota Pelaksana IV


15

Lampiran 1.6 Biodata Anggota Pelaksana V


16

Lampiran 1.7 Biodata Dosen Pendamping


17
18
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1.Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Sewa mesin las aluminium 2 bulan 925,000 925,000
Sewa mesin bor dan gerenda 2 bulan 800,000 800,000
Sewa laboratorium 2 bulan 700,000 1,400,000
- SUB TOTAL (Rp) 3,125,000
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Siku baja 5x5 cm 3 lonjor 70,000 210,000
Pulley 1 buah 60,000 60,000
Motor Listrik 1 buah 180,000 180,000
Stainless Steel 2 lembar 450,000 450,000
Elektroda 2.6 1bungkus 35,000 35,000
Besi beam profil H 3 lonjor 150,000 450,000
Cat Besi 1 kg 40,000 40,000
Mur dan baut 30 mm 5 biji 1,000 5,000
Roda 4 buah 25,000 100,000
Pahat Milling 1 set 250,000 250,000
Tebu 2 kg 25,000 50,000
Kabel 7 meter 10,000 70,000
ECU 1 paket 1,000,000 1,000,000
Transmisi 1 buah 950,000 950,000
Box control 1 box 400,000 400,000
Pipa Stainless Steel 1 buah 200,000 200,000
Mata Bor 10mm 4 buah 40,000 160,000
Mata bor 1 set 200,000 200,000
Mata gerinda 3 buah 20,000 60,000
Gergaji besi 3 buah 25,000 75,000
Thinner cat besi 1 kg 30,000 30,000
Kertas Amplas 1 lembar 25,000 25,000
Sarung tangan safety 1 paket 200,000 200,000
Kabel las 2 buah 100,000 200,000
- SUB TOTAL (Rp) 5,400,000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Mencari kesediaan dan membeli
1 paket 600,000 600,000
alat dan bahan
20

Mencari keberadaan UKM dan


1 paket 350,000 350,000
survei keadaan UKM
Perjalanan untuk keperluan
sosialaisasi penggunaan alat 1 paket 350,000 350,000
kepada pihak UKM
Estimasi administrasi
pengiriman mesin kepada pihak 1 paket 500,000 500,000
UKM
Perjalanan untuk keperluan
pemantauan UKM setelah 1 paket 350,000 350,000
sosialisasi
Estimasi administrasi
pengiriman alat dan bahan 1 paket 350,000 350,000
secara online
SUB TOTAL (Rp) 2,500,000
4. Lain-Lain Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Kertas A4 2 rim 60,000 120,000
Bolpaint 1 pack 35,000 35,000
Pensil 5 buah 4,000 20,000
Penghapus 2 buah 3,000 6,000
Tipe x 2 buah 4,000 8,000
Stabila boss 2 buah 8,000 16,000
Cutter 2 buah 10,000 20,000
Publikasi (Kegiatan sosialisasi
alat kepada UKM, pembuatan
1 paket 400,000 400,000
dan pencetakan pamflet, poster,
dan banner untuk UKM.)
Seminar (Kegiatan mengikuti
seminar PKM dan Sosialisai 1 paket 450,000 450,000
penggunaan alat kepada mitra)
Penyusunan Laporan 1 paket 400,000 400,000
SUB TOTAL (Rp) 1,475,000

TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 12,500,000

( Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah )


21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang Waktu
No. Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/Minggu
)
Ketua pelakasana
kegiatan, mencari
Muhammad S1 mitra UKM,
Nur Pendidikan pencetus ide,
1 Teknik 35
Febriansyah/ Teknik membuat laporan,
19050524035 Mesin membantu proses
pengerjaan
pembuatan alat.
Mengurus
administrasi dan
Muhammad S1 keuangan,
Ramadhon Pendidikan membantu
2 Teknik 35
Fatmi Ginola/ Teknik tugasketua
18050524037 Mesin pelaksana, mencari
data tentang UKM
yang dituju.
Mencari lokasi
UKM, merancang
S1
Puji Dwi alat yang akan
Pendidikan
3 Pangestu/ Teknik 35 diterapkembangkan
Teknik
19050524019 , penangung jawab
Mesin
proses pengerjaan
alat.
Mencari lokasi
UKM, merancang
S1
Apria Nur Eka alat yang akan
Pendidikan
4 Falah/ Teknik 35 diterapkembangkan
Teknik
19050524024 , penangung jawab
Mesin
proses pengerjaan
alat
Mengurus
S1 administrasi dan
Muhammad
Pendidikan keuangan,
5 Rizaldy/ Teknik 35
Teknik membantu tuga
19050525028
Mesin sketua pelaksana,
mencari data
22

tentang UKM yang


dituju.

Yudi Membantu dalam


6 Kurniawan S1 merancang alat,
Saputra/ Pendidikan Teknik 35 serta membantu
19050524027 Teknik dalam pembuatan
Mesin laporan
23

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


24

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra


25

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkan

Pemindah Daya

Lampu Indikator
Kotak Kontrol
K Pulley Sakelar
o
t
a
k
K
o Handle Kotak
n Kontrol
t
r
o
l
Tebu

Motor Penggerak

Kerangka Mesin
26

Mekanisme Kerja “Mesin Peraut Tebu Semi Otomatis” Hemat Energi


Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Efektivitas UKM Es Tebu

Dilengkapi penekan otomatis


digerakkan oleh motor Dilengkapi ECU untuk
penggerak sistem kontrol mesin
peraut tebu

Gambar 5. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkan


27

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra

Gambar 5. Denah Lokasi Mitra (Via Google Maps) Tabel 3. Jadwal Kegiatan

Lokasi UKM Es Tebu yang berlokasi di Dusun Balongjrambah, Desa


Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kapubaten Gresik

Anda mungkin juga menyukai