Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL SEKOLAH IMPIAN

ETIKA PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

“Green School For Environmental Awareness”

Pengampu MK :

Ika Rifqiawati, M.Pd.

Disusun oleh :

Nama : Desti Rahmawati

NIM : (2224160039)

Kelas : 5C

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2018
A. IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : “Green School For Environmental Awareness”

“Sekolah hijau ini merupakan sekolah yang menumbuhkan jiwa yang


sadar terhadap pelestarian dan konservasi dari lingkungan, dengan
berwawasan entrepreneurship serta bertaraf internasional”.

Alamat sekolah: jl. Krenji Ujung No. 19 Budi Sukaresmi, Bogor (16165)

Visi

Menjadi sekolah unggul berbudaya ramah lingkungan, berwawasan


entrepreneurship dan bertaraf internasional yang melahirkan generasi
yang cerdas intelegensia, cerdas emosi, dan cerdas spiritual serta peduli
terhadap lingkungan.

Misi

 Menanamkan jiwa lestari, konservasi, peduli dan sikap ramah lingkungan


kepada seluruh warga sekolah.
 Menjadikan lingkungan sebagai sumber belajar dan riset, agar peserta
didik memiliki kecerdasan intelegensia, kecerdasan emosi, dan
kecerdasan spiritual serta peduli terhadap lingkungan.
 Menumbuhkan kreativitas dan inovasi, serta sikap bijaksana dalam
memanfaatkan lingkungan dalam kegiatan berwawasan entrepreneurship
agar tetap lestari.
 Melakukan kegiatan pelestarian dan konservasi dengan penanaman 100
jenis tumbuhan dilingkungan sekolah dan sekitarnya
 Berperan aktif dalam gerakan lingkungan dan mempromosikan konsep
pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia bersih, sehat,
hijau, dan asri.

Tujuan

 Menciptakan lingkungan sekolah yang lestari yang dapat digunakan


sebagai sumber belajar dan riset bagi siswa maupun seluruh warga sekolah
 Menjadikan sekolah sebagai pelopor dan pendorong partisipasi masyarakat
dalam program tanam dan rawat pohon penghijauan untuk pelestarian dan
konservasi di lingkungan masing-masing
 Membangun kehidupan duniawiyah melalui pendidikan dan kesadaran
lingkungan sebagai perwujudan mengabdi kepada-Nya, disertai dengan
keimanan dan ketaqwaan untuk bekal kehidupan akhirat.

B. MUTU AKADEMIK

Nama Kurikulum : Kurikulum Internasional dan kurikulum hijau (Greening


Curriculum)

Kurikulum yang diterapkan merupakan suatu perpaduan antara kurikulum


internasional, dan kurikulum hijau. Kurikulum dengan perpaduan ini menjadikan
anak didik lebih baik dalam menyerap ilmu yang diajarkan. Kurikulum
internasional dibutuhkan untuk mengatur jalannya mata pelajaran umum, dan
menambah tingkat kemahiran dalam berbahasa. sedangkan kurikulum hijau
merupakan kurikulum yang memperhatikan aspek-aspek lingkungan dalam
bahasannya serta mengintegrasikan materi lingkungan ke dalam pembelajaran
sesuai dengan topik bahasannya.

Mata Pelajaran:

Kelas VII

 Pendidikan agama islam


 Pendidikan kewarganegaraan
 Bahasa, meliputi bahasa indonesia, arab, dan inggris, bahasa jepang
 Matematika
 IPA (kimia dan biologi)
 IPS
 Seni dan budaya
 Pendidikan jasmani dan olah raga
 TIK
Kelas VIII:

 Pendidikan agama islam


 Pendidikan kewarganegaraan
 Bahasa, meliputi bahasa indonesia, arab, inggris, dan mandarin
 Matematika
 IPA (kimia dan biologi)
 IPS
 Seni dan budaya
 Pendidikan jasmani dan olah raga
 TIK

Kelas IX:

 Pendidikan agama islam


 Pendidikan kewarganegaraan
 Bahasa, meliputi bahasa indonesia, arab, inggris, dan spanyol
 Matematika
 IPA (biologi dan kimia)
 IPS
 Seni dan budaya
 Pendidikan jasmani dan olah raga
 TIK

Metode Pembelajaran:

Metode yang dipakai dalam pembelajaran sekolah kami ialah :

a) Metode ceramah, yaitu menyampaikan sebuah materi pelajaran dengan


cara penuturan kepada siswa atau khalayak banyak.
b) Metode diskusi, yaitu suatu proses yang melibatkan dua individu atau
lebih, berintegrasi secara verbal dan saling berhadapan, saling tukar
informasi, saling mempertahankan pendapat dalam memecahkan sebuah
masalah tertentu.
c) Metode pengamatan (observation) adalah cara mempelajari materi
pelajaran dengan melakukan dalam usaha memperoleh informasi
mengenai objek-objek dan kejadian tertentu.
d) Metode demonstrasi digunakan pada pengajaran dengan proses yaitu
menggunakan benda atau bahan ajar pada saat pengajaran. Bahan ajar akan
memberikan pandangan secara nyata terhadap apa yang akan dipelajari, bisa juga
melalui bentuk praktikum. Metode demonstrasi ini memiliki manfaat antara lain
siswa jadi lebih tertarik dengan apa yang diajarkan, siswa lebih fokus dan terarah
pada materi, pengalaman terhadap pengajaran lebih diingat dengan baik oleh
siswa.
e) Metode role playing, yaitu dengan metode drama atau peran. Metode ini
dengan melibatkan siswa dalam berakting sebagai suatu karakter dalam suatu
situasi tertentu dan menunjukkan respon yang seharusnya dilakukan.
Pembelajaran melalui role playing ini melatih interaksi dan mengekspresikan diri
secara nyata sebagai contoh atas kejadian yang sebenarnya. Hal ini juga bisa
digunakan untuk latihan komunikasi yang baik, atau interaksi dengan orang lain
atau klien.
f) Metode experiment (percobaan) adalah cara yang dilakukan melalui suatu
proses atau percobaan dalam suatu proses belajar mengajar. Metode
percobaan dilakukan dengan alat atau media tertentu dan dilakukan lebih
dari sekali. Metode ini membuat peserta didik percaya atas kebenaran atas
kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaan yang dilakukannya,
daripada hanya mendapatkan informasi dari guru atau buku.
g) Metode tanya jawab ialah metode penyajian pelajaran dalam format pertanyaan
yang mesti dijawab, terutamanya dari guru terhadap sisiwa, melainkan dapat pula
dari sisiwa terhadap guru. Sistem ini sejajar dengan anggapan Sadirman (1987:
120) yang mengistilahkan bahwa metode tanya jawab ialah metode penyajian
pelajaran dalam format pertanyaan yang mesti dijawab, terutamanya dari guru
terhadap murid, tatapi dapat pula dari siswa terhadap guru.
h) Metode pemecahan masalah adalah metode yang dilakukan dalam kelas kecil,
siswa diberikan kasus untuk menstimulasi diskusi kelompok. Kemudian siswa
mengutarakan hasil pencarian materi terkait kasus dan didiskusikan dalam
kelompok.

Program-Program Pendukung
1. Go Green
Program ini dilakukan setiap seminggu sekali yaitu pada hari sabtu. setiap
tahun ajaran baru, siswa baru diharapkan membawa bibit tanaman yang di
tentukan secara acak (setiap siswa membawa satu jenis) sehingga
terkumpul 100 jenis bibit tanaman yang di bawa. Bibit tersebut di tanam di
lahan yang sudah disediakan dan di rawat oleh masing-masing siswa.
Siswa juga diajarkan bagaimana menanam dan merawat tanaman dengan
baik. Dan setiap hari sabtu siswa di beri kesempatan untuk berkebun,
membersihkan lingkungan sekolah, dan memberi pupuk untuk tanaman
yang mereka tanam.
2. Prakarya dari daur ulang barang bekas
Program ini dibuat untuk mewujudkan visi sekolah yaitu menjadikan
peserta didik berwawasan entrepreneurship (jiwa kewirausahaan).
Kegiatan ini dilaksanakan dua minggu sekali oleh anak kelas XII, setiap
siswa di perintahkan membawa barang bekas yang akan mereka garap
menjadi produk yang dapat digunakan kembali. Siswa juga diberi bekal
kemampuan manajerial dan keterampilan dalam mendaur ulang barang
yang sudah tidak terpakai, sehingga siswa mampu mempunyai ide-ide
kreatif yang menjadikan barang bekas tersebut menjadi layak pakai
kembali. Dan di akhir tahun, diadakan pameran dari hasil karya peserta
didik.
3. Mengelola sampah organik
Program ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali yang di lakukan oleh
seluruh warga sekolah, semua ikutserta dimulai dari murid, guru, kepala
sekolah, serta para staf lainnya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan
agar sampah organik di sekolah dapat diolah dengan baik, diantaranya
membuat lubang bipori, pupuk organik atau worm bin.
4. Senam Sehat
Program ini dilakukan setiap seminggu sekali, yaitu setiap hari sabtu
sesudah Go Green. Senam sehat ini dilaksanakan oleh semua warga
sekolah. Di harapkan semua warga sekolah memiliki kesehatan jasmani
dan rohani.
5. Ekstrakulikuler PLH (Pendidikan lingkungan Hidup)
Program ini merupakan ekstrakulikuler yang diwajibkan untuk kelas VII
dan kelas VIII. kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah wawasan
peserta didik dalam bercocok tanam, budidaya tanaman, dan
kewirausahaan dalam dunia tanaman. Selain mempelajari bercocok tanam
yang baik, cara membuat pupuk organik, serta budidaya tanaman seperti
teknik-teknik tanaman hidroponik, ekstrakulikuler PLH ini juga
memupukkan kecintaan terhadap lingkungan sehat, sehingga peserta didik
mampu merawat lingkungan hijau disekitarnya dan menerapkan hidup
ramah lingkungan seperti mengurangi penggunaan kertas secara
berlebihan, tidak membuang sampah plastik sembarangan, yang
menyebabkan ketidaksuburan tanah.
6. Kultum pagi
Program ini dibuat untuk meningkatkan kecerdasan spiritual siswa yang
menjadi bagian dari visi misi sekolah. Kultum pagi dilaksanakan rutin
setiap hari jumat pagi. Kegiatan ini dibuka dengan berdzikir dan
melantunkan asmaul husna secara bersama-sama.
7. English Day
Program ini dilaksanakan setiap hari selasa sampai kamis, peserta didik
diwajibkan untuk berbicara bahasa inggris bila ingin berkomunikasi
kepada siapapun, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kefasihan
dalam berbahasa inggris.

Evaluasi (Pengawasan Kinerja Guru dan Hasil Pembelajaran)

Pengawasan kinerja guru dilakukan oleh kepala sekolah secara langsung


maupun tidak langsung. secara langsung dengan evaluasi dan monitoring,
sedangkan tidak langsung dilakukan ketika melihat laporan yang disusun oleh
guru, baik berupa data administrasi tertulis maupun laporan secara verbal.
Terdapat langkah-langkah dalam pengawasan kinerja guru, yang dilakukan oleh
kepala sekolah diantaranya membuat penyusunan panduan pengawasan proses
pembelajaran, peraturan akademik, dan buku kendali. Sedangkan tahapan atau
langkah-langkah pengawasan yang dilakukan oleh pengawas pendidikan adalah
dengan penyusunan program pengawasan, pelaksanaan, dan penyusunan
pelaporan hasil pengawasan. Sasaran pengawasan kinerja guru yang dilakukan
oleh kepala sekolah antara lain kinerja guru dikelas meliputi perencanaan proses
pembelajaran, yaitu penyusunan perangkap pembelajaran serta penerapannya di
dalam kelas ketika guru mengajar.

Sedangkan evaluasi hasil pembelajaran di lakukan dengan alat-alat


evaluasi yang berupa tes dan non-tes. Yang tergolong non-tes meliputi kuesioner,
wawancara, dan pengamatan. Sedangkan evaluasi berupa tes meliputi tes
diagnostik, yaitu tes yang bertujuan untuk mencari sebab-sebab kesulitan belajar
siswa seperti latar belakang psikologis, fisik dan lingkungan sosial, serta ekonomi
siswa. Selain tes diagnostik, digunakan pula tes sumatif, yaitu tes yang digunakan
untuk mengukur atau menilai sampai dimana pencapaian siswa terhadap bahan
pelajaran yang telah diajarkan, dan selanjutnya untuk menentukan kenaikan
tingkat atau kelulusan siswa yang bersangkutan.

C. MUTU NON AKADEMIK

Perekrutan siswa

Untuk merekrut siswa baru, kami terlebih dahulu memanfaatkan media


promosi yang dilakukan oleh tim marketing sekolah. Teknik yang sering
dilakukan diantaranya :

1. Menyebarkan brosur
2. Memasang spanduk
3. Mengiklankan lewat radio
4. Melakukan presentasi ke setiap sekolah target.
5. Membagikan proposal kerjasama dengan pihak sekolah target
6. Menyelenggarakan workshop atau pameran
7. Melakukan kerjasama dengan orang tua siswa
8. Promosi lewatblog dan website sekolah
9. Promosi lewat facebook, twitter dan media sosial lainnya.
Adapun jalur perekrutan siswa baru terdiri dari dua jalur, yaitu jalur prestasi
dan seleksi/penyaringan dengan menggunakan tes tulis. Jalur prestasi diadakan
lebih dulu. Pada jalur prestasi, di lihat dari prestasi siswa di jenjang sebelumnya
(sekolah dasar/sederajat) yang memecahkan rekor nasional dalam bidang
akademik, seni, atau bidang olahraga. Calon peserta didik dapat langsung
mengumpulkan berkas-berkas (ijasah, SKHUN, akta kelahiran, dan kartu
keluarga) pada waktu yang telah ditentukan, di sertakan dengan bukti prestasi
berupa sertifikat yang didapat, dan peserta didik di nyatakan lulus. Kami juga
memberikan apresiasi untuk calon peserta didik penghafal al-Quran minimal 2
juz, calon peserta didik cukup menyetorkan hasil hafalannya dengan berkas-
berkas yang di tentukan, dan langsung dinyatakan lulus. Sedangkan jalur seleksi
dengan tes dilakukan setelah jalur prestasi ditutup. Adapun langkah-langkah yang
kami persiapkan sebagai berikut:

a. Membentuk panitia penerimaan siswa baru.


b. Menentukan syarat dan prosedur pendaftaran.
c. Menyediakan formulir pendaftaran.
d. Mengadakan pengumuman, menyiapkan soal-soal tes untuk seleksi
menyediakan tempat, dan waktu pelaksanaan.
e. Melaksanakan penyaringan dengan melalui tes tertulis maupun tes
lisan.
f. Melakukan rapat dengan panitia penerimaan siswa baru terkait siapa
saja yang akan diterima.
g. Mengadakan pengumman penerimaan .
h. Membuka pendaftaran kembali bagi siswa yang diterima.
i. Melaporkan hasil pekerjaan kepada kepala sekolah.
j. Penempatan peserta didik baru pada kelas-kelas.
k. Orientasi peserta didik baru.

Perekrutan Guru Baru

Dalam perekrutan guru baru, kami terlebih dahulu menyebarkan iklan lowongan
kerja dengan menggunakan media:
1. Brosur
2. Koran
3. Website sekolah
4. Spanduk
5. Media sosial seperti facebook, twitter dll.
6. Radio

Adapun jalur yang ditempuh diantaranya dengan jalur tes tulis dan tes
lisan/wawancara berikut langkah-langkah yang kami persiapkan:

a. Membentuk panitia rekrutmen guru baru.


b. Mengkaji berbagai peraturan sekolah yang berkenaan dengan peraturan
penerimaan guru.
c. Menetapkan persyaratan-persyaratan untuk melamar menjadi guru
baru.
d. Menetapkan prosedur pendaftaran guru baru.
e. Menetapkan jadwal rekrutmen guru baru
f. Menyediakan fasilitas yang dibutuhkan dalam proses rekrutmen guru
baru. seperti formulir, dan media pengumuman penerimaan.
g. Menyiapkan tempat untuk pengumpulan berkas lamaran.
h. Menyiapkan bahan ujian seleksi, pedoman pemeriksaan hasil ujian,
dan tempat ujian. (untuk tes tulis)
i. Menyiapkan waktu dan tempat untuk tes lisan
j. Mengadakan pengumuman penerimaan
Pada perekrutan guru baru di lakukan tiga tahapan, pertama yaitu dengam
tahap pemberkasan, apabila calon guru lulus dalam pemberkasan, maka calon
guru tersebut dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu tes tulis. Dan apabila
pada tes tulis calon guru telah lulus, calon guru tersebut dapat melanjutkan ke
tahap berikutnya yaitu tes lisan. Apabila ke tiga tahapan ini calon guru dapat lulus,
maka calon guru tersebut resmi diterima di sekolah kami.

Syarat-syarat peserta didik baru

a. Memiliki ijasah Sekolah Dasar atau sederajat


b. Nilai hasil ujian SD minimal mencapai 6,0 pada setiap mata
pelajarannya.
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Batas maksimal umur mahsiswa baru yaitu 14 tahun.

Syarat-syarat Guru baru

a. Memiliki ijasah S1/D4 jurusan pendidikan / murni.


b. Memiliki ipk minimal 3.00
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Memiliki kualifikasi akademik
e. Dapat mengemas pembelajaran dengan pemahaman dan pengalaman
belajar yang aplikatif.
f. Memiliki sikap ramah tamah serta sabar.
g. Peduli terhadap lingkungan.
h. Memiliki keinginan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Peraturan Sekolah

A. cara berpakaian
1. sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Baju warna putih celana / rok warna biru, sepatu warna hitam, dasi
panjang.
3. Topi sekolah sesuai ketentuan, ikat pinggang warna hitam.
4. Kaos kaki warna putih, sepatu hitam bentuk chet.
5. Pakaian tidak tipis dan ketat
6. Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok.
B. Menejemen waktu
1. Siswa wajib hadir di sekolah 10 menit sebelum bel berbunyi
2. Siswa terlambat datang harus lapor  kepada guru piket dan  minta ijin
untuk masuk kelas.
3. Apabila siswa terlambat datang prose KBM sudah berlangsung 15
menit maka siswa menerima sanksi ringan dari piket (menyapu
halaman sekolah)
C. Kebersihan, kedisiplinan, dan ketertiban
1. Setiap kelas dibentuk tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas
menjaga kebersihan kelas.
2. Setiap siswa membiasakan membuang sampah  pada tempat yang telah
ditentukan.
3. Setiap siswa  menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas
perpustakaan, laboratorium, ruang praktik, maupun di lingkungan
sekolah.
4. Setiap siswa mentaati  jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan
dan peminjaman buku di  perpustakaan, penggunaan laboratorium,
ruang komputer dan sumber belajar lainnya.
5. Setiap siswa menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah sesuai
ketentuan yang ditetapkan.
6. Bagi tim piket datang 15 menit sebelum masuk.Tim Piket menyiram
tanaman di luar kelas masing-masing.
D. Pergaulan dan sopan santun
1. Mengucapkan  salam  antar  sesama  teman,  dengan  kepala  sekolah 
dan guru, serta dengan karyawan.
2. Saling menghormati pendapat, menghargai perbedaan dan memilih
teman belajar, bermain dan  bergaul.
3. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur dilakukan dan meminta
maaf apabila merasa  melanggar hak orang lain
4. Menggunakan bahasa (kata) santun.

Kode Etik Peserta Didik

Berikut merupakan kode etik peserta didik yang dibentuk berdasarkan peraturan
sekolah

1. Seluruh siswa wajib untuk bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan kepercayaan dan agama yang dianutnya
2. Seluruh siswa wajib untuk menghargai seni, sastra, teknologi dan ilmu
pengetahuan
3. Seluruh siswa wajib untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai budaya
nasional
4. Seluruh siswa wajib untuk selalu menjaga nama baik sekolah dan
kewibawaannya
5. Seluruh siswa wajib untuk ikut serta di dalam memelihara prasarana dan
sarana yang dimiliki oleh sekolah serta wajib untuk menjaga keamanan,
ketertiban dan kebersihan lingkungan sekolah
6. Seluruh siswa wajib untuk selalu menjaga integritas pribadi sebagai bagian
dari warga sekolah
7. Seluruh siswa wajib untuk taat terhadap tata tertib dan peraturan yang
sudah ditetapkan oleh sekolah
8. Seluruh siswa wajib untuk memiliki penampilan yang sopan dan rapi
9. Seluruh siswa wajib untuk memiliki perilaku yang ramah serta mampu
menjaga sopan dan santun terhadap warga sekolah yang lainnya
10. Seluruh siswa wajib untuk menghormati orang lain tanpa membeda-
bedakan status sosial, ras, agama serta suku
11. Seluruh siswa wajib untuk mentaati segala macam norma hukum serta
norma yang lainnya yang masih diakui di dalam masyarakat
12. Seluruh siswa wajib untuk selalu menghargai pendapat dari orang lain
13. Seluruh siswa wajib untuk bertanggung jawab pada setiap perbuatan yang
dilakukannya
14. Seluruh siswa wajib untuk menghindari segala macam perbuatan yang
tidak memiliki manfaat atau bertentangan dengan peraturan dan norma
hukum serta norma yang lainnya yang masih diakui di masyarakat
15. Seluruh siswa wajib untuk berusaha dengan sesungguhnya tidaklah
menambahkan ilmu pengetahuan.

Kode Etik Guru

1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk


manusia pembangunan yang ber-Pancasila.
2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai
dengan kebutuhan anak didik masing-masing

3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi


tentang anak didik, tetapi menghindari diri dari segala bentuk
penyalahgunaan.

4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan


dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.

5. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya


maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.

6. Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha


mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya.

7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik


berdasarkan lingkungan kerja maupun di dalam hubungan keseluruhan.

8. Guru secara bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan mutu


organisasi guru profesional sebagai sarana pengabdiannya.

9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijakan


pemerintah dalam bidang pendidikan.

Penghargaan (Award)

Penghargaan diberikan kepada peserta didik maupun guru yang memenuhi


kriteria yang di tentukan. Pemberian penghargaan ini dilakukan setiap setahun
sekali. Penilaian kandidat dapat di berikan oleh anak murid dan dewan guru. Bila
nominasi untuk murid berptrestasi, penilaian di berikan oleh dewan guru. Dewan
guru berhak menilai dan mempertimbangkan beberapa kandidat yang dipilih
untuk dijadikan nominasi. Nominasi yang ditentukan diantaranya siswa
terdisiplin, siswa terapi, siswa berprestasi (akademik), dan siswa berahlak mulia.
Sedangkan penilaian untuk nominasi guru berprestasi dilakukan oleh siswa. Siswa
membentuk panitia yang mempermudah dalam memvoting kandidat guru
berprestasi. Nominasi yang ditentukan diantaranya guru terdisiplin, guru
terbijaksana, guru terfavorit, guru terkreatif dan guru tersabar. Penghargaan ini
diberikan dalam bentuk sertifikat dari sekolah.

Fasilitas (sarana dan prasarana)

Adapun sarana dan prasarana yang kami sediakan diantaranya:

1. Ruang kelas
2. Ruang guru dan ruang kepala sekolah
3. Ruang TU
4. Ruang BP
5. Ruang kesenian
6. Aula sekolah
7. Laboratorium IPA
8. Lab. bahasa
9. Masjid
10. Perpustakaan
11. Lapangan upacara
12. Lapangan voli
13. Lapangan basket
14. Gedung olahraga
15. Lahan bercocok tanam
16. Teater terbuka
17. Kantin
18. gudang
19. Studio musik
20. Klinik kesehatan
21. Ruang multimedia
22. Toilet
23. Pos satpam
24. Halaman parkir
Sumber Pendapatan

No Pendapatan Banyak Satuan Jumlah


1 APBN Rp. 100.000.000
1 Penerimaan siswa 200 Rp. 300.000,- Rp.60.000.000,-
baru
2 Uang pangkal 200 Rp. 1000.000,- Rp 200.000.000,-
3 Uang SPP 625x12 Rp. 200.000,- Rp 1.500.000.000,-
Biaya ujian 625 Rp. 200.000 Rp.1.25.000.000,-
semester dan ujian
akhir sekolah
4 Dana BOS 625 Rp. 1.000.000, Rp 625.000.000,-
5 Dana Investasi - Rp. Rp 60.230.000
6 Donatur - Rp. Rp. 75.300.000
7 Sponsor - Rp. Rp 67.000.000
8 Koperasi - Rp. Rp 20.000.000
Total Rp 3.361.530.000,-

Pengelolaan pembiayaan

 Sumber Pendapatan
1. Pemerintah APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara)
a. APBD Propinsi
b. APBD Kota
2. Orangtua siswa / komite sekolah
a. Sumbangan Pelaksanaan Pendidikan (SPP)
b. Biaya Pendaftaran Murid Baru
c. Biaya Ujian Akhir Semester
d. Biaya Ujian Akhir Sekolah
3. Yayasan penyelenggara
a. Biaya Operasional Sekolah (BOS)
4. Donatur
a. Bantuan Sukarela masyarakat umum insidental
b. Bantuan Alumni
5. Hasil Usaha Sekolah
a. Koperasi Pelajar
6. investasi
b. Penyewaan Gedung dan fasilitas milik sekolah

Pengeluaran

No Jenis kebutuhan banyak Satuan Biaya


1 Legalitas lahan dan Rp. 30.000.000,-
bangunan
2 Lahan Rp. 500.000.000,-
3 Bangunan Rp.1.030.000.000,-
(keseluruhan)
4 Perawatan dan 5 Rp. 400.000,- Rp. 2.000.000,-
kebersihan
5 Pembayaran air Rp. 14.500.000,-
6 Listrik Rp. 24.000.000,-
7 WiFi Rp. 5.000.000,-
8 AC 32 Rp.1.0.000.00,- Rp. 32.000.000,-
9 CCTV 35 Rp.1.000.000,- Rp. 35.000.000,-
10 Meja dan kursi murid 625 Rp. 200.000,- Rp 125.000.000,-
11 Lemari kelas 25 Rp. 500.000,- Rp 12.500.000,-
12 Lemari administrasi 10 Rp. 500.000,- Rp 5.000.000,-
13 Papan tulis 25 Rp. 1.25.000,- Rp. 3.125.000,-
14 Meja dan kursi guru + 50 Rp 8.00.000,- Rp40.000.000,-
staff
15 Sofa tamu 2 Rp. 5.000.000,- Rp 10.000.000,-
16 Printer 10 Rp 1.000.000,- Rp. 10.000.000,-
17 Buku perpustakaan Rp.15.000.000,-
18 Komputer 350 Rp. 2.500.000,- Rp 875.000.000,-
19 Alat musik - Rp 11.000.000,-
20 Properti kesenian - Rp 8.500.000,-
21 Peralatan olahraga - Rp 21.000.000,-
22 Peralatan klinik - Rp 10.000.000,-
23 Peralatan mushola - Rp 9.000.000,-
24 Perangkat auditorium - Rp. 10.420.000,-
25 Taman dan perawatan - Rp. 8.120.000,-
taman
26 Gaji kepala sekolah 1 Rp 5.000.000,-
27 Gaji guru 35 3.000.000,- RP. 105.000.000,-
28 Gaji staff 24 1.000.000,- RP 24.000.000,-
Total Rp. 3.450.165.000,-
Total pengeluaran = Rp 3.361.530.000,-

Rekapitalisasi Anggaran

Total pengeluaran-Total pemasukan = Dana yang dibutuhkan

Rp. 3.450.165.000 - Rp. 3.361.530.000,- = Rp. 88.635.000,-

*delapan puluh delapan juta enam ratus tiga puluh lima ribu

Anda mungkin juga menyukai