i
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Selain itu, limbah organik rumah tangga dan limbah organik pasar tradisional di
Kota Ternate yang selama ini hanya terbuang dapat dikelola dan dikonversi
menjadi produk yang memiliki nilai guna.
Eco-enzyme yang diproduksi oleh ibu PKK dari limbah organik rumah
tangga dan limbah organik pasar tradisional memiliki nilai jual tinggi sehingga
menjadi peluang baik untuk dikomersilkan. Eco-enzyme dapat digunakan untuk
kegiatan pertanian sebagai pupuk organik cair dan juga pestisida yang ramah
lingkungan. Apabila dibandingkan dengan harga pupuk organik cair di pasaran,
harga eco-enzyme jauh lebih terjangkau sehingga akan menjadi solusi yang tepat
bagi para petani untuk membeli produk eco-enzyme yang aman digunakan pada
kegiatan pertanian sekaligus mendukung ibu PKK desa dalam mengembangkan
produk eco-enzyme. Dengan terlaksananya program tersebut, diharap ibu PKK
dapat memanfaatkan produk eco-enzyme yang dihasilkan, serta mengembangkan
usaha dengan memasarkan produk eco-enzyme pada masyarakat luas. Dengan
begitu, akan ada nilai tambah bagi ibu PKK dalam meningkatkan perekonomian.
6
3.1. Perencanaan
a. Pra Proposal
Tahapan pra proposal diawali dengan survei langsung ke lokasi dan
berdiskusi dengan mitra. Diskusi dilakukan dengan ketua Ibu PKK Kelurahan Jati.
Diskusi bersama dilakukan dengan mengidentifikasi masalah, potensi, dan
kebutuhan masyarakat mitra. Hasil diskusi antara tim PKM-PM dan mitra menjadi
gagasan utama sehingga meningkatkan kebermanfaatan program yang akan
dilaksanakan.
b. Koordinasi Internal
Koordinasi internal diawali dengan kegiatan pendekatan antar peserta tim
PKM-PM. Kemudian dilanjutkan diskusi dengan dosen pendamping terkait
tahapan program yang akan dilaksanakan. Koordinasi internal selanjutnya
dilakukan antara tim dengan mitra terkait pelaksanaan program yang sudah
direncanakan dan prospek keberlanjutan program. Persiapan pelaksanaan program
meliputi pengenalan program, penyiapan alat dan bahan, dan lokasi dilakukannya
praktik pembuatan eco-enzyme.
3.2. Pelaksanaan
Pelaksanaan program terdiri dari penyusunan modul, sosialisasi pengenalan
program, demo pelatihan pembuatan eco-enzyme, sosialisasi pemakaian dan
pemasaran eco-enzyme, dan video tutorial pembuatan eco-enzyme. Program
tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Tahapan pelaksanaan program dapat dilihat pada Gambar 2.
limbah organik dan anorganik, serta prospek keberlanjutan program. Hal tersebut
bertujuan agar nantinya mitra dapat memahami terkait serangkaian kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam pembuatan eco-enzyme.
c. Demo Pelatihan Pembuatan Eco-enzyme
Demo pelatihan pembuatan eco-enzyme didampingi penuh dari tim PKM-
PM dengan praktik langsung pembuatan eco-enzyme oleh kelompok ibu PKK.
Pelatihan yang dilakukan terdiri dari pengumpulan sampah organik, pencampuran
sampah organik dengan tetes tebu dan air, kemudian difermentasi. Setelah
dilakukan fermentasi, produk dikemas dengan botol yang sudah diberi label oleh
Tim PKM-PM.
d. Sosialisasi Pemakaian dan Pemasaran Eco-enzyme
Kegiatan sosialisasi pemakaian akan dijelaskan mengenai kegunaan
pemakaian eco-enzyme dan diberikan pemahaman mengenai tata cara penggunaan
yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Sosialisasi pemasaran didampingi oleh tim
PKM-PM. Pendampingan tersebut berupa penjelasan mengenai strategi dan
metode pemasaran produk melalui penjualan secara langsung dan penjualan
melalui lokapasar. Selain itu, dalam tahapan tersebut diberikan pemahaman
mengenai proses pengemasan produk sehingga memiliki daya jual di pasaran,
dengan harapan mitra dapat memahami proses yang dilakukan mengenai step by
step pemasaran produk yang tepat.
e. Video Tutorial Pembuatan Eco-enzyme
Pembuatan video tutorial dibuat sebagai pendamping dari buku panduan
eco-enzyme. Kegiatan berupa perekaman video dalam proses pembuatan eco-
enzyme mulai dari pengumpulan limbah organik hingga pengaplikasian produk
eco-enzyme. Hal tersebut ditujukan agar nantinya pemanfaatan limbah organik
menjadi produk eco-enzyme dapat dipelajari dan diaplikasikan secara
berkelanjutan oleh kelompok lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
BPS Kota Ternate. 2020. Kota Ternate Dalam Angka. Provinsi Maluku Utara.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate. 2020. Laporan Akhir Studi Perencanaan
Lokasi Tempat Pembuangan Sampah. Provinsi Maluku Utara.
Elamin, M. Z., Ilmi, K. N., Tahrirah, T., Zarnuzi, Y. A., Suci, Y. C., Rahmawati,
D. R., Kusumawardhani, R., Dwi, D. M., Rohmawati, R. A., Bhagaskoro, P.
A., dan Nasifa, I. F. 2018. Analisis pengelolaan sampah pada masyarakat
Desa Disanah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Jurnal Kesehatan
Lingkungan. 10 (4):368-375.
Rochyani, N., Utpalsari, R. L., dan Dahliana, I. 2020. Analisis hasil konversi eco-
enzyme menggunakan Nenas (Ananas comosus) dan Pepaya (Carica papaya
L.). Jurnal Redoks. 5 (2):135-140.
Sahil, J., Al Muhdar, M. H. I., Rohman, F., dan Syamsuri, I. 2016. Sistem
pengelolaan dan upaya penanggulangan sampah di Kelurahan Dufa-Dufa
Kota Ternate. Jurnal Bioedukasi, 4(2).
11
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Ir. Yusri Sapsuha, S.Pt., M.Sc., IPM
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Peternakan
4 NIP/NIDN 197506232003121001 / 0023067501
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sanana, 23 Juni 1975
6 Alamat E-mail yusrisapsuhaunkhair@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085240118039
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun
Lulus
1 Sarjana (S1) Nutrisi dan Universitas 1999
Makanan Ternak Hasanuddin
2 Magister (S2) Ilmu Peternakan Universitas Gadjah 2010
Mada
3 Doktor (S3) Ilmu Peternakan Universitas 2022
Diponegoro
4 Profesi Ilmu Peternakan Universitas 2022
Insinyur Diponegoro
Riset
No Judul Riset Penyandang Dana Tahun
1 Pengaruh Berbagai Kultur Media
Pertumbuhan Maggot BSF (Hermetia
illucens) dengan Memanfaatkan Limbah
Pisang (Musa paradisiacal) sebagai DIPA Unkhair 2019
Biokonversi Pakan Untuk Pertumbuhan
Ayam Buras Fase Starter
16
Monitoring keberlanjutan
2 150.000 300.000
kegiatan
SUB TOTAL 3.000.000
4 Lain-lain
Akun Media sosial
1 500.000 500.000
adsense (ads)
Cetak buku panduan 30 32.500 975.000
SUB TOTAL 1.475.000
GRAND TOTAL 12.000.000
GRAND TOTAL (Terbilang : Dua Belas Juta Rupiah)
20