Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA

“COJEANA“
TOTEBAG TRENDY DARI ECO FASHION JEANS

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :
Ketua : Emilia Putri Isnaeni (220544606284) Angkatan 2022
Anggota : Ida Hardiyanti Rukmana (200544624840) Angkatan 2020
Namira Yasilva (220544604927) Angkatan 2022

Pembimbing :
Dr. Agus Hery Supadmi Irianti, M.Pd.

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kain denim merupakan bahan produk jeans yang termasuk salah satu jenis kain
yang sering digunakan untuk kebutuhan fashion seperti celana, jaket, kemeja, dll. Jeans
pertama kali diproduksi pada tahun 1560-an di Genoa, Italia, dibuat untuk kebutuhan
para penambang emas karena bahannya yang kuat dan tidak mudah sobek.
Besarnya produksi jeans di Indonesia dapat menghasilkan jeans bekas yang
terbuang. Berdasarkan survei yang dilakukan bahwa sebanyak 2,7 juta meter kain jeans
yang digunakan per tahun cukup untuk membungkus bumi 67 kali.
Seringkali orang tidak mau mengolah barang bekas terutama jeans bekas
menjadi barang yang lebih bernilai. Metode pembuangan dan pembakaran membuat
semakin banyak sampah dan kain lap ke dalam sirkulasi, serta polusi udara yang
disebabkan oleh asap dari pembakaran kain. Jika digunakan dengan benar, kain juga
dapat mengurangi daur ulang dan limbah sekaligus memberikan manfaat material bagi
pengelolaannya.
Dengan latar belakang permasalahan tersebut, penulis melakukan eksperimen
untuk mengembangkan ide pengelolaan jeans bekas dengan menggunakan metode
sustainable eco fashion untuk membantu menjawab permasalahan limbah kain di
masyarakat. Potongan-potongan kain jeans dibuat dari bahan menggunakan berbagai
teknik sehingga menghasilkan berbagai macam tas seperti totebag. Bentuk produk
dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna yaitu kebutuhan untuk tampil kasual
dan modis, sekaligus membantu mengatasi masalah limbah dan kain, khususnya limbah
kain jeans.

B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini adalah :
1. Banyaknya pakaian bekas yang tidak terpakai yang kemudian terbengkalai.
2. Meningkatkan nilai ekonomis celana bekas (jeans) yang tidak terpakai menjadi
barang yang bernilai jual lebih tinggi.
3. Pembuatan produk yang kreatif serta ramah lingkungan.

C. Tujuan
1. Meningkatkan nilai jual celana bekas yang sudah tidak terpakai.
2. Menciptakan peluang usaha
3. Meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha
D. Luaran Yang Diharapkan
Produk ini diharapkan mampu bersaing di pasaran sekaligus menjadikan inovasi
di bidang fashion. Karena produk ini dihasilkan dari jeans bekas yang dibuat
sedemikian rupa menjadi totebag yang bernilai jual. Totebag “COJEANA“ ini
diharapkan nantinya menjadi produk kewirausahaan yang benar-benar menjadi sebuah
usaha bagi kami selaku penggagas ide ini dan mampu menciptakan peluang kerja bagi
masyarakat untuk menyerap tenaga kerja dan mengurangi tingkat pengangguran.
E. Manfaat Program
1. Untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa
2. Untuk mengurangi limbah pakaian bekas yang selama ini menjadi permasalahan
lingkungan sekitar
3. Untuk menciptakan usaha baru yang menjanjikan
4. Untuk menjadi lapangan pekerjaan bagi kami pada khususnya dan bagi orang lain
pada umumnya
BAB II
ISI
A. Gambaran Umum Rencana Usaha
Kami awalnya memulai perusahaan ini untuk menyalurkan kreativitas kami
dalam bidang kewirausahaan. Selain itu, kami berharap bisnis ini dapat dilakukan pekerjaan
bagi kita pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk menciptakan lapangan
kerja bagi masyarakat dan menurunkan tingkat pengangguran. Kami juga mengharapkan
pendapatan pekerjaan ini untuk mengurangi kebutuhan kita dan beban orang tua.
1. Produk
Keunggulan produk kami adalah menggunakan teknik sustainable eco fashion,
sehingga produk kami ini tergolong produk ramah lingkungan. Untuk bahan dan
jenisnya kami menggunakan bahan dari jeans bekas.
2. Harga
Produk totebag ini kami jual dipasaran dengan harga mulai dari
3. Tempat / Lokasi Produksi
4. Promosi
a. Promosi Langsung
Kami langsung bertatap muka dengan calon pembeli totebag “COJEANA”
dengan memanfaatkan sarana event yang ada seperti car free day atau pasar kaget
yang ada disekitar lingkungan kami, serta kami mempromosikan dari mulut ke
mulut, dengan cara seperti kami langsung akan tahu bagaimana para calon pembeli
merespon inovasi dari produk baru yang kami tawarkan.
b. Promosi Tidak Langsung
Penyebaran informasi secara tidak langsung kami lakukan dengan beberapa cara,
yaitu memalui pemakaian produk kami sendiri untuk kegiatan sehari-hari seperti
untuk kuliah serta untuk bepergian, yang pastinya sangat menarik dan
menggambarkan keunggulan produk kami agar para calon pembeli totebag
produksi kami semakin tertarik dengan inovasi kami.
B. Metode Pelaksanaan Program
1. Pra Produksi
1) Tahap Perencanaan
• Hal pertama yang dilakukan pada tahap perencanaan ini adalah kami
melakukan survey, karena pada langkah pertama inilah kami mengetahui
kondisi serta keinginan yang dibutuhkan pasar dalam inovasi pembuatan tas.
• Hal kedua yang kami lakukan pada tahap perencanaan adalah kami
melakukan studi kelayakan terhadap produk yang kami jalankan. Disini
kami akan mengetahui apakah produk yang kami keluarkan akan memiliki
prospek dan masa depan yang baik dalam jangka panjangnya.

Anda mungkin juga menyukai