PELATIHAN ECO-PRINT UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS

PESERTA DIDIK DI SDN 5 PENENGAHAN

1
Amanda Dwi Maharani, 2 Asihani, 3 Ayuni Yudistira, 4 Facrizal Adi Pratama

5
Refy Alvia, 6 Tasya Devita Putri

Manajemen Pendidikan Islam

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Email: amandadwi.maharani@gmail.com , asihani.com123@gmail.com ,

fachripratama033@gmail.com , Ayuniyudistira08@gmail.com , refialvya@gmail.com ,
tsyadevita@gmail.com
Dosen Pengampu: Aditia Fradito,M.Pd
aditiafradito@radenintan.ac.id

Abstrak : Tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan peluang usaha dengan memanfaatkan
bahan-bahan dari lingkungan sekitar, yaitu dedaunan disekitar rumah agar menjadi bisnis
yang menguntungkan, dan teknik yang digunakan yaitu teknik ecoprint. Pada pelatihan kali
ini akan memberikan contoh bagaimana keterampilan ecoprint yang diterapkan pada tote bag
dari kain blacu. Ecoprint yang di aplikasinkan pada tote bag dari kain blacu memiliki seni
yang bagus sehingga harganya relative mahal. Metode dalam menyampaikan teori pembuatan
ecoprint yaitu metode ceramah dan tanya jawab. Sedangkan untuk pelatihan pembuatan tote
bag ecoprint menggunakan metode praktek. Siswa/i yang mengikuti pelatihan ini sangat
bersemangat dan antusias karena pelatihan ini belum pernah diberikan sebelumnya. Hasil
pelatiihan tersebut sangat bagus, dan untuk lebih memaksimalkannya tentunya perlu diadakan
latihan terus menerus sehingga hasilnya akan lebih memuaskan.

Kata Kunci: ecoprint, pelatihan, tote bag

6
Abstract : The aim of this training is to provide business opportunities by utilizing materials
from the surrounding environment, namely leaves around the house to become a profitable
business, and the technique used is the ecoprint technique. In this training, we will provide an
example of how ecoprint skills are applied to a tote bag made from calico fabric. The
ecoprint applied to tote bags made from calico fabric has good art so the price is relatively
expensive. The method for conveying the theory of ecoprint making is the lecture and
question and answer method. Meanwhile, training for making ecoprint tote bags uses
practical methods. The students who took part in this training were very excited and
enthusiastic because this training had never been given before. The results of this training are
very good, and to maximize them, continuous training needs to be carried out so that the
results will be more satisfying.

Keywords: ecoprint, training, tote bag

PENDAHULUAN

Dalam rangka menciptakan program pengembangan kreativitas dan motorik siswa/i di

SDN 5 Penengahan, perlu dilakukan pengembangan kurikulum yang sesuai dan penerapan
metode pembelajaran yang inovatif. Dengan demikian, proposal ini bertujuan untuk
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses mengembangkan motorik siswa
melalui pelatihan Eco-print. Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan siswa/i di SDN 5
Penengahan dapat memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan, sekaligus
mengembangkan potensi kreatif dan motorik mereka untuk mencapai hasil belajar yang
optimal.

Saat ini industri kreatif di Indonesia sangat diminati. Perkembangan ini juga
dipengaruhi oleh perkembangan mode. Dampak berkembangnya industri fashion diikuti
perkembangan industri tekstil, yang mana menciptakan kendala baru, yaitu polusi lingkungan
akibat dari industri tekstil (Kifti et al., 2022). Prinsip rancang berkelanjutan (sustainable
design) muncul untuk menghasilkan karya fashion yang aman. Salah satu metode dari
sustainable design yang sekarang ini trending adalah ecoprint (Andayani et al., 2022).
Metode ecoprint adalah prosedur memindah warna dan bentuk ke bahan melalui kontak
langsung. Ecoprint dibuat dari bahan-bahan alami dari berbagai tanaman atau tumbuhan
(Setyowati & Wijayanti, 2021).

Bagian tumbuhan yang dapat digunakan seperti daun, bunga, batang, atau biji. Bagian
tumbuhan tersebut nantinya menjadi motif batik yang ditata diatas bermacam-macam jenis
kain (Mintarsih & Rukmini, 2022). Produk yang dapat dibuat dari teknik ecoprint berupa
batik ecoprint yang bisa diubah jadi model baju, kerudung, mukena, kemeja, tas, dompet
yang memiliki nilai ekonomi tinggi (Lestari et al., 2022). Oleh sebab itu, Batik ecoprint
menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dan dapat diterima di pasar serta layak jual (Utomo
et al., 2022). Batik ecoprint lain hal dengan batik tulis atau batik cap yang memerlukan bahan
kimia pada langkah tertentu. Batik ecoprint menggunakan unsur-unsur alami tanpa bahan
sintetis atau kimia (ISTIFADHOH et al., 2022). Pewarnaan kain pada batik ecoprint
menggunakan pewarna alam yang berasal dari tanaman (Mariaty et al., 2022). Oleh sebab itu
batik ecoprint lebih aman untuk sekitar dan tidak menyebabkan pencemaran air, tanah
maupun udara. Alat dan bahan untuk membuat batik ecoprint mudah diperoleh yakni dari
tanaman di sekitar rumah (Utaminingsih et al., 2021).

Sumber Daya lingkungan yang ada di SDN 5 Penengahan dapat digunakan dengan
baik dan bijaksana. Lingkungan sekolah dengan potensi berbagai tumbuhan/tanaman, maka
dedaunan, bunga , tangkai atau biji dari berbagai tanaman tersebut dapat dimanfaatkan
sebagai pigmen warna pembuatan batik ecoprint. Seperti daun jati, jarak kepyar, kelor, randu,
pepaya, kenikir, kayu putih, cempuring, kembang sepatu, sirih, dan bayam. Biasanya
masyarakat di memanfaatkan aneka jenis tanaman tersebut bisa untuk sayur, makanan ternak,
pagar hidup, tanaman hias depan rumah atau bahkan tidak bisa dimanfaatkan (tumbuh liar di
tempat-tempat tertentu). Potensi bahan alam yang ada di sekolah tersebut dapat dimanfaatkan
sebagai bahan pigmen warna batik ecoprint.

Ecoprint juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Menggunakan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan:

penggunaan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan, seperti daun dan bunga, yang
dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Selain itu,
teknik eco print juga dapat menghasilkan pola unik dan otentik pada kain, yang dapat
menjadi aksesori untuk berbagai kegiatan, seperti pernikahan. Proses pembuatan eco print
juga dapat membantu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan tentang cara
menggunakan bahan alami. Selain itu, eco print juga dapat menjadi salah satu cara untuk
menunjang pariwisata, baik dalam bentuk produk batik atau bahkan dalam berbagai kegiatan
lain

2. Mempersiapkan lingkungan:

Proses pembuatan eco print melibatkan penggunaan bahan-bahan alami dan ramah
lingkungan, seperti daun dan bunga, sehingga dapat membantu mengurangi dampak negatif
terhadap lingkungan. Selain itu, eco print juga dapat membantu mengurangi limbah plastik
dan kimia berbahaya yang dihasilkan oleh industri percetakan. Dengan menggunakan teknik
eco print, kita dapat membantu melindungi ekosistem kita, termasuk hutan dan lautan yang
penting bagi kehidupan di Bumi. Selain itu, eco print juga dapat menjadi salah satu cara
untuk menunjang pariwisata, yang dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya menjaga lingkungan

3. Menghasilkan pola unik dan otentik:

Teknik ini memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti daun dan bunga, untuk
menciptakan pola yang sangat bergantung pada teknik menyusun daun dan bunga pada kain,
sehingga setiap karya menjadi unik. Proses pembuatannya melibatkan kontak langsung antara
daun, bunga, atau bagian tumbuhan lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain
tertentu, sehingga menciptakan pola yang otentik dan tidak dapat dihasilkan secara massal.
Hal ini membuat eco print menjadi pilihan yang menarik untuk menciptakan karya seni
tekstil yang unik dan bernilai estetis tinggi.

4. Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan:

Proses pembuatan eco print melibatkan penggunaan bahan-bahan alami, seperti daun
dan bunga, yang memungkinkan para praktisi untuk mempelajari berbagai jenis tumbuhan,
teknik pewarnaan alami, dan proses pencetakan. Hal ini dapat membantu dalam
pengembangan keterampilan praktis, pemahaman tentang sifat-sifat alami bahan, serta
pengetahuan tentang ekosistem dan keberagaman hayati. Selain itu, eco print juga dapat
diintegrasikan dalam pendidikan, seperti pengembangan media pembelajaran di sekolah,
yang dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa tentang seni, alam, dan
keberlanjutan. Dengan demikian, eco print tidak hanya memberikan manfaat dalam hal
keterampilan praktis, tetapi juga dalam hal pendidikan dan pemahaman tentang lingkungan
dan keberlanjutan.

5. Menunjang pariwisata:
 Manfaat eco print dalam menunjang pariwisata adalah menciptakan produk-produk
batik atau kain dengan motif yang unik dan otentik, yang dapat menjadi daya tarik bagi
wisatawan. Teknik eco print juga dapat menjadi bagian dari upaya untuk memperkenalkan
keberagaman budaya Indonesia, serta membantu meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, eco print juga dapat menjadi sumber
penghasilan bagi masyarakat lokal, yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan
mereka dan memperkuat ekonomi local (H & M.H.D. Susilowati Salsabila, 2017).

HASIL PENELITIAN TERDAHULU YANG RELEVAN

1.Hasil penelitian terdahulu tentang pelatihan pembuatan Ecoprint pada Ibu-Ibu PKK di
Kelurahan Gunungpati Kota Semarang ( Sholikhah, dkk. (2021) . bertujuan untuk
memberikan pembinaan pembuatan Ecoprint kepada Ibu-Ibu PKK di kelurahan Kalisegoro
Gunungpati, yang memiliki potensi dalam meningkatkan industri kreatif melalui produk
layak jual. Kegiatan ini terlaksana dengan lancar dan sangat baik ditunjukkan dengan antusias
peserta pelatihan. Ceramah, demonstrasi serta simulasi/praktek langsung dengan pendekatan
individual merupakan metode yang di gunakan pada kegiatan ini. Ibu-Ibu menghasilkan
produk Ecoprint dengan sangat baik. Pelatihan pembuatan Ecoprint ini bisa terealisasi sesuai
dengan perencanaan, materi yang direncanakan bisa tersampaikan dengan baik, dan hasil dari
pelatihan menjadi milik pribadi sebagai media untuk membuat produk Ecoprint secara
mandiri di rumah.

2. Hasil Penjelajahan Teknik Ecoprint Menggunakan Limbah Besi dan Pewarna Alami pada
Produk Fashion ( Nissa,P dan Dian, W. (2014). Penelitian tersebut sejajar dengan konsep
produk berkelanjutan (sustainable product) memakai teknik Ecoprint yang merupakan
kelanjutan dari ecofashion, guna membuat produk fashion ramah lingkungan. Teknik
pemberian warna Ecoprint dimulai oleh Flint yang diartikan transfer warna serta bentuk ke
kain melalui hubungan langsung. Teknik ini dapat dikembangkan menggunakan material
yang lain, yakni limbah besi. Material limbah besi jika digunakan dapat berperan sebagai
mordant saat pencelupan pewarna alam pada kain sehingga dapat memberi pengaruh yang
tidak sama. Penjelajahan ini akan mewujudkan motif dan warna yang estetik, unik, bernilai
tinggi, tidak sama dengan pewarna sintetik. Harapan setelah dilaksanakannya penelitian ini
yakni teknik pemberian warna alami di Indonesia semakin meluas dan dapat ditemukannya
potensi baru yang dapat berdampak positif untuk pertekstilan Indonesia.
3. Pelatihan sebagai Wirausaha di Masa Pandemi Covid19 bagi Ibu-Ibu PKK (Krisnaldy, dkk
(2021). Aktivitas ini bertujuan untuk membantu berbagai masalah yang dihadapi warga pada
saat pandemi Covid-19, salah satunya yaitu banyak karyawan yang di rumahkan (PHK), Ibu-
Ibu yang telah terbiasa bekerja pasti akan merasa bosan apabila hanya berdiam diri di rumah
yang memiliki banyak waktu luang, setelah pengamatan langsung ke warga untuk
mengetahui masalah tentang pengelolaan perekonomian, munculah ide untuk melatih warga
dalam berbisnis online. Kegiatan ini secara umum berjalan dengan lancar dan tertib, setelah
di evaluasi kegiatan berjalan efektif sebab tingkat ketertarikan warga relatif tinggi terhadap
pembelajaran pemasaran.

4. Pengaruh In The Job Training dan Off The Job Training Terhadap Peningkatan Kinerja
guru Paud, pada Kecamatan Sumbersari Jember ( Vera. F (2017). Sesuai hasil analisis
menunjukan bahwa terdapat perbedaan kemampuanpengajar PAUD pada Kecamatan
Sumbersari Jember,sebelum dan setelah diberikan In The Job Training danOff The Job
Training. Kinerja pengajar PAUD dalam hal kompetensi pengetahuan/kemampuan,
kompetensi keterampilan atau keahlian, kompetensi motivasi dapat meningkat setelah
diberikan treatment atau perlakuan In the job training (penugasan dan konseling) dan Off the
job training (Ceramah dan Simulasi).

5.Hasil riset jurnal internasional yang berjudul Creative Economic Empowerment Through
Ecoprint Training For PKK Cadres As A Driver Of Family Economy In Sayar Subdistrict
Taktakan Serang ( Ina khodijah, dkk (2021). Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan
keterampilan anggota PKK pada usia produktif di desa Sayar berbasis ekonomi kreatif. This
Ecoprint is expected to give birth to new entrepreneurs to improve the family's economy and
support their lives for the better in the future yang artinya Melalui pelatihan Ecoprint ini
diharapkan dapat melahirkan perempuanperempuan baru wirausahawan untuk meningkatkan
perekonomian keluarga dan menunjang kehidupan mereka menjadi lebih baik di masa depan,
dapat disimpulkan bahwa teknik Ecoprint bisa dijadikan peluang usaha baru untuk
berwirausaha di era pandemi Covid-19.

METODE
Dalam Pelatihan ini digunakan metode ceramah dan tanya jawab sebagai
 menyampaikan materi. Sedangkan untuk penerapkan teknik ecoprint sendiri
digunakan metode praktek. Tahapan pelaksanaan aktivitas pengabdian melalui beberapa
tahapan sebagai berikut:

1) Perencanaa Anggota Kelompok 3, dalam melakukan pelatihan yaitu dengan

menyiapkan Alat,Bahan yang dibawa oleh kami. Serta sasaran peserta yang akan
mengikuti pelatihan ecoprint yakni Siswa/i SDN 5 Penengahan sebanyak 35 siswa.

2) Pelaksanaan Dalam pelatihan ini, sebelum memulainya kami memberikan

pembukaan dan penyampaian materi tentang pengetahuan ecoprint.
3) Pelatihan ecoprint yang dilaksanakan di Ruang kelas 6B SDN 5 Penengahan.
4) Evaluasi Siswa dapat mengevaluasi hasil ecoprint mereka sendiri, mengidentifikasi
area peningkatan, dan menerima umpan balik.

Gambar 1. Pembukaan Pelatihan Ecoprint

Sumber: dokumentasi,Selasa 5 Desember 2023.

Tempat pelaksanaan pelatihan dilakukan di ruang kelas 6B SDN 5 Penengahan, acara

pembukaan di mulai jam 09.00 dan langsung dilanjutkan dengan pemberian materi pelatihan
tentang ecoprint serta peserta diberi bahan/materi tertulis agar mudah dipahami, kemudian
diberikan pula seperangkat perlengkapan untuk membuat ecoprint pada tote bag. Setelah itu
panitia kelompok 3 memberi arahan tentang cara pembuatan ecoprint. Teknik ecoprint yang
dibuat menggunakan teknik pounding ( Pukul)
 Gambar 2. Penyampaian materi,pembagian alat dan bahan Ecoprint
Sumber: dokumentasi,Selasa 5 Desember 2023.

Peserta mulai melakukan pelatihan pembuatan ecoprint dengan bantuan panitia anggota
kelompok 3. Peserta mendapatkan peralatan dan bahan yang sudah diberikan oleh kelompok
3. Alat dan bahan yang diberikan kepada peserta berupa plastik untuk alas, palu khusus
ecoprint, tote bag dari kain blacu. Untuk bahannya adalah daundaunan atau bunga yang
sudah dibawa oleh panitia.

Adapun cara pembuatannya adalah:

1) Menyiapkan alat dan bahan serta tote bag dari kain blacu
2) Menyiapkan plastik alas lantai agar tidak kotor
3) Meletakkan daun di atas tote bag sesuai dengan pola yang diinginkan, di dalam tote
bag dialas plastik agar tidak tembus. Di bagian luar dilapisi plastik lagi untuk alas
pada saat dipukul-pukul.
4) Bersihkan sisa daun yang menempel pada tote bag,lalu tote bag dijemur agar warna
nya menyatu dengan kain.
 Gambar 3. Meletakkan dau diatas tote bag.
Sumber: dokumentasi,Selasa 5 Desember 2023.
Peserta Memulai memukul-mukul dari bagian luar tote bag hingga getah daun

keluar serta membentuk pola serupa bentuk daun. Semakin kuat pukulan yang

dilakukan, warna yang dihasilkan semakin baik.

Gambar 4. Proses pemukulan daun

Sumber: dokumentasi,Selasa 5 Desember 2023.

Gambar 5. Para peserta pelatihan sedang melakukan pembuatan Ecoprint

Sumber: dokumentasi,Selasa 5 Desember 2023.
Gambar 6. Panitia kelompok 3 memberi bimbingan terhadap siswa/i
Sumber: dokumentasi,Selasa 5 Desember 2023.
Gambar 7. Panitia mengadakan kuis serta pembagian Door Prize
Sumber: dokumentasi,Selasa 5 Desember 2023.

Gambar 8. Hasil karya Ecoprint peserta pelatihan

Sumber: dokumentasi,Selasa 5 Desember 2023.
Gambar 9. Foto Bersama dengan peserta pelatihan SDN 5 Penengahan
Sumber: dokumentasi,Selasa 5 Desember 2023.
 HASIL KEGIATAN
Dalam rangka diadakan kegiatan ini guna untuk menciptakan program
pengembangan kreativitas dan motorik siswa/i di SDN 5 Penengahan, perlu dilakukan
pengembangan kurikulum yang sesuai dan penerapan metode pembelajaran yang inovatif.
Yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
mengembangkan motorik siswa melalui pelatihan Eco-print.
Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan siswa/i di SDN 5 Penengahan dapat
memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan, sekaligus mengembangkan potensi kreatif
dan motorik mereka untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Dapat mengetahui praktik Eco print, hasil kegiatan melibatkan penciptaan pola atau desain
pada kain menggunakan daun atau bahan organik lainnya, menggunakan bahan seperti daun ,
bunga, pada kain. Proses ini biasanya cukup menghabiskan waktu yang lama, karna teknik
yang digunakan yaitu teknik pukul.
Hasilnya dapat berupa pola alami dan warna yang unik, tergantung pada jenis daun atau
bahan organik yang digunakan serta teknik aplikasinya. teknik aplikasi, dan proses fiksasi.
pelatihan ini juga melibatkan pekerjaan secara kelompok, kemampuan siswa dalam bekerja
sama dengan teman-teman mereka dalam menyelesaikan tugas ecoprint.

SIMPULAN
Kegiatan pelatihan ini berjalan dengan sangat baik serta lancar sesuai dengan yang
diharapkan. Peserta pelatihan sangat semangat dan antusias selama mengikuti tersebut.kami
berharap untuk dapat diberikan pelatihan lagi untuk lebih memaksimalkan kterampilan
tersebut. Hasil pekerjaan dari Adik adik peserta pelatihan sudah bagus, dan untuk lebih bagus
lagi tentunya diperlukan latihan terus menerus.

UCAPAN TERIMA KASIH

Kami segenap panitia anggota kelompok 3 mengucapkan terima kasih atas perhatian,
support, dan antusiasme dari pihak Sekolah SDN 5 Penengahan beserta Bapak/Ibu Kepala
sekolah serta Wali Kelas dan seluruh peserta pelatihan sehingga pelaksanaan kegiatan
pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan ilmu serta keterampilan yang
telah diberikan dapat bermanfaat bagi diri, Adik-adik, keluarga, dan masyarakat.

DAFTAR RUJUKAN

Andayani, S., Dami, S., & Es, Y. R. (2022). PELATIHAN PEMBUATAN ECOPRINT
MENGG UNAKAN TEKNIK STEAM DI HADIMULYO TIMUR. SINAR SANG
SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat , 6(1), 31 –40.
https://doi.org/10.24127/SSS.V6I1.1871

H & M.H.D. Susilowati Salsabila, 2017. Pemanfaatan daun untuk eco print dalam
menunjang pariwisata. diterbitkan oleh Departemen Geoografi FMIPA Universitas
Indonesia h. 66-68

Ina khodijah, dkk (2021) Hasil riset jurnal internasional Creative Economic Empowerment
Through Ecoprint Training For Pkk Cadres As A Driver Of Family Economy In
Sayar Subdistrict Taktakan Serang, Vol. 1 No. 1 (2021): International Journal Of
Engagement And Empowerment.
https://ije2.esc-id.org/index.php/home/article/view/10 diakses 18:22, 15/11/2021

ISTIFADHOH, N., Wardah, I., & Stikoma, T. (2022). PEMANFAATAN DIGITAL

MARKETING PADA PELAKU USAHA BATIK ECOPRINT. Aptekmas Jurnal
Pengabdian Pada Masyarakat , 5(1), 147 –152.
https://doi.org/10.36257/APTS.V5I1.3480

Kifti, W. M., Rahayu, E., & Risnawati, R. (2022). Implementing Eco Print in Making
Environmentally Friendly Batik by DWP Asahan Regency. Jurdimas (Jurnal
 Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal , 5(1), 67 –72.
https://doi.org/10.33330/JURDIMAS.V5I1.1420

Krisnaldy, dkk (2021). Pelatihan Menjadi Wirausaha Di Masa Pandemi Covid19 Bagi Ibu
Pkk. Vol 2 No.
2.http://www.openjournal.unpam.ac.id/index.php/JAL/article/view/10504 diakses
18:18, 15/11/2021.

Lestari, F., S usanto, M. R., Susanto, D., Barriah, Q., Pendidikan, P., Rupa, S., Sarjanawiyata,
U., & Yogyakarta, T. (2022). Aplikasi Teknik Ecoprint Pada Media Kulit Dalam
Pembuatan Tas Fashion Wanita Dalam Konteks Liminalitas. JSRW (Jurnal Senirupa
Warna) , 10(1), 102 –113. https://doi.org/10.36806/.V10I1.146

Mariaty, M., Misyanto, M., Afitah, I., & Purnama, A. (2022). Pelatihan Pembuatan Batik
Ramah Lingku ngan Dengan Pewarna Alami (Ecoprint). Cenderabakti: Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat , 1(1), 27 –31. https://doi.or
g/10.55264/CDB.V1I1.10

Mintarsih, T., & Rukmini, M. (2022). PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA

MASYARAKAT TINALAN MELALUIPELATIHAN MEMBATIK DENGAN
TEKNIK ECOPRINT | Trimintarsih | JANKA : Jurnal Pengabdian Pada
Masyarakat. 15–20. http://ojs.unik -kediri.ac.id/index.php/janka/article/view/2361

Nissa,P dan Dian, W. (2014). Eksplorasi Teknik Ecoprint Dengan Menggunakan Limbah
Besi Dan Pewarna Alami Untuk Produk Fashion . Journal craft.
https://www.neliti.com/publications/242957/eksplorasi-teknik-Ecoprint-dengan-
menggunakan-limbah-besidan-pewarna-alami-untu diakses 19:28, 26/09/2019

Setyowati, T., & Wijayanti, F. N. (2021). Pemberdayaan Ekonomi Pengrajin Batik Eco P rint
Yang Berdaya Saing Dimasa New Normal Covid 19. Jurnal Pengabdian Masyarakat
IPTEKS , 7(1), 112 –122. https://doi.org/10.32528/JPMI.V7I1.5270Utaminingsih, A.,
Damayanti, R., Ulfah, I. F.,

Sholikhah, dkk. (2021) Pelatihan Pembuatan Ecoprint Pada Ibu-Ibu PKK Di Kelurahan
Gunung pati Kota Semarang. FFEJ Vol.10 No.2. p-ISS-2252-6803.
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ffe/article/view/50612 diakses 19:43,
14/11/2021
Utaminingsih, A., Damayanti, R., Ulfah, I. F., Puspita, A. F., & Nurani, F. (2021).
PENGUATAN KAPASITAS PEREMPUAN MELALUI KEWIRAUSAHAAN
MEMBATIK ECOPRINT YANG KREATIF DAN INOVATIF BAGI SANTRIWATI
PONPES NURUL IKHSAN KABUPATEN MALANG. Prosiding Konferensi Nasional
Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR),
4, 886–893. https://doi.org/10.37695/PKMCSR.V4I0.1131

Utomo, A. P., Mariana, N., Nugroho, I., & Sulastri. (2022). Pendampingan
Menumbuhkembangkan Wirausaha Bagi karang Taruna Semarang Utara Dengan
Kemampuan Proses Produksi Kain Ecoprint | IKRA -ITH ABDIMAS. IKRA-ITH
ABDIMAS, 05(01), 167 –171. https://journals.upi -yai.ac.id/index.php/IKRAITH -
ABDIMAS/article/view/1613

Vera. F (2017) Pengaruh In The Job Training Dan Off The Job Training Terhadap
Peningkatan Kinerja .h. 35-36 Guru Paud. Vol 16 No 2
http://ejournal.iainjember.ac.id/index.php/fenomena/article/view/681diakses 20:15,
15/11/2021