II.

1 Pemahaman
Pemahaman (comprehension) adalah kemampuan seseorang untuk mengerti dan
memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. dengan kata lain memahami
adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Seorang peserta
didik dapat dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan panjelasan atau
memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya sendiri
(Sudijono,1996).
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) pemahaman merupakan sesuatu hal
yang kita pahami dan kita megerti dengan benar. Sedangkan menurut sudirman adalah suatu
kemampuan seseorang dalam mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan, atau menyatakan
sesuatu dengan caranya sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterimanya. Menurut
Arikunto pemahaman (Comprehention) siswa diminta untuk membuktikan bahwa ia
memahami hubungan yang sederhana diantara fakta-fakta.
Pemahaman dimulai setelah seseorang melakukan proses mencari tahu. Setelah
mengetahui maka tahap selanjutnya adalah memahami. Menurut Bloom (1956) pemahaman
adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu
diketahui dan diingat. Seorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila peserta
didik dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu
dengan menggunakan bahasa sendiri. Untuk dapat memahami apa yang telah dipelajari perlu
adanya aktivitas belajar yang efektif. Seseorang akan memiliki tingkat pemahaman yang
tinggi apabila ia mencari tahu sendiri apa yang dipelajari, bukan hanya sekedar menghafal
apa yang sudah ada (Anas Sudijno,2011).
Pemahaman konsep biologi merupakan salah satu tujuan penting dalam tujuan
pembelajaran biologi, yaitu memberikan pengertian bahwa konsep-konsep yang diajarkan
kepada peserta didik tidak hanya sekedar hafalan, melainkan harus dipahami. Pemahaman
konsep biologi juga merupakan salah satu tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru,
karena guru berperan sebagai pembimbing siswa selama pembelajaran untuk mencapai
konsep yang diharapkan.
Peserta didik yang sudah memiliki kemampuan berpikir secara kritis, belum tentu
memiliki kemampuan dalam memahami suatu konsep. Oleh karena itu, untuk memahami
suatu konsep dapat dilakukan dengan cara menyajikan konsep yang paling umum. Hal ini
bertujuan untuk penghubung antara informasi baru dengan informasi yg telah ada pada
struktur kognitif dan adanya keterkaitan diantara kedua informasi tersebut