Anda di halaman 1dari 5

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah salah satu cara untuk memperoleh dan


mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan juga pengalaman, dimana
aspek-aspek yang diperoleh tersebut dapat berkembang dalam diri untuk
diterapkan dan menjadi pedoman untuk menjalani kehidupan dalam membangun
bangsa. Pendidikan dapat diperoleh melalui pendidikan keluarga, pendidikan
lingkungan, dan pendidikan di sekolah (Patoni, 2004). Sedangkan menurut
Undang-undang No 2 tahun 1989 sekolah adalah satuan pendidikan yang
berjenjang dan berkesinambungan untuk menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran. Pada pendidikan disekolah adanya kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh pendidik, dalam hal ini pembelajaran merupakan proses mengatur,
mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar peserta didik sehingga dapat
menumbuhkan dan mendorong peserta didik melakukan proses pembelajaran,
pembelajaran dapat tercapai jika seorang pendidik mampu melaksanakan
pembelajaran dengan adanya kreativitas dan inovatif serta tepat sasaran yang bisa
menumbuhkan minat belajar dari peserta didik (Fitrah, 2017).

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional, pembelajaran adalah proses interaksi guru
dengan siswa dan sumber belajar yang berlangsung dalam suatu lingkungan
belajar. Dalam melakukan pembelajaran, guru mempunyai metode pembelajaran
masing-masing untuk menyampaikan materi ataupun ilmu kepada siswa.
(Yamin,2013). Menurut Slameto (2010) metode pembelajaran adalah metode
yang diterapkan oleh guru terhadap siswanya didalam kelas untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar metode pembelajaran
sangat penting dilakukan agar proses belajar mengajar tersebut nampak
menyenangkan dan tidak membuat para siswa tersebut merasa jenuh, dan juga
para siswa tersebut dapat menangkap ilmu dari guru dengan mudah dan sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai setelah proses pembelajaran berakhir.
Dalam proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan dua metode yaitu
metode konvensional atau tatap muka dan melalui perantara media atau alat yang
disebut dengan E-learning. E-learning atau Electronic-Learning kini semakin
dikenal sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah pendidikan. E-learning
adalah pembelajaran yang menggunakan jasa elektronika dengan internet sebagai
alat bantunya (Gilbert & Jones ,2001). Adapun manfaat dan tujuan dari E-
learning yaitu manfaat dari E-learning dapat meningkatkan kemampuan belajar
mandiri siswa , meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihaan,
meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi
informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan (Pranoto, 2009). Selain
itu tujuan dari E-learning yaitu meningkatkan klualitas belajar siswa dan
mengubah budaya mengajar guru (Sanaky,2009).

Penggunaan E-learning dalam proses pembelajaran sangat efektif


digunakan pada masa pandemi Covid-19. hal ini dikarenakan dengan adanya
pembelajaran secara E-learning guru dapat memberikan atau mengupload materi
pembelajaran, memberikan dan mengumpulkan tugas, membuat dan mengerjakan
tes atau kuis, mengelola dan memberikan nilai, memantau keaktifan peserta didik,
melihat pencapaian hasil belajar, dan berkomunikasi serta membuka forum
diskusi antara guru dengan siswa serta memutus mata rantai Corona Virus
Disease (Coivid-19). Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah mendukung
metode pembelajaran secara E-learning yang di realisasikan dengan surat edaran
PERMENDIKBUD No 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam
Darurat Covid-19. Setelah adanya kebijakan tersebut sekolah-sekolah
memutuskan untuk menggunakan beberapa aplikasi E-learning, aplikasi yang
biasa digunakan salah satunya yaitu Google classroom (Silahuddin,2015).
SMA Negeri 1 Kab Tangerang merupakan salah satu sekolah yang
menerapkan pembelajaran E-learning dengan menggunakan aplikasi Google
Classroom. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran biologi menggunakan
aplikasi google classroom pada kelas X tidak meningkatkan prestasi belajar
siswa, dikarenakan pembelajaran biologi lebih mudah dipahami dan siswa
lebih meningkatkan prestasi belajar ketika pembelajaran dilakukan secara
langsung maka dari itu penggunaan E-learning dengan aplikasi google classroom
belum optimal. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukanlah penelitian
untuk mengetahui secara mendalam mengenai pengaruh sistem pembelajaran E-
learning pada pembelajaran biologi di SMA Negeri 1 Kab. Tangerang pada masa
pandemi Covid-19 dengan judul penelitian “Pengaruh Sistem Pembelajaran E-
Learning Menggunakan Aplikasi Google Classroom Terhadap Hasil Belajar
Siswa Kelas X Pada Pembelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Kab.Tangerang”
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam


penelitian ini adalah bagaimana pengruh sistem pembelajaran E-learning
menggunakan aplikasi google classroom terhadap hasil belajar siswa kelas x pada
pembelajaran biologi di SMA Negeri 1 Kab.Tangerang?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh


sistem pembelajaran E-learning menggunakan aplikasi google classroom terhadap
hasil belajar siswa kelas x pada pembelajaran biologi di SMA Negeri 1
Kab.Tangerang.

1.4 Hipotesis

Berdasarkan dari rumusan masalah dan pengkajian terhadap literatur


yang relevan, di mana hal ini dimaksudkan sebagai pengarah, pedoman dan
tuntunan dalam pelaksanaan pengumpulan maupun pengolahan data penelitian,
baik data di lapangan maupun data melalui literatur maka ditarik suatu hipotesis:
“Adanya Pengaruh yang signifikan dari sistem pembelajaran E-Learning
menggunakan aplikasi google classroom terhadap hasil belajar siswa kelas x pada
pembelajaran biologi di SMA Negeri 1 Kab.Tangerang”.
1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa
Dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi
dengan penggunaan E-learning
2. Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada guru s

Achmad Patoni, Dinamika pendidikan Anak. (Jakarta: PT. Bina Ilmu, 2004), hal. 42

Silahuddin.2015.Penerapan E-LEARNING dalam Inovasi Pendidikan.Jurnal Ilmiah


CIRCUIT.Vol. 1 No. 1.
Pranoto, Alvini.dkk. 2009. Sains dan Teknologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
H. Sanaky, Hujair. 2009. Media Pembelaran .Yogyakarta: Safiria Insania Press.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka. Cipta

Yamin, M. (2013).Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: Press


Group

Anda mungkin juga menyukai