Oleh:
i
DAFTAR ISI
ii
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB 1
PENDAHULUAN
Menurut Irmayanti, et al. (dalam Hikmah, R., & Sumarni, R. A., 2021)
ecoprinting merupakan teknik cetak yang memanfaatkan pewarna alami.
Ecoprinting merupakan salah satu teknik pewarnaan kain yang saat ini sedang
tren di kalangan pelaku usaha busana dan pengrajin tekstil. Teknik ecoprinting ini
tergolong teknik yang prosesnya sederhana dan tidak memakai mesin maupun
cairan kimia. Teknik ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan bunga, daun,
batang, maupun bagian dari tumbuhan lainnya yang memiliki warna. Teknik
ecoprinting biasa diaplikasikan pada bahan berserat alami seperti kain kanvas atau
katun yang mampu menyerap warna dengan baik. Terdapat beberapa teknik
ecoprinting yang biasa dipakai, yaitu dengan menata daun atau bunga pada
selembar kain kemudian menggulungnya di sekeliling batang kayu kemudian
1
dikukus, memfermentasi daun dan bunga untuk mengekstrak pigmen warna yang
ada di dalam tanaman tersebut dan yang paling sederhana yaitu memukulkan daun
atau bunga ke atas kain menggunakan palu (Pressinawangi & Dr. Dian Widiawati
dalam Hikmah, R., & Sumarni, R. A., 2021)
1. Apa saja yang dapat menjadi daya tarik khusus dalam bisnis
totebag ec.gabag?
1.1 Tujuan
2
menambah pengetahuan teknik-teknik yang menggunakan bahan
alami.
Dari usaha totebag yang dibuat ini, luaran yang diharapkan dari usaha ini
adalah sebuah totebag dengan menggunakan teknik pewarnaan ecoprinting yang
berasal dari tumbuhan-tumbuhan maupun berbagai macam bunga. Penggunaan
teknik pewarnaan ecoprinting juga diharapkan dapat menambah kosakata untuk
masyarakat lebih mengenal kata ecoprinting sehingga dapat menambah kesadaran
mereka akan lingkungan sekitar yang ternyata sangat masih dapat dimanfaatkan.
1.3 Manfaat
Selain manfaat di atas, dengan adanya usaha totebag ecoprinting ini dapat
membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Melihat pekerjaan yang dilakukan
3
untuk pembuatan totebag ini tidak begitu sulit, sehingga usaha ini dapat menarik
masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Hal tersebut dapat menekan
angka pengangguran dalam masyarakat. Pekerjaan yang dilakukan dapat berupa
melakukan pewarnaan totebag menggunakan tanaman dengan memukulnya
dengan palu atau meremas-remas totebag setelah diwarnai. Tentu pekerjaan
tersebut bukan pekerjaan yang sulit, sehingga dapat menarik tenaga kerja dari
berbagai kalangan dan dapat menjadi pilihan karena tidak membutuhkan
persyaratan khusus. Jika usaha berkembang maka peluang kerja juga akan
semakin meningkat.
4
BAB 2
Produk yang akan kami hasilkan dari program kreativitas mahasiswa ini
berupa tas jinjing atau lebih familiar disebut dengan totebag yang berbahan kain
blacu. Produk ini diberikan motif floral berupa motif daun. Pemberian motif ini
bukan menggunakan bahan cat, tetapi menggunakan teknik ecoprinting. Teknik
ini dilakukan dengan kontak langsung antara media totebag berbahan kain blacu
dengan daun yang mengandung pigmen warna. Sebelum sampai ke proses
ecoprinting, totebag harus melewati proses scouring dan mordanting. Proses
scouring dilakukan dengan tujuan membersihkan kain yang digunakan sebagai
bahan dasar totebag. Sementara itu, proses mordanting bertujuan untuk membuka
pori-pori kain agar pigmen warna dari daun lebih mudah meresap. Hasil
perpaduan dari totebag dengan pemberian motif berteknik ecoprinting ini akan
menghasilkan produk yang unik dan autentik karena menggunakan bahan alam
secara langsung, bukan menggunakan cat kimia. Motif yang dihasilkan pun akan
terasa eksklusif di setiap produknya karena dibuat satu persatu bukan berupa
desain yang sama.
Hanya ada dua bahan utama yang digunakan di produk ini, yaitu totebag
berbahan kain blacu dan bahan alam berupa daun-daunan yang berpigmen warna.
Totebag kain blacu dipilih sebagai bahan utama dengan tujuan penghematan biaya
dan tenaga. Kami tidak memilih untuk membuat totebag sendiri dari lembaran
kain dengan tujuan pengurangan risiko usaha berupa pemborosan waktu dan
tenaga. Selain untuk penghematan modal usaha, kami memilih totebag berbahan
kain blacu karena kain blacu memiliki warna putih gading. Warna putih gading
yang termasuk warna netral ini membuat kain lebih mudah untuk dikreasikan dan
cocok untuk dimasuki motif-motif yang bersifat floral. Kain blacu juga
5
merupakan jenis kain yang mudah untuk menyerap warna, khususnya untuk
teknik ecoprinting ini.
Nama produk ini adalah ec.gabag. ec. di sini mewakili kata eco atau dalam
bahasa Indonesia artinya lingkungan.. Sementara gabag diambil dari romanisasi
bahasa Korea yang artinya adalah tas. Jadi ec.gabag adalah nama tidak langsung
dari tas yang ramah lingkungan. Nama ini dipilih sebagai representasi bahwa
produk ini mengusung konsep yang mendukung pelestarian lingkungan melalui
pengurangan sampah plastik. Produk ini dapat digunakan untuk membawa banyak
barang sehingga dapat meminimalisir penggunaan kantong plastik. Memiliki
motif yang unik dan terkesan autentik, produk ini cocok juga digunakan untuk
bepergian dan menunjang penampilan. Produk ini akan cocok untuk dikenakan
dalam berbagai situasi, terlebih saat situasi santai.
Sebagai dasar untuk membawa produk ini keluar lebih jauh, kami telah
melakukan analisis pasar. Analisis yang kami gunakan adalah analisis SWOT.
Analasis inilah yang akan kami gunakan sebagai gambaran jangka panjang
tentang produk yang akan kami kembangkan. Berikut ini adalah analisis SWOT
dari produk ec.gabag.
a. Strength
6
produk ini juga lebih terjangkau dari produk-produk sejenis, apalagi untuk
ukuran produk yang menggunakan teknik ecoprinting.
b. Weakness
c. Opportunity
d. Threat
7
2.3 Perhitungan Ekonomi
Daun 5 lembar - -
Total 26.500
Keuntungan Rp13.500,00
8
biaya tetap total
BEP unit =
harga jual per unit−biaya variabel per unit
2.070.000
=
40.000−26.500
= 154 unit
Dapat dikatakan bahwa untuk mencapai titik impas harus terjual produk
ec.gabag sebanyak 154 unit.
biayatetap total
BEP rupiah =
keuntungan :harga jual per unit
2.070 .000
=
13.500: 40.000
= Rp6.133.33,33
Dapat dikatakan bahwa pada penjualan untuk ec.gabag 154 unit akan
tercapai titik impas saat pendapatan Rp6.133.33,33
d. Payback Periode
investasi
PBP =
keuntungan rata−rata
2.070.000
=
2.700.000
= 0,76
9
BC Rasio produk ec.gabag adalah sebagai berikut.
2.700.000
= x 100%
5.200.000
= 51,92 %
BAB 3
MODEL PELAKSANAAN
1. Alat
a. Palu kayu
b. Ember
c. Jemuran
d. Kompor
e. Gas
2. Bahan Scouring dan Mordanting (untuk 4-5 buah totebag ukuran
30 x 40)
a. Air
b. Tawas 50 gr
c. Cuka makan 75 ml
d. Air hangat 1,5 L
e. Larutan TRO (Turkish Red Oil)
3. Bahan Ecoprint
a. Totebag bahan blacu siap pakai
b. Berbagai macam jenis daun
c. Plastik seukuran totebag
d. Tawas (15gr untuk 1L air)
10
e. Air
11
3.3 Proses Pemasaran
a. Produk
b. Harga
c. Lokasi
d. Promosi
12
BAB 4
3. Perjalanan Rp 730.000,00
Jumlah Rp 10.000.000,00
1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Koordinasi tim
13
2. Koordinasi dosen
4. Pembuatan produk
5. Promosi produk
6. Penjualan produk
7. Evaluasi program
8. Pembuatan artikel
ilmiah
9. Pembuatan laporan
14
DAFTAR PUSTAKA
Hikmah, R., & Sumarni, R. A. (2021). Pemanfaatan sampah daun dan bunga
basah menjadi kerajinan ecoprinting. Jurnal Abdidas, 2(1), 105-113.
Widiyati, P. S., dkk (2021). Pengaruh teknik eco printing dalam mengolah motif
tote bag. Jurnal Desain-Kajian Bidang Penelitian Desain, 1(2), 66-69.
15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
4. NIM 21210144006
1. - - -
2. - - -
3. - - -
16
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
- - -
- - -
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan.
Ketua
Biodata Anggota 1
17
A. Identitas Diri
4. NIM 21210141044
1. - - -
2. - - -
3. - - -
18
Penghargaan
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan.
Anggota 2
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
19
4. NIM 21210141048
1. - - -
2. - - -
3. - - -
1. - - -
2. - - -
3. - - -
20
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan.
Anggota 2
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
4. NIM 21210141047
21
ny.ac.id
1. - - -
2. - - -
3. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
22
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan.
Anggota 3
A. Identitas Diri
4. NIP/NIDN 0017068104
23
B. Riwayat Pendidikan
C.1. Pendiddikan/Pengajaran
24
C.2. Penelitian
25
Pilpres 2019 dalam Perspektif
Pers Nasional (Studi Analisis
Wacana Kritis Berita
Kampanye)
26
PTK bagi Guru-Guru SMP 1
Yogyakarta
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan.
Dosen Pendamping
27
2. Ember 5 buah 40.000 120.000
28
Perjalanan Kuantitas Harga satuan Nilai (Rp)
(Rp)
29
4. Poster 50 lembar 5.000 250.000
30
21210141044 Indonesia jawab kegiatan
pengenalan
pasar dan
pemasaran
31
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. Totebag
32