Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM :

BATACO: Batik Alam Ecoprint Inovasi Membatik dari Daun Bernilai Seni Tinggi

Diususun oleh:

Krisvany Afril Patricia 1202210003 2021

INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM


SURABAYA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan saya kemudahan untuk
dapat menyelesaikan proposal pkm yang berjudul BATACO: Batik Alam Ecoprint Inovasi
Membatik dari Daun Bernilai Seni Tinggi ini sesuai dengan waktu yang ditentukan. Tanpa
adanya berkat dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa tidak mungkin rasanya dapat menyelesaikan
proposal PKM ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Tujuan dari penyusunan proposal PKM ini adalah dalam rangka meneliti inovasi baru
dibidang seni membatik serta untuk menyelesaikan tugas besar Bahasa Indonesia guna memenuhi
nilai UAS pada mata kuliah ini. Dalam penyusunan proposal PKM ini, saya memaparkan tentang
efektivitas inovasi seni membatik menggunakan teknik ecoprint yang lebih ramah lingkungan dan
menghasilkan nilai seni yang tinggi.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyusunan proposal PKM ini dan terutama kepada ibu Lailatus Sholihah selaku Dosen mata kuliah
Bahasa Indonesia saya. Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak, Ibu, dan
teman-teman yang telah memberi dukungan dalam terselesainya proposal PKM ini. Saya sangat
menyadari bahwa proposal PKM ini masih banyak kekurangan . Saya dengan penuh kesadaran,
menyadari bahwa proposal PKM ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Maka dari itu kritik dan
saran sebagai masukan bagi kami kedepan dalam pembuatan proposal PKM sangatlah berarti. Akhir
kata penulis mengucapkan mohon maaf bila ada kata-kata dalam penyampaian yang kurang
berkenan. Sekian dan terima kasih.

Surabaya, 24 Januari 2022

Krisvany Afril Patricia


i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL................................................................................................................................iii
Abstrak.................................................................................................................................................1
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................................................................................3
1.5 Hipotesis.................................................................................................................................................4
1.6 Rancangan Penelitian.............................................................................................................................4
1.7 Tinjauan Pustaka....................................................................................................................................5
BAB 2 METODE PENELITIAN.........................................................................................................7
2.1 Jenis Penelitian......................................................................................................................................7
2.2 Sumber Data........................................................................................................................................7
2.3 Teknik Pengumpulan Data....................................................................................................................8
BAB 3 METODE PELAKSANAAN................................................................................................. 10
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan..........................................................................................................10
3.2 Mempersiapkan Alat dan Bahan........................................................................................................... 10
3.3 Pelaksanaan Kegiatan............................................................................................................................10
3.4 Evaluasi..................................................................................................................................................10
3.5 Pembuatan Laporan Akhir.................................................................................................................... 10
BAB 4 ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN........................................................................11
4.1 Anggaran Biaya..................................................................................................................................11
4.2 Jadwal KegiatanAnggaran .................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................12

ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penelitian Peneliti...................................................................................................................6

Tabel 2. Anggaran Biaya......................................................................................................................11

Tabel 1. Jadwal Penelitian....................................................................................................................11

iii
BATACO: Batik Alam Ecoprint Inovasi Membatik dari Daun Bernilai Seni Tinggi

Krisvany Afril Patricia


S1 Teknologi Informasi, Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis
Institut Teknologi Telkom Surabaya
krisvany.afril.21@student.it.ittelkom-sby.ac.id

Abstrak
Batik merupakan karya seni dalam berbagai motif yang diaplikasikan pada sebuah kain berasal dari
bangsa Indonesia. Kegiatan pembuatan batik biasanya disebut membatik. Bahan dasar yang diperlukan
saat membatik ialah kain dan pewarna kain, biasanya pewarnaan kain batik menggunakan bahan
pewarna kimia. Bahan pewarna kimia dipilih karena warnanya yang awet dan tidak cepat luntur. Namun
seerti yang kita tahu bahan pewarna kimia dapat mencemari lingkungan seperti tanah dan air. Untuk
mengurangi pencemaran tersebut kita dapat membatik menggunakan teknik ecoprint. Teknik ecoprint
adalah cara mebatik menggunakan pewarna alami yang dihasilkan dari tumbuhan seperti daun dan
bunga. Selain ramah lingkungan penggunaan teknik ecoprint dapat menghasilkan batik yang unik dan
bernilai jual tinggi. Seni membatik menggunakan teknik ini dapat menjadi peluang masyarakat untuk
membuka usaha baru dengan modal kecil namun menghasilkan kualitas batik yang bernilai seni tinggi.

Kata kunci : Batik, Ecoprint, Pewarna

1
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pewarnaan kain batik biasanya menggunakan pewarna tekstil atau bahan kimia. Namun
pewarna kimia dapat mencemari lingkungan seperti air dan juga tanah. Untuk mengurangi
pencemaran ini, kita tetap bisa berkarya dengan membatik menggunakan daun atau dari tanaman
di sekitar lingkungan kita. Teknik ini disebut dengan teknik ecoprint, dengan teknik ini kita
dapat membuat batik dengan pewarna alami dan menghasilkan motif yang lebih natural seperti
daun-daunan,bunga-bunga, ataupun batang daun.
Teknik ecoprint ini sudah berkembang sejak lama dan telah dipopulerkan sejak tahun
2006, salah satunya oleh Indiana Fint. Dipaparkan oleh Fint(2008), teknik ecoprint diartikan
sebagai proses mentrasfer warna melalui kontak langsung antara kain dan daun. Teknik ecoprint
ini bisa dilakukan dengan daun yang dapat menghasilkan warna alami seperti danun jati, daun
ketapang, daun jarak dan berbagai jenis tumbuhan lain. Pemilihan bahan kain juga sangat
penting, kain yang dipilih haruslah kain yang memiliki bahan yang mudah menyerap wana alami
seperti kain linen, kain katun, rayon dan sutra.
BATACO(Batik Alam Ecoprint ) dapat menjadi peluang bisnis yang menarik dan
menjanjikan untuk dikembanbangkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan di Indonesia memiliki
ketersediaan bahan pewarna dan motif alam yang melimpah. Kita bisa memanfaatkan bahan –
bahan dari lingkungan sekitar, dengan begitu kita akan mengeluarkan modal yang minim, tetapi
dapat menghasilkan produk dengan nilai seni dan nilai jual yang tinggi.

2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka perumusan
masalah yang diajukan adalah :

1. Bagaimana efektivitas penggunaan teknik ecoprint sebagai pengganti pewarna kimia


dalam membatik?

2. Apa tujuan dari pemanfaatan pewarna alami daun sebagai pengganti pewarna kimia dalam
membatik?

3. Bagaimana langkah kerja teknik ecoprint dalam membatik?

1.3 Tujuan Kegiatan Penelitian

1. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan teknik ecoprint sebagai pengganti pewarna


kimia dalam membatik
2. Untuk mengetahui pemanfaatan pewarna alami daun sebagai pengganti
pewarna kimia dalam membatik, saya melakuakan pengamatan dan studi
literatur
3. Untuk mengetahui langkah kerja teknik ecoprint dalam membatik

1.4 Manfaat Kegiatan Penelitian

1. Pengguanaan teknik ecoprint akan mengurangi masalah pencemaran lingkungan yang


disebabkan oleh pewarna kimia

2. Penggunaan teknik ecoprint dapat menghasilkan motif batik nbaru yang unik dan bernilai
seni tinggi

3. Membatik menggunakan teknik ecoprint dapat menjadi peluang bisnis baru bagi masyarakat
dengan modal yang sedikit tetapi dapat menghasilkan karya yang bernilai jual tinggi.
3
1.5 Hipotesis
Penelitian ini akan memeberikan hipotesis mengenai efektivitas penggunaan teknik
Iecoprint sebagai pengganti bahan pewarna kimia dalam proses pewarna batik guna
mengurangi pencemaran lingkungan, yaitu :

 Pewarnaan kain batik biasanya menggunakan pewarna kimia karena warnanya yang
mencolok dan tidak mudah luntur. Selain itu penggunaan pewarna kimia juga
mempermudah pembatik untuk menggambarkan corak yang diinginkan. Namun siapa
sangka pewarnaan kain batik dapat menggunakan bahan pewarna alami yang dapat kita
temukan di sekitar kita seperti daun jati atau daun jarak. Pewarnaan batik yang
memanfaatkan pewarna alami tumbuhan ini biasa disebut dengan teknik ecoprint.
 Tujuan dari pemanfaatan pewarna alami dari tumbuhan ini adalah guna mengurangi adanya
pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh pemakaian bahan pewarna kimia. Selain itu
tujuan penggunaan bahan pewarna alami ini juga dapat membantu orang yang mengalami
alergi bahan kimia untuk dapat menikmati dan ikut melestarikan karya seni asal Indonesia
ini yaitu batik.
 Langkah kerja pembuatan batik menggunakan teknik ecoprint dilakukan dalam beberapa
tahap, pertama rendam kain dalam air tawas selama satu jam. Lalu lanjut ke tahap
pencetakan, letakkan daun pada kain yang telah ditata sesuai keinginan kemudian pukul
pukul mengunakan palu agar warna dari daun dapat keluar. Selanjutnya ikat kain lalu kukus
selama kurang lebih setengah jam dengan suhu 100 derajat celcius. Kemudian setelah kain
dikukus diamkan kain hingga dingin lalu lepas ikatan dan rendam kain dalam air tawas
untuk mengikat warna yang terserap pada kain agar tidak mudah luntur.

1.6 Rancangan Penelitian


Untuk memastikan apakah teknik ini efektif untuk menjadi alternatif membatik dan
mengurangi pencemaran lingkungan karena pewarna kima, metode penelitian yang kami
gunakan adalah metode pengumpulan data kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012:7) metode
kuantitatif disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme.
Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah
yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini disebut metode
kuantitatif karena data penelitiannya berupa angka- angka dan analisisnya menggunakan

4
statistik.

1.7 Metode Pengumpulan Data

Dalam kegiatan penelitian ini penulis mengumpulkan data yang


dibutuhkan dalam pengujian menggunakan metode pengumpulan data sebagai
berikut:
1. Pengamatan

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengamati apakah membatik menggunakan
teknik ecoprint ini efektif digunakan untuk membatik dan dapat mengurangi maslaah
pencemaran lingkungan. Metode ini juga dapat membantu penulis untuk mengetahui pokok
permasalahan apa yang dialami saat menggunakan pewarna kimia dalam membatik.

2. Studi Literatur

Studi literatur dalam penelitian ini meliputi studi kepustakaan dan penelitian sebelumnya
yang berhubungan dengan topik ini. Dengan cara tersebut peneliti dapat mengumpulkan dan
mendapatkan data – data, informasi, konsep yang bersifat teoritis dari jurnal, buku – buku
bahan kuliah dan referensi dari internet yang berkaitan dengan permasalahan ini.

1.1 Tinjauan Pustaka

Batik adalah kain bergambar dan proses pembuatannya dirancang khusus atau
menerapkan pola pada kain yang masih kosong, kemudian proses khusus memberikannya
fitur yang khas. Dalam bahasa Jawa, batik ditulis dengan “bathik”, mengacu pada huruf
Jawa “tha” yang menunjukan bahwa batik adalah rangkaian dari titik-titik yang membentuk
gambaran tertentu. Proses pembuatan batik biasnya dilakukan dengan menuliskan atau
melukiskan malam pada kain, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang
memiliki kekhasan. Pewarna yang sering digunakan untuk membatik biasnya adalah
pewarna kimia, namun penggunaan pewarna ini dapat mencemari lingkungan dan tak sedikit
juga orang yang alergi terhadap bahan kimia sehingga menyebabkan iritasi.

Akan tetapi, kini telah ditemukan inovasi membatik menggunakan bahan alami
tumbuhan yang biasa disebut teknik ecoprint. Penggunaan teknik ini dapat menjadi solusi
untuk mereka yang suka batik tetapi memiliki alergi terhadap pewarna kimia. Selain itu
5
penggunaan teknik ini juga dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah pencemaran air
dan tanah yang diakibatkan oleh penggunaan pewarna kimia. Membatik menggunakan
teknik ini ternya juga dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat yang hanya memiliki
modal kecil, karena nyatanya karya yang dihasilkan dari teknik ecoprint ini sangat unik dan
bernilai seni tinggi.

Berikut ini merupakan penelitian terdahulu yang ditemukan oleh peneliti

No Nama Peneliti Judul Objek dan Tujuan Tahun


Penelitian
1 Tujuan Penelitian
Djandjang Purwo TEKNIK adalah untuk 2018
Sedjati dan Vincentia ECOPRINT DAN menunjukkan hasil
Tunjung Sari TEKNIK BATIK eksperimen yang
BERBAHAN bertujuan untuk
WARNA mendapatkan berbagai
TUMBUHAN macam kemungkinan
DALAM metode dalam
PENCIPTAAN pembuatan
KARYA SENI batik ecoprint.
TEKSTIL
2 Penelitian tersebut
Irmayanti, Pemanfaatan dilakukan agar peserta 2020
Hamidah Suryani, Bahan Alami dapat memiliki
Rissa Megavitry Untuk pengetahuan dan
Pembuatan keterampilan dalam
Ecoprint Pada membuat kain dengan
Peserta Kursus Teknik ecoprint
Menjahit dengan memanfaatkan
Yayasan bahan-bahan alami
Pendidikan yang ada dilingkungan
Adhiputeri sekitar dan
Kota Makassar menerapkan
pengetahuan dan
keterampilan tersebut
sehingga dapat
dimanfaatkan untuk
manambah
penghasilan keluarga.

Tabel 1. Penelitian Peneliti

6
BAB 2
METODE PENELITIAN

2.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan dalam menganalisis inovasi ini adalah penelitian kuantitatif.
Hal ini terlihat dari tahapan-tahapan prosedur penelitian yang diterapkan, yaitu terdiri dari
identifikasi permasalahan, studi literatur, dan pengumpulan data. Penjelasan tentang metodologi
yang digunakan akan membantu pembaca melakukan penilaian terhadap kualitas penelitiannya.
Semakin detail informasi yang diberikan semakin baik.

2.2 Sumber Data


sumber data menurut Suharsimi Arikunto (2013:172) adalah: “Sumber data yang dimaksud
dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh”.Sumber data dapat
diklasifikasikan menjadi tiga bagian, antaralain sumber data berupa orang (Person) yaitu sumber
data yang bisa memberikan data berupa jawaban lisan atau tertulis dari pembatik atau pengusaha
kain batik yang menggunakan teknik ecoprint ini. Sumber data berupa tempat atau benda (Place)
yaitu sumber data yang darinya dapat diperoleh gambaran tentang situasi dan kondisi yang
berlangsung berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian. Dan yang terakhir ialah
sumber data berupa simbol (Paper) yaitu sumber data yang menyajikan tanda- tanda berupa
huruf,angka, gambar atau simbol-simbol lain. Data ini dapat diperoleh melalui dokumen berupa
buku, jurnal, makalah, majalah, dan dokumen lain yang diperlukan. Adapun sumber data dalam
penelitian ini diperoleh dari:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan atau yang
memakai data tersebut. Data yang diperoleh dapat melalui wawancara atau kuesioner. Data
primer juga dapat berupa hasil observasi terhadap suatu benda, kejadian atau kegiatan dan hasil
pengujian data primer bisa didapat melalui survey dan metode observasi.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak secara langsung dikumpulkan oleh orang yang
berkepentingan. Data sekunder dapat berupa bukti catatan atau jurnal penelitianyang telah

7
tersusun dalam arsip. Dalam penilitian ini data diambil dari jurnal penelitian yang berkaitan
dengan masalah ini. Penentuan sumber data tidak berdasarkan pada banyak sedikitnya jumlah
informan, tetapi berdasarkan pada pemenuhan kebutuhan data. Selain itu sumber data berada
dalam situasi yang wajar (natural setting), tidak dimanipulasi oleh angket dan tidak dibuat-
buat sebagai kelompok eksperimen.

2.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi sebuah penelitian
sehingga data yang diperoleh benar-benar sesuai dengan judul yang telah ditentukan. Menurut
Sugiyono (2010: 338) pengumpulan data adalah mencari, mencatat, dan mengumpulkan semua
secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan yaitu
pencatatan data dan berbagai bentuk data yang ada di lapangan. Seperti yang diungkapkan oleh
Prof. Dr Sugiono bahwa teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan),
interview (wawancara), dokumentasi dan gabungan dari keempatnya. Untuk memperoleh data yang
berkaitan dengan inovasi membatik menggunakan bahan alami dengan menggunakan teknik
ecoprint ini, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Observasi (Pengamatan)

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan jalan pengamatan dan

pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional. Data yang diperoleh adalah untuk
mengetahui sikap dan perilaku manusia, benda mati atau gejala alam. Kelebihan observasi adalah
data yang diperoleh lebih dapat dipercaya karena dilakukan pengamatan sendiri. Dalam penelitian
ini, peneliti melakukan proses observasi dengan cara mengamati proses membatik menggunakan
teknik ecoprint. Teknik ini dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara sistematik
terhadap objek, baru kemudian dilakukan pencatatan setelah penelitian itu. Metode observasi ini
digunakan oleh peneliti untuk mengamati apakah permasalahan pencemaran lingkungan yang
disebabkan oleh penggunaan pewarna kimia dalam batik dapat diatasi dengan menggunakan pewarna
alami menggunakan teknik ecoprint atau tidak, hal ini bertujuan untuk menguji ke-efektivitasan
membatik menggunakan teknik ecoprint .

8
2. Studi Literatur

Yaitu metode pengumpulan data, dengan cara mencari data atau

informasi, yang sudah dicatat atau dipublikasikan dalam beberapa jurnal yang berkaitan dengan
penelitian ini. Menurut Danial dan Warsiah (2009:80), studi literatur merupakan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan sejumlah buku buku, majalah yang berkaitan dengan
masalah dan tujuan penelitian. Sesuai dengan pengertian diatas, peneliti menggunakan metode studi
literatur untuk dijadikan alat pengumpul data dari sumber bahan tertulis yang resmi.

9
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan ini dilakukan di Desa Selorejo Kabupaten Blitar, yang ditujukan kepada ibu rumah
tangga yang tergabung dalam Kelompok PKK, waktu pelaksanaan dari program ini bulan
Januari 2022 sampai dengan Februari 2022.

3.2 Mempersiapkan Alat dan Bahan


Pendataan kebutuhan alat dan bahan sesuai dengan yang diperlukan. Pemilihan komponen
ditinjau dari segi harga dan kualitas barang yang digunakan sehingga hasil yang dicapai
nantinya sesuai dengan target awal dan menyesuaikan alokasi dana yang tersedia.

3.3 Pelaksanaan Kegiatan


Setelah melakukan pendesainan dan perencanaan alat serta bahan, langkah selanjutnya adalah
pelaksanaan kegiatan membatik bersama ibu–ibu PKK.

3.4 Evaluasi
Tahap evaluasi dilaksanakan setelah kegiatan dilakukan, hal ini bertujuan untuk menilai apakah
pewarnaan batik menggunakan teknik ecoprint telah efektif untuk menjadi alternatif dalam
melakukan pewarnaan dalam batik. Selain itu evaluasi bertujuan untuk meninjau apakah
kegiatan dan hasil dari bati ecoprint ini banyak diminati oleh para peserta atau tidak.

3.5 Pembuatan laporan akhir


Pembuatan laporan dilakukan setelah semua tahap terselesaikan sehingga hasil yang diperoleh
dar sesuai dengan data yang telah didapatkan.

10
BAB 4
ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Uraian Biaya

1. Alat Rp 50.000

2. Bahan Rp 150.000

3. Lain-lain Rp 100.000

Jumlah Rp 200.000

Tabel 2. Anggaran Biaya

4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Waktu

Bulan 1 Bulan 2

1. Penetapan
lokasi

2. Survei lokasi

3. Observasi

4. Studi Literatur

5. Penyusunan
Materi

6. Izin
pelaksanaan

7. Pelaksanaan

11
8. Laporan Akhir

Tabel 3. Jadwal Kegiatan

12
DAFTAR PUSTAKA

Iteba.ac.id. (2021, 3 Juni). Ini Dia Perbedaan Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan
Penelitian Gabungan. Diakses pada 10 Januari 2022, dari https://iteba.ac.id/blog/perbedaan-
metode-penelitian-kualitatif-kuantitatif-gabungan/

Raharja.ac.id. (2020, 29 October). PENELITIAN KUANTITATIF. Diakses pada 10 Januari


2022, dari https://raharja.ac.id/2020/10/29/penelitian-kuantitatif/

bbkb.kemenperin.go.id. (2020, 28 Februari). Pengertian Motif Batik dan Filosofinya. Diakses


pada 23 Januari 2022, dari
https://bbkb.kemenperin.go.id/index.php/post/read/pengertian_motif_batik_dan_filosofinya_0

dosenpendidikan.co.id. (2021, 7 November). Pengertian Batik. Diakses pada 23 Januari 2022,


dari https://www.dosenpendidikan.co.id/motif-batik/

digilib.isi.ac.id. (2019). MIX TEKNIK ECOPRINT DAN TEKNIK BATIK BERBAHAN


WARNA TUMBUHAN DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI TEKSTIL. Diakses pada 24
Januari 2022, dari http://digilib.isi.ac.id/5750/5/Jurnal%20-%20Djandjang%20Purwo.pdf

bahankain.com. (2021, 23 Februari). Cara Membuat Batik Eco Print. Diakses pada 23 Januari
2022, dari https://www.bahankain.com/2021/02/23/cara-membuat-batik-eco-print

13
14

Anda mungkin juga menyukai