Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

NAPAST (Nano Pulsed Plasma Technology)


sebagai Alat Pengurai Senyawa Berbahaya Asap Hasil Pembakaran Sampah
Anorganik di TPA Supit Urang, Kota Malang

BIDANG KEGIATAN
PKM Pengabdian Kepada Masyarakat

Diusulkan Oleh:
I Wayan Wira Yuda ;185090307111006 ;2018
Daniel Tohari ;185090307111009 ;2018
Ester Wijayanti Putri ;185090301111010 ;2018
Shafa Karima Az-zahra ;185090201111040 ;2018
Rahmadin Akbar Jannata ;185090700111018 ;2018

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1. 1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1. 2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1. 3 Tujuan Program...................................................................................... 2
1. 4 Luaran yang diharapkan ....................................................................... 2
1. 5 Indikator Keberhasilan ........................................................................... 2
1. 6 Manfaat Program.................................................................................... 3
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ....................... 3
2. 1 Lokasi ..................................................................................................... 3
2. 2 Sasaran .................................................................................................. 3
2. 3 Kondisi Mitra Sasaran ............................................................................ 4
2. 4 Permasalahan yang Dihadapi Mitra ...................................................... 4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN .............................................................. 5
3. 1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................... 6
3. 2 Tahap Persiapan .................................................................................... 6
3. 3 Tahap Pelaksanaan ................................................................................ 6
3. 4 Monitoring dan Evaluasi ....................................................................... 8
3. 5 Penyusunan Laporan .............................................................................. 9
3. 6 Keberlanjutan Program .......................................................................... 9
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................ 9
4. 1 Anggaran Biaya ...................................................................................... 9
4. 2 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 11

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kondisi Mitra TPA Supit Urang .............................................................. 4


Gambar 2. Diagram Alir Metode Pelaksanaan .......................................................... 5
Gambar 3. Alat NAPAST .......................................................................................... 7

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Anggota dan Dosen Pembimbing .................................. 11


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ..................................................... 19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ............ 21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua .............................................................. 22
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ....................................... 23
Lampiran 6. Denah Lokasi TPA Supit Urang ................................................. 24
Lampiran 7. Kuesioner .................................................................................... 25
Lampiran 8. Dokumentasi Survei ................................................................... 26

v
1

BAB 1 PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Menurut UU No. 32 Tahun 2009, “lingkungan hidup merupakan kesatuan
ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia
dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya”. Manusia merupakan salah satu komponen
utama dari lingkungan hidup sehingga seluruh aktivitas yang dilakukannya
manusia berdampak bagi lingkungan di sekitarnya. Wahana Lingkungan Hidup
(Wahli) pada peringatan hari bumi tahun 2018 menyebutkan bahwa Indonesia
sedang mengalami darurat ekologis. Secara sederhana, hal ini didefinisikan
sebagai situasi atau keadaan genting akibat kerusakan lingkungan hidup.
Kerusakan ini bersumber pada aktivitas monopoli dan eksploitasi sumber daya
alam yang tidak bertanggung jawab oleh beberapa pihak.
Badan Pengelola Lingkungan Hidup menyatakan bahwa kasus pencemaran
lingkungan semakin meningkat setiap tahunnya. Salah satu masalah pencemaran
yang sering terjadi di Indonesia adalah pencemaran udara yang disebabkan oleh
pembakaran sampah anorganik. Sampah anorganik adalah jenis sampah dari
bahan-bahan non-hayati baik berupa produk sintetik maupun hasil proses
teknologi pengolahan bahan tambang. Asap yang dihasilkan dari pembakaran
sampah anorganik mengandung berbagai senyawa berbahaya bagi lingkungan.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) merupakan tempat untuk sampah
mencapai tahap akhir dalam pengelolaannya sejak penerimaan, pengumpulan,
pemindahan/pengangkutan, pengolahan, dan pembuangan. TPA merupakan
tempat agar sampah diisolasi secara aman agar tidak menimbulkan gangguan
terhadap lingkungan. Namun, jika keberadaan TPA tersebut tidak diimbangi
dengan sistem pengelolaan sampah yang baik maka hal tersebut akan berdampak
buruk bagi masyarakat dan lingkungan.
Salah satu TPA yang terdapat di Kota Malang adalah TPA Supit Urang
yang berlokasi di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. TPA ini
merupakan TPA terbesar di Kota Malang seluas 15 hektar. Volume sampah yang
diterima TPA Supit Urang mencapai 785 m3 setiap harinya. Jumlah tersebut terus
bertambah seiring dengan meningkatnya produksi sampah di Kota Malang. Tidak
adanya sistem pengelolaan yang baik menyebabkan sampah yang masuk hanya
menumpuk. Hal tersebut akan berdampak buruk terhadap lingkungan dan
kesehatan masyarakat sekitar TPA. Solusi yang telah diterapkan oleh pengelola
TPA Supit Urang untuk menyikapi permasalahan tersebut adalah pembuatan
pupuk kompos dan pemanfaatan gas metana sebagai pengganti gas LPG yang
didistribusikan kepada masyarakat sekitar TPA ini. Adapun solusi yang telah
diterapkan tidak mampu mengurangi volume sampah anorganik yang ada di TPA
tersebut. Solusi lain yang dilakukan dilakukan untuk mengurangi volume sampah
yang ada di TPA adalah dengan cara pembakaran. Namun, kegiatan tersebut
dilarang oleh pihak pengelola karena asap hasil pembakaran dapat berakibat buruk
2

bagi lingkungan. Berdasarkan Indonesian Green Technology Journal,


pembakaran adalah cara efektif untuk mengurangi volume sampah dikarenakan
ketersediaan lahan tidak sebanding dengan peningkatan volume sampah. Selain
itu, cara ini 90% dapat mengurangi volume sampah dengan waktu relatif singkat.
Oleh karena itu, solusi pengurang atau bahkan penghilang senyawa berbahaya
dari asap hasil pembakaran sampah sangat dibutuhkan.
Pada Pekan Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat ini
ditawarkan sebuah solusi bernama NAPAST (Nano Pulsed Plasma Technology).
NAPAST merupakan suatu alat yang dapat mengurai senyawa berbahaya yang
terkandung dalam asap hasil pembakaran sampah. Senyawa-senyawa hasil
pembakaran seperti dioksin dan furan akan diurai menjadi senyawa lain yang
aman bagi lingkungan. Teknologi NAPAST diadopsi dari hasil penelitian dari
Jurusan Elektro Institut Teknologi Sepuluh November yang menunjukkan bahwa
teknologi plasma terbukti efektif mengurai senyawa berbahaya dari asap hasil
pembakaran. Penerapan NAPAST diharapkan dapat mengatasi masalah
penumpukan volume sampah yang ada di TPA Supit Urang.
1. 2 Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah di atas, rumusan masalah yang ingin dipecahkan,
yaitu:
1. Bagaimana cara mengikutsertakan mitra dalam pengolahan senyawa
berbahaya asap hasil pembakaran sampah?
2. Bagaimana mensosialisasikan mekanisme penggunaan NAPAST kepada
pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan sampah di TPA Supit Urang?
1. 3 Tujuan Program
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari Program Kreativitas
Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat ini, yaitu:
1. Mengikutsertakan mitra dalam pengolahan senyawa berbahaya asap hasil
pembakaran sampah.
2. Mengenalkan kepada mitra mengenai alat NAPAST sebagai metode yang
solutif untuk mengelola sampah di TPA Supit Urang.
1. 4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa
bidang Pengabdian Masyarakat ini, yaitu:
1. Penerapan NAPAST sebagai pengurai senyawa berbahaya pada asap hasil
pembakaran sampah di TPA Supit Urang.
2. Mitra dapat menggunakan NAPAST sebagai alat pengelola sampah.
3. Publikasi berupa artikel ilmiah atau jurnal.
1. 5 Indikator Keberhasilan
2. 2 Volume Sampah di TPA Supit Urang Menurun
Tingkat keberhasilan NAPAST adalah volume sampah di TPA Supit Urang
dapat berkurang secara signifikan tanpa memberikan dampak negatif bagi
lingkungan dan masyarakat sekitar. Apabila volume sampah di TPA
3

berkurang, maka lahan yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik tanpa
pihak TPA perlu memperluas lahan untuk penambahan lokasi penimbunan
sampah. Hal ini tentu saja bermanfaat bagi TPA Supit Urang dan
masyarakat sekitar.
2. 3 Tidak Ada Asap Berbahaya yang Dihasilkan
Sampah anorganik yang dibakar akan menghasilkan senyawa berbahaya
seperti dioksin dan furans. Senyawa ini menimbulkan dampak kerusakan
lingkungan dan gangguan kesehatan manusia. Namun dengan digunakannya
NAPAST, senyawa berbahaya hasil pembakaran sampah dapat diuraikan
sehingga tidak memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan manusia.
Tingkat keberhasilan NAPAST dapat kami ketahui melalui kuisioner yang
dibagikan kepada mitra.
1. 6 Manfaat Program
Manfaat yang diharapkan dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa
bidang Pengabdian Masyarakat ini, yaitu:
1. Bagi Mahasiswa
Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Peran Mahasiswa
dalam bidang pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi-inovasi yang
dapat memecahkan permasalahan yang ada di mitra.
2. Bagi Mitra
Sebagai solusi yang efektif untuk meminimalisir bahaya yang ditimbulkan
oleh senyawa pada asap hasil pembakaran sampah dalam upaya mengurangi
volume sampah di TPA Supit Urang.
3. Bagi Pemerintah
Apabila NAPAST terbukti efektif memecahkan masalah di TPA Supit
Urang, NAPAST dapat diterapkan di seluruh TPA di Indonesia yang
memiliki permasalahan sama dalam sistem pengelolaan sampah. Hal
tersebut merupakan solusi konkret terhadap kasus darurat ekologis yang
dialami Indonesia saat ini.
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2. 1 Lokasi
TPA Supit Urang berlokasikan di Jalan Terusan Rawi Sari Atas No. 1
Kelurahan Mulyorejo, Sukun, Malang, Jawa Timur. TPA ini berjarak 9 km dari
Universitas Brawijaya dan dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua
maupun roda empat.
2. 2 Sasaran
Sasaran program ini adalah TPA Supit Urang dengan masalah penumpukan
sampah dengan teknik pengolahan yang belum efektif. TPA ini mempunyai
struktur organisasi dengan Kepala TPA sebagai pimpinan, wakil, sekretaris,
kepala bagian tata usaha, kepala bagian pengkomposan, kepala bagian PLTSa,
kepala bagian pengolahan biji plastik, kepala bagian maintenance, dan staf.
4

2. 3 Kondisi Mitra Sasaran


Setiap harinya, TPA mampu menampung sampah hingga ± 1.500 m 3/hari
atau ± 375 ton/hari. Jumlah volume sampah yang masuk ke TPA ini mencapai ±
1.300 m3/hari atau setara ± 325 ton/hari. Sampah-sampah ini diangkut oleh ± 95
truk sampah setiap harinya. Sampah tersebut berasal dari seluruh Kota Malang
yang terdiri dari berbagai jenis sampah. Sampah yang diterima akan ditampung
terlebih dahulu pada lahan bagian depan. Kemudian, pemilihan sampah anorganik
dan organik dilakukan. Pemilihan ini tidak dilakukan langsung oleh petugas
khusus. melainkan oleh pemulung-pemulung yang diizinkan masuk oleh TPA ini.
TPA ini didukung oleh beberapa teknologi untuk membantu pengolahan sampah.
Pengolahan sampah yang telah dilakukan hingga saat ini adalah pembuatan pupuk
kompos dari sampah organik.

Gambar 1. Kondisi Mitra TPA Supit Urang


2. 4 Permasalahan yang Dihadapi Mitra
Pemilihan sampah yang dilakukan tidak berjalan dengan baik. Hal ini
dikarenakan tidak adanya petugas khusus pada bagian pemilihan sampah.
Pekerjaan ini dilakukan oleh pemulung-pemulung yang diizinkan masuk oleh
TPA ini. Namun, mereka hanya mengambil sampah anorganik tertentu yang
menguntungkan mereka. Akibatnya, sampah semakin menumpuk setiap harinya.
Sampah yang telah menumpuk terlalu tinggi akan dipindahkan ke lahan bagian
belakang dengan buldozer. Hal ini tentu tidak menjadi penyelesaian masalah
penumpukan sampah di TPA Supit Urang karena volume sampah justru
bertambah. Selain itu, alat berat yang digunakan TPA ini banyak mengalami
kerusakan. Hal ini menyebabkan sampah dibiarkan begitu saja sehingga
menciptakan gundukan sampah.
Pengolahan sampah menjadi pupuk kompos telah berjalan, akan tetapi
hanya dapat dilakukan pada sampah organik. Sedangkan, belum ditemukannya
solusi yang tepat untuk pengolahan sampah anorganik hingga saat ini.
Pengelolaan dan penanganan sampah sangat diperlukan TPA Supit Urang
terutama untuk sampah anorganik. Hal ini bertujuan agar lahan yang dijadikan
tempat penumpukan sampah dapat dimanfaatkan untuk hal lain.
5

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

Peninjauan Mitra

Persiapan

Pembuatan Alat

Alat Belum
Maksimal

Pengujian

Pembuatan Modul

Sosialisasi

Implementasi

Pemilahan Pelatihan Pelatihan


Sampah Penggunaan Alat Perawatan Alat

Monitoring dan
Evaluasi

n Mitra
6

Gambar 2. Diagram Alir Metode Pelaksanaan

3. 1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Program pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) Supit Urang yang berlokasi di Jalan Terusan Rawi Sari Atas No. 1,
Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Waktu
pelaksanaan program pengabdian ini dilakukan selama 4 bulan, yakni mulai dari
proses peninjauan mitra hingga monitoring dan evaluasi.
3. 2 Tahap Persiapan
3.2.1 Perizinan
Proses perizinan diawali dengan mengajukan dan membuat surat izin dari
universitas untuk melaksanakan program. Selanjutnya, surat tersebut
didistribusikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dan Kepala TPA
Supit Urang untuk menjalin kerjasama. Setelah mitra setuju untuk melakukan
kerjasama, maka akan dilanjutkan ke langkah selanjutnya.
3.2.2 Diskusi
Proses diskusi bertujuan untuk bertukar pikiran dengan mitra tentang
permasalahan yang dihadapi mitra untuk menemukan solusi yang tepat. Selain itu,
pemberian pengetahuan kepada mitra berupa sistem alat pengurai asap berbasis
teknologi nano plasma, tata cara pengurai, dan sistem yang akan dijalankan di
dalam program. Diskusi melibatkan petinggi Kepala TPA Supit Urang, Wakil
Kepala TPA Supit Urang, dan Kepala Kasubag. Dengan demikian, pelaksanaan
program ini diharapkan sesuai dengan kebutuhan mitra dalam mengatasi
permasalahan sampah.
3. 3 Tahap Pelaksanaan
3.3.1 Pembuatan Alat
Proses pembuatan alat dilakukan dengan menghubungi teknisi yang ahli
untuk membantu proses pembuatan NAPAST. Sebelum teknisi melakukan proses
pembuatan alat, terlebih dahulu diberikan desain alat yang telah dibuat
sebelumnya agar teknisi dengan mudah memahami susunan alat yang dibuat. Alat
ini dibuat dengan menggabungkan komponen-komponen penting seperti
elektroda, logam tahan panas, filter karbon penyaring, PCB, kabel fluks ukuran 2
meter, pipa selang stainless, 2 plat kapasitor bermuatan positif dan negatif, turbin
ukuran sedang, dan generator microwave.
3.3.2 Tahap Pengujian
Sebelum NAPAST diterapkan pada mitra, alat ini dilakukan pengujian.
terlebih dahulu. Pengujian bertujuan untuk memastikan bahwa alat ini dapat
beroperasi dengan baik sebelum diterapkan pada mitra. Apabila ditemukan
masalah pada alat ini, maka akan diperbaiki oleh teknisi ahli dalam
pembuatannya. Pengujian ini dilakukan hingga alat dapat beroperasi dengan baik.
7

3.3.3 Pembuatan Modul


Pembuatan modul digunakan sebagai media penunjang dalam pelaksanaan
program di TPA Supit Urang, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota
Malang. Modul yang dibuat berisi mengenai komponen alat pengurai senyawa
asap pembakaran sampah berbasis teknologi nano plasma secara spesifik, cara
kerja alat, sistem yang bekerja di dalam alat, serta tata cara perawatan alat yang
diterapkan.
3.3.4 Sosialisasi
Tahap sosialisasi dilakukan agar mitra dapat memahami tentang teknologi
nano plasma yang digunakan dalam penguraian sampah jenis anorganik sehingga
mitra dapat memahami alat yang diterapkan. Kegiatan ini dilakukan dengan
melibatkan seluruh pekerja yang terkait pada TPA tersebut.
3.3.5 Implementasi Alat berbasis Teknologi Nano Pulsed Plasma
Metode pada program pengabdian masyarakat ini akan menggunakan
sistem petir buatan atau plasma. Plasma merupakan substansi yang mirip dengan
gas dengan bagian tertentu tertentu dari partikel yang terionisasi. Adanya
pembawa muatan yang cukup banyak membuat plasma bersifat konduktor listrik
sehingga bereaksi kuat terhadap medan elektromagnetik. Alat berbasis teknologi
plasma terdiri dari dua sistem untuk mendekomposisikan zat asap berbahaya
terutama dioksin dan furans. Sistem pertama menggunakan teknik presipitator
(pengendapan) untuk mengendapkan SPM (Suspended Particle Matter), yaitu
partikel yang dihasilkan karena tidak sempurnanya pembakaran pada sampah
yang dibakar. Sistem pertama menggunakan filter karbon aktif yang akan
menyaring partikel karbon. Sistem kedua menggunakan teknologi DBD
(Dielectric Barrier Discharge), yaitu suatu sistem pembangkit plasma
menggunakan sumber tegangan AC serta frekuensi tinggi. Teknologi DBD
merupakan suatu discharge dari dua elektroda yang mampu meningkatkan suhu
gas hasil pembakaran sampah sehingga dalam proses ini akan terbentuk plasma
akibat kenaikan suhu gas. Sistem ini dapat mendekomposisi senyawa berbahaya
dengan memecah patikel yang masih dapat melewati sistem pertama, yaitu
senyawa dioksin dan furans. Senyawa yang menjadi plasma ketika penambahan
panas akibat tegangan listrik menyebabkan sejumlah besar atom untuk
melepaskan beberapa atau semua elektron.

Gambar 3. Alat NAPAST


8

Adapun implementasi Alat NAPAST di Kelurahan Mulyorejo, Malang, Jawa


Timur, yaitu:
a. Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik
Proses Penerapan alat pengurai asap berbasis teknologi plasma ini dimulai
dengan mengajak pekerja terkait untuk lebih selektif dalam memilah sampah jenis
organik dan anorganik. Selanjutnya, sampah organik dapat ditimbun dalam tanah
karena mampu terurai dalam waktu singkat dan juga dapat memberikan dampak
positif bagi tanah. Contoh dari sampah organik seperti dedaunan kering, sisa
makanan, dan sayuran busuk. Sedangkan sampah anorganik dipindahkan ke
tempat penampungan sampah dengan menggunakan alat berat yang terdapat pada
mitra, seperti buldozer. Contoh dari sampah anorganik seperti botol plastik,
kantong plastik, pembungkus makanan berbahan plastik, kertas, dan lain-lainnya.
b. Pelatihan Pengoperasian Alat
Proses pengoperasian alat dimulai dengan cara memberikan pelatihan
tentang tata cara penggunaan alat kepada pekerja TPA Supit Urang dengan
bantuan modul yang telah dibuat sebelumnya. Proses pembakaran yang efisien
dan sistem yang ada pada alat pengurai senyawa berbasis teknologi nano pulsed
plasma dijelaskan secara sederhana agar mitra dapat memahami dengan baik
sistem kerja alat. Sampah yang tidak dapat diolah kembali dibawa pada tempat
penampungan sampah yang telah disediakan dengan bantuan truk pengangkut
sampah yang dimiliki mitra. Sampah ini dibakar dengan api secukupnya sesuai
dengan volume sampah yang dibakar hingga asap hasil pembakaran akan
memasuki sistem alat melalui pipa stainless. Pada proses selanjutnya, sistem dari
alat pengurai asap akan bekerja mengurai senyawa-senyawa hasil pembakaran
sampah. Pada tahapan ini, mitra dijelaskan tentang pemberian tegangan yang
efisien dalam pembahasan sehingga mitra bisa mengoperasikan alat dengan baik.
Batas waktu pemakaian alat NAPAST didasarkan pada banyakanya volume
sampah yang dibakar. Semakin banyak sampah yang dibakar, maka semakin
berkurang periode pemakaian alat ini.
c. Tata Cara Perawatan Alat
Mitra diberikan pelatihan ini agar mampu mengoperasikan alat ini secara
pribadi dengan benar. Tentu saja, pelatihan perawatan ini dilakukan sebagai salah
satu upaya untuk meminimalkan kerusakan yang mungkin terjadi pada alat.
Apabila alat mulai bekerja dengan tidak maksimal, maka akan ada beberapa
bagian yang perlu diganti sesuai kerusakan yang terjadi. Pelatihan ini juga
membantu mitra dalam mengganti komponen yang rusak sehingga apabila terjadi
kerusakan di kemudian hari mitra telah siap secara mandiri dalam memperbaiki
alat.
3.4 Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi bertujuan untuk mengetahui perkembangan dari
Program Kreativitas Mahasiswa yang dilakukan. Dalam pelaksanaanya, kendala
dalam realisasi program ini akan diketahui, cara untuk mengatasi kendala yang
ada sehingga program ini dapat berjalan dengan lancar, dan kebermanfaatan yang
9

dirasakan oleh mitra sasaran, yaitu TPA Supit Urang. Kegiatan monitoring dan
evaluasi ini dilakukan setiap 3 minggu sekali.
3.5 Penyusunan Laporan
Proses penyusunan laporan didasarkan pada hasil dari program yang telah
dijalankan sehingga laporan dapat diserahkan kepada pihak panitia.
3.6 Keberlanjutan Program
Setelah Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini
berakhir, diharapkan adanya keberlanjutan program ini, yaitu:
1. Mitra telah mampu menggunakan alat pengurai senyawa berbasis teknologi
nano plasma dengan mandiri dan memperoleh perkembangan yang baik.
2. Mitra mampu memproyeksikan bebas masalah sampah di masa yang akan
datang.
3. Alat ini dapat diterapkan pada permasalahan yang sama di TPA seluruh
Indonesia.
BAB IV Biaya dan Jadwal Kegiatan
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 1.955.000
2 Bahan habis pakai 5.722.000
3 Perjalanan 120.000
4 Lain-lain 3.000.000
Total 10.847.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4

1. Peninjauan Masyarakat

2. Diskusi dengan Dosen

3. Perizinan

4. Diskusi dengan mitra

5. Pembuatan dan Pengujian Alat

6. Pembuatan Modul

7. Sosialisasi
10

Implementasi Alat Berbasis


8.
Teknologi Nano Plasma

9. Monitoring dan Evaluasi

10. Penyusunan Laporan


11

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Lampiran Biodata Ketua
A. Identitas Diri ketua
1 Nama Lengkap I Wayan Wira Yuda
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Fisika
4 NIM 185090307111006
5 Tempat, Tanggal Lahir Wonosobo, 19 November 2000
6 Email yudaartha9@student.ub.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085353413616
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam
No. Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Paguyuban PPM 2019 Pengurus Harian Januari-September 2019,
Fakultas MIPA
Universitas Brawijaya
2 Panitia Hindu Staff Humas Januari- Mei 2019,
Brahmacharya Universitas Brawijaya
Competition 2019
3 Panitia Pemilwa FMIPA Staff konsumsi Oktober-Desember 2018,
UB 2018 Fakultas MIPA
Universitas Brawijaya
4 Ritma FMIPA UB Staff HRD Januari-November 2019,
Fakultas MIPA
Universitas Brawijaya
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Intitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Juara 1 Duta Cinta Dinas Pendidikan
1 2015
Lingkungan Kabupaten Bekasi
Finalis Olimpiade fisika Politeknik Meta
2 2016
tingkat Jabodetabek Industri
Penulis Esai terpilih
3 Jejak Publisher 2017
tingkat Nasional
Peraih UN tertinggi Fisika SMAN 1 Cikarang
4 2018
dan Matematika Selatan
Finalis 10 besar putra
5 MIPA UB BEM FMIPA UB 2018
12

Peringkat 5 OSN tingkat


6 Kemendikbud 2016
Kabupaten Bekasi
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M

Malang, 15 Maret 2019


Pengusul,

(I Wayan Wira Yuda)


13

Lampiran Biodata Anggota 1


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Daniel Tohari
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Fisika
4 NIM 185090307111009
5 Tempat, Tanggal Lahir Ciamis, 10 September 1999
6 Email toharidaniel@student.ub.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082118968719
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Forkalam FMIPA UB Anggota Muda Januari-November
2019, Fakultas MIPA
Universitas
Brawijaya
2 RITMA FMIPA UB Anggota Muda Januari-November
2019, Fakultas MIPA
Universitas
Brawijaya
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Intitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Juara 1 Olimpiade
Dinas Pendidikan Kota
1 Astronomi Kota 2017
Tasikmalaya
Tasikmalaya
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M

Malang, 15 Maret 2019


Pengusul,

(Daniel Tohari)
14

Lampiran Biodata Anggota 2


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ester Wijayanti Putri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Fisika
4 NIM 185090301111010
5 Tempat, Tanggal Lahir Tangerang, 25 Oktober 2001
6 Email esterputri0912@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08977182344
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu danTempat
1 Panitia Karya Staff Humdan Oktober-November
2018, fakultas MIPA
Universitas Brawijaya
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Intitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M

Malang, 15 Maret 2019


Pengusul,

(Ester Wijayanti Putri)


15

Lampiran Biodata Anggota 3


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Shafa Karima Az-zahra
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kimia
4 NIM 185090201111040
5 Tempat, Tanggal Lahir Mojokerto, 24 September 2000
6 Email shafakaz@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08165466721
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 RITMA FMIPA UB Staff HRD Januari-November
2019, Fakultas MIPA
Universitas Brawijaya
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Intitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Tim Paduan Suara Dinas Kebudayaan dan
1. 2016
Provinsi HUT RI ke-71 Pariwisata Jawa Timur
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M

Malang, 15 Maret 2019


Pengusul,

(Shafa Karima Az-zahra)


16

Lampiran Biodata Anggota 4


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rahmadin Akbar Jannata
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Geofisika
4 NIM 185090700111018
5 Tempat, Tanggal Lahir Sragen, 25 April 2000
6 Email jannataakbar@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085636655322
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Panitia Karya Staff Humdan Oktober-November
2018, fakultas MIPA
Universitas Brawijaya
C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Intitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M

Malang, 15 Maret 2019


Pengusul,

(Rahmadin Akbar Jannata)


17

Lampiran Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Dosen Pendamping
1 Nama Lengkap Dr. Dra. Umu Sa’adah, M.Si
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Statistika
4 NIP/NIDN 196807252002122001 / 0025076803
5 Tempat, Tanggal Lahir Lamongan, 25 Juli 1968
6 Email u.saadah@ub.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082142825141
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi UGM Yogyakarta UGM UGM
Yogyakarta Yogyakarta
Jurusan/Prodi Matematika Statistika Statistika
Tahun Masuk- 1987-1993 1998-2002 2007-2015
Lulus
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1 Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Pengantar Himpunan dan Logika Wajib 2
2 Matriks Ruang Vektor Wajib 3
3 Matematika Dasar Wajib 3
4 Matematika I Wajib 3
5 Matematika II Wajib 3
6 Pengantar Analisis Numerik Wajib 3
7 Analisis Reliabilitas Pilihan 3
8 Analisis Survival Pilihan 3
9 Teknik Data Mining Pilihan 3
C.2 Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Data Mining: Wavelet Neural
Penelitian Pasca
Networks dan Wavelet-Support
1 Doktor/PPD 2018
Vector Regression untuk Peramalan
(Kemenristek DIKTI)
Harga Saham
Pengembangan Model Predictive Penelitian Dasar
posterior Bayesian Pada Disagresi Unggulan Perguruan
2 2018
Data Spatio Temporal Skala Waktu Tinggi (Kemenristek
Tinggi DIKTI)
Model Armax Variabel Kalender-
3 Egarch M pada Penjualan pakaian PT DPP/SPP 2018
X di Banten
18

Metode Least Absolute Shrinkage


And Selection Operator (LASSO)
4 DPP/SPP 2017
untuk Estimasi Parameter Regresi
Linier
Pengembangan Model Predictive Penelitian Dasar
Posterior Bayesian Pada Disagregasi Unggulan Perguruan
5 2017
Data Spatio Temporal Skala Waktu Tinggi (Kemenrtistek
Tinggi DIKTI)
Model-Model Hazard Aditif dan
6 DPP/SPP 2016
Hazard Multiplikatif
Identifikasi Faktor Musiman Kasus
Penyakit Demam Berdarah Dengue Hibah Desentralisasi
7 2013
Di Kota Malang Melalui Pendekatan dana BOPTN Tahap II
Jaringan Syaraf Tiruan
C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat
Penyandang
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Tahun
Dana
Peningkatan Pemahaman Materi Penyajian Data
1 melalui Pendekatan Game bagi Siswa SMP DPP/SPP 2018
Negeri 3 Lamongan
Pelatihan Analisis Kelompok Bagi Staf Balai
2 Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika DPP/SPP 2017
(BALITJESTRO)
Penyegaran Metodologi Penelitian melalui
Workshop Analisis Data menggunakan
3 DPP/SPP 2016
Microsoft Excel Bagi Guru SMPN 2 Pagak
Kabupaten Malang
Pembinaan Materi Olimpiade Matematika
4 Bidang Statistika bagi Guru-Guru MTs di Mandiri 2015
Kabupaten Ponorogo
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M
Malang, 15 Maret 2019
Dosen Pendamping,

(Dr. Dra. Umu Sa’adah, M.Si)


19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Jumlah
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Peralatan
Tisu 5 pack 10.000 50.000
penunjang
Peralatan
Kertas HVS 2 rim 60.000 120.000
penunjang
Peralatan
Spidol 10 buah 7.500 75.000
penunjang
Peralatan
Masker 2 pak 50.000 100.000
penunjang
Sarung Peralatan
1 dus 60.000 60.000
Tangan penunjang
Peralatan
Tungku 1 buah 300.000 300.000
Penunjang
Peralatan
Turbin 1 buah 250.000 250.000
Penunjang
Peralatan
Kabel Flux 2 meter 250.000/meter 500.000
Penunjang
Peralatan
Desain Alat - 500.000 500.000
Penunjang
SUB TOTAL (Rp) 1.955.000

Bahan Habis Pakai

Justifikasi Harga Satuan Jumlah


Material Kuantitas
Pemakaian (Rp) (Rp)
Logam 100 Bahan
8 pcs 300.000/100gram 2.400.000
gram Utama
Bahan
Filter pembuatan 1 buah 750.000 750.000
alat
Bahan
Elektroda pembuatan 1 buah 200.000 200.000
alat
Bahan
Generator
pembuatan 1 buah 2.000.000 2.000.000
Mocrowave
alat
Pipa Selang Bahan
2 meter 80.000 80.000
Stainless pembuatan
20

alat
Bahan
PCB
pembuatan 1 buah 250.000 250.000
alat
Bensin untuk
Bahan proses
Bakar 1 Liter 12.000 12.000
kerja alat
Sampah
SUB TOTAL (Rp) 5.772.000

Perjalanan
Justifikasi Harga Jumlah
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Bahan bakar
Bensin 10 Liter 12.000 120.000
transportasi
SUB TOTAL (Rp) 120.000

Lain – Lain
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Sewa Tukang Untuk - 3.000.000 3.000.000
pembuatan
alat
SUB TOTAL (Rp) 3.000.000
TOTAL KESELURUHAN (Rp) 10.847.000
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1 I Wayan Wira Fisika - 8 • Ketua Tim
Yuda/ • Mengatur
185090307111 jalannya
006 kegiatan
• Survei
lokasi
• Penanggung
jawab
Presentasi
2 Daniel Tohari/ Fisika - 8 • Sekretaris
185090307111 penyusun
009 laporan
• Mengatur
jalannya
kegiatan
• Penanggung
jawab power
point
3 Ester Fisika - 8 • Bendahara
Wijayanti • Penanggung
Putri/ jawab
185090301111 peralatan
penelitian
010
4 Shafa Karima Kimia 8 • Penanggung
Az-zahra/ jawab
185090201111 Proposal
040 • Penanggung
Jawab
Administrasi
• Penanggung
jawab survei
5 Rahmadin Teknik 8 • Penanggung
Akbar Jannata/ Geofisika jawab
185090700111 Humas
018 • Penanggung
jawab alat
• Penanggung
jawab desain
22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan


23

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra


24

Lampiran 6. Denah Lokasi TPA Supit Urang


25

Lampiran 7. Kuesioner

KUESIONER PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


PENGABDIAN MASYARAKAT

Bapak/Ibu yang kami hormati,


Kami, Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Brawijaya dalam hal ini kami sedang mengadakan program dalam penguraian
senyawa hasil pembakaran sampah anorganik menggunakan teknologi nano
pulsed plasma. Kuisioner ini berhubungan dengan persepsi anda sebagai pekerja
TPA Supit Urang yang setiap hari berhubungan dengan pengolahan sampah. Atas
bantuan, kesedian waktu, dan kerjasama kami ucapkan terima kasih.
Hari/Tanggal :
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda silang (X) pada kolom jawaban yang sesuai
dengan pendapat anda.
A. Identitas
1. Nama : ..........
2. Umur : ....... Tahun Laki-laki Perempuan
3. Status Pekerjaan : ..........

B. Pertanyaan Landasan Latar Belakang


No Pertanyaan 0 1 2 3
1 Apakah anda dapat mengoperasikan alat NAPAST?
2 Apakah anda mengetahui bahaya asap pembakaran
sampah?
3 Apakah anda tahu cara melakukan perawatan pada alat
NAPAST?
4 Apakah menurut anda pengolahan sampah di TPA Supit
Urang sudah benar?
5 Apakah anda mengetahui tentang teknologi nano plasma?
6 Apakah aroma sampah pada TPA Supit Urang
mengganggu aktivitas anda saat ini?
7 Apakah anda tahu cara pengolahan sampah yang baik?
8 Apakah NAPAST efektif untuk menangani masalah
sampah yang terus menumpuk?
9 Apakah anda tahu pentingnya pemisahan sampah organik
dan anorganik?
10 Apakah anda mampu untuk memisahkan sampah organik
dan anorganik?
*3: Sangat 1: Kurang
2: Biasa 0: Tidak
26

Lampiran 8. Dokumentasi Survei

Anda mungkin juga menyukai