Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PROFIL USAHA
1.1 IDENTITAS USAHA
Nama Usaha : Nature Shades Ecoprint
Alamat : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Telepon : 089644529835
Email : keisukebaji070403@gmail.com
Instagram : @nse_ecoprint

1.2 IDENTITAS PEMILIK USAHA


1. Nama Ketua : Ratna Sari Julaeha
Telepon : 085607335580 (WhatsApp)
Email : ratnasarijulaeha36@gmail.com
2. Nama Anggota : Ery Chusnul Aldi
Telepon : 083834371705(WhatsApp)
Email : uchihapkb@gmail.com
3. Nama Anggota : Fitri Elmawati
Telepon : 083854247606 (WhatsApp)
Email : fitrielmawati4@gmail.com
4. Nama Anggota : Muhammad Akbar Perdana
Telepon : 089677398471 (WhatsApp)
Email : aquakbarpzz@gmail.com
5. Nama Anggota : Nerissa Arcellya Virjannah
Telepon : 089644529835 (WhatsApp)
Email : arcellyavirjannah@gmail.com

1.3 PENJELASAN PROFIL USAHA


Nature Shades Ecoprint merupakan sebuah usaha yang mengkombinasi seni dan teknik
percetakan alami dengan menggunakan bahan-bahan organik dan ramah lingkungan. Ecoprint
sendiri merupakan teknik memberikan pewarna alami dan pigmen yang terdapat pada dedaunan.
Penerapan teknik Nature Shades Ecoprint yang telah dilakukan yaitu dengan menggunakan
teknik di pukul pada totebag sehingga menghasilkan metode percetakan yang ramah lingkungan.
Kedepannya, Nature Shades Ecoprint akan terus melakukan inovasi melalui penggunaan
berbagai teknik, bahan, dan model untuk mengembangkan produknya.
Latar Belakang didirikannya Nature Shades Ecoprint yaitu untuk mengurangi dampak negatif
industri tekstil terhadap lingkungan. Upaya untuk mengatasi masalah ini dan menciptakan
alternatif yang ramah lingkungan Ecoprint muncul sebagai solusi yang inovatif. Ecoprint
menggunakan prinsip alami dan ramah lingkungan dalam pencetakan tekstil. Metode pencetakan
ini menggabungkan seni, ilmu pengetahuan, dan keberlanjutan dengan mengaplikasikan
tumbuhan, daun, bunga, dan bahan organik lainnya untuk menciptakan pola dan warna pada
kain. Selain mengurangi dampak lingkungan negatif, produk Ecoprint juga memberikan
keindahan dan kesan alami yang unik pada tekstil. Dengan memanfaatkan keanekaragaman
alam, Ecoprint memungkinkan penampilan yang berbeda dan menarik pada setiap produknya.
Visi : menjadi produk yang inovatif, yang menginspirasi menuju keberlanjutan lingkungan
Misi :
• Mengembangkan teknik, bahan, dan model Ecoprint yang inovatif untuk terus memperluas
pilihan dan kualitas produk kami.
• Mendorong kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan di kalangan UMKM

1.4 ANALISA SWOT


• strength
Menggunakan pewarna alami sehingga lebih ramah lingkungan Bahan pewarna dapat
diperoleh dari lingkungan sekitar dan harga cenderung lebih terjangkau daripada pewarna sintetis
Memiliki motif khas dari bahan baku pewarna yang digunakan sehingga lebih khas dan menarik
Penjualan dapat fleksibel dikarenakan bahan dapat dikemas dengan sederhana dan dapat dikirim
ke luar kota, sehingga dapat dijual secara langsung maupun online shop.
• weakness
Diperlukan penyimpanan dan perawatan khusus pada kainnya karena pewarna yang
digunakan dari bahan alami Bahan baku yang digunakan terbatas pada bahan baku yanh sensitif
terhadap panas agar pigmen dapat dihasilkan Membutuhkan teknik pengaplikasian pewarna yang
khusus, sehingga diperlukan beberapa percobaan terlebih dahulu Motif yang digunakan
cenderung monoton, hanya terbatas pada bahan pewarna alami yang digunakan.
• opportunities
Tren penggunaan tas belanja berupa totebag yang semakin berkembang untuk
meminimalisir penggunaan plastik Meningkatnya perhatian dan pengaplikasian gerakan zero
waste di masyarakat Meningkatnya kebiasaan belanja melalui online shop yang dapat menjadi
sasaran pasar utama penjualan produk ecoprint
• threats
Terdapat banyak pesaing produk ecoprint lain yang memiliki motif lebih beragam dan
harga lebih terjangkau Jika penggunaan bahan baku terlalu tinggi, ketersiadaan bahan baku dapat
habis dan perlu mencari sumber bahan baku di tempat baru Terdapat banyak pesaing produsen
ecoprint yang memiliki model dan bentuk lebih beragam Produksi pada umumnya masih secara
homemade sehingga jumlah setiap produksi masih terbatas.

1.5 PRODUK NATURE SHADES ECOPRINT


Produk yang dibuat merupakan 100% handmade dengan menggunakan bahan alami dari
dedaunan. Keunikan dari produk Nature Shades Ecoprint terletak pada perpaduan antara keahlian
tangan yang terampil, kreativitas, dan penggunaan bahan organik alami. Setiap produk adalah
karya seni yang unik dan tidak ada dua produk yang sama persis, serta memberikan nilai tambah
dan keaslian pada setiap barang yang kami hasilkan. Kami berharap bahwa setiap produk kami
dapat membawa keindahan dan kesenangan, dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya
menjaga lingkungan alam.
BAB II
STRATEGI USAHA

2.1 ASPEK PRODUKSI


Proses produksi saat ini bertempat di lokasi Workshop Nature Shades Ecoprint yang
berada di Jl. Dewi Sartika Barat II Blok A – 20 Waru, Sidoarjo. Untuk pengembangan
proses produksi akan dibantu oleh beberapa mitra yang teletak di Kota Surabaya. Proses
Ecoprint yang kami buat memakan waktu yang cukup lama yaitu kurang lebih 1 hari
mulai dari persiapan hingga tahp akhir. Adapun tahapan proses Ecoprint adalah sebagai
berikut :
Langkah dalam membuat ecoprint dengan tektik pounding :
1. Bentangkan totebag polos diatas meja atau permukaan
2. Tempelkan motif daun yang ingin digunakan pada media totebag tersebut
3. Pukul dengan palu kayu, hingga warna daun menempel pada kain
4. Apabila sudah menempel, angkat daun tersebut secara perlahan
5. Jemur kain hingga kering
6. Kemudian rendam kain ke dalam air dengan campuran tawas
7. Jemur kembali kain hingga kering
8. Dan kain / produk ecoprint sudah jadi
KEY PARTNER
UMKM Ecoprint
KEY PARTNER
KEY PARTNER Nature Shades
Mitra Penjahit
Bahan Baku Ecopirnt
SELF
PRODUCTION
R
E
V
E
BOUTIQUE DIGITAL
N
PLATFORM PRODUCT
U
E COMMUNITY EXHIBITION

Dalam proses produksi kami bekerja sama dengan UMKM Ecoprint apabila terdapat pesanan
dengan kuantitas besar. Setelah proses Ecoprint pada kain selesai, totebag akan di distribusikan
ke reseller. Model totebag dapat bersumber dari refrensi internet, inspirasi mandiri, maupun
request customer.

Produk Totebag yang telah selesai akan dilakukan Quality Check untuk memastikan produk
tidak memiliki defect / kerusakan sehingga siap untuk dipasarkan. Proses pemasaran secara
umum melalui 4 media. Pertama adalah Digital Platform seperti Media Social dan E-commerce.
Pengoptimalan digital platform dapat memperluas jangkauan pasar. Kedua melalui Exhibition
atau pameran. Dimana belakangan ini seringkali diadakan pameran produk UMKM oleh
pemerintah. Selanjutnya yaitu berkolaborasi melalui butik dan komunitas untuk memaksimalkan
penjualan produk secara offline.

2.2 ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA


Tim yang solid merupakan Key Resources dari Business Model kami. Hal ini diupayakan
dengan adanya Grow Internal Incubation untuk menyamakan visi dan tujuan bersama.
Adapun tim inti Nature Shades Ecoprint saat ini terdiri dari 5 orang yang masing –
masing berperan di bidang Produksi, Marketing dan Desain + Teknologi. Sumber daya
manusia lainnya yang akan atau telah terlibat dalam Business Model meliputi :
 UMKM Ecoprint
berperan untuk membantu proses produksi dalam jumlah yang banyak serta
membangun kerja sama atau koneksi ke berbagai UMKM.
 Mentor
Berperan membantu mengarahkan serta memberi masukan kepada tim.
 Pemerintah/Lembaga/Influencer
Berkolaborasi melalui program atau kegiatan yang diadakan serta
memaksimalkan wadah promosi yang diberikan.
2.3 ASPEK KOMPETENSI DAN PELUANG PASAR

ECOPRINT CUSTOMER
GEOGRAFI
34 Provinsi di Indonesia

WOMEN PRIORITY
DEMOGRAFI
14 – 25 Tahun TAM

22,4 Juta

MIDDLE – HIGH
PSIKOGRAFI
Fashion Enthusiast

LOYAL & ROYAL


PERILAKU

Produk yang kami tawarkan menargetkan pasar yang dapat diklasifikasikan melalui 4 aspek,
yaitu Geografi, Demografi, Psikografi dan Perilaku. Ditinjau dari geografi target pasar, kami
memasarkan produk ke seluruh Indonesia khususnya pulau jawa. Untuk efesiensi dan
mempermudah penjangkauan kami memanfaatkan Digital Platform seperti E-commerce dan
Media Sosial. Secara demografi, saat ini kami menargetkan perempuan dan laki-laki berusia 14
hingga 35 tahun. Kedepannya akan ada pengembangan dan inovasi model fashion untuk
memperluas demografi pasar.

TOTAL AVAILABLE MARKET


TAM
Wanita 14 – 25 di Indonesia
22,4 Juta
(BPS 2020)

SERVICABLE AVAILABLE MARKET


SAM
5,6 Juta Wanita usia 14 – 25 Tahun dengan

Fashion Enthusiast (estimasi

SOM Perbandingan 1 : 4)
560.000
SERVICABLE OBTAINABLE MARKET
++
10% dari SAM (target realistis

Market yang dapat dilayani)

2.4 ASPEK RENCANA PEMASARAN

Strategi pemasaran yang digunakan adalah B2C (Business to Customer) dimana produk
berpindah langsung dari perusahaan ke end user yang membeli produk untuk penggunaan
pribadi sehingga tidak ada perantara antara perusahaan dengan pelanggan. Perusahaan
menyalurkan produk atau jasanya langsung kepada pelanggan.

B2C (BUSINESS TO CUSTOMER)

SALURAN STRATEGI
 OFFLINE  OFFLINE
(Word of mouth, Pameran,bazar, mitra, (memperluas koneksi dan relasi,
UMKM,kolaborasi pameran, dll) membangun kerjasama, aktif dalam event
 ONLINE offline, dll)
(Sosial media, E-commerce, kolaborasi  ONLINE
influenser, dll) (Pengoptimalkan digital platform,
Endorsment, pengembangan website, dll)

Anda mungkin juga menyukai