Birgitta Katya C W

E12190085
Menggunakan Proses Ecoprint Yang Berbahan Alam Untuk
Membuat Sebuah Espadrilles
Isu SDG’s nomor 12
Apa Yang Menjadi Inspirasi?
Arane berawal dari keresahan dari founder yang bernama Antoni dan
Elsen yang berkaitan dengan maraknya produk fast fashion yang tidak
eco-friendly untuk lingkungan. Lalu terlahirlah produk pakaian Ecoprint.
Antoni dan Elsen juga menerlibatkan sektor lingkungan, sosial dan
ekonomi pada brand Arane.

Sektor Lingkungan

- Menghindari fast fashion yang dapat merusak lingkungan

- Membeli baju vintage untuk digunakan lagi sehingga dapat

menghindari penimbunan

- Bersama-sama menjaga lingkugan sehingga rencana dapat berjalan

dengan baik
Sektor Sosial

- Menggandeng ibu-ibu dan teman-teman difabel untuk membuat kain

ecoprint

-Melibatkan murid SMK untuk membantu sesama

- Mengajak masyarakat luas untuk menggunakan produk ecoprint (eco

friendly)

Sektor Ekonomi

- Mengikuti program Bisnis Kreatif untuk memperbaiki manajemen

bisnis

- Menjual produk ecoprint dengan harga yang terjangkau sehingga

dapat dicapai oleh banyak kalangan

- Memperbanyak motif dan desain sehingga dapat terjual lebih banyak

Apa Inspirasinya?
Arane menghasilkan produk pakaian ecoprin. Ecoprin adalah suatu
proses pewarnaan kain yang mentransfer warna dan bentuk
bahan-bahan alam seperti daun. Color transferring ini berfungsi untuk
menjaga dan memperbaiki lingkungan. Pekerja dan konsumen harus
sama-sama mendukung produk sustainable agar tujuan ini dapat
terlaksana dengan baik. Membuat sebuah kolaborasi juga penting
untuk menarik perhatian konsumen.

Terinspirasi Untuk…

Penyebab maraknya produk fast fashion yang merusak lingkungan,

maka penggunaan ecoprin akan lebih menjaga lingkungan.

- Bersama-sama menjaga lingkungan dengan menghindari

produk fast fashion
- Memakai produk yang sustainable
- Berusaha untuk menciptakan produk-produk sustainable dari
bahan ecoprin
 Gagasan & Rencana

Membuat sebuah produk sustainable adalah

sebuah tujuan yang membantu lingkungan
menjadi sehat. Membuat sebuah espadrilles
yang terbuat dari benang sulaman dan kain
ecoprin. Penggunaan produk ini sangatlah
jaman di dunia fashion, ketertarikan konsumen pada produk ini sangat
tinggi. Oleh karena itu, konsumen akan pelan-pelan meninggalkan
produk fast fashion dan berganti ke yang lebih sustainable. Selain itu,
espadrilles juga sangat dibutuhkan untuk mahasiswa, pelajar, ataupun
karyawan karena dianggap memiliki kesan yang rapi seperti sepatu.
Adanya benang sulaman juga membuat produk ini sangat nyaman dan
empuk ketika digunakan.
 Tahap

- Menyiapkan dua sol, potongan kain ecoprin dengan warna yang

diinginkan, jarum upholsteri, benang lilin atau benang sulaman, kertas
untuk menarik corak, pin tebal, gunting, dan penanda.
- Memisahkan sol tumit yang susah dililiti benang sulaman: yang
pertama adalah sejenis segi empat tepat yang sangat luas dengan
kelengkungan tertentu, sementara jari kaki harus mempunyai
bentuk bulat.
- Memotong potongan kain, baik untuk lapisan dan untuk luar.
Menjahit kain sepanjang kontur dan menjadikannya struktur.
- Menjahit kain ecoprin ke sol masing-masing.
- Espadrilles siap digunakan.