i
DAFTAR GAMBAR
ii
DAFTAR TABEL
iii
1
BAB 1.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tebu adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin.
Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk
jenis rumput-rumputan.
Pemanfaatan batang tebu bukan hanya untuk dijadikan gula saja, namun air
perasan batang tebu banyak dimanfaatkan untuk minuman yang menyegarkan yakni
es tebu. Salah satu pedagang es tebu ini adalah Bapak Imam yang beralamatkan
Dusun Balongrambah, Desa Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kapubaten Gresik
yang menjual es tebu ini di rumahnya sendiri dan tidak berjualan keliling. Seperti
penjual es tebu lainya, Bapak imam menggunakan mesin penggiling tebu untuk
mengambil sari tebu yang digunakan untuk es tebu tersebut. Namun sebelum tebu
tersebut di peras dan diambil sarinya, tebu harus dibersihkan dengan cara dikupas
dan dicuci.
Es tebu pak Imam dijual dengan harga Rp. 2500,- per bungkus. Setiap satu
bungkus nya dibutuhkan sari tebu sebanyak 200 ml yang ditambah dengan es batu.
Sedangkan hasil perasan dari 60 batang tebu sebanyak 9000 ml sehingga dalam
sehari dapat menjual 45 bungkus es tebu. Dalam sehari UKM pak Imam ini
mendapatkan penghasilan kotor sebesar Rp. 112.500,- . Keuntungan bersih yang
didapat berkisar 40% dari Rp.112.500 yaitu Rp. 45.000/hari atau Rp.
1.350.000/bulan.
1.3 Luaran
Luaran program ini yaitu :
1. Terciptanya Mesin Peraut Tebu Semi Otomatis Hemat Energi Dilengkapi
dengan pengaman di bagian lubang tempat masuk dan keluar tebu yang
dapat meningkatkan produktivitas UKM Es Tebu
2. Publikasi Artikel ilmiah di jurnal otopro mesin unesa dengan judul
3
penggerak utama pada mesin peraut tebu yaitu memutar pully penggiling yang
langsung mentranmisikan daya ke pully penggiling dengan media belt. Motor
Listrik yang digunakan ini yaitu motor wiper untuk memudahkan pengoperasian
awal
2.4 Sistem kendali
Sistem kendali adalah suatu sistem yang keluaran sistemnya dikendalikan pada
suatu nilai tertentu atau untuk mengubah beberapa ketentuan yang telah ditetapkan
oleh masukan ke sistem.
Menurut Johnson (2003), Sistem yang mempunyai kemampuan untuk
melakukan start, mengatur dan memberhentikan suatu proses untuk mendapatkan
output yang sesuai dengan yang diinginkan disebut “Sistem Kontrol.” Jika sistem
kontrol bekerja secara otomatis (tanpa menggunakan tenaga manusia) maka sistem
tersebut dinamakan sistem kontrol otomatis. Sedangkan Jika sistem kontrol
bekerja dengan sedikit bantuan manusia maka sistem tersebut dinamakan sistem
kontrol semi otomatis.
Berdasarkan studi pustaka di atas maka sistem kontrol yang akan digunakan
pada “Mesin Peraut Tebu Semi Otomatis” Hemat Energi pada program PKMT ini
yaitu menggunakan ECU sebagai sistem kontrol.
Mesin ini juga mempunyai beberapa keunggulan diantaranya:
1. Memiliki mata pisau yang berbentuk silinder sehingga secara keseluruhan
kulit tebu akan terkupas secara merata
2. Dengan menggunakan tenaga motor wiper memudahkan
pengoperasian awal
3. Dilengkapi dengan pengaman di bagian lubang tempat masuk dan
keluar tebu
4. Mesin peraut tebu ini dilengkapi penekan otomatis yang digerakkan oleh
motor penggerak, dan
5. Dilengkapi ECU untuk sistem kontrol mesin peraut tebu.
Dari keunggulan-keunggulan alat yang tersebut diatas, diharapkan alat ini
dapat memberi manfaat pada mitra. Oleh karena itu, kami mengangkatnya sebagai
tema dalam PKM-T dengan harapan inovasi baru yang diterapkan memiliki potensi
HKI yang baik.
Kegiatan yang dilakukan dengan mitra berupa kegiatan survey kondisi
mitra, menemukan solusi dan pembuatan alat. Selanjutnya dilakukan evaluasi dan
pengembangan terhadap alat yang telah dihasilkan, dan pada akhir kegiatan
kerjasama kami bermaksud menyumbangkan produk yang dihasilkan kepada mitra
(UKM Bapak Imam).
5
DAFTAR PUSTAKA
Collins, J.A. 1993. Mechanical Design Of Machine Elements And Machines: 2nd
analysis, prediction , prevention, 2 ed., wiley: New York.
Fuad, Ahmadi. 2001. Karakteristik Teknologi Tepat Guna balam Industri Skala
Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur. Makalah yang disampaikan
dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di Unesa. Tanggal 26 Juli
tahun 2001.
Erdman, J.W. and Erdman, E.A. (1982). Effect Of Home Preparation Practices Of
Nutritive Value Of Foods In Handbook Of Nutritive Value Of Foods.
Miloslaw Recheign, Florida 1: 237 -263.diakses 3 Oktober 2015.
10
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Lampiran 1.1 Biodata Ketua Pelaksana
11
Pemindah Daya
Lampu Indikator
Kotak Kontrol
K Pulley Sakelar
o
t
a
k
K
o Handle Kotak
n Kontrol
t
r
o
l
Tebu
Motor Penggerak
Kerangka Mesin
26
Gambar 5. Denah Lokasi Mitra (Via Google Maps) Tabel 3. Jadwal Kegiatan